Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 18 Januari 2012

Hubungan Berlanjut Namun Lebih Waspada

Kisah PNS Punya Istri Simpanan (6)

Oleh Syamsul Arifin

Tobat kalau tidak tulus berakibat perbuatan dosa akan diulangi lagi. Terlalu percaya juga tidak baik.

Perilaku buruk Alex sangat sulit dihilangkan. Kebiasaan keluar malam sudah menjadi tradisinya. Melihat hal tersebut, istrinya, Diana kadang kuasa untuk menasihati Alex. Kebetulan Alex memiliki jiwa sosial tinggi, dia menjadi sering menolong orang kesusahan.

Ada sisi baik dari Alex ini. Ketika ada tetangga atau warga satu kampungnya dalam kesulitan, dia adalah pertama membantu. Kadang ada tetangganya sakit, dialah yang sering menguruskannya sampai ke rumah sakit. Bila ada kegiatan di kampung, Alex adalah orang paling diandalkan dalam pencarian dana.

Sisi baik Alex ini membuatnya sering keluar rumah. Diana tidak curiga. Dia yakin Alex memang aktif membantu dan memajukan kampung halamannya. Bahkan, kadang Alex datang membawa uang dari luar gajinya.

Diana seperti melupakan kisah kejadian di hotel antara Alex dengan Tuti. Dia merasa yakin Alex tidak akan mengulangi perbuatan jelek itu. Apalagi kesibukan Diana sebagai kepala sekolah semakin tinggi. Perhatian terhadap suami dan anaknya juga berkurang. Dia percaya penuh bahwa Alex tetap menjaga citra keluarganya.

Melihat Diana melupakan kisah di hotel itu, sifat buruk Alex muncul lagi. Diam-diam kembali menjalin hubungan dengan Tuti. Tuti juga merasa senang Alex tidak melupakannya.

“Usai pulang kerja, saya sering ketemu Tuti di kafe. Pertemuan saya dengan Tuti harus penuh waspada, takut ada orang kampung melihat dan menyampaikan ke istri. Jadi, mesti hati-hati,” ujar Alex.

Pola permainan Alex dengan Tuti tidak jauh berbeda dengan kisah sebelumnya. Dia janjian dengan Tuti, lalu Alex menjemput, dan dibawa ke Pontianak. Untuk mengelabui istrinya, Alex membawa salah satu temannya yang biasa membantunya. Nama temannya, Aliuk (bukan nama sebenarnya). Aliuk itulah yang sering menemani Alex bila bepergian. Aliuk juga yang sering menyetir mobil bila Alex kecapekan.

Diana percaya kepergian Alex ke Pontianak memang ada rapat. Apalagi ada Aliuk yang menemani Alek. Diana tidak tahu bahwa kepergian Alex selain memang ada rapat, juga mengajak kencan Tuti. Aliuk sudah dikunci mulutnya untuk menjaga rahasia Alex dengan Tuti.

Ketika berada di Pontianak, usai rapat Alex melampiaskan berahinya dengan Tuti. Begitu juga dengan Tuti siap meladeni kejantanan Alex. Dalam kesempatan itu pula Tuti bisa meminta segala kebutuhannya mulai dari sekolah, pakaian, sampai urusan HP. Semua itu dipenuhi Alex.

“Sayalah yang membiayai sekolah Tuti. Dari sejak SMP sampai sekarang kelas II SMA, sayalah yang membiayai. Rencana saya, usai tamat SMA, saya akan kuliahkan dia,” tekad Alex. Nantikan kisah Alex selanjutnya esok (bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar