Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 04 Juni 2014

Ibu yang Mencambuk Tersangka Pemerkosa Putrinya Terancam Didakwa



Seorang ibu di Malaysia yang mengikat dan mencambuk pria yang diduga telah memperkosa anak perempuannya kini terancam didakwa karena main hakim sendiri. Sebuah rekaman video yang menunjukkan ibu itu mendera pria 28 tahun di sebuah desa di Malaysia timur laut beredar di internet.

Pria tersebut, yang dipukul di bokongnya yang telanjang dengan sebuah ranting pohon, terluka parah sehingga ia harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Ironisnya, jika pria itu terbuki telah memperkosa gadis 13 tahun tersebut, ia kemungkinan akan dicambuk lagi oleh pemerintah serta mendapat hukuman penjara yang lama.

Asisten Komisaris Polisi Lai Yong Heng, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Minggu (1/6/2014), mengatakan para petugas telah menonton video itu dan sedang berusaha untuk mengidentifikasi ibu tersebut dan sekelompok orang yang diduga telah membantunya mengikat pria itu, melorotkan celananya dan mendera bokongnya yang telanjang. "Pria itu menderita luka-luka di tubuh dan kepalanya dan harus pergi ke rumah sakit, sementara seorang pria lain yang terkait dengan perkosaan itu diserang sekelompok orang," kata Komisaris Lai kepada harian Malaysia, The Star.

Kini, mereka yang terlibat dalam aksi main hakim sendiri terhadapa tersangka pemerkosa juga akan didakwa. "Orang tidak boleh main hakim sendiri, walau mereka yakin bahwa mereka punya hak untuk melakukan itu," kata Lai. "Kami berharap bahwa perempaun itu dan orang-orang lainnya yang terlihat dalam video tersebut menyerahkan diri sebelum mereka ditangkap."

The Star melaporkan, gadis remaja yang menjadi korban telah diperkosa beberapa kali oleh kedua tersangka di sebuah rumah di Desa Tawang.

Saat polisi mencari ibu yang melakukan pencambukan, orang-orang membela tindakan ibu itu di media sosial. Stephen Riches menulis, "Saya juga akan mencambuk sepanjang hari siapapun yang melecehkan anak saya." Sithashini Balakrishnan membela ibu itu dengan menulis, "Semua yang dia lakukan demi memberi pelajaran bagi semua monster lain di luar sana. Monster-monster lain akan berpikir dua kali sebelum mereka melakukannya lagi."

3 Gadis Digilir 9 Pemuda saat Tidur



Sembilan pemuda tega menodai tiga gadis di Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura. Pelaku beraksi saat korban tidur.

Dari sembilan pelaku, petugas baru menangkap satu tersangka. Sementara, delapan pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya masih buron.

Pemerkosaan tersebut terjadi berawal ketika salah satu pelaku mengajak ketiga korban pergi ke rumah M Rizal (17), warga Desa Pagerungan Kecil.

Tanpa rasa curiga, korban menuruti ajakan pelaku. Sesampai di lokasi, ternyata sudah ada delapan orang menunggu. Di rumah tersebut, salah seorang pelaku memberikan soft drink kepada ketiga korban.

Tak lama usai meminum soft drink, ketiga korban langsung tertidur. Disinyalir minuman tersebut sudah dicampur obat bius.

Selanjutnya, pelaku langsung memerkosa ketiga korban secara bergantian. Saat diperkosa, korban dalam keadaan tak sadarkan diri.

Orangtua korban khawatir karena anak-anaknya tak kunjung pulang melapor ke polisi. Petugas menemukan korban masih belum sadar di rumah M Rizal. Kemudian, ketiga korban dibawa ke puskesmas untuk perawatan medis dan visum.

“Di lokasi kejadian petugas menemukan sisa minuman soft drink di samping korban yang sedang tidur. Sedangkan sembilan pelaku sudah tidak ada di tempat," kata Kapolsek Sapeken, AKP Ali Ridho, Selasa (3/6/2014).

Hingga saat ini, polisi belum bisa meminta ketarangan dari ketiga korban. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan untuk mengusut kasus tersebut.