Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 04 November 2014

Polisi Makassar Pemerkosa ABG Diduga Mabuk Ballo

Polisi Makassar Pemerkosa ABG Diduga Mabuk Ballo
ist
perkosaan anak

MAKASSAR- Pemerkosaan yang dilakukan seorang oknum polisi, Brigpol Ariefuddin terhadap seorang anak dibawa umur Gus (17) di samping Trans Studio, Jl Metro Tanjung Bunga Kecamatan Tamalate Makassar diduga karena pelaku habis minum minuman keras sejenis Ballo.

"Pelaku katanya sudah minum ballo jadi dia tidak sadar saat melakukan pemerkosaan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar,
Komisaris Besar Polisi Fery Abraham Kepada Tribun Timur.

Namun Fery mengaku akan tetap melakukan pemeriksaan terhadap pelaku apakah betul saat melakukan pemerkosaan atas dasar tidak sadar atau sudah terencanakan. Hingga saat ini pelaku yang bertugas sebagai satuan unit Reskrim Polsek Tamalate masih menjalani pemeriksaan di
Propam Polrestabes Makassar.

Gadis 19 Tahun Dianiaya Kemudian Diperkosa di Warnet


Gadis 19 Tahun Dianiaya Kemudian Diperkosa di Warnet
ist
ILUSTRASI
 
MAKASSAR -IM warga Jl Samata Somba Opu Kabupaten Gowa diamankan polisi, setelah dilaporkan melakukan tindakan penganiayaan dan pemerkosaan terhadap seorang gadis yang baru berusia 19 tahun, Rabu (11/6/2014) sekitar pukul 00.30 wita.

Kepala Kepolisian Sektor Panakukang, Kompol Tri Hambodo, mengatakan penangkapan terhadap Ikmal tersebut berdasarkan Laporan Polisi No pol: LP/1083/VI/K/2014/Restabes Mks/ Sektor PNK, tentang penganiayaan yang dilakukan terhadap korban DN.

"Dalam laporanya, korban dianiaya dan diperkosa di dalam sebuah warnet hingga beberapa kali," sebut Tri.

Menurut Tri, sesuai dengan keterangan korban, sebelum pemerkosaan terjadi, korban dipaksa minum coca cola kaleng dicampur susu ultra dan air putih yang menyebabkan korban merasa pusing dan lemas.

Setelah itu pelaku melampiaskan nafsu bejatnya.

Bejat, Kakek 69 Tahun Cabuli Cucunya Sendiri


Bejat, Kakek 69 Tahun Cabuli Cucunya Sendiri
KOMPAS.COM
ilustrasi bocah dicabuli

SIDOARJO- Perilaku kakek Santriyo (69) tak patut ditiru. Pasalnya sebagai kakek semestinya melindungi cucunya, namun Santriyo malah mencabuli cucunya sendiri AN, (8).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, lelaki asal Mojokerto yang kos di Jalan Geluran dijebloskan ke tahanan Polsek Taman.
Kakek renta itu berurusan dengan polisi setelah ibu korban mendatangi Polsek Taman yang menceritakan jika putrinya merintih kesakitan di bagian alat vitalnya. Orangtua korban pun kaget karena saat menangis, korban memegangi bagian terlarang tersebut. Tak pelak, orangtua korban curiga dan mendesak apa yang tengah terjadi.
Begitu korban mengatakan jika kakeknya sendiri yang melakukan, orangtua korban bak disambar petir di siang hari. Seketika itu orangtua korban tak terima dan datang ke mapolsek untuk melaporkan peristiwa kelam tersebut.
“Kasihan sebenarnya anak sekecil itu harus menerima kelakukan dar sang kakek. Ibunya menangis kasihan jika melihatnya,” tutur Kapolsek Taman AKP Kusminto, Jumat (15/8/2014).

Kenal 5 Hari, Siswi SMP di Gowa Diperkosa di Rumah Kosong


Kenal 5 Hari, Siswi SMP di Gowa Diperkosa di Rumah Kosong
ist
ilustrasi perkosaan anak

SUNGGUMINASA- WY (13) siswi salah satu SMP di Gowa diperkosa CN (29) di sebuah rumah kosong di Kecamatan Somba Opu.
Korban yang datang melapor ke SPKT Polres Gowa, Rabu (16/7/2014) malam, mengatakan, dirinya baru mengenal pelaku selama lima hari.
"Saya kenal juga dari AD temanku. Baru lima hari," paparnya.
Sebelum datang melapor, keluarga WY sempat melapor kalau korban dibawa kabur oleh CN. Keluarganya kemudian sempat mencari korban dirumah AD, teman CN yang memperkenalkannya dengan korban, Jl. Beringin, Kecamatan Somba Opu, Rabu (16/7/2014) siang bersama anggota SPKT
Namun saat ditemui, orangtua AD mengatakan, kalau AD sudah tidak pulang beberapa hari dan pergi bersama CN.
Saudara korban, AN, yang sempat diwawancara Tribun mengatakan, kalau korban tidak pulang sehari di rumah.
"Sehari dia tidak pulang, waktu pulang dia cuman datang ambil HP dan uanganya mamaku. Sepertinya disuruh sama itu CN," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Gowa, Aiptu Rahmat, mengatakan pelaku masih dalam pengejaran, sebab CN berhasil kabur saat hendak ditangkap di rumah AD tempatnya sering bermain.

Penumpang Kapal KM Bukit Siguntan Diperkosa Tukang Ojek

Penumpang Kapal KM Bukit Siguntan Diperkosa Tukang Ojek
ist
ilustrasi

MAKASSAR --Nasib malang menimpa AS seorang ibu rumah tangga asal Makassar ini. Dia diperkosa seorang tukang ojek di pinggi jalan, tepatnya di Kecamatan Tallo, Minggu (3/8/2014) kemarin.
Selain memperkosanya, pelaku juga merampas semua barang miliknya dan sejumlah uang tunai.
Awal kejadianya, bermula ketika korban hendak turung dari  kapal KM Bukit  Siguntang di Pelabuhan Soekarno-Hatta yang ditumpangi dengan maksud ingin ke rumah kakanya di Makassar.
Waktu itu korban sendirian. Dia hendak mencari tukang ojek di depan pintu II Pelabuhan Soekarno-Hatta Jl Nusantara karena tak ada yang menjemputnya.
Pelaku yang diketahui bernama Muhammad Kanapi menawarkan ojeknya. Korbanpun menerima tawaran pelaku.
Setelah di tengah perjalanan, tepatnya di  wilayah Tallo, timbul niat jahat pelaku.  Korban lalu di bawa ke tempat sunyi lalu diperkosa. Setelah itu, pelaku mengambil barang-barang berharga korban.
"Saya ketemu dia di depan pelabuhan. Dia menawari saya untuk diojek,"kata AS di depan penyidik, Senin (4/8/2014).
Atas kejadian yang menimpahnya, malam itu juga korban lalu melaporkan perbuatan bejat si tukang ojek ke Polres Pelabuhan.
Mendapat laporan ini, dan mengetahui ciri-ciri pelaku yang menggunakan tatto di lengan kirinya dan menggunakan motor Nomor Polisi DD 2352 Q, tim satuan Reskrim Polres Pelabuhan langsung mencari pelaku.
Alhasil, hanya beberapa jam pascakejadian berhasil menemukan pelaku di Jl Nusantara tepatnya di Cafe Mabua.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombespol Endi Sutendi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. "Benar, telah terjadi tindak pidana pemerkosaan. Pelaku saat ini telah menjalani proses pemeriksaan di Polres Pelabuhan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Modus Perampok Hipnotis Asal Gowa: Jika Muda Diperkosa, Tua Dibuang


Modus Perampok Hipnotis Asal Gowa: Jika Muda Diperkosa, Tua Dibuang
Ilustrasi pemerkosaan 

Makassar - Setelah 10 tahun melancarkan aksinya sebagai pelaku perampokan dan pemerkosaan dengan modus hipnotis di atas angkutan atau mobil, Rano asal warga Kabupaten Gowa otak pelaku atau bosnya, berhasil diamankan polisi.
Rano ditangkap di pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat,  oleh tim reserse Polres Pelabuhan Makassar saat hendak kabur menuju ke Kalimantan dengan menggunakan kapal laut,  Jumat (1/11/2014) sore.
Tertangkapnya otak pelaku ini, merupakan hasil pengembangan penangkapan 8 pelaku sebelumnya,  yang merupakan anak buah Rano.
Dari informasi kepolisian, Rano ini memiliki keahlian melakukan hipnotis. Selain keterlibatannya dalam aksi perampokan dia juga diketahui sebagai pelaku pemerkosa para penumpang bersama rekan-rekannya di dalam mobil.
Berdasarkan informasi polisi juga, Rano dan delapan temannya yang berhasil diamankan lebih dulu sudah tak terhitung berapa berapa kali melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut.  Namun diketahui mereka sudah beraksi sejak 10 tahun lalu.
"Hampir seluruh daerah atau kabupaten di tempati melancarkan aksi. Yang kami ketahui sementara dari pengakuan beberapa korban, mereka pernah melakukan di Barru,  Engkau, dan terutama Makassar di wilayah kami," kata Akp Anda Alimuddin kepada Tribun. 
Pada saat melakukan aksi minimal berjumlah empat orang. Adapun modus pelaku keempat orang itu mempunyai peran masing-masing. Ada yang berperan sebagai sopir, penumpang , pencari sasaran, dan ada yang melakukan eksekusi.
"Ke empat yang sudah mengatur strategi untuk mengelabui para korban, ketika sudah ada korban yang naik di mobil mereka, mobil mereka hanya ditumpangi dua orang. Ketika jarak 100 sampai 500 meter para pelaku baru naik ke mobil," kata AKP Alimuddin.
Selain itu, supaya aksinya ini tidak dicurigai,  pelaku perampokan dengan modus hipnotis melibatkan perempuan seperti  istri dan pacar mereka. Dengan cara itulah, sehingga warga yang mencari tumpangan tidak menaruh curiga.
"Saat sudah ada korban di dalam mobil, ditengah perjalanan mereka baru  melancarkan aksinya, pertama mereka menawarkan emas imitasi ke korban. Jika bujukan tidak berhasil para pelaku lalu menggunakan hipnotis," paparnya.
Setelah berhasil menguasai barang milik para korban baik uang atau emas, jika perempuan yang masih muda mereka perkosa. Namun jika diatas umum tua mereka langsung membuang nya ke pinggir jalan.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku berupa senjata airsoftgun dan sejumlah perhiasan emas imitasi.
Sebelumnya terdapat 8 anak buah Rano yang ditangkap yaitu Kahar bersama istrinya  Sumi , Yudi, Aan, Desi dan tiga pelaku lainnya termasuk pacar Rano.

Ibu Ini Kembali Diperkosa saat Minta Tolong Usai Dirudapaksa


Ibu Ini Kembali Diperkosa saat Minta Tolong Usai Dirudapaksa
Tribun Timur
Ilustrasi

PEKANBARU - Sungguh perih yang dialami HIY (24), ibu rumah tangga warga Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, ini.
Dalam jangka waktu semalam, ia dirudapaksa secara bergiliran oleh lima pria lalu ditinggal begitu saja. Peristiwa duka yang dialami HIY ini, terjadi pada Kamis (31/10/2014) malam.
Awalnya, korban diajak bertemu oleh 2 pelaku, bernama Wage (21) dan Dodi (25).Karena sudah kenal, korban tak menolak ajakan pertemuan itu. Korban dijemput dari rumahnya memakai satu sepeda motor.
Entah kenapa, pelaku justru membawa korban ke areal pemakaman Cina di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Inhil. Sesampainya di pekuburan itu, Wage mengajak korban untuk melakukan perbuatan suami istri, yang spontan ditolak.
Namun, karena tak kuat melawan, Wage akhirnya berhasil menggagahi korban. Setelah Wage puas melampiaskan nafsu bejatnya, giliran Dodi memerkosa korban. Keduanya lantas meninggalkan korban di kuburan tersebut.
Korban lantas hendak pulang ke rumahnya dan meminta pertolongan. Mendadak, muncul tiga pemuda bernama Herman, Fani dan Putra yang berniat mengantar korban pulang ke rumahnya.
Tapi, saat di perjalanan, pelaku justru menggerayangi tubuh korban. HIY lantas memberontak, hingga motor yang ditumpanginya terjatuh. Saat itulah, korban berusaha melarikan diri menuju arah gedung sekolah SMP Pulau Kijang, Kecamatan Reteh. (Baca juga: Pengasuh Ponpes di Jember Perkosa 11 Santrinya)
Pelaku malah mengejar korban. Setelah berhasil menangkap HIY, mulut korban dibekap dan digiring ke sebuah kelas di gedung sekolah tersebut. Korban dipaksa kembali menjadi objek pelampiasan nafsu dari ketiga pria bejat itu.
Kasat Reskrim Polres Inhil Ajun Komisaris Ade Zamra, Minggu (2/11/2014), mengatakan pihaknya berhasil menciduk kelima pelaku di rumahnya masing-masing. (Baca juga: Bejat, Ayah Tega Perkosa Anak Kandungnya 35 Kali)
"Kelima pelaku sudah kami tangkap dan dilakukan penyelidikan. Jika terbukti, para pelaku dapat diancam pasal 285 KUHP, tentang pemerkosaan dengan hukuman diatas 5 tahun penjara," tegasnya.

IRT di Inhil Diperkosa 5 Pria di Kuburan dan Ruang Sekolah

IRT di Inhil Diperkosa 5 Pria di Kuburan dan Ruang Sekolah
Ilustrasi pemerkosaan. 

PEKANBARU - Sungguh perih yang dialami oleh HIY (24), ibu rumah tangga warga Kecamatan Reteh,Indragiri Hilir (Inhil) ini. Hanya dalam semalam, ia diperkosa secara bergiliran oleh 5 pria lalu ditinggal begitu saja.
Peristiwa duka yang dialami HIY pada Kamis (31/10/2014) malam. Awalnya, korban diajak bertemu oleh 2 pelaku, bernama Wage (21) dan Dodi (25).Karena sudah kenal, korban pun tak menolak ajakan pertemuan itu. Korban dijemput dari rumahnya dengan satu sepeda motor.
Entah kenapa, pelaku justru membawa korban ke areal pemakaman Cina di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Inhil. Sesampainya di pekuburan itu, Wage mengajak korban untuk melakukan perbuatan suami istri, namun hal itu spontan ditolak korban.
Namun, karena tak kuat melawan, Wage akhirnya berhasil menggagahi korban. Setelah Wage puas melampiaskan nafsu bejatnya, giliran Dodi yang ikut memperkosa korban. Keduanya lantas meninggalkan korban di kuburan tersebut.
Korban pun hendak pulang ke rumahnya dan meminta pertolongan. Mendadak, muncul 3 pemuda bernama Herman, Fani dan Putra yang berniat mengantar korban pulang ke rumahnya.
Tapi, saat di perjalanan, pelaku justru menggerayangi tubuh korban. HIY lantas memberontak, hingga motor yang ditumpanginya terjatuh. Saat itulah korban berusaha melarikan diri menuju arah gedung sekolah SMP Pulau Kijang Kecamatan Reteh.
Pelaku malah mengejar korban. Setelah berhasil menangkap HIY, mulut korbanpun lalu dibekap dan digiring ke sebuah kelas di gedung sekolah tersebut. Korban dipaksa kembali menjadi objek pelampiasan nafsu dari ketiga pria bejat itu.
Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Ade Zamra, Minggu (2/11/2014) mengatakan, pihaknya berhasil menciduk Kelima pelaku di rumahnya masing-masing.
"Kelima pelaku sudah kita tangkap dan dilakukan penyelidikan. Jika terbukti, para pelaku dapat diancam pasal 285 KUHP, tentang pemerkosaan dengan hukuman diatas 5 tahun penjara," tegas Kasat Reskrim.

Pembegal Sempat Setubuhi Istri Korban


Pembegal Sempat Setubuhi Istri Korban
Tribun Lampung/Anung Bayuardi
Kepolisian Sektor Sungkai Selatan menangkap Agus bin Tuhirman alias Peru, Senin (3/11/2014). 

KOTABUMI - Kepolisian Sektor Sungkai Selatan menangkap Agus bin Tuhirman alias Peru, Senin (3/11/2014) pukul 02.30 WIB.
Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Joni Effendi menerangkan Peru dibekuk di rumahnya di Dusun Talang Pending Desa Negeri Ujung Karang, Muara Sungkai, Lampung Utara.
"Saat ditangkap tersangka tidak melawan," jelasnya.
Ia ditangkap berdasarkan laporan Ma (27), warga Muara Sungkai, Lampung Utara. Sebelumnya rekannya, Chandra Jaya Kusuma lebih dahulu dibekuk polisi.
"Kejadiannya 1 November 2014," ujarnya.
Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Joni Effendi mengatakan aksi Peru dan komplotannya bermula saat Chandra dan kawan-kawan mendatangi rumah korban, menanyakan mengapa tidak jadi menggelar pertunjukan layar tancap.
"Ketiganya langsung datang ke rumah korban," ujarnya, Senin (3/11).
Di saat itulah, ketiga orang ini meminta korban mencari uang sebagai ganti rugi. Korban akhirnya meminjam kepada tetangganya yang ditemani Ri (buron).
Tinggallah Chandra dengan istri korban bernama An (22).
"Chandra perkosa korban sebanyak 2 kali," katanya.