Makassar - Setelah 10
tahun melancarkan aksinya sebagai pelaku perampokan dan pemerkosaan
dengan modus hipnotis di atas angkutan atau mobil, Rano asal warga
Kabupaten Gowa otak pelaku atau bosnya, berhasil diamankan polisi.
Rano ditangkap di pelabuhan Mamuju, Sulawesi Barat, oleh
tim reserse Polres Pelabuhan Makassar saat hendak kabur menuju ke
Kalimantan dengan menggunakan kapal laut, Jumat (1/11/2014) sore.
Tertangkapnya otak pelaku ini, merupakan hasil pengembangan penangkapan 8 pelaku sebelumnya, yang merupakan anak buah Rano.
Dari informasi kepolisian, Rano ini memiliki keahlian
melakukan hipnotis. Selain keterlibatannya dalam aksi perampokan dia
juga diketahui sebagai pelaku pemerkosa para penumpang bersama
rekan-rekannya di dalam mobil.
Berdasarkan informasi polisi juga, Rano dan delapan
temannya yang berhasil diamankan lebih dulu sudah tak terhitung berapa
berapa kali melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut. Namun
diketahui mereka sudah beraksi sejak 10 tahun lalu.
"Hampir seluruh daerah atau kabupaten di tempati
melancarkan aksi. Yang kami ketahui sementara dari pengakuan beberapa
korban, mereka pernah melakukan di Barru, Engkau, dan terutama Makassar
di wilayah kami," kata Akp Anda Alimuddin kepada Tribun.
Pada saat melakukan aksi minimal berjumlah empat orang.
Adapun modus pelaku keempat orang itu mempunyai peran masing-masing. Ada
yang berperan sebagai sopir, penumpang , pencari sasaran, dan ada yang
melakukan eksekusi.
"Ke empat yang sudah mengatur strategi untuk mengelabui
para korban, ketika sudah ada korban yang naik di mobil mereka, mobil
mereka hanya ditumpangi dua orang. Ketika jarak 100 sampai 500 meter
para pelaku baru naik ke mobil," kata AKP Alimuddin.
Selain itu, supaya aksinya ini tidak dicurigai, pelaku
perampokan dengan modus hipnotis melibatkan perempuan seperti istri dan
pacar mereka. Dengan cara itulah, sehingga warga yang mencari tumpangan
tidak menaruh curiga.
"Saat sudah ada korban di dalam mobil, ditengah perjalanan
mereka baru melancarkan aksinya, pertama mereka menawarkan emas imitasi
ke korban. Jika bujukan tidak berhasil para pelaku lalu menggunakan
hipnotis," paparnya.
Setelah berhasil menguasai barang milik para korban baik uang atau emas, jika perempuan yang masih muda mereka
perkosa. Namun jika diatas umum tua mereka langsung membuang nya ke pinggir jalan.
Adapun barang bukti yang diamankan dari tangan pelaku berupa senjata airsoftgun dan sejumlah perhiasan emas imitasi.
Sebelumnya terdapat 8 anak buah Rano yang ditangkap yaitu
Kahar bersama istrinya Sumi , Yudi, Aan, Desi dan tiga pelaku lainnya
termasuk pacar Rano.