Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 03 November 2014

Mahasiswi dari Bandung Dirampok dan Diperkosa


JAKARTA - Mahasiswi asal Bandung, FRA (22), dan rekannya AG, menjadi korban perampokan oleh pria tidak dikenal, di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Kamis (13/6/20130). Selain dirampok, FRA juga mengaku diperkosa pria tak dikenal itu.

"Kamis (13/6/2013) pukul 14.00 WIB, FRA berkenalan dengan seorang pria. FRA mengaku sebelumnya dikenalkan dengan pria tersebut oleh temannya bernama Gina," ucap Rikwanto, Jumat (14/6/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Saat itu, FRA bertemu pelaku untuk bertransaksi berlian. Lalu, keduanya menuju ke sebuah kamar, yang sebelumnya sudah dipesan oleh pelaku atas nama Rosa Kharisma. Sesampainya di kamar, korban mengaku ditodong pisau, lalu dibawa ke tempat tidur, kemudian diborgol dan diikat menggunakan tali plastik.

Korban juga mengaku diancam dengan pisau, agar menyerahkan PIN kartu ATM miliknya dan diperkosa.Menurut FRA, ia juga dipaksa pelaku menghubungi rekannya yang bernama AG untuk datang ke kamar itu. AG datang ke kamar itu pada sekitar pukul 20:30.

"AG masuk kamar, lalu diikat. Harta bendanya dikuras, lalu pelaku kabur. Baru pada pagi harinya, Jumat (14/6/2013) pukul 07.00 WIB, keduanya bisa melepaskan ikatan borgol dan tali," tutur Rikwanto.

FRA  kemudian pergi melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Kelapa Gading, sementara AG pergi meninggalkan hotel menuju Cipinang, Jakarta Timur, dengan alasan menemui kerabatnya.

FRA kehilangan satu buah jam tangan merek Guess, tiga HP senilai Rp 25 juta, berlian senilai Rp 150 juta, dan uang dolar AS senilai Rp 7 juta.

Sementara, AG mengalami kerugian berupa uang tunai yang belum diketahui jumlahnya. Hingga kini, keberadaan AG belum diketahui.

Astaga, Tiga Mahasiswi Disetrum, Dirampok dan Diperkosa Kenalan BBM

Astaga, Tiga Mahasiswi Disetrum, Dirampok dan Diperkosa Kenalan BBM
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi. 

MEDAN - Astaga! Sebanyak tiga mahasiswi disetrum, dirampok dan diperkosa. Tiga mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Medan tersebut berinisial Prh (20), Ldy (19) dan Pri (19). Seorang korban diperkosa pria kenalannya usai karaoke di Station KTV 5, Jalan Wajir Medan, Kamis (30/10) dinihari.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram Istanto di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan korban perampokan dan penganiayaan untuk segera diproses.
Kasus perampokan yang dialami mahasiswi itu, menurut dia, akan ditindak lanjuti dengan penyelidikan.
"Kita akan mengambil langkah proses lebih lanjut," ujar Kompol Bram.
Seorang korban mahasiswi, Pri (19) mengatakan, dirinya dengan rekannya Prh (20) dan Ldy (19) dengan menggunakan mobil Xenia warna silver bersama tiga pria kenalannya pulang karoke dari Station KTV 5 Jalan Wajir Medan, Kamis (30/10) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kemudian, jelasnya, mereka minta diantarkan ke rumah kos yang berlokasi di Jalan Muktar Basri Medan.
Namun, ternyata ketiga pria yang dikenal melalui BBM (Blackberry Messenger) membawa ketiga mahasiswi tersebut ke arah Padang Bulan Jalan Letjen Jamin Ginting Medan.
Korban mulai curiga dan menanyakan kemana mereka mau dibawa. Namun, bukan jawaban yang diterima, tetapi pria tersebut marah dan mengeluarkan senjata api (senpi) dan alat setrum.
"Seluruh barang milik mereka berupa telepon selular, dan uang diambil pelaku," kata korban Pri.
Dia juga mengatakan, ketiga pria tersebut juga menganiaya mahasiswi itu dengan menyetrum bagian badan mereka.
"Saya juga diperkosa di dalam mobil, kami diturunkan di kawasan Jalan Setia Budi Medan," kata korban sembari menuju ruang SPKT Polresta Medan untuk melaporkan kejadian tersebut.