Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 11 November 2014

Kepergok Mau Gauli Pasien, Dukun Cabul di Banyuasin Tewas di Hakimi Massa

Kepergok Mau Gauli Pasien, Dukun Cabul di Banyuasin Tewas di Hakimi Massa
IST

SEKAYU - Ali alias Raden (35) warga Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin yang berprofesi sebagai dukun, tewas dihakimi massa karena kepergok hendak menggagahi pasiennya bernama Te (17) salah satu pelajar SMA di rumah korban di Desa Teluk Kijing II Kecamatan Lais, Senin (10/11) pukul 16.45.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelaku dipergok warga saat akan menggagahi pasiennya. mengetahui hal itu emosi warga tersulut dan berusaha menangkapnya.
Dukun ini kemudian berlari hingga ke pinggiran sungai yang ada di desa tersebut. Warga yang marah mengejar pelaku dan menghakiminya hingga tewas dengan tubuh penuh luka dan kepalanya pecah.
"Pelaku itu sudah dikenal baik di Desa Teluk Kijing II ini, bahkan kadang dia tidak segan-segan ditawari tidur dirumah warga, tapi ternyata Ali ini dukun bejat, untung saja kami cepat mendapat informasi dan langsung mendatangi rumah korban, disana benar pelaku nyaris saja memperkosa korban," ujar salah satu warga Teluk Kijing.
Menurut warga, Raden memang dikenal dapat menyembuhkan orang sakit atau dukun. Lima bulan lalu pasienya Te yang diketahui sering kesurupan, lalu berobat kepada Raden. Sebelumnya kakak Te, juga berobat kepada Raden, ternyata sembuh.
Namun, pada saat mengobati Te, ternyata Raden mempunyai maksud lain. Ketika Te berobat kepadanya, diketahui Raden ingin menggaulinya dengan alasan untuk pengobatan. Tapi, saat itu Te berteriak, sehingga didengar istri Raden sendiri yang berada di dalam rumah.
“Pada saat itu, istri Raden mengirim pesan singkat kesalah satu warga, mendapat pesan singkat tersebut, warga mendatangi kediaman Raden, setelah dilakukan pengintaian, ternyata benar, sehingga membuat warga marah, Raden pun berlari ke pinggir Sungai Musi, warga tidak tinggal diam, lalu mengejar dengan membawa batu dan kayu, akhirnya Raden menjadi bulan-bulannan warga yang kesal,”ungkapnya.
Kapolsek Lais AKP Agus saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, ” kita telah melakukan olah TKP, untuk saat ini Raden akan dibawa ke RSUD Sekayu untuk divisum, kita masih medalami kasusnya, diduga kalau Raden telah melakukan pencabulan berungkali. Mungkin massa yang sudah marah, Raden pun tewas diamuk massa,”pungkasnya.