Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 22 Desember 2012

GOW Sanggau Terbaik Se-Kalbar

SGU_ISTIMEWA_BERIKAN_PIALA_GOW.jpg
ISTIMEWA
Bupati Sanggau, H Setiman H Sudin menyerahkan piala secara simbolis yang diraih Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Sanggau yang meraih penghargaan terbaik se-Kalbar, Rabu (12/12/2012).


Dian |Staf Humas Pemkab Sanggau

GABUNGAN
Organisasi Wanita (GOW) Sanggau berhasil meraih predikat terbaik se-Kalimantan Barat (Kalbar). Kepastian itu setelah digelar pertemuan rutin antar pengurus GOW, Selasa (11/12/2012) kemarin di Ruang Musyawarah Lantai II Kantor Bupati Sanggau.

Ketua GOW Sanggau, Arita Apolina Paolus Hadi mengatakan predikat GOW terbaik se-Kalbar bukan berarti menjadi sombong. Tapi, harus mawas diri dalam menjaga, meningkatkan dan mengembangkan GOW lebih baik.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau. Karena, selama ini sangat mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan GOW.

Bupati Sanggau, H Setiman H Sudin mengucapkan selamat atas penghargaan tersebut. Ia berharap GOW mampu meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan.

"Pengetahuan itu harus diasah, baik secara individu yang lebih mumpuni dalam menghadapi tantangan jaman yang semakin berkembang," pesannya.

Ia juga berharap, GOR mampu mengembangkan, membina, dan mengawasi pembangunan. Terutama bagi generasi muda penerus, pewaris masa depan.

Menurutnya, Pemkab selama ini mendukung penuh kegiatan GOW, PKK, Dharma Wanita, dan lainnya. Dukungan itu, termasuk dana yang diberikan ke berbagai organisasi tersebut.

Iapun berharap peran bersama terutama ibu-ibu  yang tergabung dalam organisasi wanita. Peran itu terutama pada anak-anak agar prilaku negatif pada mereka tidak terjadi.

Sopir Truk Bejat Perkosa dan Tularkan HIV ke 50 Perempuan


Sopir Truk Bejat Perkosa dan Tularkan HIV ke 50 Perempuan
 
Bogota : Perbuatan seorang sopir truk asal Kolombia, Libardo Rojas Duenas benar-benar keterlaluan. Pria yang positif HIV ini diduga memperkosa dan menularkan virus mematikan itu ke 50 perempuan malang di seluruh negeri.

Pria 57 tahun itu didiagnosa mengidap virus HIV yang mematikan pada 2006 lalu. Bukannya tobat, ia malah merajalela.

Seperti dilaporkan Colombia Reports (5/12/2012), polisi akhirnya menyadari perilaku bejat Rojas pada tahun 2007 ketika dia memperkosa seorang gadis berusia 16 tahun di Kota Cucuta. Korban kemudian dinyatakan positif HIV.

Duenas diduga memanfaatkan pekerjaannya sebagai sopir truk lintas negara, untuk menghindari penangkapan polisi. Sekaligus memberinya kesempatan untuk menyerang korban-korbannya yang lain.

Selama pelariannya itu, pria durjana tersebut juga melakukan hubungan seksual dengan sejumlah perempuan, tanpa pelindung, yang membuat para korbannya berisiko tertular HIV.

Ia akhirnya ditangkap polisi di area Gorgonzola di ibukota Bogota, Senin lalu, seperti dilaporkan Radio Santa Fe.

Sumber kepolisian menyebut lebih dari 50 perempuan berisiko terinfeksi HIV akibat perbuatan Duenas.

Duejas diperkarakan dengan dua kasus sekaligus, pemerkosaan dan "secara sengaja menularkan HIV ke orang lain." Untuk kejahatan yang kedua, ia terancam hukuman penjara hingga 12 tahun. (EIN)

Hukum Mati dan Bikin Impoten Geng Pemerkosa di Bus Kota

New Delhi : Kasus pemerkosaan beramai-ramai seorang mahasiswi 23 tahun dalam bus kota di New Delhi, menggegerkan seantero India. Melecut polemik panas isu keamanan bagi perempuan. Masyarakat, politisi, aktivis ramai-ramai turun ke jalan, mengutuk  para pemerkosa biadab yang merendahkan harkat perempuan.
Hukuman seberat-beratnya harus diberikan pada para pelaku. "Hukuman mati sangat penting. Saya sarankan para pelaku dibuat impoten, agar mereka tobat setiap hari di sepanjang sisa hidup mereka," kata pemimpin Komnas Perempuan India (NCW),  Mamta Sharma seperti dimuat Press Trust India, Kamis (20/12/2012).
Sharma menegaskan, pemerkosaan di bus kota yang merupakan fasilitas publik, adalah kasus yang memalukan, tak hanya bagi ibukota New Delhi, tapi mencoreng muka India sebagai sebuah negara beradab.
Bagi para aktivis, tak cukup sekedar aturan memasang kaca bening pada kendaraan umum, atau meningkatkan patroli polisi. Hukuman tegas dan berat mutlak harus ditegakkan.
Di India tragedi itu menjadi perhatian luas publik juga para pejabatnya. Mendominasi headline media massa, kabarnya muncul di jam tayang utama televisi, menjadi perdebatan di parlemen.
Shah Rukh Khan Angkat Bicara
Para selebritis Bollywood juga angkat bicara. Ikut merasa terhina. "Jika kita tidak tak menghukum pemerkosa, kita yang akan dihukum -- segera. Ketika kejahatan yang tidak manusiawi terjadi di rumah dan keluarga kita sendiri," kata aktor Shah Rukh Khan di akun Twitter-nya.
"Menurutku semua pemerkosa harus dihukum mati. Tak boleh ada hal semacam dalam hidup kita. Aku merasa jijik, marah, mendengar tragedi itu," kata Salman Khan, seperti dimuat Hollywood Reporter (20/12/2012).
Artis Kareena Kapoor berpendapat, adalah memalukan hal seperti itu terjadi di sebuah kota metropolitan. "Melarang perempuan untuk tidak keluar malam bukan solusi dalam masalah ini. Sebagai perempuan modern yang hidup di zaman yang maju, aku menolak dengan tegas kalimat seperti itu."
Hal senada dikatakan artis Priyanka Chopra. "Seorang perempuan diperkosa bukan karena dia keluar malam, memakai rok mini, atau minum. Tapi  karena PELAKU BIADAB MEMPERKOSANYA!,"  tulis dia.
Korban: "Gadis Tangguh"
Pemerkosaan tragis terjadi Minggu malam waktu setempat. Korban yang baru nonton bioskop dengan teman prianya dipukuli, disiksa, diperkosa oleh setidaknya enam pria biadab. Lalu, tubuhnya yang kepayahan dilempar begitu saja dari bus yang melaju.
Korban harus menjalani lima operasi, salah satunya pengangkatan bagian usus. Perempuan malang itu harus dirawat secara intensif di ICU. Namun, Tim dokter RS Safdarjung yang merawatnya menyebutnya sebagai "gadis tangguh".
Ia kini masih berusaha keras untuk mengatasi trauma beratnya. "Ia gadis yang tangguh. Kami berharap korban bisa mengatasinya," kata Dr Mishra, yang mendampingi korban di rumah sakit.
Sampai hari ini korban belum bisa berbicara atau bergerak. Dia memberikan pernyataan secara tertulis kepada polisi  Selasa lalu, mengungkapkan apa yang terjadi di Minggu malam nahas itu.
Orang-orang di seluruh Delhi bersatu membela korban, seluruh negeri berdoa untuknya. Sikap kebersamaan yang membuat kita, warga Indonesia patut iri.
Pemerkosaan di angkutan umum bukan sekali dua kali terjadi di nusantara, terutama di ibukota Jakarta. Bahkan ada korban yang tewas. Namun realitas tragis itu tak sampai membuat membuat perubahan besar yang menjamin keamanan kaum hawa. Dengan mudah isunya tersingkirkan oleh kabar kisruh para elit politik.(Ein)

Aneh! Pisang Wagiman Barjantung Empat



pisang-tandan-empat.jpg

TANDANG EMPAT - Pohon pisang milik Wagiman yang memiliki tandan empat buah, Rabu (19/12/2012). Wagiman sendiri menganggap ini sebagai rezeki dari Allah


Warga Jl Suwignyo Gg Sudiharjo 4 Kelurahan Sungai Jawi dihebohkan dengan kemunculan pisang unik. Pasalnya pisang yang tumbuh di tanah milik Parno mertua Wagiman (53) tersebut bertandan dua dan memiliki jantung empat.

Wagiman adalah warga yang menanam pisang tersebut beberapa bulan yang lalu. Dia sendiri heran dengan adanya pisang bertandan dua dan berjatung empat. Kata Wagiman di wilayah tersebut hanya pisang miliknya lah yang mempunyai keanehan seperti itu.

"Saya tahunya sudah seminggu yang lalu, secara tidak sengaja melihat ada pisang yang tandannya sampai dua sementara jantungnya ada empat, kalau orang Jawa nyebutnya ini pisang masak ijo" kata Wagiman kepada Tribunpontianak.co.id, Rabu (19/12/2012)

Bukan hanya itu saja kata Wagiman, beberapa waktu lalu pisang miliknya juga ada yang memiliki tandan sampai dengan tiga dan berjantung enam. Namun sayangnya pisang tersebut umurnya tidak panjang sehingga dia tidak sempat memanennya.

"Baru beberapa minggu tidak tahunya pisangnya mati, karena buahnya terlalu kecil," tandasnya.

Wagiman mengaku, tidak pernah bermimpi ataupun mempunyai firasat dengan adanya pisang unik seperti yang ditanamnya. "Ya seperti biasanya, tidak ada apa-apa," kata pria yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan itu.

Wagiman menganggap adanya pisang bertandan dua dan berjantung empat tersebut adalah sebagai rezeki yang diberikan oleh Allah kepada dirinya. Apalagi selama ini dirinya hanya bekerja sebagai buruh bangunan dengan pendapatan yang pas-pasan.

Berseragam Sekolah Mengapung di Rawa

Korban Pembunuhan?

jenazah Harnoviah Fitriani
Posisi jenazah Harnoviah Fitriani ketika ditemukan pemetik kangkung
Mempawah – Harnoviah Fitriani, 15, yang dikabarkan hilang sejak Selasa (18/12) lalu ditemukan tidak bernyawa lagi. Siswi kelas X SMK Negeri 1 Mempawah ditemukan mengapung di rawa tak jauh dari rumahnya, Kamis (20/12) sekitar pukul 06.00 pagi.
Jasad Fitriani pertama kali ditemukan Magdalena, warga RT 14 RW 03, Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh. Saat itu Magdalena hendak mencari kangkung di rawa. Namun bukan kangkung yang didapat, justru mayat siswi SMK Negeri 1 Mempawah Jurusan Administrasi Perkantoran dengan posisi telungkup di antara tanaman keladi. Fitriani ditemukan menggunakan seragam olahraganya berwarna merah-putih. Jasad siswi SMK itu ditemukan kurang-lebih 200 meter dari rumahnya.
Penemuan jasad Fitriani menghebohkan warga Bakau Besar. Sekaligus menjawab teka-teki menghilangnya Fitriani dan menghentikan langkah pihak keluarga yang beberapa hari ini mencarinya.
“Kami seakan tidak percaya dengan kejadian ini. Bahkan kami sangat tidak menduga semuanya akan berakhir tragis seperti ini. Almarhumah meninggal dunia dalam usia muda dan dengan kondisi seperti itu,” kata Agus, paman Fitriani.
Fitriani merupakan anak bungsu dari dua bersaudara pasangan suami istri Ilyas dan Zahara. Kedua orang tuanya bekerja di Kabupaten Sanggau, sedangkan Fitriani beserta saudaranya tinggal di SBBL bersama neneknya.
“Setelah mendapatkan kabar bahwa Fitriani tidak pulang ke rumah, kedua orang tuanya sudah datang ke sini sejak Rabu (19/12). Saat ini kedua orang tuanya dibawa ke Polres Pontianak untuk dimintai keterangan,” tutur Agus.
Masih menurut Agus, pihaknya meyakini keponakannya itu korban pembunuhan. Sebab ditemukan kejanggalan pada beberapa bagian tubuhnya. Misalnya memar pada bagian belakang kepala dan di bagian ulu hati.
“Saat ini jenazah masih divisum di rumah sakit. Kita masih menunggu hasil visum dan penyelidikan dari kepolisian. Dengan kejanggalan yang ada, kuat dugaan keponakan kami korban pembunuhan,” ujarnya.
Di lokasi penemuan jasad Fitriani juga ditemukan barang bukti lain berupa tas dan handphone miliknya. Tas sekolahnya ditemukan beberapa meter dari lokasi penemuan mayatnya.
“Tas dan handphone miliknya ditemukan di TKP. Namun, satu handphone lainnya belum ditemukan. Sebab, Fitriani memiliki dua unit handphone,” papar Agus.
Seperti diberikan Harian Rakyat Kalbar sebelumnya, Harnoviah Fitriani, 15, terakhir kali berangkat ke sekolah pada Selasa (18/12). Dan sejak saat itu, gadis tersebut tidak pernah kembali ke rumahnya. Dia terakhir kali dilihat temannya pulang bersama dari sekolah menggunakan opelet. Fitriani turun dari angkutan umum seperti biasa di depan pabrik minyak kelapa di Desa SBBL. Usai dilakukan visum, rencananya jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Desa SBBL, sebelum dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. (fia)

Pak Polisi, Tolong Usut Tuntas!

Harnoviah Fitriani
Harnoviah Fitriani
Mempawah – Meninggalnya Harnoviah Fitriani, 15, meninggalkan derita mendalam. Pihak keluarga meminta polisi mengusut tuntas kematiannya. Apalagi Fitriani diduga tewas dibunuh.
Fitriani merupakan anak yang memiliki kepribadian baik dan berprestasi. Tak heran jika keluarga terpukul dengan kepergiannya dengan cara tak wajar.
“Dia (Fitriani, red) anak yang baik, sopan, ramah, dan hormat kepada orang tua,” kenang Agus, pamannya, berbincang kepada koran ini, Kamis (20/12) pagi.
Bahkan, lanjut Agus, keponakannya itu merupakan salah satu anak berprestasi. Selama mengenyam pendidikan, Fitriani selalu mendapatkan nilai bagus bahkan mendapatkan ranking di kelasnya.
“Anaknya selalu mendapat juara kelas. Setahu kami, dia tidak pernah bermasalah dengan siapa pun. Beberapa teman dekatnya di sekolah mengaku kalau Fitriani ini tidak pernah mengeluh atau menceritakan suatu permasalahan yang dihadapinya,” terang Agus.
Mewakili pihak keluarga, Agus berharap kasus kematian keponakannya itu segera terungkap. Dia juga meminta polisi bekerja maksimal melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti yang mengarah kepada pelaku pembunuhan.
“Kami minta pelakunya segera ditangkap dan diadili, serta mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatannya,” pintanya.
Harnoviah Fitriani, 15 merupakan siswi kelas X jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Mempawah. Sehari-harinya dia pergi dan pulang sekolah menggunakan kendaraan umum bersama rekan-rekannya.
“Memang benar almarhumah adalah siswi di SMK Negeri 1 Mempawah. Kami juga sangat terkejut mendapatkan kabar siswi kami ditemukan meninggal dunia dalam kondisi seperti itu,” kata Abdul Wahab, Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Mempawah.
Dengan kejadian itu, Abdul Wahab mengingatkan agar seluruh siswanya meningkatkan kewaspadaan. Terutama pada saat siswa berada di luar lingkungan sekolah. Hendaknya siswa tidak pulang sekolah sendirian.
“Kita imbau agar siswa lebih waspada dan berhati-hati. Pulang sekolah jangan sendiri, hendaknya bersama teman-teman. Bila perlu bagi siswa yang memiliki kendaraan bisa minta dijemput kepada pihak keluarga atau saudara,” pesannya.
Dia juga berpesan agar seluruh siswa dan siswinya menjaga sikap dan perbuatan, ketika berada di lingkungan masyarakat. Termasuk menjaga gaya penampilan agar selalu sopan sehingga tidak mengundang hal-hal yang negatif.
“Dengan kejadian ini tentunya kami akan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekolah. Kami juga meminta bantuan kepada orang tua untuk berperan aktif mengontrol dan mengawasi kegiatan anak-anaknya ketika berada di rumah dan lingkungan masyarakat,” jelas Abdul Wahab. (fia)