Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 06 Desember 2011

Gadis Lumpuh Diperkosa Hingga Hamil

Sungguh tragis nasib Ls, warga Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah. Gadis berusia 22 tahun yang lumpuh diperkosa Es, tetangganya sendiri, hingga hamil empat bulan.

Menurut Dangin, kakak korban, baru-baru ini, adiknya sudah lama lumpuh. Tangan dan kakinya tak bisa digerakkan secara normal. Bahkan Ls harus menggunakan kursi roda. Sedangkan untuk turun ke tempat tidur, Ls harus dibantu oleh orang lain.

Kondisi lemah Ls ternyata dimanfaatkan Es. Dia tega memperkosa Ls hingga korban hamil. Kasusnya terbongkar setelah perbuatan tersangka diketahui warga.

Warga kemudian melapor ke polisi. Polisi langsung menangkap dan menahan pelaku di Mapolres Klaten. Menurut Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Rudy Hartono, pelaku terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Keluarga korban berharap, janin yang dikandung korban bisa lahir dengan normal dan tidak cacat seperti ibunya. Dengan begitu sang anak bisa menjadi pelindung bagi ibunya yang kondisinya sangat lemah.(ULF)

Awas, Ada 22 Produk Kopi Berbahaya

Apakah Anda penggemar minuman kopi? Ada baiknya, mulai hari ini lebih waspada dalam memilih produk kopi. Karena ternyata menurut Badan Pengawasan Obat dan Minuman terdapat 22 produk kopi yang beredar di pasaran mengandung bahan-bahan berbahaya. Dampaknya bagi konsumen bisa beragam, mulai dari sakit kepala hingga menyebabkan kematian. 

Dalam dua hari terakhir, BPOM telah menguji sampel 56 produk kopi yang beredar bebas di pasaran. Ada 22 merek di antaranya yang ternyata mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. 

Kepala Badan POM, Kustantinah memperingatkan kepada masyarakat luas agar lebih berhati-hati dalam memilih produk kopi sebelum mengkonsumsi minuman tersebut. Kustantinah menambahkan, Badan POM telah mengeluarkan keputusan untuk menarik merek-merek kopi berbahaya dari pasar. Surat rekomendasi telah dikirimkan ke Dinas Kesehatan untuk mencabut izin produksi para produsen kopi yang ada dalam daftar tersebut. Produk yang sudah ada harus segera di sita dan dimusnahkan. 

Pengedar dan penjual produk-produk kopi berbahaya tersebut dinilai melanggar UU No 7 tahun 1996 tentang pangan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara atau denda Rp 600 juta. (Vin)

Alasan Wanita Palsukan Orgasme


Wanita yang memiliki pasangan berisiko tinggi selingkuh paling banyak berpura-pura.

JUM'AT, 25 NOVEMBER 2011, 04:32 WIB
Orgasme yang dinikmati pasangan adalah pencapaian tertinggi dalam setiap hubungan seksual. Namun, kadangkala wanita berpura-pura mencapai orgasme. Apa alasan dibalik tindakan ini?

Sebuah riset menemukan, wanita akan secara teratur berpura-pura merasakan orgasme sebagai strategi agar pasangan tetap setia. Ilmuwan dari New York dan Michigan menemukan, tindakan ini lebih banyak dilakukan wanita yang mencurigai pasangan mereka berselingkuh.

Kelompok wanita ini juga lebih cenderung memiliki kecurigaan tentang pasangan mereka daripada wanita yang mengatakan tak pernah memalsukan orgasme. Laporan dalam jurnal Archieve of Sexual Behaviors mengungkap, mereka juga lebih cenderung berdandan lebih untuk memberi tahu wanita lain bahwa mereka orang yang menarik.

Studi Farnaz Kaighobadi dari Universitas Columbia dan Todd Shackelford serta Viviana Weekes-Shackelford, dari Universitas Oakland Michigan meneliti wanita usia 18-24 tahun yang memiliki hubungan setidaknya selama enam bulan.

"Salah satu alasan khusus yang muncul dari penelitian ini adalah untuk menjaga pasangan tetap tertarik dalam hubungan atau untuk mencegah dia berhubungan dengan wanita lain," ujar Kaighobadi kepada Live Science seperti dikutip Daily Mail.

Temuan ini, katanya, dapat membantu menginformasikan perdebatan akademis tentang apakah orgasme wanita adalah adaptif yang diperoleh dari evolusi. Para peneliti berpendapat, orgasme adalah cara wanita untuk membuat pria tetap tertarik dan dihargai pasangan.

Sekolah Seks Internasional Ramai Diprotes


iswa yang diterima bersekolah di perguruan tinggi seks harus berusia 16 tahun atau lebih.

RABU, 30 NOVEMBER 2011, 13:47 WIB
Sekolah seks yang didirikan Ylva Thompson mendapat kritikan dari banyak pihak. Iklan adegan intim yang dibikin sekolah itu juga dilarang keras masuk televisi Austria. Ditolak, lantaran sekolah itu semata-mata menjual adegan seks.
Ylva Maria Thompson adalah pemimpin sekolah itu. Warga kelahiran Swedia ini mendirikan sebuah sekolah yang mengajarkan bagaimana menjadi pecinta yang baik. Biayanya memang cukup mahal.
Satu term studi di sekolah seks internasional memakan biaya £ 1.400 sekitar Rp20 juta setiap siswa. Ini adalah sekolah internasional pertama yang secara khusus mengajarkan soal adegan intim.

Ylva menegaskan bahwa sekolah menerima siapa saja yang telah berusia di atas 16 tahun untuk menuntut ilmu di sekolah ini.

Selama menjalani studi, siswa akan tinggal asmara yang digabung agar bisa mempraktekkan pekerjaan rumah."Pendidikan inti kami bukanlah teoritis, tetapi sangat praktis. Penekanannya adalah bagaimana untuk menjadi kekasih yang lebih baik", ujar kepala sekolah, seperti dikutip Huffington Post.

Namun, keberadaan sekolah khusus ini diprotes keras sejumlah kalangan. Iklan promosi sekolah yang menampilkan adegan intim telah dilarang beredar di televisi Austria. "Semuanya dibungkus dengan sesuatu yang sangat gaya, tapi intinya hanya menjual seks," komentar seorang pemrotes.

Kos & Rumah Lokasi Favorit Seks Pranikah


Sebanyak 39 persen remaja berusia 15-19 tahun telah melakukan hubungan seks.

SELASA, 6 DESEMBER 2011, 12:54 WIB
Sebuah survei mengenai perilaku seksual generasi muda di Indonesia baru-baru ini menyingkap beberapa hal yang mengejutkan. Survei menemukan, sebanyak 39 persen seks di luar nikah dilakukan anak baru gede (ABG), dengan usia 15-19 tahun.
Sisanya, 61 persen mengaku aktif berhubungan seks di usia 20-25 tahun. Sedangkan rata-rata hubungan seks pertama kali kalangan muda Indonesia terjadi pada usia 19 tahun.
Jajak pendapat DKT Indonesia, produsen kondom Fiesta dan Sutra dilakukan terhadap 663 responden pria dan wanita berusia 15-25 tahun di lima kota besar, yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali pada bulan Mei 2011.

Jajak pendapat mengungkap, berdasarkan profesi, hubungan intim luar nikah paling banyak dilakukan para mahasiswa, sebanyak 31 persen. Diikuti 18 persen karyawan kantor, dan 6 persen dilakukan siswa SMA/SMP. Hubungan seks paling banyak dilakukan bersama pacar sebanyak 88 persen, sesama jenis 9 persen, dan PSK sebanyak 8 persen.

Sementara tempat favorit melakukan hubungan seksual adalah di tempat kos (74 persen), hotel/motel (68 persen) dan di rumah (72 persen) -baik di rumah sendiri (34 persen) atau di rumah pacar (29 persen). Tingginya perilaku seks di rumah maupun rumah pacar di kalangan generasi muda disinyalir akibat rendahnya pengawasan  orangtua atau yang dituakan (ibu kos).

Selain itu, bangunan tua, kuburan China, tangga apartemen, lapangan, pinggir kolam, kampus, warnet, karaoke, di pinggir jalan gerbang tol dan di lorong adalah tempat favorit lain berhubungan intim dengan pasangan luar nikah.

Todd Callahan, Country Director DKT, mengatakan, “Banyak penemuan dalam riset tentang perilaku seks kaum muda yang sangat mengkhawatirkan. Ini mengindikasikan perlu edukasi yang lebih dalam untuk lebih memahami apa perilaku yang tak aman dan aman dan bagaimana mereka dalam melindungi diri dan pasangan dari risiko infeksi HIV dan infeksi menular seksual lainnya, kalau mereka berhubungan intim," katanya di Jakarta.

Zoya Amirin, psikolog seksual mengatakan, ada dua hal pemahaman dalam hal seksual yang berkembang di Indonesia. "Seks dianggap sesuatu yang tabu atau sebagai olok-olokan vulgar yang cabul. Tetapi, melihat fakta dan data ini, kita sudah tidak bisa lagi menganggap seks adalah hal yang tabu untuk dibahas di lingkungan keluarga sekalipun."

Kemajuan teknologi, katanya, membuat remaja dan anak muda ini dapat mengakses informasi seks dari berbagai sumber. Itulah sebabnya pendidikan seks yang tepat dilakukan sedini mungkin untuk mencegah remaja dan kaum muda mendapatkan informasi yang salah dari sumber-sumber yang tidak jelas.

"Pesan saya, masyarakat lebih terbuka tentang perilaku seksual. Hanya melalui keterbukaan ini kita dapat memulai memperbaiki masalah seperti ancaman HIV/AIDS, aborsi yang tidak aman, dan pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali.” (umi)

Polisi Gagalkan Penjualan Tiga Gadis Remaja

Upaya penjualan tiga gadis muda ke sebuah tempat prostitusi di wilayah Kalimantan Timur digagalkan polisi resor Mojokerto, Jawa Timur. Seorang wanita, Yuliana, yang diduga sebagai anggota sindikat human trafficking antarprovinsi itu berhasil ditangkap. 

Yuliana adalah warga Desa Pungging, Mojokerto, Jatim. Ia ditangkap polisi karena diduga hendak menjual tiga gadis muda ke wilayah Samarinda, Kaltim. Tersangka dibekuk dalam perjalanan menuju Bandar Udara Juanda, Surabaya. Rencananya, ketiga korban akan diserahkan kepada mucikari untuk dijadikan pekerja seks komersial. Padahal berdasarkan keterangan dari para korban yang masing-masing berusia 20 hingga 22 tahun itu mengaku, mereka dijanjikan bekerja sebagai pelayan kafe. Pihak kepolisian Mojokerto berencana mengembangkan kasus ini, termasuk menangkap mucikari yang berada di Kalimantan Timur.(BJK/VIN)

Pelaku Perdagangan ABG Dibekuk

Perdagangan gadis di bawah umur alias anak baru gede (ABG) makin marak. Aparat kepolisian dari Polrestabes Surabaya kembali membongkar pelaku perdagangan gadis di bawah umur untuk dijadikan pekerja seks komersial (PSK). Kali ini, pelakunya masih di bawah umur. 

Vira Kurniawati asal Lamongan, Jawa Timur ini tak berdaya saat dibekuk dan digelandang di Mapolrestabes Surabaya. Vira diduga telah melakukan praktik perdagangan gadis sejak dua tahun lalu dan mendapat penghasilan hingga puluhan juta rupiah per bulannya.

Terbongkarnya kasus perdagangan manusia (human trafficking) ini setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat. Warga melapor ada transaksi perdagangan gadis di bawah umur di Hotel Istana Permata, di Dinoyo, Surabaya. Vira diduga menjalankan aksinya dengan mengajak korban nongkrong di Cafe Lido Damo Park, di Jalan Mayjenksukono, Surabaya. Gadis-gadis itu kemudian dikenalkan kepada sejumlah laki-laki hidung belang.

Untuk tarif ABG ini bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 800 ribu. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Anom Wibowo, Sabtu (9/10), Vira mengaku setiap transaksi PSK di bawah umur tidak diberi uang, dia hanya mendapat perawatan tubuh di salon. Namun dalam sebulan, dia bisa meraup uang sampai puluhan juta rupiah.

Sementara itu, untuk merekrut gadis-gadis, Vira memanfaatkan korbannya dengan mengiming-imingi uang dan perawatan tubuh di salon.

Pada kasus perdagangan manusia ini, polisi juga memeriksa tiga korban yang masih berusia 13 hingga 15 tahun yang dijadikan PSK. Atas perbuatan tersebut, Vira dijerat pasal 88 UU 23/2002 tentang Perlindungan Anak dan pasal 2/1 UU 21/2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang, dengan ancaman 15 tahun penjara. (MEL)

Seorang Remaja Selamat dari Praktik Perdagangan Manusia

Resah karena telah lama menunggu, hal itulah yang dirasakan Jasmi. Sudah lebih dari enam jam, Jasmi menunggu kedatangan putri tunggalnya Yelmi Rosa Kosasi, Selasa (3/8) malam. Kegelisahan Jasmi semakin memuncak, saat kedatangan pesawat yang membawa anaknya tertunda selama dua kali.

Namun, penantian Jasmi berakhir setelah Rosa hadir di depan matanya. Rosa adalah korban human trafficking yang berhasil kabur. Dia kembali ke pangkuan ibunya, setelah diselamatkan Arsinah Sumatro seorang relawan buruh migran yang baru saja mendapatkan Liputan 6 Awards.

Gadis berusia 18 tahun itu, dijual oleh bibi tirinya atas persetujuan ayah kandung Rosa sendiri. Rosa diberangkatkan ayah kandungnya ke Malaysia untuk bekerja di sebuah rumah makan. Namun sampai di Malaysia, Rosa justru bekerja di toko kelontong. Dua bulan bekerja di toko kelontong tanpa gaji, Rosa justru akan dijual sang pemilik toko ke Kuala Lumpur.

Sejak satu setengah tahun lalu, Rosa pergi meninggalkan ibunya. Lulus sekolah menengah pertama, Rosa dibawa oleh ayahnya Ahmad Joni ke Jakarta, untuk melanjutkan sekolah. Namun, Rosa hanya setahun merasakan pendidikan di bangku sekolah lanjutan tingkat atas. Tiga bulan lalu, Rosa dikirim Ahmad Joni ke Malaysia.(IDS/ANS)

Kekasih Dipaksa Melacur

Karena tidak punya uang untuk menikah, seorang pemuda memaksa kekasihnya yang masih di bawah umur melacur di lokalisasi Alas Malang, Kecamatan Karangjati, Ngawi. Jawa Timur. Razia yang dilakukan polisi membuat korban berhasil meninggalkan lokasi itu, Selasa (13/7).

Menurut korban --sebut saja Bunga, selama tiga hari kemarin ia dipaksa melayani lelaki hidung belang di lokalisasi itu. Sebagian uang hasil prostitusi itu, katanya, diminta tersangka, Eko Susanto. 

Di hadapan polisi, Eko berkilah bahwa hal itu dilakukan demi mendapatkan uang untuk menikahi Bunga. Polisi pun menjebloskan warga Desa Grudo, kecamatan Ngawi, itu ke tahanan dengan tuduhan melanggar Undang-undang Perlindungan Anak.

Sejauh ini, Bunga masih shok. Polisi tengah berupaya merehabilitasi mental perempuan berusia 16 tahun itu di Ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Ngawi.(BJK/SHA)

Hilang Berhari-hari, ABG Dijadikan PSK

Kasus penjualan manusia (human trafficking) kembali terjadi. Kali ini dua gadis berusia 14 tahun menjadi korbannya. Kedua anak baru gede (ABG) itu dipekerjakan pasangan suami istri berinisial CC dan HP agar melayani nafsu lelaki hidung belang.

Kedua korban merupakan warga Kelurahan Titiwungen, Manado. Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado, AKP Norman Sitindoan, kedua korban mengaku disekap di tempat kost yang berada di Kelurahan Dendengan Manado. Selain itu korban juga mendapat upah dari germo mereka Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu usai melayani pria hidung belang.

Kedua ABG tersebut kini diamankan di Polresta Manado bersama pasangan suami istri yang diduga sebagai germo mereka, Jumat (22/10).

Norman mengatakan, kasus ini dapat terungkap berkat laporan orangtua salah satu korban. Orangtua korban khawatir karena berhari-hari anak mereka belum pulang. Untuk penyidikan, polisi menahan CC dan HP untuk dimintai keterangan. (MEL)

Polisi Selamatkan Enam Calon Pelacur ABG

ebanyak enam remaja asal Malang, diamankan polisi dari sebuah hotel di Lawang, Malang, Jawa Timur, belum lama ini. Rencananya, mereka akan diberangkatkan ke Tual, Maluku untuk bekerja di mini bar sekaligus melayani para pria hidung belang.

Namun, rencana tersebut dapat digagalkan aparat Kepolisian Resor Malang yang langsung melakukan penggerebekan usai mendapatkan informasi mengenai perdagangan gadis di bawah umur ini.

Polisi juga menangkap Vita Sari, 36 tahun, yang merupakan mucikari para gadis belia ini. Dalam penggerebekan ini, polisi juga menemukan surat pernyataan bersedia dipekerjakan sebagai pelacur yang ditandatangani para anak baru gede alias ABG tersebut.

Keenam korban ini rencananya akan dikembalikan ke orangtua mereka masing-masing. Sedangkan tersangka Vita harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.(CHR/ANS)

Polisi Gagalkan Pengiriman Wanita Muda ke Sorong

olisi menggagalkan pengiriman tiga wanita muda asal Manado, Sulawesi Utara, baru-baru ini. Rencananya, ketiga wanita tersebut, masing-masing Eva, Sulce, dan Olha, akan dibawa ke Sorong, Papua.

Batalnya keberangkatan ketiga wanita itu berawal dari laporan orangtua salah seorang di antara mereka. Polisi kemudian bergerak dan berhasil menemukan ketiga wanita asal Tompaso Baru Minahasa itu di Bandara Sam Ratulangi. Selain tiga wanita, polisi juga menangkap dua kurir, Ronal dan Bobby, yang bertugas membawa para wanita ke Sorong.

Dalam pemeriksaan terungkap, ketiga wanita nekat pergi ke Sorong karena ditawari bekerja di restoran dengan gaji Rp 3 juta per bulan. Namun dari informasi yang didapat polisi, ketiga wanita tersebut akan dijadikan wanita penghibur di klub malam yang ada di Sorong.

Kapolsek Wenang Manado Kompol Driyano Ibrahim mengatakan, polisi masih mendalami dua pria yang mengaku sebagai kurir. Besar dugaan, mereka adalah sindikat perdagangan manusia yang biasa beroperasi di Manado dan sekitarnya.(ULF)

Polisi Gagalkan Perdagangan Wanita

Sembilan remaja putri masih di bawah umur diamankan aparat Kepolisian Resor Tanjungpriok, Jakarta Utara, Kamis (29/9). Mereka diamankan saat tiba di Pelabuhan Tanjungpriok dari Kota Sambas, Kalimantan Barat, bersama 34 orang lainnya dalam sebuah kelompok. Selain itu, dua orang dari perusahaan penampung juga ditangkap. 

Kepada polisi, mereka mengaku, dengan iming-iming sejumlah uang, mereka dijanjikan bekerja di sebuah konveksi di kawasan Jakarta Barat. 

Polisi berencana memulangkan kembali sembilan remaja putri tersebut ke kampung halamannya di Kota Sambas. Sementara dugaan perdagangan wanita yang dilakukan para tersangka terus diselidiki.(BOG)

Dua Bayi itu Diberi Nama Dona-Doni

Polisi Resor Bekasi kota masih terus memeriksa lima orang tersangka kasus penjualan bayi. Selain kelima tersangka, masih ada empat orang lagi yang terus dikejar polisi. 

Nasib dua bayi mungil yang nyaris diperjualbelikan para tersangka, kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi. Kondisi kedua bayi sehat, meski salah satunya terlahir prematur. Para petugas RSUD Bekasi memberi nama dua bayi tersebut Dona dan Doni. Bayi laki-laki Doni yang lahir prematur kini dirawat di dalam ruang inkubator dalam pengawasan dokter anak. 

Sementara itu, kelima tersangka yang salah satunya merupakan pasangan suami istri orangtua satu dari dua bayi tersebut, seorang mahasiswi, pasangan pemilik rumah, dan seorang dokter yang diduga terlibat praktek tersebut terus diperiksa polisi. 

Kasat Reskrim Polresta Bekasi, Kompol Dedi Murti mengatakan polisi masih terus mengejar empat orang yang diduga terlibat kasus jual beli bayi tersebut. 

Kasus jual beli bayi ini terungkap setelah warga merasa curiga terhadap aktivitas di sebuah rumah di Jalan Dewi Sartika Bekasi Timur yang tak wajar. Setelah digerebek, ternyata di rumah tersebut ada transaksi jual beli bayi. (Vin)

Awali Harimu dengan Bercinta

Mengawali hari pagi dengan secangkir kopi ataupun sepotong roti mungkin itu sudah jadi agenda rutin. Namun pernahkah terlintas untuk bercinta saat terbangun dari mimpi? Tentu tidak semua orang melakukannya. Padahal, menurut para ahli, kegiatan mengasyikkan ini sangat menunjang aktivitas harian Anda.

Menurut laman timesofindia.com, dengan berseks ria di pagi hari akan membuat Anda rileks. "Seks adalah kebutuhan biologis, dan Anda cenderung menikmatinya di waktu santai. Seorang pria merasa paling ekspresif ketika ia bangun tidur menemukan pasangannya yang terbaring di samping. Hal itu akan memicu dorongan untuk melakukan hubungan seks," ujar seorang Ahli hubungan dan perkawinan di India, Dr. Kamal Khurana Senin (21/11) lalu. 

Selain itu, menurut penulis buku "Because It Feels Good", Debby Herbenick, Ph.Dm, bercinta di pagi hari akan memberikan efek psikogis bagi pasangan. "Bercinta di pagi hari, akan melepaskan hormon oksitosin yang membuat pasangan merasa lebih mencintai dan lebih dekat seharian," ujarnya. 

Dan manfaat lainnya, setelah Anda melakukan hubungan intim di pagi hari, kaum wanita tak perlu ber-makeup yang berlebihan saat pergi ke kantor. Karena dengan bercinta di pagi hari, Anda akan terlihat lebih cantik, rambut pun semakin bersinar. Hal ini dikarenakan saat Anda klimaks, ada sebuah bahan kimia yang terlepas yang meningkatkan tingkat estrogen dalam tubuh. Hasilnya, pola dan tekstur kulit dan rambut pun meningkat sehingga kecantikan alami pun Anda dapatkan.

Sepertinya hal ini perlu dijadwalkan dalam agenda Anda. Tapi, kendati demikian perlu diperhatikan pula kondisi pasangan. Ada baiknya Anda menahan bila pasangan dalam kondisi sakit atau istri sedang datang bulan. Karena di saat itu, tak baik untuk Anda. (MEL) 

Pasangan Selingkuh Digerebek Saat Telanjang


Pasangan selingkuh yang sedang asyik bercumbu dalam kamar sebuah rumah di Kompleks BTN Tibojong, Bone, Sulawesi Selatan, digerebek warga, Kamis (10/11). Muh Arsyad dan Fitriani kedapatan berduaan tanpa menggunakan busana.

Demi menghindari amuk massa, Satuan Polisi Pamong Praja langsung mengamankan keduanya. Arsyad diketahui sebagai manajer teknisi di sebuah perusahaan. Sementara Fitriani adalah sales promotion girl atau SPG. Pasangan selingkuh ini sama-sama sudah berkeluarga.

Perumahan BTN Tibojong yang jauh dari keramaian memang menjadi lokasi rawan kegiatan mesum. Kondisi ini diperparah kurangnya pengawasan otoritas setempat.(WIL/JUM)

Unik, Pisang Tiga Bulan Berbuah di Tengah


Dilaporkan oleh: 
abang indra
Sanggau: Sebuah batang pisang berdiameter kurang lebih 15 cm robek di tengah dan memunculkan satu tandan buah pisang dengan posisi jantung berada di dalam batang. Munculnya setandan pisang jenis pisang singapura itu tak lazim karena biasanya berada di pucuk batang. Tak pelak, batang pisang milik Herman alias Jojon (38),  warga Jalan Dr. Surono RT.04/R02 Kelurahan Sungai Sengkuang itu menjadi tontonan banyak orang. Mereka pun kaget melihat buah aneh itu. 

Herman mengaku, menanam pisang itu sekitar tiga bulan yang lalu. Ketika muncul pisang sudah tampak keluar tetapi jantungnya masih berada di dalam. Awalnya dia mengaku tidak terlalu menghiraukan tetapi merasa ada yang aneh dengan pisang itu, terlebih dari usianya yang tergolong tidak biasa untuk berbuah. Namun lama-lama, muncul buah di tengah dan jantungnya berada di dalam. Hermanpun mulai meliriknya. Apalagi munculnya buah pisang aneh ini lebih menonjol dibanding batang pisang-batang pisang di samping rumahnya. "Waktu pertama saya lihat pada, Senin sekitar tiga hari yang lalu yang lalu pukul 09.00 WIB. Saat dilihat rasanya tidak percaya dengan kondisi pisang itu,” kata Herman alias Jojon itu ketika ditemui di kediamannya. 

Dikatakan Herman, tidak ada firasat atau apapun mengenai keberadaan pisang aneh tersebut. Ia juga mengaku, pohon pisang yang berbuah tidak normal seperti tanaman pisang miliknya itu, baru pertama kali terjadi. Herman mengatakan meskipun tanaman pisang itu sudah tampak seperti mau roboh sehingga harus menyanggahnya dengan bambu, tanaman pisang itu tidak akan ditebangnya. Bahkan, buah pisang yang tumbuh di tengah batangnya tersebut, takkan dikonsumsi dirinya sekeluarga. (Pengirim: Indra)


Share

Remaja Tanya Seks, Orangtua Malah Curiga

Kaum remaja terkadang sungkan berbicara soal seks kepada orangtua mereka. Wajar saja, ketika bertanya, mereka malah dicurigai orangtua.Demikian data survei yang dilakukan DKT Indonesia.

Mereka menyurvei tentang aktivitas seksual yang terjadi di kalangan remaja umur 15-25 tahun pada Mei lalu dan diumumkan di Terrace Cafe Hotel Four Season, Senin(5/12)

Dalam survei itu, remaja yang membicarakan aktivitas seksual mereka kepada orangtua hanya 12 persen, dengan rincian 10 persen kepada ibu dan 2 persen kepada bapak. Sementara sebanyak 43 persen lebih terbuka kepada sahabatnya, yang diikuti dengan pembicaraan kepada pacar sebesar 21 persen. Peranan kakak adik dengan persentase 9 persen juga menjadi tempat bagi para remaja untuk membicarakan tentang kehidupan seksual mereka. 

Dengan kondisi itu, orangtua menjadi tidak tahu dengan kehidupan seksual anak-anaknya. Data dalam survei tersebut menunjukkan bahwa 75 persen orangtua tidak tahu menahu tentang seks anak mereka dan 25 persen mengaku mengetahui akan hal tersebut. 

"Kalau mereka ngomong sama orangtua mereka mengenai seks, belum apa-apa orangtua sudah langsung nanya 'apa kamu sudah berhubungan, ya?' Padahal anaknya belum sempat menjelaskan apa yang ada di pikiran mereka," ujar Pskilog Seksual Zoya Amirin.

Zoya juga menambahkan bahwa seks merupakan bagian dari kehidupan setiap individu. Berbicara dengan orangtua merupakan bagian cara agar mereka dapat mengekspresikan kebutuhan seksual mereka agar jiwanya tidak terganggu. "Kalau urusan seksual mereka tidak diurusin, bisa stres mereka," ujarnya sambil tertawa.(MEL)

Remaja Indonesia Belajar Seks dari Video Porno

Kurang terbukanya keluarga dalam berdiskusi masalah seksual membuat anak-anak mencari informasi sendiri. Salah satu sumber utama mereka adalah internet dan video porno. 

Berdasarkan survei DKT Indonesia yang diumumkan di Terrace Garden Hotel Four Season menyebutkan, sebanyak 64 persen remaja mencari informasi tentang seks melalui film porno. Sedangkan, 54 persen responden mengaku mendapatkan informasi tersebut dari teman dekat. Selanjutnya remaja belajar tentang seks dari media internet sebanyak 45 persen. Dan posisi terendah ditempat orangtua yang hanya berperan 35 persen.

"Video porno yang banyak ditemukan lewat internet atau CD/DVD itu mudah untuk dicari. Harganya juga murah, jadi gampang sekali untuk mereka untuk mendapatkan itu," ujar Piere F. Newmaster selaku Manager Senior dari Brand Kondom Sutra dan Fiesta, Senin (5/12).

Peranan orangtua yang rendah ini cenderung karena mereka risih membicarakan hal tersebut. Saat bertanya, orangtua terkadang ogah-ogahan membicarakan hal tersebut. Mereka justru terbuka kepada teman terdekat karena merasa lebih diterima. Apalago, akses internet yang semakin marak membuat remaja ini mudah mendapatkan informasi mengenai seks. (MEL)