Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 05 September 2011

5 Tips Dasar Optimasi Website

Search Engine Optimization (SEO) jadi hal yang penting saat ini dalam memasarkan produk atau jasa yang Anda miliki. Terdapat lima hal mendasar yang patut Anda ketahui dalam melakukan optimasi web. Yaitu:
1. Keywords.
Kembangkan daftar kata kunci yang sesuai dengan niche Anda. Tanyakan diri Anda apa target Anda cari. Pastikan Anda menggunakan kata kunci tidak hanya di header website Anda, tetapi juga dalam body dan artikel. Perjelas strategi Anda, pastikan hal ini jelas dan mudah dimengerti.
5 Tips Dasar Optimasi Website
5 Tips Dasar Optimasi Website Bagi Pemula
2. Tambahkan Site Map. 
Cara lain yang efektif untuk memastikan situs Anda SEO-friendly adalah dengan menambahkan sitemap ke dalam website Anda. Hal ini memungkinkan crawler mesin pencari dengan mudah melakukan navigasi dan mengindeks halaman situs Anda.
3. Menggunakan flash seperlunya.
Teknologi flash memang bisa membuat website Anda kelihatan bagus dan menarik. Namun file flash (. Swf) tidak mudah diindeks oleh crawler mesin pencari. Ada perkembangan terakhir yang memungkinkan file Flash untuk dapat terindeks, tapi intinya adalah: Flash tidak seefektif HTML dalam hal SEO. Jadi gunakan flash seperlunya.
4. Deskripsi gambar.
Crawler mesin pencari hanya dapat mencari teks pada web Anda. Bila ada gambar pada website Anda, penting untuk memastikan deskripsi (“ALT”) menggunakan kata kunci yang menggambarkan isi gambar itu. Title dan caption juga efektif untuk meningkatkan optimasi web.
5. Konten adalah raja. 
Benar, konten adalah raja. Kalimat ini terkesan jadul tapi masih menjadi prioritas sampai dengan detik ini. Update Google Panda ‘memaksa’ para webmaster untuk mengutamakan konten yang berkualitas, original dan informatif.

Fakta Tidak Cukup, Sales Letter Harus Bisa Membangkitkan Emosi Visitor

Sales letter biasanya gagal bukan disebabkan karena halaman penjualan tersebut itu tidak berisi data-data teknis yang cukup, melainkan karena susunan kalimat yang tidak menarik. Perhatian kali ini kita fokuskan kepada bagaimana membangun serangan untuk menggenggam pikiran pembaca. Mungkin Anda gagal melibatkan jiwanya sehingga gagal mendapatkan respons terbaiknya.
Coba kita ingat-ingat lagi ucapan populer dari David Ogilvy: “Anda tidak bisa membosankan pengunjung website Anda dengan diyakinkan, Anda hanya bisa menarik mereka”. Jadi untuk meyakinkan, Anda harus menghibur pengunjung. Pernyataan-pernyataan rasional dan logis sudah tidak memadai. Mengapa? Karena pengunjung website sudah pintar dan tidak bisa ditipu.
Misalnya, saat ini sudah ada script yang bisa bikin gambar bukti rekening bank atau buku tabungan seolah-olah nyata padahal palsu. Informasi ini sudah jauh menyebar sejak tahun lalu. Bukti penghasilan melalui rekening bank saat ini dianggap bukan lagi data valid akibat maraknya kasus penipuan berkedok bisnis online.
Fakta Tidak Cukup, Sales Letter Harus Bisa Membangkitkan Emosi
Untuk meyakinkan, Anda harus mampu membangkitkan emosi pengunjung website. Fakta saja nggak cukup. Sangat tepat sekali jika ada yang mengatakan bahwa keputusan pengunjung akan membeli atau tidak sifatnya sangat rasional. Selama lebih dari beberapa puluh tahun terakhir terjadi peningkatan penggunaan pendekatan yang rasional dan obyektif yang diadopsi dari ilmu-ilmu eksakta. Banyak lulusan sekolah tinggi menghasilkan pemikir yang dominan otak kiri.
Di sisi lain… Lihat juga pada pengalaman kita sehari-hari. Dalam prakteknya, ada banyak keputusan yang telah kita lakukan berdasarkan kepada paksaan, ketakutan, keserakahan, rasa cemburu, tekanan politik, maupun berdasarkan faktor manusiawi lannya. Itulah kenyataannya, emosi dan informasi yang emosional harus mendampingi fakta yang Anda sampaikan dalam sales letter.
Jadi, fakta saja tidak cukup. Anda harus membangkitkan emosi pengunjung supaya mereka tertarik membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan melalui sales letter. Selamat berkreasi!

Mengubah Definisi Diri

Artikel kali ini adalah oleh-oleh dari kunjungan acara Lebaran Idul Fitri kemarin. Seperti biasa, tiap ketemu kawan lama selalu ada bahan obrolan seru. Pertanyaan paling umum adalah tentang pekerjaan. Ada yang sudah sukses jadi ‘orang’ dan ada pula yang harus jatuh bangun memulai lagi dari bawah. Masing-masing saling berargumen menguatkan pendapatnya.
Yang menarik adalah menanggapi pernyataan teman yang tiap tahun nasibnya nggak berubah. Itu-itu saja. Walau sudah ‘diceramahi’ teman-teman lainnya, biasanya dia berkilah nasib yang didapat adalah takdir dan kemampuan yang dimiliki memang segitu. Pendek kata, dia keburu memvonis diri tidak mampu untuk mencapai keberhasilan seperti layaknya teman-teman lainnya.
Teman-teman CafeBisnis, apa yang bisa kita pelajari dari sini?
Baik, kita bisa berkesimpulan bahwa kitalah yang jadi penguasa terhadap diri kita sendiri. Kita bisa mengatakan kuat dan lemah terhadap diri sendiri. Kedua kondisi tersebut adalah definisi yang kita ciptakan sendiri dalam batin kita. Buru-buru menyalahkan orang lain, dalam banyak hal masalah itu datangnya dari dalam diri kita sendiri.
Mengingat kesimpulan negatif itu adalah hasil ciptaan kita sendiri, sebenarnya kita bisa menggantinya kapan saja dan dalam keadaan apa saja tanpa harus meminta ijin dari siapapun. Untuk mengubah diri Anda dan dunia sekarang hanya membutuhkan satu orang, yaitu Anda sendiri. Itulah yang dikatakan tokoh sukses dunia.
Semudah Anda memilih definisi sebagai orang lemah, sebetulnya semudah itu pula Anda bisa memilih definisi sebagai penguasa. Kalau sekarang ngeblognya nggak sukses-sukses, barangkali Anda belum berpikiran sebagai blogger sukses sehingga terjebak kepada mindset blogger dengan kualitas biasa-biasa. Semangat berjuang!