Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 29 Oktober 2014

Anak Sekecil Itu Sudah Ketagihan Sex

Anak Sekecil Itu Sudah Ketagihan Sex
kompas.com
ilustrasi

SURABAYA - Seorang siswi sekolah dasar (SD) di Surabaya Timur mengaku kerap dicabuli pacar ibunya. Meski tidak sampai hamil, dia dinyatakan mengalami ketagihan seks atau sex addict.
Siswi SD tersebut tinggal berdua bersama ibunya yang telah lama bercerai dengan suaminya di sebuah rumah di Surabaya timur. Ibu siswi SD itu memiliki kedekatan khusus dengan seorang pria yang sering bermain ke rumahnya.
"Dia (siswi SD) juga sering melihat ibunya dengan pria itu berhubungan intim," kata Isa Anshori, ketua Divisi Data dan Riset, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim, Selasa (28/10/2014).
Saat ibunya tidak ada, lanjut Isa, pacar ibunya itu kerap merayunya dengan iming-iming barang menarik. Dengan bujuk rayu itu, korban beberapa kali mengalami pelecehan seksual.
Kini, siswi yang duduk di kelas VI SD itu ditangani jejaring lembaga swadaya masyarakat pemerhati anak Surabaya. Korban ditempatkan di shelter khusus.
"Dia mendapatkan program pemulihan psikis, serta untuk menghilangkan ketagihan seksnya," jelasnya.
Meski berada di shelter khusus, siswi SD berusia 14 tahun tersebut dijamin tidak akan kehilangan hak pendidikannya. Dia tetap belajar, dan secara administrasi, tetap tercatat sebagai siswi kelas VI di sekolahnya.
"Hanya tempat pendidikannya saja yang dialihkan sementara di shelter," jelasnya.

Ingin Keliling Dunia, Tak Punya Uang, Cewek Cantik Ini Rela Ditiduri


Ingin Keliling Dunia, Tak Punya Uang, Cewek Cantik Ini Rela Ditiduri
Net
Ju Peng 

Seorang remaja berparas ayu asal Shanghai membuat sebuah iklan kontroversial di situs jejaring sosial Weibo. Dalam situs itu, remaja bernama Ju Peng ini mengatakan bahwa ia tengah mencari pacar sementara, dan ia bersedia tidur dengan pria di setiap kota yang akan ia kunjungi.
Namun, remaja berusia 19 tahun ini memiliki syarat khusus. Pria itu harus tampan, berusia di bawah 30 tahun, tinggi lebih dari 1,75 meter dan tentu saja ia harus kaya.
"Pria itu harus membayar biaya transportasi saya ke kota mereka, dan semua pengeluaran sementara saya tinggal di sana dan mereka juga harus bermurah hati," jelas Ju Peng sebagaimana dikutip Tribun Jogja, dari MIRROR.co.uk.
Sebagai imbalannya, tambah Ju Peng, mereka berhak untuk bersenang-senang sepanjang malam bersama dirinya, dan mereka juga berhak mendapatkan perhatian penuh dari Ju Peng.
Ju menjelaskan bahwa dirinya sudah berkelana ke seluruh wilayah Tiongkok Timur, dengan menggunakan metode tersebut. Ia sendiri ingin berkunjung ke berbagai negara di seluruh dunia. Namun, dirinya mengaku tak memiliki cukup uang untuk membiayai perjalanan tersebut.
"Seperti mencari tumpangan, buat apa malu," ujarnya.
Namun begitu, apa yang dilakukan Ju Peng ini kemudian memicu kontroversi terutama dari netizen di situs weibo yang dikenal sebagai twitter versi Tiongkok. Netizen menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Ju Peng tidak lain adalah sebuah pratik prostitusi.
Mereka berpendapat bahwa kesepakatan itu sudah masuk ke dalam prostitusi dan seharusnya iklan tersebut segera dilarang beredar.