Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 13 Maret 2012

Modem Internet

IMBisnis.com jual macam – macam Modem Internet baik GSM maupun CDMA, seperti Modem Huawei, Modem Sierra, Modem Globalsurfer, Modem Vodafone, Modem Venus, Modem EVDO dan lain-lain.
Daftar harga GSM Modem Internet Terbaru:
Huawei E150 Rp 321.000
Huawei E153 Rp 348.000
Vodafone E120 Rp 345.000
Huawei E161 Rp 429.000
Huawei HSDPA K3765 Rp 420.000
USB Huawei e1750 HSUPA USB Stick Rp 430.000
USB Huawei K3565 HSDPA USB Stick – White Rp 474.000
USB Huawei E122 Rp 447.000
USB Huawei E161 Rp 411.000
USB Option GlobeSurfer® iCON 7.2 Rp 310.000
USB Option iCON 210 Rp 330.000
USB Option iCON 225 HSDPA USB Stick Rp 340.000
USB Sierra Wireless Aircard 875U HSDPA Rp 470.000
USB ZTE MF100 – Black Rp 370.000
USB ZTE MF626 HSDPA 3G USB Modem – White Rp 345.000
USB ZTE Vodafone K3565Z HSDPA Rp 420.000
USB ZTE Vodafone K3765Z HSUPA Rp 440.000
Daftar harga CDMA Modem Internet Terbaru:
Venus VT80 Rp 270.000
USB Venus VT12 Rp 255.000

Modem Sekaligus Router WiFi


Jika anda sedang mencari kebutuhan internet untuk berbagi dengan keluarga atau kelompok maka Huawei E585 ini bisa menjadi solusinya. Alat berukuran mungil ini, tidak hanya dapat berfungsi sebagai Modem Wireless tetapi juga berfungsi sebagai Router Wifi untuk lima pengguna secara bersamaan.
Bentuknya yang mungil sehingga mudah dibawa kemana-mana, sehingga anda pun dapat akses internet dimana saja dan kapan saja. Juga bisa berbagi dengan 5 hingga lima orang teman.
Fitur:
  • Intelligent power control
  • Temperature protection
  • Web messages
  • Web SD card info sharing
  • Small screen page setting
  • Screen display of statuses
Spesifikasi:
  • Bekerja pada frekuensi (3G): HSUPA/HSDPA/UMTS 2100MHz
  • Bekerja pada frekuensi (2G): GSM/GPRS/EDGE 850/900/1800/1900MHz
  • Kecepatan: HSUPA 5.76Mbps; HSDPA 7.2Mbps
  • Koneksi: USB 2.0 high speed
  • Ukuran: 95 mm × 48 mm × 13 mm
  • Berat: 90gr
  • Receive Diversity: HSUPA/HSDPA/UMTS 2100MHz
  • Slot Micro SD card Up to 32Gb
  • OLED
  • Equalizer
  • WiFi: 802.11.b/g
  • Encryption: WEP, WPA, WPA2
  • Bekerja pada Operating System: Windows 2000 SP4 / XP SP2 / Vista; Mac OS X 10.4 and 10.5 with latest upgrades
Harga Modem Huawei E585 Rp 900.000
Tersedia Juga:
3G Hotspot Wireless Router (Black)
3G Hotspot Wireless Router (Black)
Rp 425.000
3G Hotspot Wireless Router (White)
3G Hotspot Wireless Router (Black)
Rp 425.000
3G Router & Mifi Option Globe Surfer III
3G Router & Mifi Option Globe Surfer III
Rp 950.000
3G Router & Mifi ZTE NF10
3G Router & Mifi ZTE NF10
Rp 350.000

Terminal Server NComputing

Terminal Server NComputing memungkinkan sebuah komputer standar dapat digunakan secara bersama sama hingga 30 pemakai (user), ini membuat komputer menjadi sederhana dan makin terjangkau. Anda akan menghemat pengeluaran dengan hanya membayar sebuah komputer untuk banyak pemakai.
Para pemakai akan merasakan seperti mempunyai komputer sendiri ketika mereka menjalankan aplikasi bersama sama seperti browsing internet, email, aplikasi office, dan multimedia. Masing masing pemakai memiliki keyboard, layar, pengaturan, aplikasi dan data file sendiri sendiri, sehingga mereka akan merasa seperti menggunakan komputer yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Fitur & keunggulan NComputing
  • Menggunakan sebuah komputer dengan efisien untuk digunakan bersama hingga 30 pemakai
  • Menekan biaya pemeliharaan komputer secara drastis
  • Mudah dipasang, dipelihara dan aman
  • Support aplikasi standar termasuk multimedia dan video full-screen
  • Didukung resolusi standar dan video-screen hingga 1280×1024 atau 1440×900
  • Praktis dan handal
  • Bentuk yang kecil sehingga hemat tempat
  • Hemat energi (dibawah 5 watt/pemakai untk seri-L dan 1 watt/pemakai untuk seri-X dan juga tidak panas
  • Didukung dengan teknologi software terbaru vSpace*
  • Cocok untuk sekolah, lab komputer, akses umum, pabrik, perkantoran/usaha, call center, pemerintahan, warnet, rumah sakit, dan lain-lain.
  • Dapat digunakan pada sistem operasi Windows atau Linux
terminal server ncomputing
Daftar harga NComputing Seri L:
NComputing L130
Port Standard (Secure, User tidak bisa bawa data)
Rp 1.275.000
NComputing L230
Port Standard+USB+MIC (Call Center, dll), USB 1.1, Up to 30 user (ip based)
Rp 1.410.000
NComputing L300
Up to 30 user (IP Based), Full HD, 1920×1080, USB 2.0
Rp 1.980.000

Spesifikasi Seri-L (L130 & L230)
  • Maximum pemakai 30 user
  • Power: Input 100-250 VAC 50-60Hz; Output 5 VDC 2A, konsumsi listrik 5 WUkuran/Berat: 115mm(W) X 26mm (H) X 115mm (D) / 231GrKoneksi ke PC via switch ethernet 100 Mb/sAudio: output stereo via port speaker
Daftar harga NComputing Seri X:
NComputing X550
Port Standard (Secure, User tidak bisa bawa data), up to 11 user (PCI Card)
Rp 4.100.000
NComputing X350 (1 X350 maksimal 3 komputer/user)
Port standard tanpa DC Power, up to 7 user (PCI Card)
Rp 2.430.000
NComputing X550
Spesifikasi Seri-X (X350 & X550)
  • Maximum pemakai 11 user
  • Power: tanpa menggunakan adaptor, konsumsi listrik 1WUkuran: 119mm(W) X 27mm (H) X 82mm (D)Koneksi ke PC via cable standar Cat 5e UTP (5m) atau Cat 6 STP (10m)Audio: output stereo via port speaker
Tersedia juga NComputing seri terbaru yaitu U series, NComputing U170
NComputing U170 Dengan U170 anda bisa menjalankan 10 komputer secara bersamaan hanya dengan 1 CPU.
Keunggulan U170:
  • Mendukung USB 2.0, yang juga bisa disambungkan ke Printer, Scanner, Barcode Scanner, dll
  • Maksimal dapat dihubungkan sampai 20 meter dengan Powered USB
  • Tersedia Microphone Jack
  • Mendukung resolusi hingga 1680 x 1050 32bit
  • Sudah mendukung Windows dan Linux
  • Murah namun berkualitas tinggi
  • Instalasinya sangat mudah
NComputing U170
Port Standard (Secure, User tidak bisa bawa data)
Rp 1.060.000
Tersedia juga USB Active Repeater 10 Meter, USB 2.0 Hi Speed, dapat digunakan untuk U170, Harga Rp 225.000
* Software vSpace untuk virtual desktop
vSpace adalah software virtualisasi yang sudah melalui proses pengembangan dan telah disempurnakan selama 12 tahun. Hingga kini vSpace telah dipakai oleh jutaan pemakai NComputing diseluruh dunia.
vSpace secara otomatis menciptakan workspace yang independen untuk setiap pemakai dari sebuah komputer yang dipakai bersama. Setiap Workspace adalah sebuah virtual desktop yang terlihat dan terasa seperti menggunakan sebuah komputer sendiri. Para pemakai berinteraksi dengan virtual desktop mereka melalui perangkat akses seri-L maupun Seri-X, dan perangkat akses berkomunikasi dengan vSpace melalui protokol user eXtension Protocol (UXP) yang sangat efisien.

Menyelesaikan Masalah Muslim Tionghoa Indonesia

Anton Medan: Membangun Visi-Misi Ekonomi Warga PITI

Anton Medan Muktamar Nasional IV PITI
Kiki Supardi
Anton Medan di Muktamar Nasional IV PITI
 
Pontianak  – Terpilihnya H Tan Kok Liong alias Anton Medan sebagai Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) secara aklamasi boleh diharapkan berkembangnya organisasi dakwah ini.
“Kita perlu waktu tiga bulan untuk melakukan pembenahan struktur yang ada di DPP PITI. Sehingga ke depan bisa berjalan sesuai dengan mekanisme organisasi,” kata Anton menjawab Equator, usai terpilih secara aklamasi dalam Muktamar Nasional PITI IV di Hotel Kapuas Palace, kemarin.
Banyak hal yang harus dikerjakan untuk perubahan PITI ke depan. Di antara program jangka pendek yang akan dilakukan konsolidasi untuk semua DPW yang ada. “Karena banyak persoalan yang perlu diselesaikan. Di daerah-daerah terpencil misalnya, ada yang masuk Islam diusir oleh keluarganya. Ketika bapaknya meninggal si anak ini tidak mendapat apa-apa,” ungkapnya.
Permasalahan seperti ini menurutnya perlu dicarikan jalan keluarnya. Ada hak-hak sebagai warga negara, hak-hak dalam keyakinan beragama, yang semua harus diakui menurut hukum Indonesia, hukum positif.
“Yang penting, bagaimana membangun ekonomi warga Tionghoa yang tergabung dalam PITI. Apakah bentuknya PNPM atau yang lebih memungkinkan dengan membentuk koperasi. Tetapi tidak bisa dalam waktu dekat, diperlukan sekitar dua tahun lagi,” papar dai kondang ini.
Menurutnya, di dalam konsolidasi ini yang terpenting menyamakan persepsi, visi dan misi terlebih dahulu. Artinya ketika sudah ada kesepakatan di DPP di tingkat DPW dan DPD harus sejalan.
“Ke depan juga kita akan dibentuk sebuah tim untuk menangani permasalahan yang dihadapi oleh warga Tionghoa yang baru masuk Islam. Ada tim yang akan membantu dalam penyelesaian persoalan-persoalan mereka. Juga hubungan luar negeri khususnya di bidang perekonomian,” kata Anton Medan yang juga pendiri Ponpes At-Taibin Cibonang Jawa Barat ini.
HM Amin Andika, Ketua Panitia Munas IV yang juga Ketua PITI Kalbar, bersyukur semua perhelatan akbar organisasinya berakhir dengan sukses. Dia berharap ada perubahan drastis di DPP PITI dengan terpilihnya Anton Medan.
“Juga yang menjadi harapan kami, Bapak Anton Medan bisa memberikan beasiswa pada masing-masing daerah. Sehingga ke depan PITI sudah mempunyai kader yang mumpuni. Selain itu juga yang menjadi rekomendasi dalam muktamar kali ini bagaimana PITI bisa mengagendakan setiap peringatan hari besar untuk di seluruh Indonesia,” harap Amin Andika.
Semua muktamirin begitu antusias menyambut Anton Medan sebagai ketua umum yang baru. Masing-masing ingin berfoto dengan imam yang siap memajukan PITI. Tidak ketinggalan semua DPW yang hadir juga diabadikan bersama Anton Medan.
Kerja keras panitia Muktamar Nasional (Munas) IV Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) selama tiga hari sudah selesai. Anton Medan terpilih secara aklamasi dalam Munas IV PITI yang berlangsung dari 9 hingga 11 Maret di Hotel Kapuas Palace, Pontianak.
Ketua Panitia HM Amin Andika mengatakan dalam muktamar kali ini dihadiri sebanyak 19 dewan pimpinan wilayah (DPW) seluruh Indonesia. Di antaranya, DPW Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Riau, dan Kalbar.
“Saat pemilihan ketua umum PITI ada dua yang mencalonkan diri. Selain Anton Medan yang diusung sebagai ketua, Budiyono salah satu tokoh yang turut membesarkan PITI dari Yogyakarta juga mencalonkan diri,” kata Amin Andika usai pemilihan, Sabtu (10/3).
Menurutnya, proses pemilihannya cukup alot dan bahkan memanas. Budiyono tidak bersedia menyampaikan visi dan misinya sebelum dilakukan pemungutan suara. Kemudian pemungutan suara pun dilakukan dan Anton Medan berhasil meraup 17 dari 19 suara yang ada. Budiyono hanya memperoleh dukungan dua suara.
“Dalam muktamar kali ini tidak banyak yang berubah. Hanya Amin berharap kepemimpinan Anton Medan atau yang sering dipanggil H Tan Kok Liong dapat membawa PITI menjadi lebih baik,” paparnya. (kie)

Mempersatukan Muslim dengan Muslim Tionghoa

Munas IV PITI, Perkuat Komitmen Kikis Inkonsistensi

Christiandy Sanjaya menerima plakat PITI
Kiki Supardi
Christiandy Sanjaya menerima plakat PITI
 
Pontianak – Provinsi Kalbar kedatangan tamu-tamu dari seluruh wilayah Indonesia. Para muktamirin itu menghadiri Muktamar Nasional (Munas) IV Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) yang berlangsung 9 hingga 11 Maret 2012 di Kota Pontianak.
“Dengan penuh rasa hormat, kepada para pendahulu dan pengelola organisasi PITI, mari kita teruskan upaya-upaya mencapai tujuan bersama. Namun harus lebih bersungguh-sungguh dan tak boleh setengah hati,” tutur Tan Kok Liong, pengasuh Pondok Pesantren At-Taibi, Cibonang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Calon kuat Imam Besar PITI periode 2012-2017 itu menyatakan bahwa kewajiban bersama untuk melakukan perubahan-perubahan. Untuk semua itu, diperlukan konsistensi dalam melaksanakan program-program.
“Agar tercapai outcome atau kemanfaatan diperlukan komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan. Kalau hanya soal output, apa pun akan menghasilkan tetapi bagaimana dengan kemanfaatannya. Itulah yang menjadi concern kita,” tegas Tan Kok Liong yang akrab disapa Anton Medan itu.
Pendiri Ponpes At-Taibin itu pun mengajak seluruh warga PITI untuk berbesar hati melakukan koreksi ke dalam. Agar selanjutnya dapat memberikan kemanfaatan bagi kepentingan yang lebih luas. Usia PITI sudah 50 tahun, jangan lagi hanya begini-begini saja terus.
PITI sejak 1961 hingga 2005 baru melaksanakan muktamar sebanyak tiga kali. Pertama tahun 2000 dengan periode kepengurusan lima tahun. Berarti muktamar kedua seharusnya akan diadakan tahun 2005. Namun karena keadaan tertentu dibuatlah muktamar secara khusus pada tahun 2002. Kemudian muktamar ketiga berlangsung bulan Desember 2005 sejalan dengan periode kepengurusan per lima tahun (2000-2005).
Muktamar ketiga tahun 2005 itu berhasil membentuk kepengurusan periode 2005-2010. Dengan demikian seharusnya muktamar yang keempat paling telat Desember 2010. Oleh karena itu, muktamar keempat yang terlambat yang diselenggarakan lebih satu tahun ini hendaklah dapat dijadikan momentum melakukan perubahan-perubahan secara mendasar.
“Tidak ada yang perlu disalahkan, sebab semua niscaya bermaksud dan telah berbuat baik demi organisasi. Semua menginginkan PITI tak hanya begini-begini saja, melainkan maju dan berjaya,” tutur Anton Medan.
Juru dakwah terkenal itu juga mengajak warga PITI untuk menghayati tujuan didirikannya PITI yaitu untuk mempersatukan muslim Indonesia dengan muslim keturunan Tionghoa. Muslim Tionghoa dengan etnis Tionghoa serta umat Islam dengan etnis Tionghoa.
“Amanah para pendiri tersebut memang terasa berat, namun tak ada yang tidak mungkin kalau kita bersungguh-sungguh-sungguh dalam mengelola organisasi,” tegasnya.
Saat pembukaan Munas IV Jumat malam (9/3), Dirjen Bimbingan Islam yang mewakili Menteri Agama Abdul Karim MPd dalam sambutannya mengatakan pembangunan nasional mencakup bidang agama, yang dijamin oleh konstitusi. Agama harus menjadi pembentukan dan penguatan moral dan sosial. Sebagai penguat interaksi bangsa.
“Agama menjadi solusi dalam pemecahan permasalahan bangsa. Seperti kemiskinan, kebodohan, dan lain sebagainya. Jika negara ini tetap berpegang pada agama maka identitas luhur itu tetap masih ada,” katanya.
Lanjutnya, pemerintah sebagai pemegang tugas tentunya sangat menyambut baik atas aktifnya semua elemen masyarakat dalam membangun negara ini. Artinya percepatan pembangunan juga cepat tercapai.
“Ormas Islam memiliki fleksibilitas dalam mengadopsi budaya yang ada dalam masyarakat. Lokal wisdom inilah yang bisa dimanfaatkan oleh ormas Islam dalam menyampaikan agama Islam. Seperti yang dilakukan oleh Wali Songo dalam menyebarkan agama,” jelasnya. (kie)

18 Pasangan Mesum Digerebek

Belasan pasangan mesum yang terjaring razia Satpol PP Pontianak
Syamsul Arifin
Belasan pasangan mesum yang terjaring razia diamankan di markas Satpol PP Pontianak
 
Pontianak – Sebanyak 18 pasangan mesum tak berkutik ketika pintu kamar digedor dan didobrak Satpol PP ketika merazia rumah indekos di wilayah Pontianak Timur, Minggu (11/3).
“Kami menjaring 18 pasang mesum, tiga orang tanpa identitas serta empat orang yang sedang melakukan pesta miras. Semua kami amankan di markas Satpol PP guna pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kus Pancadiarto, Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Pontianak, Minggu (11/3).
Kus mengatakan razia yang dilakukan Satpol PP mengacu pada Perda tentang Ketertiban Umum. Satpol PP akan terus melakukan razia indekosan yang dijadikan tempat mesum. Apalagi banyak warga yang mengeluh tentang banyaknya indekos dijadikan tempat mesum. Sekitar tiga peleton anggota Satpol PP yang di-backup langsung oleh jajaran penegak hukum Polsek Timur berupaya penuh untuk menggiring penghuni penginapan bermasalah di wilayah Pontianak Timur.
“Penertiban dadakan tersebut membuat pengelola penginapan panik, apalagi penghuninya. Dengan pola berganti jam operasional, jajaran Satpol PP akan terus menggalakkan Perda Penertiban Umum ini,” ungkap Kus.
Para pasangan mesum yang terjaring langsung didata. Begitu juga mereka yang tidak memiliki identitas. Parahnya lagi, petugas memergoki tiga pemuda dan satu wanita dalam satu kamar. Mereka sedang menenggak minuman keras dan melakukan tindak asusila.
“Giat rutin ini demi menegakkan Perda Ketertiban Umum di lingkungan masyarakat. Sesuai dengan perintah, kita memprioritaskan hotel dan tempat pemukiman sementara, seperti rumah indekos yang ada di wilayah Pontianak Timur ini. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas. Terutama yang menyangkut dengan kegiatan negatif, karena dapat merusak mental dan terjadinya kesenjangan sosial,” tegas Kus.
Kus mengungkapkan, razia nantinya tidak hanya dilakukan di kawasan Pontianak Timur saja. Satpol PP akan melakukan razia secara menyeluruh dan bekerja sama dengan polsek setempat. Selain indekosan, Satpol PP juga akan melakukan penertiban warung internet (warnet) yang tidak patuh jam operasionalnya.
“Sebentar lagi akan dilaksanakan ujian nasional untuk para pelajar. Untuk itu, kami juga akan terus memantau warnet-warnet yang menampung siswa dengan seragam sekolah tidak sesuai jamnya,” papar Kus.
Razia indekosan ini juga berkaitan dengan persiapan pelajar menjelang ujian nasional. Satpol PP akan memantau para pelajar yang berkeliaran pada malam hari. Diharapkan tindakan ini memberikan efek jera, terutama bagi mereka yang terjaring dalam penertiban ini. “Menjelang ujian, kami akan menelusuri warnet yang masih buka tidak sesuai dengan jam operasi. Pemiliknya akan dikenakan hukuman tipiring dengan denda Rp50 juta,” tegasnya.
Camat Pontianak Timur Syarif Rizal mengatakan kegiatan ini sebagai langkah awal dari laporan masyarakat yang resah atas tingkah laku penghuni rumah indekos nakal. Berdasar data, di Pontianak Timur ada puluhan rumah indekos.
“Tidak semuanya yang mempunyai izin operasi, hanya sebagian kecil saja. Untuk itu, kita akan memberikan sosialisasi kepada pemilik indekos itu sendiri. Berharap mereka segera mengurus kelengkapan surat perizinan tersebut. Begitu juga pada tunas bangsa, agar mereka tidak mengulangi kegiatan negatif itu,” tegas Rizal. (sul)