Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 29 Februari 2012

Hilton Moreira Akhirnya Dibebaskan

Hilton Moreira Akhirnya Dibebaskan
SRIWIJAYA POST/ZAINI
Hilton Moreira 


TANGERANG – Penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira, akhirnya bisa menghirup udara segar, Selasa (28/2/2012) malam, sekitar pukul 21.00 Wib. Hilton dibebaskan setelah manajemen Sriwijaya FC menandatangani surat jaminan, bahwa sang striker tidak akan melarikan diri.
"Dia sudah bebas, tadi kami yang menjamin penangguhan penahanan. Kami jamin Hilton tidak akan pernah ke mana-mana," jelas Direktur Keuangan PT SOM, Augie Bunyamin, Selasa (28/2/2012) malam.
Menurut Augie, semua berita yang beredar selama ini adalah tidak benar. Menurut dia, Hilton bahkan belum ditetapkan sebagai tersangka seperti berita yang beredar selama ini, termasuk pula tuduhan Hilton melecehkan pramugari Lion Air.
"Nanti dia dan kami akan gelar jumpa pers di Palembang. Malam ini dia menginap dulu di hotel, dan besok pagi kami akan pulang bersama-sama ke Palembang," jelas Augie
Terkait isu yang beredar mengenai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Hilton dan temannya Leandro Santos, menurut Augie hal itu akan dijelaskan di Palembang. "Saat ini saya belum bisa jelaskan, nanti setelah di Palembang baru akan kami jelaskan lebih rinci," kata Augie.

Hilton Bukan Dibebaskan dari Kasus Pelecehan Pramugari

Hilton Bukan Dibebaskan dari Kasus Pelecehan Pramugari
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Hilton Moreira, pemain Sriwijaya FC 


PALEMBANG - Lantaran sudah selesai diproses, Polda Metro Jaya mengembalikan Hilton Moreira ke Polres Metro Tangerang.
Hilton dikembalikan pada Senin (27/2/2012) pukul 22.00 dan hingga Selasa (28/2/2012) pukul 17.00 masih menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang.
"Bukan bebas bersyarat, tetapi dikembalikan ke Polres Metro Tangerang," ungkap Pimpinan Indo Bola Mandiri yang menjadi agen Hilton, Eko Subekti, Selasa (28/2/2012) sore.
Menurut Eko, sejauh ini dia terus memantau perkembangan pemeriksaan terhadap Hilton. Apakah ada peluang untuk menangguhkan penahanan Hilton mengingat Sriwijaya FC akan menghadapi laga di kandang menjamu Persisam Samarinda, Sabtu (3/3/2012).
"Saat ini tengah kami upayakan, namun peluang dia untuk bisa keluar tetap ada, sejauh ini Hilton masih menjalani pemeriksaan," jelas Eko.

Striker Sriwijaya FC Tersangka Pencabul Pramugari Dibebaskan


Striker Sriwijaya FC Tersangka Pencabul Pramugari Dibebaskan
SRIWIJAYA POST/ZAINI
Hilton Moreira.


PALEMBANG - Meski ditetapkan sebagai tersangka, penyerang Hilton Mauro Moreira akhirnya dibebaskan Polda Metro Jaya Senin (27/2/2012) pukul 22.00. Ia dibebaskan bersyarat usai menjalani pemeriksaan petugas penyidik.
"Alhamdulillah dia bisa bebas dan tadi sudah telepon, semoga bisa tampil lawan Persisam," jelas Presiden Klub H Dodi Reza Alex, Senin (27/2/2012).
Sebelumnya dia ditetapkan Polres Metro Tangerang. Ia terbukti melecehkan Pramugari Lion Air, LS (19) di Apartemen The Colour Modernland, Cikokol Tangerang, Rabu (22/2) dinihari. Sebelumnya, dengan statusnya ini, Hilton terancam dipecat pihak manajemen jika tidak dapat tampil dalam tiga pertandingan terakhir Sriwijaya FC pada Putara I Indonesian Super League (ISL).
Sebab, Laskar Wong Kito akan menjalani tiga laga berat lawan Persisam Putra Samarinda Sabtu (3/3), Mitra Kukar Kamis (8/2), dan Persiram Rajaampat Sabtu (17/3).
"Benar, dia resmi ditetapkan sebagai tersangka dan kini dilimpahkan ke Polda Metrojaya," jelas Dodi.
Namun, anggota DPR RI ini menilai, kejadian yang dialami Hilton Moreira murni kasus pidana. Makanya manajemen tetap menggunakan prinsip asas praduga tidak bersalah. Dalam artian seseorang benar-benar bersalah jika sudah ada hukum berkekuatan tetap.
"Kita lihat dulu. Kita berprinsip kepada asas praduga tidak bersalah. Artinya, manajemen akan melihat dulu, sejauhmana prosesnya," ungkap Dodi. (Hendra Kusuma)

Azhar Diam saat Hilton Moreira Buka Paksa Baju Pramugari


Azhar Diam saat Hilton Moreira Buka Paksa Baju Pramugari
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Pemain Sriwijaya FC, Hilton Moreira (berkaus kuning emas)



JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya terus menyidik secara intensif dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pemain Sriwijaya FC Hilton Moreira dan LD.
Selain Hilton Moreira dan LD, polisi kini tengah mendalami keterlibatan Azhar, teman LS, pramugari Lion Air yang menjadi korban pelecehan di Apartemen The Colour, Modernland, Cikokol, Kota Tangerang.
Sumber Tribunnews.com mengatakan, bahwa saat pelecehan dilakukan Hilton Moreira di apartemen milik LS, Azhar yang tak lain temannya LS sama sekali tidak berbuat apa-apa. Padahal, saat itu Azhar melihat perbuatan tidak senonoh yang dilakukan Hilton.
"Azhar ada di situ, tapi dia  sama sekali tidak membantu LS," ujar sumber itu. Bahkan ketika Mega, yang juga temannya LS mengajak LS keluar dari apartemen, Azhar justru menghalang-halangi.
"Melihat gelagat yang tidak mengenakan itu,akhirnya Mega dan B memutuskan pulang," ucap sumber tersebut, Senin (27/2/2012).
Kemudian di ruangan itu hanya tinggal  Moreira, LD, Azhar, LS, dan Olive. Meski begitu, Moreira dan LD  tetap saja berusaha merayu LS dan mulai meraba-raba tubuh LS.
"LS lalu telpon seorang kerabatnya sambil meminta pertolongan dan berlari masuk ke dalam kamar," ucap sumber tersebut.
Azhar menyusul ke dalam kamar diikuti oleh Moreira dan LD. Sementara Olive memilih untuk mencari pertolongan.
"Di  kamar, LS lagi-lagi berusaha diperkosa oleh Moreira dan LD hingga kemeja LS terbuka. Dan Azhar diam saja," lanjut sumber tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak Hilton maupun Azhar yang bisa diminta tanggapan soal tuduhan pelecehan seksual ini.

Striker SFC Lecehkan Pramugari karena Pengaruh Alkohol


Striker SFC Lecehkan Pramugari karena Pengaruh Alkohol
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Hilton Moreira


JAKARTA - Striker Sriwijaya FC, HM dan LD temannya dilaporkan ke Polres Metro Tangerang, Rabu (22/2/2012) karena kasus dugaan pencabulan dan kini kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. HM dan LD melakukan pencabulan karena dibawah pengaruh alkohol.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto memastikan, kedua terlapor itu melakukan pelecehan terhadap IF di bawah pengaruh Alkohol."Pelaku di bawah pengaruh alkohol, ini jelas karena mereka sebelumnya meminum bir saat di apartemen IF," tegas Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan pelecehan seksual terhadap IF terjadi di apartemen Modern Land Tower Yellow, Tangerang pada Senin (21/2/2012) malam. Saat itu, IF tengah ulang tahun dan mengundang teman-temannya, yakni Olive, Mega, dan Azhar.

"Mega dan Azhar turun dari apartemen ke ATM di depan apartemen. Di sana mereka ketemu dengan HM dan dua temannya yakni LD dan B. Mereka pun berkenalan dan Azhar mengajak tiga orang ini ke ulang tahun IF dengan pesanan harus membawa minuman," jelas Rikwanto.

Lalu pukul 20.00 WIB, ketiganya datang ke apartemen IF dan membawa bir. Mereka mengobrol di ruang tamu. Sementara IF sedang tidak enak badan dan tidur di kamarnya, tanpa mengetahui kehadiran HM, LD dan B.

IF keluar kamar dan tidur di pangkuan Olive. Sewaktu tidur itu muncul HM dan LD mencoba mengganggu IF dengan harapan mendapatkan respon. Dan IF tidak merespon lalu kembali ke kamarnya. Sewaktu kembali ke kamar, Azhar ikut menemani.

"Selang beberapa menit, HM dan LD mengikuti dan mencoba lagi untuk mempengaruhi IF namun lagi-lagi IF menolak. Ia pun menelepon seseorang," kata Rikwanto.

Akhirnya, IF melaporkan perbuatan HM dan LD ke Polresta Tangerang, Kamis (23/2/2012). Dan Polda Metro Jaya, sore ini Senin (27/2/2012) menerima pelimpahan dari Mapolres Kota Tangerang terkait kasus pelecehan seksual itu.

"Sore ini tadi jam 16.00 WIB, kami terima pelimpahannya, Moreira juga sudah ada di Polda," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto.

Rikwanto mengatakan salah satu kendalanya ialah karena kendala bahasa, karena Moreira adalah warga negara Brazil.

Kronologi Striker Sriwijaya FC Lecehkan Pramugari

Kronologi Striker Sriwijaya FC Lecehkan Pramugari
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Hilton Moreira, pemain SFC


TANGERANG - Striker Sriwijaya FC, Hilton Moreira akhirnya resmi ditetapkan sebagia tersangka oleh Polres Tangerang Kota, Minggu (26/2/2012), terkait kasus pelecehan seksual yang dilaporkan seorang pramugari.
Pramugari yang diduga dari maskapai Lion Air tersebut dilecehkan Hilton saat berada di tempat tinggalnya di Apartemen The Colour, Modernland, Cikokol, Kota Tangerang.
Saat peristiwa itu terjadi, korban sedang sakit dan tidur di apartemennya. Saat itulah ia didatangi tiga temannya yakni MG (20), VA (21), dan AZ (19) serta tiga warga negara asing, yang salah satunya Hilton, Rabu (22/2/2012).
LS terbangun karena mendengar suara-suara sedang ngobrol di ruang tamunya. Merasa dibesuk, LS  akhirnya menemui tamu-tamunya. Tak lama kemudian, MG pergi dari apartemen.

Peristiwa pelecehan tiba-tiba dilakukan oleh dua orang asing berkulit hitam. Tubuh LS digerayangi kedua orang asing yang salah satunya Hilton Moreira.
Tak tahan diperlakukan tidak senonoh, LS pindah ke kamar. Namun pria berkulit hitam terus mengikutinya hingga ke kamar.
Di dalam kamar, LS sempat berteriak minta tolong kepada AZ. Namun AZ malah memegangi tangan LS. Sehingga LS tidak bisa berbuat apa-apa.

Kedua orang asing itu makin liar dengan mencoba membuka baju dan celana LS. Tak tahan diperlakukan tidak senonoh, LS berteriak-teriak. Akhirnya ia dilepaskan oleh tamu-tamu tak diundangnya tersebut.
Kasus ini tak hanya menyeret penyerang Sriwijaya FC Hilton Moreira, pramugari Lion Air juga melaporkan rekan Hilton berinisial LD, terkait pelecehan seksual yang menimpanya ke polisi. LD sendiri sebelumnya sudah dimintai keterangan di Polresta Tangerang Selatan.
“LD ini sudah diperiksa lebih dulu. Dia duluan yang kami panggil dan periksa. Kalau tidak salah, dia datangnya hari Sabtu (25/2/2012) malam,” ujar sumber Tribun di Polresta.
Polisi telah memeriksa empat saksi terkait kasus yang menimpa pramugari cantik tersebut. Empat saksi tersebut termasuk sang pramugari.
Namun sejauh ini belum diketahui apakah LD ini juga seorang pemain bola atau bukan. Polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus tersebut.
Informasi yang dihimpun Tribun, kasus yang menyeret dua warga negara Brasil ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Namun jajaran Polresta Tangerang masih menyelidiki adanya keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Bahkan informasinya polisi sedang mencari seorang pria lain yang disebut-sebut berada di lokasi saat peristiwa terjadi.

Pemain Sriwijaya FC Cabuli Pramugari Jadi Tersangka

Pemain Sriwijaya FC Cabuli Pramugari Jadi Tersangka
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Hilton Moreira, pemain SFC saat latihan




PALEMBANG - Hilton Mauro Moreira, Pemain Sriwijaya FC yang ditangkap polisi dengan tuduhan dugaan pelecehan seksual terhadap pramugari maskapai swasta sudah dipindahkan ke Polda Metro Jaya, Senin (27/2/2012). Pemindahan dari lokasi penangkapan di Tangerang, guna melakukan penyidikan lanjutan.
Informasi yang diperoleh Direktur Teknik dan SDM Sriwijaya FC Hendri Zainudin, Hilton telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Info dari Rina agennya, Hilton sudah ditetapkan sebagai tersangka, sejauh ini kami akan terus memantau perkembangannya," ujar Hendri Zainudin kepada Sripoku.com (grup Tribunnews.com), Senin (27/2/2012).
Peristiwa pelecehan seksual terhadap LS yang dilakukan Hilton terjadi di sebuah kamar di Apartemen Modern Land, Tangerang pada Senin (20/2/2012) malam.
Saat itu, LS kaget saat di kamar ada pria-pria berkulit gelap. Salah satu pria itu adalah Hilton Moreira.
LS yang sempat tertidur kemudian terbangun. Saat itulah ia melihat mantan pemain Persib Bandung itu melecehkan dirinya.
Atas peristiwa ini, LS akhirnya melapor pada Rabu (22/2/2012) di Polres Metro Tangerang.

Pemain Sriwijaya FC Ditangkap karena Cabuli Pramugari


Pemain Sriwijaya FC Ditangkap karena Cabuli Pramugari
Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat
Hilton Moreira, pemain SFC


JAKARTA - Kepolisian Resor (Polres) Metro Tangerang menahan penyerang Sriwijaya FC, Hilton Moreira, atas dugaan pelecehan seksual terhadap LS (19), pramugari sebuah maskapai penerbangan nasional.
Penangkapan ini dibenarkan manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, Senin (27/2/2012), saat dihubungi wartawan.
"Benar. Yang bersangkutan ditangkap Polres Metro Tangerang atas dugaan pelecehan seksual terhadap pramugari," ungkap Hendri.
Dia menjelaskan, Hilton yang merupakan warga negara Brasil ini diciduk aparat kepolisian usai mengikuti pertandingan Starbol antara tim European and Friends dan Samba and Friends.
"Dia ditangkap selesai tanding di Starbol saat perjalanan mau pulang ke Palembang," katanya.
Hendri mengatakan, saat ini Hilton masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Tangerang dan akan segera dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Untuk proses hukumnya sendiri, Hilton didampingi agennya Eko Subekti," kata Hendri.
Peristiwa pelecehan seksual terhadap LS yang dilakukan Hilton terjadi di sebuah kamar di Apartemen Modern Land, Tangerang pada Senin (20/2/2012) malam.
Saat itu, LS kaget saat di kamar ada pria-pria berkulit gelap. Salah satu pria itu adalah Hilton Moreira.
Hilton yang sempat tertidur kemudian terbangun. Mantan pemain Persib Bandung itu kemudian mulai melecehkan LS secara seksual.
Atas peristiwa ini, korban akhirnya melapor pada Rabu (22/2/2012) di Polres Metro Tangerang.

Pola Asuh Anak Bisa Terganggu

Isyatul Mardiyati MPsi
Isyatul Mardiyati MPsi
Pontianak – Anak terlahir di dunia ini dalam keadaan suci. Jika ia terlahir dari orang tua yang statusnya masih belum sah, maka yang salah adalah orang tua.
“Tetapi kenyataan sekarang banyak anak menjadi korban orang tua yang tidak bertanggung jawab. Yang jadi permasalahan, jika anak di luar nikah dan orang tuanya tidak jelas akan berpengaruh pada administrasi,” kata Isyatul Mardiyati MPsi, psikolog anak kepada Equator, Senin (27/2).
Menurut Isyatul, anak yang lahir harus dibuatkan akta kelahirannya. Jika tidak, maka akan mendapatkan masalah ketika ia mau masuk sekolah. “Dalam hal ini harus dipikirkan nasib anak. Orang tuanya yang mesti memperjelas statusnya dengan cara menikah,” kata dia.
Dijelaskannya, ketika anak masih kecil mungkin masih belum terlalu bermasalah karena belum mengerti. Apalagi kalau kedua orang tuanya masih tetap bersatu dengan memperjelas statusnya melalui pernikahan sehingga anak tetap bisa terawat dengan baik.
Namun, ujar dia, yang jadi permasalahan jika anak di luar nikah dan orang tuanya tidak jelas. “Tentu hal itu akan berpengaruh pada anak. Si anak mencari identitas dirinya,” paparnya.
Kemudian jika kedua orang tuanya berpisah, maka lahirlah istilah single parents. Dampaknya akan terjadi ketidakseimbangan pola asuh pada anak dalam pertumbuhan anak pada masa identifikasi. “Misalnya seorang anak laki-laki, kecenderungannya mencontoh bapaknya. Jika bapaknya tidak ada maka akan berpengaruh pada pertumbuhan anak,” kata Isyatul. (kie)

Lindungi Anak di Luar Nikah

Pontianak  – Meski negara terlambat dalam memberikan perlindungan hukum, namun tak urung persoalan anak hasil hubungan di luar nikah sudah mendapat kepastian. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanggapi pro dan kontra.
“Saya pribadi tidak setuju dengan putusan MK tersebut. Karena hal itu bisa memicu lebih banyak angka kelahiran di luar nikah,” tegas H Miftah SHI, tokoh agama Kalbar kepada Equator, Senin (27/2).
Pernyataan Miftah ini bertolak belakang dengan filosofi putusan MK atas pasal 43 UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Awalnya, si anak hasil di luar nikah hanya memiliki hubungan perdata dengan si ibu dan keluarga dari pihak ibu. Namun pasal tersebut dibatalkan MK. Tetapi UU Perkawinan tak kunjung direvisi.
Sebelum putusan MK tersebut, seorang laki-laki yang memiliki anak di luar nikah seenaknya saja meninggalkan tanggung jawab dan membebankan pada ibu si anak. Di satu sisi putusan MK itu mengikat bagi laki-laki yang seenaknya menggauli perempuan karena dia harus bertanggung jawab terhadap anak hasil hubungan gelap.
Setelah uji material UU Perkawinan itu, anak yang dilahirkan di luar perkawinan mempunyai hubungan perdata dengan kedua orang tua biologis. Pihak keluarga melalui ibunya malah dapat mengajukan tuntutan ke pengadilan untuk memperoleh pengakuan dari ayah biologisnya.
Dalam pandangan Miftah, putusan MK itu memberikan peluang orang untuk “kumpul kebo”. “Hukum-hukum syariah harus ditegakkan, karena efek dari putusan itu sangat luar biasa. Jangan sampai ada pembenaran terhadap hubungan di luar nikah. Gunakanlah hati nurani dalam masalah ini. Libatkan tokoh-tokoh agama untuk dimintai tanggapan sebelum memutuskannya,” kata Miftah yang juga anggota DPRD Kalbar ini.
Anggota Komisi D DPRD Kalbar Martinus Sudarno SH justru meminta agar mengambil sisi positifnya saja. Putusan MK itu dilihat dari tujuannya untuk melindungi hak-hak anak, karena pada dasarnya anak tidak pernah mengharapkan dilahirkan dengan cara seperti itu.
Menurut Sudarno, putusan itu jangan sampai menjadi motivasi bagi orang-orang untuk melakukan hubungan di luar nikah. Artinya putusan uji materi oleh MK itu tidak menjadi alasan pembenaran bagi orang-orang yang melakukan hubungan di luar nikah.
“Menurut saya putusan ini sebagai salah satu upaya dari perlindungan terhadap anak yang dilahirkan di luar nikah. Dengan putusan ini, anak-anak tersebut diakui memiliki hubungan perdata dengan ayah biologis, keluarga ayahnya, dan juga ibunya,” pungkas Sudarno.
Ditemui terpisah, Sekretaris Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar Chatalina Pancer Istiyani SS MHum mengatakan lembaganya hingga saat ini belum pernah menangani kasus anak di luar nikah. “Namun jika ada, hak-hak anak akan terlindungi sesuai undang-undang. Kami terus memantau orang yang meminta bantuan sampai ke pengadilan,” kata Chatalina.
Kasus yang selama ini ditangani KPAID, kebanyakan anak yang berhadapan dengan hukum. Tetapi hanya melakukan pemantauan. “Jika ada korban yang meminta pengacara, pihaknya akan meneruskan kepada jejaringan untuk dibantu,” kata dia. (jul/sul)