Ilustrasi
Ilustrasi
MEMPAWAH
- Pihak kepolisian Polsek Sungai Pinyuh masih melakukan penyelidikan
kasus kematian Harnovian Fitriany (15) siswi SMK I Mempawah Hilir pekan
lalu. Hingga kini, kematiannya sudah sembilan hari, namun pihak
kepolisian belum mengungkap pembunuh yang menjadi dugaan kuat semua
pihak termasuk dari kepolisian sendiri masih tidak ada titik terang.
Kanitserse
polse Sui Pinyuh, IPDA Sugeng Ade Wijaya mengatakan, penyelidikan yang
dilakukan pihaknya masih tidak ada titik terang. Bahkan hasil autopsi
sebagai bukti penguat dalam dugaan pembunuhan gadis dibawah umur itu
belum juga keluar. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan secara
menyeluruh. Semua yang berkaitan dengan korban suda coba kami
identifikasi," ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya
masih berusaha mengungkap dari dugaan saja. Adanya bukti kekerasan yang
terjadi pada mayat menjadi penguat bahwa penyebab kematian korban memang
di bunuh. Bantuan semua pihak sangat dibutuhkan guna mendukung
pengungkapan yang sedang berlangsung. Penyelidikan terus dilakukan guna
mencari titik terang.
"Sementara kita terus
berupaya melakukan lidik, kita juga mohon doa supaya hal ini cepat
terungkap. Tidak hanya dari pihak keluarga saja yang menginginkan pelaku
bisa tertangkap, tapi bagi kami juga merupakan sebuah atensi jika
memang ini benar-benar kasus pembunuhan," paparnya.
Menurutnya
dalam upayanya semua sudah dilakukan. Sasaran identifikasi juga
dilakukan terhadap seluruh karyawan yang berada paling dekat dengan
lokasi ditemukannya mayat korban. Prosesnya masih dalam tahap
pengembangan. "Belum ada kemajuan yang signifikan dari pengungkapan
ini," tukasnya.
"Kita masih tetap beruapaya
semaksimal mungkin. Sambil berharap apa yang sudah kita dalami bisa
terungkap. Dan saat ini kita sudah ada beberapa bagian yang lebih kita
dalami untuk pengungkapan itu. Tapi masih belum bisa kita jelaskan,"
terangnya kepada Tribunpontianak.co.id, Sabtu (29/12/2012).