Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 23 September 2014

Rela Jadi Pelacur, Kisah Pengorbanan Guru demi Murid Tercinta

Rela Jadi Pelacur, Kisah Pengorbanan Guru demi Murid Tercinta
Bukan uang yang didapat justru nyawanya hilang karena diperkosa dan dibunuh oleh ketiga pengusaha tersebut. Nyawa Xia hilang seiring hilangnya harapan murid-muridnya.
Dream - Sebuah perjuangan luar biasa datang dari gadis cantik asal Gan Shu, China. Xia harus rela mengorbankan kehormatannya demi keberhasilan murid-murid di bangku sekolah.
Tinggal di pemukiman padat penduduk dengan mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai wanita penghibur. Awalnya Xia tak menghiraukan segala hal yang terjadi di sekitar lingkungan kediamannya. Paras cantik dan bentuk tubuhnya yang ideal membuat orang-orang merasa heran mengapa Xia tak ingin menjadi wanita penghibur yang dapat menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak dalam waktu cepat.
Suatu hari Xia memutuskan untuk menjadi guru sukarela di salah satu sekolah yang tak jauh dari kediamannya. Kecantikan serta keceriaan Xia mampu membuat murid-murid menyayangi Xia dalam waktu cepat. Xia memberikan pelajaran kosa kata chinese dan pengetahuan umum lainnya.
Karena bangunan sekolah yang semakin tak layak untuk digunakan murid-muridnya, kepala sekolah selaku penanggung jawab meminta bantuan pada walikota. Pikiran busuk walikota segera menghampiri. Ia lalu meminta Xia untuk menemui sang walikota yang memiliki niat jahat pada Xia. Bukan uang yang dapat, kehormatan serta keperawanan Xia berhasil direnggutnya.
Harapan Xia akan kebahagian murid-murid masih begitu besar, hingga sebuah keputusan besar harus ia jalani yakni menjadi wanita penghibur demi membiayai pembangunan serta sarana prasarana untuk menunjang proses belajar. Perubahan mulai terlihat seiring dengan uang hasil kiriman Xia yang bekerja di kota besar sebagai wanita penghibur.
Tawaran kencan dengan harga menjulang tinggi datang dari seorang pengusaha, Xia menerima tawaran tersebut dalam keadaan lelah. Kekejaman walikota ternyata tak ada apa-apanya dengan nasib Xia yang begitu miris pada malam itu. Bukan uang yang didapat justru nyawanya hilang karena diperkosa dan dibunuh oleh ketiga pengusaha tersebut.  Nyawa Xia hilang seiring hilangnya harapan murid-muridnya.
Penasaran dengan kisah Xia selengkapnya? Yuk simak disini http://bit.ly/1wIjqIL

Oknum Satpol PP Dilaporkan Paksa Sepasang Remaja Berbuat Mesum Lalu Direkam

Oknum Satpol PP Dilaporkan Paksa Sepasang Remaja Berbuat Mesum Lalu Direkam
Warta Kota
Ilustrasi pelecehan seksual. 

BEKASI - Sepasang remaja belasan tahun asal Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi mengaku dipaksa melakukan hubungan badan di basement Gedung 10 lantai komplek Pemkot Bekasi, Minggu (21/9/2014) sekitar pukul 23.45. Pelakunya diduga seorang oknum Satpol PP Kota Bekasi.
Keluarga sejoli yang tak terima dengan perlakuan oknum petugas itu pun menyambangi Kantor Satpol PP Kota Bekasi, Senin (22/9/2014), untuk meminta pertanggungjawaban,.
Sebut saja sepasang ABG itu namanya Kumbang (17) dan Bunga (14). Awalnya, mereka tengah berduaan di pinggir jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai arah Bintara dekat rel kereta api.
Tiba-tiba datang petugas Satpol PP menghampiri dan interogasi mereka.
Kumbang meyakini oknum itu adalah petugas Satpol PP karena dilihat dari celana dan sepatu yang dikenakannya.
"Malem-malem bukannya pada pulang malah pacaran di sini, sudah, ikut gue lu berdua," ungkap Kumbang menirukan kalimat petugas itu di Kantor Satpol PP kota Bekasi Senin (22/9/2014)
Petugas itu menyuruh Bunga duduk di jok belakang sepeda motor petugas, dan membawanya ke Komplek Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
Sementara Kumbang hanya diperbolehkan membuntutinya dari belakang.
Bukannya melakukan pendataan di Kantor Satpol PP, oknum Satpol PP itu malah membawa Bunga ke basement Gedung 10 lantai.
Di basement itulah petugas memaksa Kumbang dan Bunga melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Awalnya, kata Kumbang, dirinya sempat menolak. Tapi oknum itu mengancam akan menyetrap dan menyiksa mereka berdua di lapangan Pemkot Bekasi. Keduanya pun tak berdaya.
"Saya disuruh cium pipi pacar, terus cium bibir, sampai disuruh telanjang dan melakukan hubungan badan. Petugas itu merekam adegan kami pakai HP," ungkap siswa kelas 12 sebuah SMK di Bekasi Barat ini.
Namun karena Bunga tengah datang bulan, keduanya tidak berani meloloskan keinginan oknum itu. Bukannya berhenti, oknum petugas itu justru memaksa Kumbang dan Bunga untuk melakukan oral seks.
"Pacar saya dipaksa menghisap kemaluan petugas itu, saya disuruh pegang buah zakarnya. Setelah dia klimaks, kami baru boleh pulang," kata Kumbang.
Malu diperlakukan demikian, Kumbang menceritakan kejadian itu kepada keluarganya. Tak terima Kumbang dipaksa berbuat tak senonoh, keluarganya menuntut oknum petugas Satpol PP Kota Bekasi itu ditindak tegas.

Sejoli Dipaksa Oral Seks oleh Anggota Satpol PP Sambil Direkam Pakai HP

Sejoli Dipaksa Oral Seks oleh Anggota Satpol PP Sambil Direkam Pakai HP
ILUSTRASI

BEKASI-Sepasang remaja belasan tahun asal Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, mengaku dipaksa melakukan hubungan badan di basement Gedung 10 lantai kompleks Pemkot Bekasi, Minggu (21/9/2014) pukul 23.45 WIB. Pelakunya diduga seorang oknum Satpol PP Kota Bekasi.
Keluarga sejoli yang tak terima dengan perlakuan oknum petugas itu pun menyambangi Kantor Satpol PP Kota Bekasi, Senin (22/9/2014), untuk meminta pertanggungjawaban.
Sebut saja sepasang ABG itu namanya Kumbang (17) dan Bunga (14). Awalnya, mereka tengah berduaan di pinggir jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai arah Bintara dekat rel kereta api. Tiba-tiba datang petugas Satpol PP menghampiri dan interogasi mereka. Kumbang meyakini oknum itu adalah petugas Satpol PP karena dilihat dari celana dan sepatu yang dikenakannya.
"Malem-malem bukannya pada pulang malah pacaran di sini, sudah, ikut gua lu berdua," ungkap Kumbang menirukan kalimat petugas itu di Kantor Satpol PP kota Bekasi Senin (22/9/2014)
Petugas itu menyuruh Bunga duduk di jok belakang sepeda motor petugas, dan membawanya ke Kompleks Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Sementara Kumbang hanya diperbolehkan membuntutinya dari belakang.
Bukannya melakukan pendataan di Kantor Satpol PP, oknum Satpol PP itu malah membawa Bunga ke basement Gedung 10 lantai. Di basement itulah petugas memaksa Kumbang dan Bunga melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Awalnya, kata Kumbang, dirinya sempat menolak. Tapi oknum itu mengancam akan menyetrap dan menyiksa mereka berdua di lapangan Pemkot Bekasi. Keduanya pun tak berdaya.
"Saya disuruh cium pipi pacar, terus cium bibir, sampai disuruh telanjang dan melakukan hubungan badan. Petugas itu merekam adegan kami pakai HP," ungkap siswa kelas 12 sebuah SMK di Bekasi Barat ini.
Namun karena Bunga tengah datang bulan, keduanya tidak berani meloloskan keinginan oknum itu. Bukannya berhenti, oknum petugas itu justru memaksa Kumbang dan Bunga untuk melakukan oral seks.
"Setelah dia klimaks, kami baru boleh pulang," kata Kumbang.
Malu diperlakukan demikian, Kumbang menceritakan kejadian itu kepada keluarganya. Tak terima Kumbang dipaksa berbuat tak senonoh, keluarganya menuntut oknum petugas Satpol PP Kota Bekasi itu ditindak tegas.