Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 07 Mei 2012

Bayi Terkecil di Dunia Lahir di Brasil


Bayi Terkecil di Dunia Lahir di Brasil
net
Carolina Terzis beberapa saat setelah dilahirkan. Berat badan anak tersebut hanya 12 ons.
BRASIL--Telah lahir dengan berat 12 ons dan tinggi hanya 27 centimeter. Bayi ini menjadi bayi terkecil yang lahir ke dunia bernama Carolina Terzis, bayi prematur, asal Brasil.
Bayi yang lahir prematur empat bulan ini, memiliki ukuran, hanya setengah dari tangan orang dewasa. Ibunya, Alexandra, (32), sempat mengalami kejang dan gejala dari eklampsia, saat melahirkan buah hatinya di bulan November tahun lalu. Seperti diberitakan Dailymail, Minggu (6/5/2012) kemarin
Saat itu usia kandungannya masih lima bulan, ia mendapat pertolongan dari dokter Rumah Sakit Vila da Serra, dekat Nova Lima di negara bagian Minas Gerais, Peru, saat bersalin.
Carolina memecahkan rekor bayi terkecil di dunia. Sebnelumnya, rekor bayi terkecil dipegang oleh Amelia Hope, dari Bournemouth, Inggris. Ia dan kembarannya Arthur Hope, terlahir ke dunia pada tahun 2010 dengan kondisi prematur.
Amelia lahir pada saat usia kandungan ibunya mencapai 23 minggu dan dua hari, dan memiliki berat 1 pound 20 ons. (dailymail)

2014, Tidak Ada Lagi Sekolah Rusak

Disdik Kalbar Belum Punya Data

Pontianak – Pemerintah menjanjikan, 2014 nanti tidak ada lagi gedung sekolah yang rusak termasuk di Kalbar. Hanya saja sampai hari ini Dinas Pendidikan belum punya data berapa sekolah yang rusak.
“Pada 2014 sudah tidak ada lagi gedung-gedung sekolah yang rusak. Era otonomi, yang paling valid hanyalah data peserta UN. Data sarana dan prasarana di kabupaten juga tidak siap, sehingga kami kesulitan untuk merekap,” ungkap Sunyata, Kepala Bidang TK/SD/PLB Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar menjawab wartawan di Gedung DPRD, Rabu (2/5).
Program tahunan menengah maupun jangka panjang melalui RPJMD-RPJMP, yang usulannya langsung ke pusat baik lewat DAK maupun APBN. Sekolah pun langsung MoU dengan pusat.
Soal mutu, Sunyata mengatakan akan dibenahi mulai dari sarana dan prasarana pembelajaran sampai pada peningkatan kompetensi gurunya. “Secara bertahap, tahun ini juga untuk SD anggaran besar-besaran kurang lebih 80 persen diperuntukkan untuk rehabilitasi ruang kelas yang rusak berat di atas 65 persen. Per ruang kelas dananya Rp100 juta. Tahun ini kurang lebih yang sudah di-SK-kan sekitar 300 ruang kelas,” ungkapnya.
Rehabilitasi mendapatkan dua sumber dana yaitu APBN dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk DAK SK-nya bupati/walikota berapa yang ter-cover di sana. Kemudian, kabupaten/kota juga mengusulkan melalui APBN.
“Ada beberapa kabupaten yang SK-nya sudah turun. Karena kita di provinsi tidak lagi punya kewenangan mengelola dana yang sifatnya fisik. Provinsi hanya mengelola dana yang sifatnya bantuan sosial seperti diklat, kompetensi guru, dan lainnya,” jelas dia.

Generasi emas

Bangkitnya Generasi Emas Indonesia menjadi tema Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2012. Karena hakikat pendidikan yang digariskan Ki Hajar Dewantoro sebagai Bapak Pendidikan sekaligus merayakan ultahnya.
Dalam upacara Hardiknas, Wagub Kalbar Drs Christiandy Sanjaya MM menyampaikan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh di halaman kantor gubernur, Rabu (2/5).
“Kita patut bersyukur karena bidang kebudayaan telah kembali ke rumah besar pendidikan setelah terpisah lebih dari sepuluh tahun. Kementerian ini, sejak 20 Oktober 2011 lalu telah berubah menjadi Kemdikbud. Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara,” ujarnya.
Sejatinya, kebudayaan memang tidak bisa dipisahkan dari pendidikan, dan sebaliknya pendidikan tidak bisa diceraikan dari kebudayaan. Ibarat mata uang, satu dengan lainnya memiliki makna dan nilai yang sama.
“Kita semua telah memahami bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan mobilitas fisik dan nonfisik, termasuk kebudayaan dan peradaban semakin tinggi. Mobilitas yang tinggi tersebut memunculkan dominasi peradaban tertentu. Benturan antarperadaban atau terbentuknya konvergensi peradaban,” paparnya.
Dalam kaitan inilah peran dunia pendidikan menjadi penting dalam membangun peradaban bangsa yang didasarkan atas jati diri dan karakter bangsa.
“Periode 2012 sampai 2035 kita harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan SDM. Sebagai upaya menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. Oleh karena itu kita harus menyiapkan akses seluas-luasnya kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan. Mulai dari PAUD hingga ke perguruan tinggi,” harapnya.
Untuk mempersiapkan generasi emas tersebut, telah disiapkan kebijakan yang sistematis. Sehingga memungkinkan terjadinya mobilitas vertikal secara masif. Oleh sebab itu, mulai tahun 2011 telah dilakukan gerakan pendidikan anak usia dini, penuntasan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar, penyiapan pendidikan menengah universal (PMU) yang akan dimulai tahun 2013.
“Di samping itu, perluasan akses ke perguruan tinggi juga disiapkan melalui pendirian perguruan tinggi negeri di daerah perbatasan. Juga memberikan akses secara khusus kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi, tetapi berkemampuan akademik,” tutupnya. (jul/kie)

Terkait

Pengumuman UN SMA 26 Mei

Singkawang – Ujian Nasional (UN) SMA sederajat telah berakhir, 2.600 siswa tinggal menunggu hasilnya. Rencananya para siswa SMA sederajat yang setelah tiga hari menguras otak, tinggal menunggu pengumuman kelulusan dari pihak sekolah.
Berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0011/p/bsnp/xii/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012, sekolah mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan paling lambat 26 Mei 2012 untuk tingkat SMA sederajat.
Sebelum diumumkan kelulusan, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memindai dan memvalidasi Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN) dan mengirim hasilnya ke penyelenggara UN tingkat pusat.
Pengiriman hasil tersebut paling lambat 7 Mei. Hasil penskorannya dari pusat didistribusikan ke penyelenggara UN tingkat provinsi paling lambat 22 Mei. Kemudian penyelenggara UN tingkat provinsi mencetak Dokumen Keterangan Hasil Ujian Nasional (DKHUN) dan dikirim ke sekolah-sekolah melalui penyelenggara UN tingkat kabupaten/kota disertai berita acara.
Setelah mendapatkan DKHUN, sekolah mengumumkan kelulusan peserta didik paling lambat 26 Mei 2012.

Giliran SMP

Sementara itu, Senin (23/4), giliran 2.941 siswa SMP sederajat di Kota Singkawang yang akan berjuang menempuh ujian sebagai tolok ukur kemampuan mereka belajar selama 3 tahun di bangku SLTP.
“Pelaksanaan UN tingkat SMP sederajat akan berlangsung empat hari sejak 23 April,” kata Asmadi, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Singkawang kepada wartawan, kemarin (20/4).
Mata pelajaran UN SMP sederajat terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Inggris.
Sebelumnya, 2.941 siswa SMP sederajat di Kota Singkawang telah mengikuti Ujian Sekolah (US) untuk mata pelajaran Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), SBK, Penjaskes dan Muatan Lokal.
Asmadi mengatakan jauh-jauh hari setiap SMP di Kota Singkawang telah menyiapkan anak didiknya guna menghadapi UN ini. Dia mengharapkan hasilnya tahun lebih baik dari tahun lalu. (dik)

Terkait

Hari ini, 64.950 Siswa SMP Ikuti UN

Pengiriman Soal Lancar, Tanpa Kendala Berarti

Pontianak – Panitia Ujian Nasional (UN) Kalbar dan seluruh jajaran hingga penyelenggara siap melaksanakan ujian untuk 64.950 siswa SMP sederajat, Senin (23/4). Terdiri dari 56.844 siswa SMP, MTs ada 7.771, SMP Terbuka berjumlah 317, dan SMPLB 18 siswa.
“Persiapan UN SMP pada prinsipnya sama dengan SMA. Sejauh ini tidak ada hambatan dan semua soal sudah dipastikan sampai ke sekolah masing-masing dan tidak ada yang kurang,” ungkap Ketua Panitia UN Kalbar Sunyata kepada Equator, Minggu (22/4).
Menurutnya, dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar menurunkan tim pemantau satu orang setiap kabupaten/kota. Sama halnya dengan waktu pelaksanaan UN SMA yang juga diturunkan satu pengawas dari provinsi di tiap-tiap daerah.
“Penetapan pengawas ruang ditetapkan oleh kabupaten/kota masing-masing. Sistem pengawasan silang di mana guru mata pelajaran tidak diperkenankan mengawas pada mata pelajaran yang diampunya pada saat di-UN-kan,” jelas Sunyata.
Ia menambahkan, pendistribusian naskah soal dilaksanakan oleh petugas dari Dinas Pendidikan Provinsi dan polisi. Sejauh ini persiapan tidak ada kendala yang berarti. Termasuk dalam perhitungan amplop soal besar dan kecil cukup. Hal ini mengacu pada pedoman pelaksanaan UN SMP yang berdasarkan pada pos dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
“Pencetakan soal untuk tingkat SMA dan SMP sederajat masih dicetak di luar. Kalbar masuk dalam zona 6 dicetak oleh PT Pura Baru Utama Kudus,” ujarnya.
Sementara untuk soal SD sederajat dicetak di Kalbar dan saat ini sudah 80 persen dicetak. Kemudian untuk soal UN tingkat SD akan mulai didistribusikan tanggal 30 April 2012 mendatang.
Untuk tingkat SMA dan SMP tidak disediakan soal dan LJK cadangan. Lain halnya dengan untuk tingkat SD yang disediakan cadangan, mengingat percetakannya juga masih dilakukan di Kalbar. Begitu juga dengan penetapan kelulusan juga ditentukan oleh masing-masing subrayon.
Segi kualitas juga diharapkan semakin baik karena persiapan sudah memadai. Upaya yang ditempuh Dinas Pendidikan Provinsi ada evaluasi berkelanjutan termasuk try out.
“Saya berharap peserta lebih giat, bersemangat, percaya diri, jangan termakan oleh isu-isu negatif sehingga merugikan peserta itu sendiri. Kepada sekolah penyelenggara, hendaknya mengikuti operasi standar yang sudah ditentukan BSNP. Dan tentu saja kerja sama lintas lembaga terkait dengan pengamanan dan penyelenggara ujian,” harap Sunyata.
Terpisah Walikota Pontianak H Sutarmidji SH MHUM mengatakan untuk pelaksanaan UN tingkat SMP di Kota Pontianak sudah siap. Bahkan ia sudah mengecek kesiapannya secara langsung ke beberapa sekolah
“Untuk mengecek kesiapan UN SMP ini saya sudah turun ke beberapa sekolah dan saya katakan sudah sangat siap. Saya meminta kepada para siswa bahwa UN ini bukan sebuah beban, tetapi jadikanlah sebuah tantangan. Jadi anak dibiasakan dengan sebuah tantangan bukan beban,” pinta Sutarmidji.
Menurutnya, jika anak dibiasakan dengan tantangan maka ia akan semangat. Tetapi jika sebaliknya anak akan merasa terbebani, tertekan dan stres. Ia juga berjanji akan memberikan rewards kepada siswa yang berhasil memperoleh nilai yang baik. (kie)

Terkait

Senin, 64.973 Siswa SMP Siap Tarung

Pontianak – Setelah UN SMA sederajat usai, sebanyak 64.973 siswa SMP, MTs, dan SMPLB se-Kalbar siap bertarung selama empat hari mulai Senin-Kamis (23-26/4). Kemudian untuk soal UN tingkat SD akan mulai didistribusikan 30 April 2012 mendatang.
“UN tingkat SMP yang dijadwalkan Senin, hingga hari ini soal ujian untuk 12 kabupaten/kota sudah didistribusikan. Kamis (19/4) jadwal distribusi untuk Kabupaten Kubu Raya yang sebenarnya dijadwalkan Jumat. Tetapi pemerintah KKR minta dipercepat. Terakhir pendistribusian untuk Kota Pontianak yaitu hari Minggu (22/4),” jelas Sunyata.
“Pencetakan soal untuk tingkat SMA dan SMP sederajat masih dicetak di luar. Kalbar masuk dalam zona 6 dicetak oleh PT Pura Baru Utama Kudus,” ujarnya.
Sementara untuk soal SD sederajat dicetak di Kalbar dan saat ini sudah 80 persen dicetak.
Untuk tingkat SMA dan SMP tidak disediakan soal dan LJK cadangan. Lain halnya dengan untuk tingkat SD yang disediakan cadangan, mengingat percetakannya juga masih dilakukan di Kalbar. Begitu juga dengan penetapan kelulusan juga ditentukan oleh masing-masing subrayon.
Segi kualitas juga diharapkan semakin baik karena persiapan sudah memadai. Upaya yang ditempuh Dinas Pendidikan Provinsi ada evaluasi berkelanjutan termasuk try out.
“Saya berharap peserta lebih giat, bersemangat, percaya diri, jangan termakan oleh isu-isu negatif sehingga merugikan peserta itu sendiri. Kepada sekolah penyelenggara, hendaknya mengikuti operasi standar yang sudah ditentukan BSNP. Dan tentu saja kerja sama lintas lembaga terkait dengan pengamanan dan penyelenggara ujian,” harap Sunyata.
Salah satu siswa SMKN 4 Pontianak, Rahmad Arif Lisetya mengatakan yakin lulus dalam UN kali ini. Walaupun ia sempat merasakan kesulitan pada mata pelajaran Matematika. “Saya optimis lulus UN ini. Apalagi sudah jauh hari dipersiapkan. Insya Allah bisa dijawab soal dalam UN kemarin,” katanya.
Pelaksanaan UN tingkat SMA dari hari pertama, Senin (16/4) hingga hari terakhir, Kamis (19/4) di Kalbar tertib tanpa hambatan maupun kejanggalan saat UN berlangsung. “Untuk selanjutnya proses pemindaian Lembar Jawaban Komputer (LJK) diserahkan kepada pihak Untan,” ungkap Ketua Panitia UN Kalbar Sunyata kepada Equator, Kamis (19/4).
Semua berkas dari daerah langsung dibawa ke provinsi. Seperti tahun lalu begitu diantar oleh rayon serah terima terus dilakukan pemindaian, kemudian hasilnya dikirim ke pusat.
Di Kalbar juga tidak ditemukan siswa mengadakan aksi coret-coret seragam setelah UN seperti di Banten. Hal ini juga sudah diantisipasi melalui sekolah masing-masing.

Laporan kecurangan

Kepolisian memastikan belum ada laporan terkait kecurangan pelaksanaan UN di Kalbar. Kendati demikian polisi tetap membuka pengaduan jika menemukan kecurangan untuk diproses secara hukum.
“Kita belum ada menerima laporan kecurangan Unas. Secara umum pelaksaan Unas berjalan lancar dan aman,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar di Pontianak, Jumat (20/4) di Pontianak.
Pengamanan polisi dalam pendistribusian soal UN tanpa kendala berarti. Semua koordinasi berjalan dengan baik. Termasuk ikut melakukan penjagaan soal saat berada di tiap rayon.
Menyongsong pelaksanaan UN SMP, tidak berbeda dengan sebelumnya untuk mengawal kedatangan soal hingga pendistribusiannya. Personel sudah disiagakan ketika kedatangan kapal pengangkut soal saat berlabuh di pelabuhan.
Mukson mengatakan bila ditemukan unsur kecurangan bisa langsung melapor ke pihak kepolisian. Sekaligus menyertakan bukti yang kuat agar dapat diproses. Bukan berdasar anasir-anasir karena dikhawatirkan dan sejenisnya. (kie/sul)

Terkait

90.856 Murid SD Ikut Ujian Nasional

Pontianak Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD, MI, dan SDLB akan digelar pekan depan. Sebanyak 90.856 murid se-Kalbar akan bertarung dari tanggal 7-9 Mei 2012.
Pendistribusian soal sudah dilakukan mulai Senin 30 April hingga 6 Mei 2012 mendatang. “Pendistribusian soal untuk UN tingkat SD sudah dilakukan hari ini (kemarin, red) yang dimulai pada pukul 4.30 pagi. Pendistribusian ini sampai tanggal 6 Mei mendatang,” ungkap Ketua Panitia UN Kalbar Sunyata kepada Equator, Minggu (30/4).
Menurutnya, sistem pendistribusian soal sama dengan pendistribusian pada SMA dan SMP sederajat. Pendistribusian soal dan Lembar Jawaban Komputer (LJK) pada 30 April dimulai dari tujuh kabupaten terjauh, meliputi Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang, Kapuas Hulu, Ketapang, dan Kayong Utara. Sedangkan Landak, Singkawang, Sambas, Bengkayang, dan Kabupaten Pontianak akan dilakukan pada 2 Mei 2012.
“Sedangkan untuk Kabupaten Kubu Raya, pengiriman soal ini akan dilakukan pada 3 Mei. Ini dilakukan karena Kubu Raya merupakan daerah yang cukup dekat dengan Kota Pontianak. Sedangkan untuk Kota Pontianak sendiri, soal akan mulai dikirimkan ke sekolah-sekolah pada 6 Mei 2012,” katanya.
Sunyata menegaskan, pendistribusian akan dilakukan sama seperti SMA dan SMP. Soal tetap dikawal oleh pihak kepolisian hingga tempat tujuan. Sehingga dipastikan tidak ada kebocoran.
“UN untuk tingkat SD ini, panitia menyediakan soal dan LJK cadangan. Karena soal dan LJK ini pencetakannya dilakukan di Kalbar. Sehingga untuk cadangan bisa dilakukan. Sedangkan untuk paket soal menggunakan paket 1, 2, 3, dan 4,” paparnya.
Pelaksanaan UN tingkat SD tidak menyertakan pengawas dari perguruan tinggi. Begitu juga dengan penentuan kelulusan ditetapkan oleh masing-masing subrayon. Berbeda dengan tingkat SMP dan SMA yang hasilnya ditentukan oleh pusat.
“Penentuan kelulusan untuk tingkat SD berbeda dengan penentuan kelulusan tingkat SMA dan SMP. Kelulusan untuk SMA dan SMP 40 persen dari sekolah dan 60 persen dari hasil ujian nasional. Sedangkan untuk kelulusan tingkat SD, ditentukan oleh sekolah dan rapat dewan guru,” jelas Sunyata.
Sunyata menyampaikan bahwa peserta UN untuk tingkat SD, MI, dan SDLB tahun ini meningkat 9,6 persen dari tahun lalu. “Pada tahun lalu, kelulusan untuk tingkat SD 100 persen. Tahun ini mudah-mudahan lulus 100 persen lagi seperti tahun lalu,” harapnya.
Sedangkan pelaksanaan ujian susulan tingkat SMP akan dilangsungkan dari kemarin (Senin, 30/4) hingga Kamis 3 Mei 2012. Pelaksanaan ujian susulan untuk SMP ini akan berlangsung sama dengan SMA.
“Pelaksanaannya sama dengan tingkat SMA kemarin. Namun sampai sekarang masih belum ada data pasti berapa jumlah siswa yang mengikuti ujian susulan ini. Siswa yang mengulang tetap di sekolahnya masing-masing dan dengan sistem pengawasan yang sama,” jelas Sunyata. (kie)


Terkait

Chris John 16 Kali Pertahankan Gelar

Masalah Login Cafebisnis Beta

Alhamdulillah setelah launching versi beta 2 hari yang lalu ternyata ketemu juga beberapa bug terutama bug pada fasilitas login member. Saya masih coba mencari cara bagaimana agar member versi lama bisa tetap login ke versi beta dengan data yang sama.
Tapi kenapa kok ada beberapa member bisa login sedangkan yang lain tidak bisa? Itu karena system login yang ada di cafebisnis memang tidak mengijinkan adanya kesalahan login sebanyak 4 kali. Nah, masalahnya kesalahan itu ditimpakan pada web, bukan pada IP tertentu, makanya ketika ada yang coba login dan salah 4 kali, maka bukan IP-nya yang di blokir, melainkan webnya. Sudah bisa ditebak, web versi betanya akhirnya diblokir oleh cafebisnis dan member2 setelah itu gak bisa login lagi.
Nah, pagi ini saya sudah melakukan perubahan system dengan meletakkan blokir login di versi beta-nya sedangkan IP web diberi akses penuh dan tidak akan diblokir walau salah. Jadi, kalau kita login di versi beta, maka filter IP akan kita hadapi duluan sebelum data itu dikirim ke cafebisnis untuk validasi. Sementara yang login di cafebisnis, tetap harus berhadapan dengan filter login biasanya karena yang diloloskan hanyalah IP versi beta saja.
Mbulet sih sebenarnya kalau dijelaskan. Lha saya aja bikin pakai trial and error kok wkwkwk… Pokoknya kita coba aja deh, kalau masih ada yang gagal login, silahkan kontak ya beserta informasi pesan kesalahan yang muncul. Selamat mencobaa !!