Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 25 November 2014

Gila! Arafik Tega Cabuli Keponakannya yang Berusia 10 Tahun


Gila! Arafik Tega Cabuli Keponakannya yang Berusia 10 Tahun
MR saat diamankan di Polres OKU

BATURAJA - Arafik Efendi (24) warga Talang Sawah Dusn V Desa Banuayu Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) harus berurusan dengan polisi, Selasa (25/11).
Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena diduga mencabuli adik iparnya sendiri yang masih berumur 10 tahun dengan cara memasukkan jari tangannya ke dalam kemaluan korban
Dari Informasi yang berhasil diterima Tribunsumsel.com, pencabulan tersebut bahkan terjadi hingga enam kali. Hal itu dilakukan, saat istrinya tidur disamping sang korban.
Kejahatan korban akhirnya diketahui oleh MR (58) yang merupakan tidak lain merupakan mertuanya, karena korban enggan sekolah selama tujuh hari berturut-turut.
"Dia ini, (korban.red) memang tinggal di rumah kakak perempuannya, (istri pelaku). Sekolahnya dekat dengan kakak iparnya. Saat pulang anak saya minta pulang kerumah tidak mau lagi tinggal di rumah kakaknya," cerita MR.

Bocah Ini Perkosa Temannya Usai Mengikuti Pendidikan Seks


Bocah Ini Perkosa Temannya Usai Mengikuti Pendidikan Seks
Mirror
Ilustrasi pendidikan seksual 

Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun saat insiden itu terjadi memperkosa bocah perempuan seusianya setelah mengikuti pelajaran edukasi seks di sekolah sebelum akhirnya mengatakan kepada si korban, ”sekarang kamu boleh pergi”.
Dilansir dari Mirror, Kepala sekolah kini sedang menyelidiki metode pembelajaran edukasi seks di kelas setelah sang bocah perempuan yang malang itu diperkosa temannya setelah pelajaran di kelas selesai.
Dalam sidang, bocah laki-laki yang identitasnya tak boleh disebutkan, membawa bocah perempuan itu ke daerah tertutup di sekitar sekolah lalu merebahkannya ke tanah meski si bocah perempuan protes dan kemudian memperkosanya. Bocah pria yang kini berusia 15 tahun mengakui melakukan aksi tersebut.
Dalam sidang di Dolgellau Youth Court, North Wales, bertanya jika bocah perempuan itu ingin mencoba seks. Meski si bocah perempuan mengatakan tidak berkali-kali namun temannya itu kemudian menindih dan memperkosanya.
Si bocah itu kini dalam pengawasan selama 12 bulan dan masuk dalam daftar pelaku kejahatan seks selama 30 bulan. Kekerasan seksual itu terjadi di sekolah yang berlokasi di Gwynedd.
Para pejabat yang terlibat dalam bidang pendidikan bekerjasama dengan polisi dan departemen lain sedang merumuskan pelajaran mana yang aman diajarkan terkait edukasi mengenai seks di sekolah-sekolah

Tragis! Siswi Ini Diperkosa Rekannya Seusai Edukasi Seks di Sekolah

Tragis! Siswi Ini Diperkosa Rekannya Seusai Edukasi Seks di Sekolah
Kompas.com
Ilustrasi. 

NORT WALES - Sungguh tragis yang dialami bocah perempuan ini, dia diperkosa teman sekelasnya setelah mengikuti pelajaran edukasi seks di sekolahnya. Seusai pelajaran, dirinya digelandang di tempat kosong dan langsung ditindih untuk diperkosanya.
Dengan menyeramkan pelaku yang kini berusia 15 tahun ini mengatakan aku ingin mencobanya pelajaran seks tadi. Setelah melakukan aksi bejatnya, dengan tanpa bersalah dia berkata kepada si korban, ”Sekarang kamu boleh pergi”.
Akibat kasus ini, kepala sekolah yang berlokasi di Gwynedd ini, langsung menelusuri dan menyelidiki apa yang salah dalam metode pembelajaran edukasi seks di sekolah tersebut.
Kenapa sang bocah perempuan yang malang itu diperkosa temannya setelah pelajaran di kelas selesai.
Dalam sidang, bocah laki-laki yang identitasnya tak boleh disebutkan, mengaku membawa bocah perempuan itu ke daerah tertutup di sekitar sekolah lalu merebahkannya ke tanah meski si bocah perempuan protes dan kemudian memperkosanya.
Dalam sidang di Dolgellau Youth Court, North Wales, dia mengaku telah bertanya jika bocah perempuan itu ingin mencoba seks. Meski si bocah perempuan mengatakan tidak berkali-kali namun temannya itu kemudian menindih dan memperkosanya.
Si bocah itu kini dalam pengawasan selama 12 bulan dan masuk dalam daftar pelaku kejahatan seks selama 30 bulan. Kekerasan seksual itu terjadi di sekolah yang berlokasi di Gwynedd.
Para pejabat yang terlibat dalam bidang pendidikan bekerjasama dengan polisi dan departemen lain sedang merumuskan pelajaran mana yang aman diajarkan terkait edukasi mengenai seks di sekolah-sekolah.

Asyik Bercinta dengan Pasien Lain, Dokter Ini Tinggalkan Ibu Melahirkan Sendiri


Asyik Bercinta dengan Pasien Lain, Dokter Ini Tinggalkan Ibu Melahirkan Sendiri
Daily Mail
Dokter Driskill, foto bersama keluarganya. 

AMERIKA SERIKAT - Seorang dokter kandungan diskors oleh Dewan Medis New Mexico, setelah ia didakwa melakukan hubungan seks dengan pasien, minum alkohol saat jam bertugas.
Pria menikah dan ayah empat anak dari Hobbs ini, bahkan dituduh meninggalkan seorang wanita melahirkan sendirian karena dia sibuk melakukan hubungan seks dengan pasien lain, menurut laporan dewan, dimuat di Albuquerque Journal.
Dia telah menunjukkan "tindakan bahaya yang jelas dan langsung ke masyarakat" untuk beberapa pelanggaran itu, kata dewan.
Driskill, presiden berikutnya dari New Mexico Medical Society, belum mengajukan banding atas keputusan tersebut. Dewan saat ini sedang mempertimbangkan apakah akan mencabut izinnya, tapi tanggal sidang belum ditetapkan.
Laporan Dewan mendaftar sejumlah insiden mengejutkan. Ia dituduh melakukan hubungan seks dengan beberapa pasiennya, termasuk beberapa yang bekerja untuk mantan pekerjanya, dan resep obat untuk pacar tanpa catatan medis yang tepat.
Dia juga diduga minum alkohol di tempat kerja dan bekerja ketika ia berada di bawah pengaruh alkohol. Dia bahkan memiliki simpanan alkohol di kantornya, menurut laporan tersebut.
Dia meninggalkan ibu yang akan melahirkan tanpa pengawasan pada beberapa kesempatan 'dalam beberapa tahun terakhir' di Lea Regional Medical Center dan pernah terlambat untuk bekerja sehingga penanganan tertunda, kata dewan.
Dalam kasus lain, ia menulis catatan pribadi cabul dalam grafik medis pasien tertentu. 'Hubungan seksual Anda dan penyalahgunaan alkohol telah berdampak negatif bagi praktek kedokteran, " kata dewan dalam pemberitahuan suspensi.

Usai Dicabuli, Bocah 4 Tahun Diberi Uang Rp 2.000

Usai Dicabuli, Bocah 4 Tahun Diberi Uang Rp 2.000
IST
Ilustrasi

AMBON - RY (48), tersangka pencabulan bocah berusia empat tahun yang saat ini mendekam di tahanan Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, sempat memberikan uang Rp 2.000 kepada korban seusai melakukan perbuatannya.
“Usai mencabuli korban, tersangka ini lalu memberikan uang senilai Rp 2.000 kepada korban,” kata Kepala Bagian Humas Polres Pulau Ambon kepada wartawan, Rabu (12/11/2014).
Menurut dia, tersangka sengaja memberikan uang dengan tujuan untuk membujuk korban tidak menceritakan perbuatannya kepada orangtuanya. “Tersangka membujuk korban dengan memberikan uang kepada korban agar si bocah tidak menceritakan perbuatannya itu,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, RY yang adalah warga Batu Gong, Kecamatan Baguala, Ambon, mengajak korban dan mencabulinya di kebun pepaya di kawasan Batu Gong, dua hari lalu.
Orangtua si bocah baru mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya itu setelah sang bocah dimandikan ibunya. Saat itu korban mengeluhkan rasa sakit di bagian vitalnya. Dia pun menceritakan peristiwa yang menimpanya itu kepada sang ibu.
Seusai mendengarkan cerita anaknya itu, ibu korban langsung mendatangi Kantor Polsek Baguala untuk melaporkan persitiwa yang menimpa anaknya itu. Hanya berselang sehari, polisi langsung membekuk tersangka di rumahnya dan langsung ditahan di sel tahanan Polres Pulau Ambon.
Atas perbuatannya itu, tersangka dijerat Pasal 28 UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Selama Setahun SG Cabuli Bocah Perempuan 10 Tahun


Selama Setahun SG Cabuli Bocah Perempuan 10 Tahun
Shutterstock
ilustrasi

JAKARTA -- Polisi menangkap SG (40), pelaku pencabulan terhadap bocah perempuan 10 tahun berinisial TS.
Pelaku yang merupakan tetangga korban, di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, ditangkap karena selama satu tahun terakhir memaksa TS untuk melakukan oral seks.
Selama ini, korban mengaku takut melaporkan perbuatan bejat pelaku dan selalu diimingi uang jajan Rp 3.000 sampai Rp 4.000.
"Pelaku sering melakukannya siang hari saat suasana sepi. Lokasinya di kontrakan saya, rumah si SG jaraknya cuma tiga rumah dari rumah saya," kata HR (31) ibu korban, Kamis (13/11/2014).
Pasalnya, ketika siang hari, lanjutnya, di rumah tersebut, hanya ada korban dan adiknya. Orangtuanya menitipkannya kepada neneknya yang tidak jauh dari rumah.
Sementara, HR bekerja sebagai cleaning service dan suaminya DS (36), sebagai buruh konveksi di daerah Jelambar, Jakarta Barat.
"Kejadian pertama sekitar awal 2013. Saat itu, anak saya bermain PS di rumah si SG yang membuka rental. Pas anak saya minta tolong kepada SG karena PS-nya macet, si SG langsung memeluk anak saya dari belakang dan digerayangi semuanya," katanya.

Guru SMA di Surabaya Ajak Muridnya Bolos, Sampai di Rumah Diajak Hubungan Intim

Guru SMA di Surabaya Ajak Muridnya Bolos, Sampai di Rumah Diajak Hubungan Intim
Tribun Batam/Thomm Limahekin
ilustrasi 

SURABAYA - Aksi pencabulan guru kepada muridnya terjadi lagi di Surabaya. Seorang guru SMA di Surabaya selatan, ALR (30), dilaporkan wali murid karena telah mencabuli muridnya sendiri yang berusia di bawah umur.
Warga Dukuh Setro, Surabaya ini diamankan karena telah menyetubuhi siswinya yang saat itu sedang membolos sekolah.
"Tersangka dengan korban memang memiliki kedekatan khusus, tapi orangtua korban tidak terima dan melapor ke polisi," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sumaryono, Senin (24/11/2014).
Meski sudah berkeluarga, kata Sumaryono, tersangka terkenal kerap ganti-ganti pacar. Di sekolah tersebut, tersangka sudah tiga kali diketahui berhubungan dengan wanita.
Selain dengan siswi, tersangka juga pernah diketahui menjalin hubungan dengan sesama guru.
"Oleh sekolah, tersangka hanya ditegur, karena sekolah tidak memiliki guru komputer lagi," ujarnya.
Aksi pencabulan itu berawal saat tersangka bertemu dengan korban pada 18 November 2014 lalu.
Korban membolos sekolah dan menemui tersangka untuk menyelesaikan masalah.
Korban dijemput di sebuah restoran cepat saji, kemudian diajak ke rumah tersangka.
Saat di rumah tersangka, korban yang masih berusia 16 tahun ini dipaksa tersangka untuk berhubungan layaknya suami istri.
Setelah itu, korban tidak langsung pulang, tapi menunggu jam pulang sekolah.
"Sesampainya di rumah, orangtua korban ternyata mengetahui bahwa anaknya membolos. Dia dipaksa untuk menceritakan apa saja yang dilakukan dengan gurunya itu," pungkas Sumaryono.
Untuk mempertangungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 81 UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Siswi SMP Jadi Korban Dursila Pengangguran Sepulang Sekolah

Siswi SMP Jadi Korban Dursila Pengangguran Sepulang Sekolah
theinsight.co.in
Setop Pemerkosaan 

LEMBAK - Sungguh malang nasib FW (14), warga Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan.
Siswa SMP ini, mengaku diperkosa seorang pengangguran di semak-semak Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muaraenim.
Gadis mungil tersebut, menuturkan dirudapaksa sebanyak dua berturut-turut oleh Indra Sati alias Soleh (16), warga Dusun Talang Baru Desa Lembak Kecamatan Lembak, pada Rabu (8/10) sekitar pukul 14.00.
Pemerkosaan itu terjadi lantaran korban terbujuk rayuan gombal pelaku, yang mengajaknya berjalan-jalan serta melihat desa Lembak. Namun, bukannya berjalan-jalan, korban malah dibawa ke semak-semak lalu diperkosa sembari diancam.
Parahnya, perbuatan bejat itu dilakukan pelaku ketika korban masih menggunakan seragam SMP, saat hendak pulang dari sekolah.
Terbongkarnya peristiwa tersebut, berawal ketika korban mengeluh sakit di bagian kemaluan lalu menceritakan kejadian dialaminya ke ibunya.
Keluarga korban yang mendapat cerita itu, lantas tidak terima dan bersama korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lembak Kabupaten Muaraenim.
"Saya diperkosa pelaku sebanyak dua kali," ujar korban sedih dihadapan polisi. Sementara atas perbuatan yang dialami anaknya tersebut, pihak keluarga pelaku berupaya melakukan perdamaian.
Namun, keluarga korban menolak dengan alasan anaknya masih mau melanjutkan sekolah dan meminta pelaku tetap diproses secara hukum.
Kapolsek Lembak, Ajun Komisaris M Ikhsan, membenarkan adanya laporan warga yang mengaku anaknya diperkosa pria yang merupakan pengangguran.
"Korban didampingi keluarga sudah melapor ke kita, sampai saat ini kita masih akan lakukan pemeriksaan," ujar Ikhsan.
Ikhsan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan visum terhadap korban, meski sebelumnya keluarga korban sendiri sudah melakukan visum ke rumah sakit.
"Jadi korban ini sudah divisum pihak keluarga, nanti kita akan visum lagi. Jika nanti terbukti, maka pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan akan kita ringkus," tegasnya.

Gadis SMP Diperkosa Pengangguran di Semak-semak


Gadis SMP Diperkosa Pengangguran di Semak-semak
ISTIMEWA
ILUSTRASI

LEMBAK - Sungguh malang nasib yang dialami FW (14), warga Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim. Siswa Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kecamatan Gelumbang ini mengaku telah diperkosa oleh seorang pengangguran di semak-semak di desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muaraenim.
Gadis mungil tersebut mengaku telah diperkosa sebanyak dua berturut-turut oleh Indra Sati alias Soleh (16), warga Dusun Talang Baru Desa Lembak Kecamatan Lembak, pada Rabu (8/10) sekitar pukul 14.00.
Pemerkosaan itu terjadi lantaran korban terbujuk rayuan gombal pelaku yang mengajak korban berjalan-jalan serta melihat desa Lembak, namun bukan berjalan-jalan korban malah dibawa ke semak-semak lalu diperkosa dibawah ancaman.
Parahnya, perbuatan bejat itu dilakukan pelaku ketika korban masih menggunakan seragam SMP, saat hendak pulang dari sekolah.
Terbongkarnya peristiwa tersebut ketika korban mengeluh sakit di bagian kemaluan lalu menceritakan kejadian dialaminya ke ibunya. Keluarga korban yang mendapat cerita itu, lalu tidak terima dan bersama korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Lembak Kabupaten Muaraenim.
Peristiwa pemerkosaan itu sendiri berawal ketika korban hendak pulang sekolah di Kecamatan Gelumbang, lalu pelaku Soleh yang sudah dikenal korban dua bulan datang menghampiri.
Korban yang merasa pelaku baik, lalu meladeni ketika diajak mengobrol. Singkat cerita, setelah cukup lama mengobrol, pelaku mengajak korban untuk berjalan-jalan sekaligus mengunjungi temannya di desa Lembak.
Awalnya korban menolak ajakan pelaku, namun karena pelaku terus-terusan membujuk akhirnya korban luluh dan mau diajak berkeliling sekaligus mengunjungi teman pelaku.
Lalu keduanya menuju Desa Lembak dengan mengendarai sepeda motor milik pelaku. Setelah berjalan memasuki Desa Lembak, tiba-tiba ajakan pelaku Soleh hanyalah modus untuk melakukan tindak kejahatan.
Soleh yang telah kerasukan setan dan birahinya telah memuncak tiba-tiba membelokkan motor ke semak-semak di wilayah Desa Lembak, lalu tanpa banyak bicara pelaku menarik tubuh korban masuk semak-semak. Pelaku yang jauh lebih tua dua tahun dari korban kemudian memaksa korban melepaskan seluruh pakaian, namun FW berontak dan menolak ajakan pria putus sekolah tersebut.
Hingga akhirnya Soleh yang lebih kuat dari korban berhasil membuka seluruh pakaian korban dan menyetubuhinya hingga korban terisak-isak menangis kesakitan.
Tidak selesai sampai di situ, korban yang usai diperkosa hingga menangis kemudian kembali dirayu dan dibujuk pelaku jika akan bertanggungjawab dan akan mengantar FW pulang. Namun, ternyata janji tinggal janji, pelaku yang melihat kemolekan tubuh korban kembali memaksa gadis tersebut untuk berhubungan intim layaknya suami istri.
Korban yang dibawah ancaman tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah menanggung nasib, karena takut dengan pelaku.
Selanjutnya, setelah pelaku puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku mengantarkan korban pulang dengan wajah tanpa dosa.
Pengakuan korban saat melaporkan kejadian ke Polsek didampingi ibunya mengatakan, dirinya diperkosa pelaku sebanyak 2 kali di semak-semak pada Rabu (8/10) sekitar pukul 14.00. "Saya diperkosa pelaku sebanyak dua kali," ujar korban sedih dihadapan polisi.
Sementara atas perbuatan yang dialami anaknya tersebut, pihak keluarga pelaku telah berupaya untuk melakukan perdamaian dengan menemui keluarga korban dan bertanggungjawab, namun keluarga korban menolak dengan alasan anaknya masih mau melanjutkan sekolah dan meminta pelaku tetap diproses secara hukum.
Kapolsek Lembak, AKP M Ikhsan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan warga yang mengaku anaknya diperkosa pria yang merupakan pengangguran. "Korban didampingi keluarga sudah melapor ke kita, sampai saat ini kita masih akan lakukan pemeriksaan," ujar Ikhsan.
Ikhsan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan visum terhadap korban, meski sebelumnya keluarga korban sendiri sudah melakukan visum ke rumah sakit. "Jadi korban ini sudah divisum pihak keluarga, nanti kita akan visum lagi. Jika nanti terbukti maka pelaku yang diduga melakukan pemerkosaan akan kita ringkus," tegasnya.