Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 05 September 2014

Guru Kesenian Cabuli Belasan Muridnya

Guru Kesenian Cabuli Belasan Muridnya
Shutterstock
Ilustrasi 

BOGOR -- ER (53) guru sebuah SMP Negeri di Kabupaten Bogor ditangkap petugas Reskrim Polres Bogor Kota karena diduga telah mencabuli sejumlah muridnya.
Pelaku ditangkap di rumah kontrakannya di Perumahan BTN, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (5/9/2014) dinihari.
Guru Seni Budaya dan Keterampilan (SBK) tersebut, dilaporkan salah US (45) orang tua AP (16) ke Polres Bogor Kota, Kamis (4/9).
Kepada petugas, AP mengaku berulang kali dicabuli pelaku di rumah kontrakannya di BTN, Ciluar, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor.
Selain AP, korban pencabulan lainnya adalah UR (16), MH (16) dan AC (16). Keempatnya murid kelas 3 SMP Negeri di Sukaraja, Kabupaten Bogor.
"Setelah mendapatkan korban, kita langsung bergerak dan mengamankan pelaku di rumah kontrakannya," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Condro Sasongko, Jumat.
Salah satu korban, AP mengaku dicabuli pelaku berulang oleh pelaku yang juga gurunya tersebut. Dalam aksinya ER kerap memegang dan menciumi kemaluan AP.

Karyawati Ini Alami Pelecehan Seksual Disuruh Minum Kopi Bercampur Sperma


Karyawati Ini Alami Pelecehan Seksual Disuruh Minum Kopi Bercampur Sperma
Sperma 
 


Kasus aneh yang berakhir di kantor polisi baru-baru ini terjadi di toko hardware Beisswenger, New Brighton, Minnesota. Kasus ini melibatkan manajer toko tersebut, dan seorang karyawatinya yang menjadi korban.
Sebagaimana dilansir UPI.com, Kamis (4/9/2014) Kepolisian Minnesota mengatakan bahwa karyawati toko itu melaporkan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual yang tak biasa. Ia menemukan cairan sperma di gelas kopi yang ia minum. Cairan sperma itu, ia temukan pula di meja kerjanya.
Awalnya ia mengira bahwa cairan itu merupakan cairan susu. Namun, ia merasakan ada hal yang aneh. Ia juga menemukan cairan kental ini di meja kerja dan di lantai sekitar meja kerjanya.
Polisi tidak begitu kesulitan untuk mengusut kasus tersebut. Lantaran si karyawati memberikan kesaksian yang mengarahkan pada tersangka. Di hadapan polisi, karyawati ini mengatakan bahwa manajer toko yang diidentifikasi bernama John Lind (34) kerap kali mendatangi meja kerjanya.
Alasannya hanya satu, dia datang untuk menggodanya. Namun yang membuatnya sangat risih, tatkala tiap kali mendatanginya, John selalu membiarkan gesper celananya terbuka.
Tak berapa lama, polisi pun memanggil John Lind untuk dimintai keterangannya. Di harapan polisi John mengaku bahwa itu merupakan cairan sperma dirinya. Ia 'melepaskan' cairan itu ke dalam mud, di meja kerja dan ke lantai sebagaimana kesaksian korban.
John berdalih bahwa ia sangat terpesona secara seksual kepada karyawatinya itu. Selain itu, ia juga berdalih memiliki dorongan seksual yang tak mampu ia kendalikan dan tentu saja dengan fantasi seksual yang juga menyimpang.
Atas pengakuan tersebut, polisi menjerat John dengan dua tindakan pidana termasuk diantaranya pelecehan seksual.

R dan Y Ternyata Bikin Banyak Video Mesum Pribadi

Mungkin banyak orang yang memperkirakan, R dan mantan suaminya Y, hanya memiliki satu rekaman video mesum saja. Tapi nyatanya, pasangan yang bercerai pada 2012 itu memiliki beberapa rekaman serupa yang dibuat semasa masih suami istri.

Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polrestabes Bandung, Nugroho Arianto. Dari hasil pemeriksaan, Y mengaku jika dirinya dan R pernah membuat video lain.

“Pengakuannya ada beberapa video lain, selain yang mengenakan pakaian PNS itu,” jelas Nugroho, Rabu (3/9/2014).

Nugroho mengungkapkan, dari keterangan sementara ini, Y mengaku membuat video tersebut untuk dokumentasi pribadinya sendiri. “Ya pengakuannya sih itu untuk privasi sendiri atau dokumen pribadi,” ungkapnya.

Meski demikian, pihaknya akan lebih dahulu focus pada kasus potongan video mesum saat R mengenakan pakaian PNS Pemkot Bandung.

Seperti diketahui, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), melalui Bagian Hukum dan HAM Pemkot Bandung telah melaporkan wanita yang mengenakan pakaian PNS berlogo Pemkot Bandung dalam potongan video yang beredar di masyarakat.

Dalam laporannya RK menegaskan, jika sang pemeran wanita telah tanpa hak mengenakan pakaian PNS Pemkot Bandung untuk tujuan yang dianggapnya mencemarkan nama baik institusi.

Sepasang Pelajar SMA Ditangkap Satpol PP Saat Bersetubuh di Warnet


Sepasang Pelajar SMA Ditangkap Satpol PP Saat Bersetubuh di Warnet
Kompas TV/Muhamad Syahri Romdhon
Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon, Abraham, menunjukan barang bukti bungkus kondom, dan celana dalam yang ditemukan di ruang warnet saat dua pasang pelajar berhubungan badan di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/9/2014). 
 
CIREBON - Dunia pendidikan di Cirebon kembali tercoreng dengan ditemukannya aksi mesum sepasang pelajar SMA di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Mereka kedapatan melakukan hubungan badan di sebuah warung internet (warnet) saat jam belajar masih berlangsung.
Keduanya tertangkap basah oleh Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cirebon dalam penertiban pelajar yang membolos dan bermain di warnet saat jam belajar, Rabu (3/9/2014).
Di tempat kedua pelajar itu melakukan persetubuhan ditemukan dua buah kondom yang sudah terpakai, celana dalam, celana pendek, dan celana sekolah siswa yang tergeletak di lantai.
"Kami kaget, dan sangat marah, lantaran melihat perbuatan tidak senonoh di lokasi kejadian. Mereka berdua bukan hanya mesum, namun hingga berhubungan badan," kata Abraham, Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon.
Dengan raut wajah marah, Abraham langsung memanggil kedua orangtua, dan kepala sekolah masing-masing pelajar tersebut.
"Dalam razia hari ini kami turunkan seluruh petugas dan dibagi ke dalam empat titik, Cirebon Timur, Tengah, Barat, dan Utara. Dari keseluruhan mendapatkan satu pasangan yang bersetubuh, dan sekitar 50 siswa siswi yang bermain internet, saat jam sekolah. Kami akan intensifkan razia seperti ini. Ini sangat memalukan," tegas dia.
Sementara, DDN siswa kelas satu, SMA di Kabupaten Cirebon, tertunduk malu dan tak bisa berbuat apa-apa. Ia mengaku merasa bersalah setelah menyetubuhi DNT siswi kelas dua, SMA. DDN mengaku tidak tahan setelah melihat adegan mesum di warnet saat bersama pacarnya itu.
"Awalnya saya hanya buka Facebook, kemudian melihat video dan film horor, ternyata ada adegan 'begituan'. Saya terangsang dan mendadak beli kondom di Indomart terdekat, dan langsung berbuat 'begituan'," aku DDN dengan wajah tertunduk.

Berbuat Mesum di Warnet Dua Pelajar Digiring Satpol PP

Berbuat Mesum  di Warnet  Dua  Pelajar  Digiring   Satpol PP
NET
ilustrasi mesum di warnet
 
CIREBON, - AR dan DA hanya tertunduk malu saat petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon menggiringnya ke mobil patroli, Rabu (3/9/2014). Dua pelajar tingkat SMA, itu dibawa ke Kantor Satpol PP di Sumber.
AR dan DA tertangkap tengah mesum di sebuah warnet di kawasan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Parahnya, aksi bejat kedua pelajar yang merupakan sepasang kekasih itu, dilakukan saat jam sekolah.
Tertangkapnya AR dan DA terjadi ketika petugas Satpol PP melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran pelajar yang bolos sekolah. Satpol PP pun mendatangi sejumlah warung internet (warnet).
Ketika tiba di sebuah warnet di kawasan Kedawung, petugas curiga karena sekat di antara bilik komputer terlalu tinggi dan gelap. Petugas Satpol PP pun masuk dan memeriksa setiap bilik komputer.
Saat memeriksa itulah petugas menemukan sepasang pelajar yang sedang mesum di dalam bilik komputer.
Petugas Satpol PP pun membawa kedua pelajar itu ke Kantor Satpol PP di Sumber. Kedua pelajar hanya bisa tertunduk malu, apalagi pelajar perempuan tercatat sebagai pelajar sekolah berbasis agama dan mengenakan kerudung. Sementara kekasihnya tercatat sebagai pelajar sebuah SMK swasta.
Operasi pekat yang digelar Satpol PP kemarin berhasil mengamankan 41 pelajar yang tengah asyik nongkrong di warnet maupun rental play station. Mereka berasal dari 26 sekolah berbeda dan nongkrong saat jam sekolah.
Selain 41 pelajar, sepasang remaja bukan pelajar juga ikut kena operasi. Keduanya ditangkap di warnet yang sama dengan AR dan DA karena kedapatan tengah mesum.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon Abraham Muhammad, mengatakan operasi bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Informasi Komunikasi Kabupaten Cirebon. "Hasilnya ternyata terdapat pelajar yang melakukan hubungan badan, kami punya buktinya," kata Abraham, Rabus siang kemarin.
Abraham mengaku kesal saat hendak menertibkan warnet tempat mesum ternyata ada pihak yang tidak terima dan mengintervensi Satpol PP. Padahal, kata dia, apa yang dilakukan Satpol PP untuk menegakkan aturan.
Meski ada yang mengintervensi, Abraham mengaku tidak takut.
"Saya akan kirim surat peringatan bila tiga kali tidak diindahkan, warnet itu akan dibongkar," ujarnya.
Abraham juga menyesalkan Dinas Informasi dan Komuniasi Kabupaten Cirebon tidak melakukan pembinaan pada pengusaha warnet sehingga situs porno tidak diblok dan jadi tempat mesum.

Cerita tragis siswi SMP dicabuli dan terekam kamera

Cerita tragis siswi SMP dicabuli dan terekam kamera
Siswa SMP di Cirebon cabuli siswi. ©istimewa

Aksi kejahatan pencabulan saat ini sangat marak terjadi di seluruh pelosok negeri. Para pelaku pencabulan sendiri pun sudah tergolong nekat karena melakukan aksinya di ruang terbuka dimana semua orang dapat melihat dan menyaksikan langsung aksi mereka.

Tidak sedikit kasus pencabulan yang berhasil digagalkan atau diketahui oleh warga lantaran si pelaku tepergok akan melakukan aksi nistanya tersebut. Seperti kasus yang ada di Cirebon ini, 4 siswa SMP di Cirebon berusaha untuk mencabuli seorang siswi yang diketahui masih duduk di bangku SMP Negeri di kota udang ini.

Aksi yang dilakukan di kawasan pembuangan limbah CUDP, sekitar Taman Ade Irma Suryani, Kota Cirebon ini berhasil terekam kamera seorang petugas Humas Pemkot Cirebon bernama Kukuh yang sedang mengabadikan momen agenda yang diadakan oleh Pemkot Cirebon. Saat dia memandang keluar, dia mendapati kejadian dimana seorang siswi yang hendak dicabuli oleh 4 bocah SMP sebayanya di pinggir danau tersebut dan mengabadikannya lewat kamera yang dia pegang.

Bagaimana aksi pencabulan ini bisa terungkap melalui jepretan foto petugas Humas Pemkot Cirebon? Berikut cerita tragis siswi SMP di Cirebon dicabuli dan terekam kamera.

1.
Diabadikan petugas Humas Pemkot Cirebon yang melihat kejadian


4 Siswa SMP yang masih mengenakan seragam sekolah tertangkap kamera petugas Humas Pemkot Cirebon saat sedang berusaha memperkosa seorang siswi SMP Negeri Kota Cirebon di kawasan pembuangan limbah CUDP, sekitar Taman Ade Irma Suryani, Kota Cirebon.

Menurut fotografer Humas Pemkot Cirebon, Kukuh yang mengabadikan kejadian usaha pencabulan 4 siswa tersebut, kejadian berlangsung saat Pemkot Cirebon sedang mengadakan acara di Lantai 2 Gedung Bank Indonesia (BI).

"Betul, dapet fotonya kebetulan saya fotografernya. Jadi kejadiannya pas ada acara di Gedung BI dan saya lagi foto tiba-tiba melihat kejadian itu. Sontak langsung saya foto saja," ujar Kukuh

2.
4 Pelaku kocar-kacir saat wartawan datang untuk menangkap dan meliput


Petugas Humas Pemkot Cirebon Kukuh mengungkapkan kronologi kejadian usaha pencabulan yang akan dilakukan 4 siswa SMP tersebut. Menurutnya saat dia sedang mengabadikan momen acara yang berlangsung di Lantai 2 Gedung Bank Indonesia dia melihat 4 siswa SMP tersebut sedang mendorong-dorong seorang siswi SMP yang akan menjadi target pencabulan.

"Jadi gini saya cuma foto saja, dan hanya mengabadikan. Awalnya si 4 orang siswa cowok ini mendorong-dorong si perempuan tersebut karena saya lagi mengabadikan kegiatan dan lihat kejadian itu saya foto lah itu," kata Kukuh.

Mengetahui ada kejadian pencabulan tersebut, Kukuh pun memberitahu kepada wartawan yang hadir meliput acara di Gedung Bank Indonesia tersebut. Sontak para wartawan pun turun untuk mengabadikan momen tersebut dan mengejar para pelaku yang bisa menjadi berita menghebohkan.

"Nah pas lagi foto tau-tau si korban di dekap dan di buat terlentang dan kaya teriak minta tolong. Para wartawan yang sedang meliput di Gedung BI langsung turun ke TKP untuk mengetahui kejadian tersebut," katanya.

Melihat adanya banyak wartawan, keempat siswa yang akan mencabuli siswi tersebut pun lari tunggang langgang menuju pemukiman warga sekitar seakan takut perbuatannya akan diliput dan diketahui oleh banyak orang. Belakangan diketahui bahwa siswi korban percobaan pencabulan tersebut berinisial SA (16), pelajar SMP Negeri di Kota Cirebon.

3.
TKP dikenal sebagai tempat mesum pasangan muda-mudi

Berdasarkan pengakuan warga, kawasan pembuangan limbah CUDP tersebut memang terkenal sebagai tempat pasangan muda-mudi bermesum ria.

Menurut pengakuan warga meski kerap ditegur, pengunjung yang datang rata-rata tidak peduli sama sekali. Selain itu tempat tersebut juga dikenal sebagai tempat para pasangan muda-mudi yang dimabuk asmara menyalurkan hasrat rindu dan birahi. Tempat tersebut juga dikenal sebagai tempat yang cukup gelap saat malam sehingga banyak pasangan yang mojok di lingkungan tersebut.

4.
Satpol PP akan geruduk taman tempat siswi SMP dicabuli

Mengetahui adanya kasus percobaan pencabulan siswi SMP yang dilakukan oleh 4 teman sebayanya di Kawasan Pembuangan Limbah CUDP, sekitar Taman Ade Irma Suryani, Kota Cirebon. Satpol PP Kota Cirebon pun gerah, mereka akan melakukan pengawasan ketat terhadap tempat tersebut.

Kepala Satpol PP Kota Cirebon Andi Armawan juga menyatakan terkejut atas kejadian tersebut lantaran pihaknya pernah mengadakan semacam penertiban di kawasan tersebut. "Dengan adanya laporan ini, kami akan panggil pengurus RT, RW, lurah, maupun camat setempat untuk menindaklanjutinya. Jika memungkinkan, kami akan koordinasi pula dengan unsur TNI maupun Polri," kata dia.

Di Video Panas Eks Pejabat, 'Aktris' Berseragam Sekolah


CURUP – Video panas yang pemerannya mirip eks pejabat Rejang Lebong, Bengkulu, terus menyebar luas. Dalam video berdurasi 30 menit 16 detik itu, pemeran yang berwajah mirip mantan pejabat sedang berbuat asusila dengan seorang perempuan yang masih berstatus pelajar karena tampak menggunakan seragam sekolah.
Kehebohan beredarnya video mesum ini bukanlah melalui internet. Peredarannya disinyalir secara estapet melalui ponsel ke ponsel menggunakan perangkat lunak Bluetooth.
Diperkirakan video panas itu direkam pada bulan Agustus 2014. Hal ini berdasarkan pengamat Rakyat Bengkulu (Grup JPNN), melihat bungkus rokok yang terekam dalam video tersebut. Sebab, bungkus rokok bergambar menyeramkan baru beredar satu bulan terakhir. Ini juga diperkuat suara siaran berita televisi yang ikut terekam di kamar memberitakan soal pasangan soal pasangan capres Prabowo-Hatta.
Cerita dalam video menerangkan bahwa pemeran pria hubungan mesum tersebut dilandasi imbalan. Tampak pemeran wanita sedang menghitung uang ratusan ribu rupiah yang diberikan oleh pemeran pria.
Hingga berita ini dilansir, belum diketahui pasti identitas kedua pemeran video mesum tersebut. Namun informasi yang diperoleh, pihak Polres Rejang Lebong yang sudah mendapatkan kabar berdarnya video mesum tersebut sudah melakukan penyelidikan.

Video Panas Mirip Eks Pejabat dengan Pelajar Bikin Heboh


CURUP – Tiga hari terakhir, masyarakat Rejang Lebong dan Kota Bengkulu dihebohkan dengan beredarnya video panas yang salah satu pemerannya mirip eks pejabat setempat. Video berdurasi 30 menit 16 detik ini diduga diperankan bersama seorang perempuan di bawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar karena tampak menggunakan seragam sekolah.
Sejumlah warga di Kota Bengkulu, terutama yang berasal dari Rejang Lebong, ramai membicarakan peredaran video tersebut. Dari percakapan terdengar, mereka menggunakan bahasa daerah di Rejang Lebong. Terang saja, peredarannya sudah menjadi buah bibir di kalangan kelompok pemuda khususnya.
“Memang mirip (mantan pejabat),” ujar seorang pemuda warga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Curup saat membicarakan soal video tersebut bersama teman-temannya.
Kehebohan beredarnya video mesum ini bukanlah melalui internet. Peredarannya disinyalir secara estapet melalui ponsel ke ponsel menggunakan perangkat lunak Bluetooth.
Dari pengamatan Rakyat Bengkulu (Grup JPNN), video ini tampak sengaja direkam menggunakan kamera ponsel berteknologi tingggi. Pasalnya selain durasinya yang cukup lama, gambarnya juga cukup tajam. Namun belum diketahui pasti kapan dan di mana pembuatan video ini. Dari latarnya tampak lokasinya diperkirakan di sebuah kamar kos.
Bila melihat bungkus rokok yang terekam dalam video tersebut, diperkirakan video tersebut direkam pada bulan Agustus 2014. Sebab, bungkus rokok bergambar menyeramkan baru beredar satu bulan terakhir. Ini juga diperkuat suara siaran berita televisi yang ikut terekam di kamar memberitakan soal pasangan salah satu capres di Pilpres 2014.
Cerita dalam video menerangkan bahwa pemeran pria hubungan mesum tersebut dilandasi imbalan. Tampak pemeran wanita sedang menghitung uang ratusan ribu rupiah yang diberikan oleh pemeran pria.
Hingga berita ini dilansir, belum diketahui pasti identitas kedua pemeran video mesum tersebut. Namun informasi yang diperoleh, pihak Polres Rejang Lebong yang sudah mendapatkan kabar berdarnya video mesum tersebut sudah melakukan penyelidikan.

Kakek 70 Tahun di Bengkalis tega cabuli cucunya dua kali


Kakek 70 Tahun di Bengkalis tega cabuli cucunya dua kali
Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak. ©2014 Merdeka.com



Keterlaluan, seorang kakek berinisial AR (70 Tahun) di Kabupaten Bengkalis tega melakukan pencabulan terhadap cucunya sendiri berinisial SY (12). Beruntung sang nenek memergoki aksi kakek cabul tersebut. Bahkan, istrinya tersebut melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, kepada merdeka.com, Senin (1/9) mengatakan, dari laporan istrinya di Polres Bengkalis, si kakek melakukan perbuatan cabul terhadap cucunya di rumahnya sendiri, di Jalan Hangtuah Desa Palkun Kabupaten Bengkalis. Perbuatan tersebut dilakukan sang kakek sampai dua kali.

"Untuk perbuatan cabul yang pertama, terjadi pada 16 Agustus 2014 lalu, di mana pelapor masih memberi toleransi dengan tidak memperkarakannya. Kemudian terlapor mengulangi perbuatan yang sama pada 23 Agustus 2014 kemarin," ujar Guntur.

Data di kepolisian menyebutkan, kejadian berawal ketika sang nenek Patimah (70), baru pulang dari rumah tetangganya. Saat itu, Patimah melihat suaminya tengah memasang celananya, sementara sang cucu sedang menangis terisak-isak di sebelah suaminya.

Merasa curiga, Patimah pun menanyakan perihal yang terjadi kepada cucu kesayangannya itu. Dengan polos sang cucu menceritakan apa yang dialaminya. Hilang kesabaran, Patimah pun melaporkan suaminya ke Polres Bengkalis.

Saat diperiksa polisi, si cucu mengaku dicabuli kakeknya, di mana sang kakek disebut hendak akan memperkosa dirinya. Sebelum dipergoki, kakek tersebut sempat membuka celana cucunya dan menggerayangi bagian intim korban. Beruntung aksi tersebut diketahui oleh Patimah.

Kini, kakek cabul tersebut terpaksa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis.

Ini kronologi pencabulan putri tokoh Riau oleh Gubernur Annas


Ini kronologi pencabulan putri tokoh Riau oleh Gubernur Annas
Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock
 
Wide Wirawaty (38), putri dari tokoh pendidikan Riau dan mantan anggota DPD RI Soemardi Thaher, melaporkan Gubernur Riau Annas Maamun ke Badan Reserse Kriminal Polri. Wide mengaku dicabuli gubernur berusia 74 tahun ini di rumah pribadinya.

Soemardi menjelaskan, selama ini putrinya yang kini berusia 38 tahun memiliki kegiatan di Pemprov Riau. Antara lain sebagai tutor kepala pada pelatihan bahasa inggris untuk eselon II dan III di bawah lembaga pendidikan 'Wide School' yang dimiliki putrinya.

Setelah beberapa bulan Annas Maamun menjabat gubernur, Wide menghadap ke Annas untuk membawa proposal kegiatan pelatihan dan seminar.

Menurut dia, respons Annas sangat positif untuk mendukung kegiatan itu, bahkan menjanjikan akan mengangkat Wide sebagai staf khusus gubernur.

Kronologi dalam surat pernyataannya yang turut dilampirkan dalam laporan ke polisi, Wide Wirawaty mengungkapkan kejadian nahas itu terjadi pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2014. Wide menghadap gubernur menjelang salat Jumat untuk mengurus kepastian administrasi seminar yang disetujui oleh gubernur.

Namun karena waktu yang mepet, urusan tersebut tidak selesai dan Annas meminta korban datang ke rumah pribadinya di Jalan Belimbing, Pekanbaru.

Korban mengaku tidak ada perasaan lain sedikit pun karena merasa Annas adalah seorang gubernur yang memegang amanah. Saat tiba di rumah tersebut, korban diterima oleh seorang laki-laki yang merupakan pembantu rumah tangga Annas Maamun.

Annas dan Wide berbicara di ruang tamu untuk memperlihatkan surat-surat yang belum sempat diteken gubernur pada pertemuan sebelumnya.

Ketika korban mengambil pena untuk meneken dokumen itu ke mobilnya, sekembalinya ke dalam rumah pembantu Annas mengarahkannya untuk naik ke lantai atas.

Dalam pertemuan itu, Annas mengeluarkan uang Rp 10 juta dari kaus kakinya yang katanya untuk keperluan acara yang sedang digagas Wide.

Saat korban hendak pamit, Annas mendekatinya sembari mengatakan ada rumah kosong di belakang rumahnya.

Korban yang penasaran dengan maksud sang gubernur kemudian diajak oleh Annas ke sebuah kamar yang berada di atas tangga sebelah kiri ruangan. Korban mengaku tidak ada perasaan apa pun karena mengira Annas akan menjelaskan masalah kamar kosong itu.

Namun, setelah keduanya di dalam kamar, Annas langsung membuka resleting celananya. Korban mengaku terkejut namun tangan kanannya langsung ditarik oleh Annas dengan paksa dan diarahkan untuk memegang bagian terlarang tubuh gubernur.

Karena korban marasa tidak nyaman dan takut akan dipaksa untuk melakukan hal yang tidak senonoh, Wide mengalihkan Annas dengan mengatakan ada orang yang naik ke lantai atas.

Ketika Annas ke luar kamar untuk memeriksanya, korban langsung mencuci tangganya di wastafel di wc kamar tersebut dan langsung ke luar kamar dan masih sempat berpapasan dengan Annas.

Annas kemudian meninggalkan Wide dengan muka masam dan hanya menjawab dengan ketus ketika Wide mohon pamit. Wide dalam surat pernyataan tersebut mengatakan perasaan ternoda terus menghantuinya karena tidak menyangka seorang gubernur tega melakukan pelecehan seksual.