Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 27 Juni 2014

Inilah Tarif PLN Mulai 1 Juli 2014


Inilah Tarif  PLN Mulai 1 Juli 2014
Meter listrik


JAKARTA, – Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jarman memastikan tarif listrik untuk enam golongan akan naik bertahap setiap 2 bulan, mulai 1 Juli 2014.
 "Sudah diatur di APBN-P 2014, nggak bisa mundur lagi, tinggal tunggu revisi Peraturan Menteri ESDM nomor 4 Tahun 2014 yang akan keluar sebelum 1 Juli 2014," kata Jarman kepada wartawan di kantornya, Kamis (26/6/2014).
 Berdasarkan data Kementerian ESDM, golongan yang akan terkena kenaikan tarif berikut rincian perubahan tarif tersebut adalah sebagai berikut:
 (1). Untuk golongan I-3, tarif semula Rp 864 per kWh akan naik menjadi Rp 964 per kWh. Pada 1 September 2014, tarif akan naik lagi menjadi Rp 1.075 per kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200/kWh.
 (2). Untuk golongan R-2 dengan 3.500 VA hingga 5.500 VA, tarif semula Rp 1.145 per kWh akan naik menjadi Rp 1.210 per kWh. Per 1 September 2014 tarif ini akan naik lagi menjadi Rp 1.279/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.
 (3). Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 2.200 VA, tarif semula Rp 1.004 per kWh akn naik menjadi Rp 1.109/kWh. Lalu, per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.224/kWh, dan per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.353/kWh.
 (4). Untuk golongan R-1 dengan kapasitas 1.300 VA, tarif semula Rp 997 per kWh akan naik menjadi Rp 1.090/kWh. Per 1 September 2014, tarif ini naik lagi menjadi Rp 1.214/kWh, dan kembali naik pada 1 November 2014 menjadi Rp 1.352/kWh.
 (5). Untuk golongan P-3, dari Rp 864 per kWh naik menjadi Rp 1.104/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.221/kWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.352/kWh.
 (6). Untuk golongan P2 dengan kapasitas di atas  200 kVA, tarif semula Rp 1.062 per kWh naik menjadi Rp 1.081/kWh. Per 1 September 2014 naik lagi menjadi Rp 1.139 perkWh, lalu per 1 November 2014 kembali naik menjadi Rp 1.200 per kWh.
 Khusus periode kenaikan tarif untuk industri golongan I-3 dan I-4 sudah dimulai pada 1 Mei 2014. Golongan I-3 adalah adalah industri dengan kapasitas daya listrik terpasang menengah dan non-perusahaan terbuka. Adapun golongan I-4 adalah pengguna listrik tegangan tinggi.
 Periode lanjutan periodisasi kenaikan tarif untuk kedua golongan industri akan sama denganlimakelompok lain yang baru dimulai pada 1 Juli 2014, yaitu 1 Juli-31 Agustus 2014, 1 September-31 Oktober 2014, dan 1 November 2014.
 “Tahun depan akan ada adjustmen, sehingga golongan yang sudah tidak disubsidi jangan masuk ke dalam golongan subsidi lagi, meskipun harga ICP naik, dollar naik,” kata Jarman.

Model dan Mahasiswi Khusus Kelas Atas


Model dan Mahasiswi Khusus  Kelas Atas
Ilustrasi PSK

SURABAYA - Kasus perdagangan manusia kembali terungkap di Surabaya.

Dua germo belia ditangkap karena menjual gadis-gadis di bawah umur melalui jejaring sosial, Blackberry, Facebook dan Kaskus.

Perdagangan perempuan ini lebih parah dibanding kasus dengan tersangka Keiko yang terbongkar beberapa waktu lalu.

Dalam pemeriksaan, dua germo tersebut mengaku sudah beroperasi selama empat bulan. Namun, polisi menduga bahwa mereka sudah lama menjalankan bisnis haram tersebut. Diperkirakan lebih dari setahun.

"Korban atau gadis-gadis yang dijual oleh dua tersangka ini lebih dari 10 orang. Ada yang pelajar SMU, Mahasiswa, Model, dan sebagainya," kata AKBP Heru Purnomo, Kasubdit Reknata Ditreskrimum Polda Jatim.

Sejauh ini, baru ada lima korban yang menjalani pemeriksaan polisi. Dan petugas, masih berupaya mengungkap jaringan prostitusi terselubung ini.

Bisnis prostitusi ini tergolong kelas atas. Tarifnya pun beragam, paling murah Rp 750 ribu sekali pakai. Ada yang sampai Rp 3 juta hanya untuk sekali pesan.

Yang tergolong mahal ini adalah model atau mahasiswa yang juga berprofesi sebagai model.

"Korban ada yang masih berusia 15 tahun, ada 17 tahun, 20 tahun, dan sekitarnya. Rata-rata semua masih muda," imbuh Heru Purnomo.

Dalam aksinya, dua germo itu menggait para wanita atau korban lewat jejaring sosial dengan akun CNF. Kemudian, menarik mereka ke forum jejaring sosial WP (wanita penghibur).

Dari jejaring sosial itu, lantas dishare lewat blackberry atau lewat grup blackberry. Plus, dilengkapi dengan foto, PIN BB, dan nomor telpon. Bagi pelanggan yang sudah di Grup BB, tinggal pilih. Karena foto-foto wanitanya sudah dipajang semua di situ.

"Calon tamu harus menginvite PIN BB germo dulu. Kemudian dishare anak-anak buahnya. Bagi yang sudah pernah membooking, tinggal pilih dan pesan saja. Setelah deal harga, uang ditransfer dan pelaku mengirimkan anak buahnya ke tempat yang telah ditentukan," papar AKP Hendry, penyidik Unit Asusila.

Tak hanya itu, tersangka juga menjalankan bisnis haramnya itu lewat situs "Diskusi wisata sensual Kota Surabaya". Di sana, foto beserta PIN BB dan handphone terpasang. Tinggal pesan.

Pamit Les Tapi di Luar Layani Pria Hidung Belang


Pamit Les Tapi di Luar Layani Pria Hidung Belang
wartakota
Susanti dan Dedi Sutomo (berbaju tahanan membelakangi kamera) 

SURABAYA - Dari sekian banyak gadis yang dijual dua germo tersebut, sebagian masih berstatus pelajar SMU.

Mereka inipun harus pintar-pintar membagi waktu kerja dan sekolah.

Rata-rata, pelajar itu punya kewajiban harus pulang ke rumah pada jam 21.00 WIB.

Jadi, mereka hanya bisa melayani bookingan saat siang, sore atau malam. Yang penting tidak lebih dari jam 21.00 WIB.

Beberapa pelajar yang sempat diperiksa petugas bahkan mengaku pernah mengorbankan sekolahnya. Karena ada bookingan, mereka sampai nekat mbolos.

"Atau ada juga yang pamitan les ke orangtuanya saat ada bookingan sore atau agak malam. Yang jelas, semua orangtuanya tidak tahu," sambung Hendry.

Lain dengan mahasiswa atau model. Mereka punya waktu lebih banyak.

Bahkan, sampai bisa tengah malam untuk melayani tamu atau pelanggan yang membokingnya.

Beberapa wanita, biasanya langsung ke hotel untuk menemui dan melayani tamunya. Tapi, ada juga yang biasa diajak nongkrong atau dugem terlebih dulu sebelum masuk ke hotel.

Dalam pemeriksaan, dua germo tersebut mengaku sudah beroperasi selama empat bulan. Namun, polisi menduga bahwa mereka sudah lama menjalankan bisnis haram tersebut. Diperkirakan lebih dari setahun.

Bisnis prostitusi ini tergolong kelas atas. Tarifnya pun beragam, paling murah Rp 750 ribu sekali pakai. Ada yang sampai Rp 3 juta hanya untuk sekali pesan.

Dari tarif yang telah ditentukan, setiap kali ada pria hidung belang yang membooking, ada perjanjian bagi hasil antara germo dan si perempuan yang melayani bookingan.