Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 26 Agustus 2014

Gadis 14 Tahun Dijual Rp300 Ribu di Bandung

Dia dijual kepada seorang germo.

Ilustrasi perdagangan manusia.

Ilustrasi perdagangan manusia. (http://www.tillhecomes.org)
Maksud hati ingin mencari pekerjaan yang layak dan halal, YNA, seorang gadis yang baru berusia 14 tahun harus terjerumus ke dalam belenggu dunia prostitusi. Ia dijual oleh JEM kepada Dede Suparman (40 tahun), seorang germo di eks lokalisasi Saritem, Kota Bandung. JEM kini masuk Daftar Pencarian Orang.

YNA yang sebelumnya dilaporkan keluarganya menghilang sejak pertengahan bulan Agustus 2014 lalu, diketahui telah dua hari dipekerjakan oleh Dede, sebelum sang germo diamankan petugas yang melakukan penyelidikan usai mendapatkan laporan dari orangtua korban.

“Setelah ada laporan dari keluarga, petugas langsung melakukan penyelidikan dan menemukan korban ada di Saritem. Korban dijual kepada seorang germo yang sudah kami amankan,” jelas Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Mashudi, di Mapolrestabes Bandung, Selasa 26 Agustus 2014 malam.

JEM yang saat ini berstatus buron, masih dalam perburuan petugas. Dia menjual YNA kepada Dede seharga Rp300 ribu. Sebelumnya YNA dan JEM tidak saling mengenal, sebelum dua orang teman YNA berinisial I dan S memperkenalkannya.

“Korban sudah dipekerjakan selama dua hari dan dijual oleh JEM Rp300 ribu. Saat ini kami terus memburu Jem,” ungkap Mashudi.

Sementara, tersangka Dede mengungkapkan hanya menerima satu orang anak yakni YNA dari Jem. “Saya hanya menerimanya dari seseorang. Uangnya saya kasih seridhonya (Rp300 ribu) kepada dia (Jem),” ucap Dede yang dihadirkan polisi dengan wajah tertutup.

Namun, polisi tak lantas percaya begitu saja terhadap pengakuan tersangka. Mashudi menegaskan, polisi akan terus mengembangkan kasus ini untuk mencari kemungkinan adanya korban lain.

“Akan kami kembangkan, bisa jadi ada korban lainnya,” jelasnya. (one)

Jember Dihebohkan Video Porno Guru SD


Jember Dihebohkan Video Porno Guru SD
Ilustrasi video porno

JEMBER - Warga Desa Jamintoro, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur, dikejutkan dengan beredarnya video porno yang diduga diperankan oleh oknum guru salah satu sekolah dasar yang berada di wilayah kecamatan setempat.
Dugaan sementara, video berdurasi selama 11 menit tersebut direkam di sebuah hotel kelas melati di Kota Jember.
"Kami sudah kantongi identitas dua orang tersebut. Pemeran wanita merupakan oknum guru berinisial R, sedangkan pemeran pria berinisial A, yang masih tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jember," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jember AKP Edi Sudarto, Senin (25/8/2014).
Saat ini, lanjut Edi, tim gabungan dari Satreskrim Polres Jember dan Polsek Sumberbaru sedang melakukan pengejaran terhadap kedua pemeran video tersebut.
"Kami sudah kantongi alamatnya, sedang kami lakukan pengejaran," ungkap dia.
Salah satu warga, Sugeng, mengaku kaget dengan beredarnya video tersebut, apalagi pemerannya merupakan seorang pendidik.
"Saya menyayangkan sikap guru tersebut. Seharusnya, dia memberi contoh kepada anak didik dan masyarakat, kok malah sebaliknya," tuturnya.
Dia meminta kepada aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus tersebut.
"Tangkap segera pelakunya dan beri hukuman yang setimpal. Kalau hukum sosial sudah pasti karena masyarakat yang akan menilai," katanya.*