Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 17 April 2012

Jualan Tanpa Modal !!

Siapa bilang jualan online harus pakai WordPress atau bangun web toko online? Nggak juga kok. Ada buanyak cara saat ini untuk membuka sebuah toko online. Dan gak perlu keluar duit banyak untuk membangun sebuah toko online. Tapi untuk koneksi tetep keluar duit yaa. Maksudnya tanpa modal disini ya tanpa modal domain maupun hosting
Tapi memang sih, dari sisi gengsi dan optimasi Search Engine, jauh lebih sip kalau pakai web toko online. Cuma kan traffik nggak melulu datang dari search engine? Ada beragam sumber traffik yang bisa dipakai.
Skenario berikut ini, mudah-mudahan bisa membantu anda membangun sebuah jaringan toko online yang kuat dan nggak kalah dengan toko online via web.


1. Buat Toko Online di TokoBagus.com
Pertama, kita bikin dulu toko online di tokobagus.com. Nanti kita akan memiliki toko online dengan alamat seperti ini:
username.tokobagus.com
Saran saya, gunakan niche anda sebagai username agar SEO Friendly dan mudah diingat. Contohnya:
kaosimut.tokobagus.com
jilbabkeren.tokobagus.com
Isi dengan produk-produk anda lalu isi juga keterangan tentang usaha kita, cara pemesanan dll. Ketika memberikan keterangan produk, usahakan kata kunci yang kita target kita masukkan dalam diskripsi. Jangan males nulis, berikan keterangan yang cukup dan alasan yang sedikit lebay kenapa mereka harus beli produk kita.
tampilan toko online kita di tokobagus
Saya sering lihat toko online yang hanya kejar setoran banyak-banyakan produk. Menurut saya, ini hanya efektif kalau toko kita sudah cukup besar dengan pelanggan yang sudah banyak. Kalau memang produk kita banyak, maka pilih saja produk yang lagi trend sekarang, banyak untungnya dan diperkirakan bakal banyak yang cari. Nah, riset kata kunci seperti biasa trus bikin deh artikel untuk tiap2 produk. Dengan cara ini, saya yakin sehari 5 produk sudah cukup bagus.
Tokobagus juga akan mengirimkan kode verifikasi ke alamat rumah kita, jadi pastikan alamatnya benar. Kalau ada tanda verified member disitu akan lebih terpercaya jadinya.
Jadikan ini web toko online utama anda. Karena semua halaman akan terindex oleh google. Ibaratnya, disinilah sejatinya kita berjualan. Kenapa? Karena semua informasi bisa kita masukkan disini. Bahkan ada fasilitas untuk mengirim email dan memasang Yahoo Messenger dan nomor HP kita. Sangat komplit untuk sebuah toko online kelas menengah.

2. Bikin Facebook FansPage
Facebook cukup banyak melakukan perubahan akhir2 ini terutama pada tampilan timeline-nya. Kita perlu punya facebook page untuk mempermudah  berkomunikasi dengan konsumen2 anda. Disini kita juga bisa share artikel2 terkait produk. Enaknya di facebook, nggak ada yang akan marahin kita kalau kita copy paste isi web orang hahaha… Justru biasanya orangnya malah seneng. Tentunya harus dikasih sumber copas-nya ya.
Disini kita masukkan produk2 yang kita jual. Tak perlu banyak keterangan, karena untuk pemesanan nanti kita arahkan ke tokobagus. Jadi akan sangat menghemat waktu karena kalau kita layani di facebook pertanyaan2-nya, maka pembeli bisa dibajak oleh pesaing kita nanti. Baca infonya nanti di bawah ya.
facebook fanpage
Nah, tinggal jalan2 deh ke wall temen2 ngasih tahu kalau kita punya usaha. Saran saya, sikat dulu keluarga dan temen2 dekat. Temen2 yang lagi online langsung sapa dan minta supaya like Fanspage kita. Kita manfaatkan hubungan kekerabatan untuk promosi. Saya yakin mereka akan sangat senang klik Like halaman FB kita. Mereka nggak harus beli, cukup Like Page kita aja. Kalau temen2 dekat udah, lanjut ke sesama alumni. Mulai alumni SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi kita bujuk supaya mau like. Kalau kebetulan gabung di organisasi tertentu seperti LSM, partai atau apa aja sikat juga. Syukur2 kalau ada yang beli, tapi itu tidak penting karena target kita bukan mereka, melainkan teman-teman mereka. Cuma biasanya sih ada aja yang beli dari kalangan Ring 1 kita itu.
Manfaatkan benar2 fitur2 facebook untuk memaksimalkan penjualan. Mulai cover profile, picture, notes, dll. Disinilah kita bekerja memasarkan produk2. Search kata kunci di facebook dan temukan orang2 yang sedang bicarakan produk2 kita. Kalau ketemu, tawarin deh. Bisa juga jalan2 ke FansPage pesaing2. Biasanya transaksi dilakukan disini kan? Nah, ajak berteman deh orang2 yang nanya2 produk wkwkwk… Tapi ngajaknya jangan disitu ya. Ajak jadi teman dulu aja, pas di invite, sertakan informasi kalau kita ini penjual produk yang sama dengan keunggulan yang lebih dari pesaing. Nah, makanya di atas tadi saya katakan untuk mengarahkan transaksi di tokobagus saja :)
Kalau sudah jadi, jangan lupa masukkan di menu tentang kami pada TokoBagus. Jadi kalau ada yang nyasar kesana, bisa memantau produk2 kita di facebook juga.

3. Hubungkan dengan Twitter.
Untuk memperluas jaringan pemasaran, kita bisa menghubungkannya dengan twitter. Nanti dari twitter kita ambil RSS_nya untuk kita sebarkan lagi ke LinkedIn, Thumblr, dll. Detil masing2 langkah silahkan search sendiri di Google ya. Jangan males pakai search engine, biar tambah pinteer… !
Selain cara ini murah, kalau kita mau memborbardir dengan backlink juga lebih kuat. Kan mereka itu trusted site sehingga tahan banting. Gak mungkin gara2 bombardir 1 akun tiba2 facebook atau twitter dibanned si mbah. Dari sisi keamanan juga nggak perlu pusing, karena web2 itu dijamin aman dari serangan hacker. Kalaupun diserang, kita nggak repot2 backup karena pasti mereka punya backup dan web akan kembali dengan cepat tanpa campur tangan kita.
Intinya, manfaatkan berbagai macam sumberdaya yang ada untuk mendapatkan keuntungan. Layanan2 itu memang free tapi bukan berarti kita tak dapat menghasilkan uang dengan memanfaatkannya. InsyaaLlah kalau versi baru Cafebisnis nanti jadi, pelan2 akan saya berikan panduan2 lebih detilnya. Tapi sebaiknya jangan menunggu, kita sama2 bereksplorasi. OKE ?? Saya akan share ide2 saya disana nanti dan sama2 kita uji ide tersebut biar sama2 pintar :)

Tega, Anak Angkat Diperkosa


Tega, Anak Angkat Diperkosa
04/04/2012 07:51 | Kasus Asusila
Brebes: Karga, warga Desa Cipelem, Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, kini harus berurusan dengan polisi setelah anak angkatnya melaporkan diri ke polisi. Menurut pengakuan korban yang kini hamil delapan bulan, ia diperkosa Karga sejak duduk di bangku kelas empat sekolah dasar.

Kejadian ini terkuak setelah keluarga korban curiga melihat perut korban yang semakin membesar. Setelah didesak, korban akhirnya mengaku jika selama ini diperkosa ayah angkatnya.

Korban yang diasuh sejak masih berusia delapan bulan ini, selalu diancam hendak dibunuh serta seluruh buku pelajaran miliknya akan dibakar jika melapor. Ini membuat korban tak berani cerita kepada siapa pun.

Polisi menyita beberapa pakaian korban sebagai barang bukti. Tersangka Karga kini mendekam di sel tahanan Kepolisian Resor Brebes.(ASW/ULF)

Kakek Cabuli Empat Anak Tetangga

  
Kakek Cabuli Empat Anak Tetangga
14/04/2012 08:53 | Pencabulan
Pandeglang: Narta, warga Kampung Cihuut, Desa Citalahab, Pandeglang, Banten, harus berurusan dengan polisi karena mencabuli empat anak di bawah umur, Jumat (13/4). Korban yang berusia enam hingga sembilan tahun merupakan tetangga tersangka.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Pandeglang Bripka Choirul Anam mengatakan, kasus pencabulan itu dilakukan tersangka di rumah kosong. Agar tidak melawan, tangan keempat bocah diikat dengan menggunakan tali kulit pisang. "Para korban diiming-imingi akan dibelikan kembang gula seharga Rp 500 oleh tersangka, agar tidak melapor kepada orangtua mereka," katanya.

Tersangka mengaku, ia mencabuli kempat korban karena merasa gemas dan tidak bisa mengendalikan dorongan seksualnya. Pasalnya, istrinya yang sudah tua tidak pernah lagi mau diajak berhubungan intim.

Warga setempat tidak menyangka, Narta tega berbuat tak senonoh itu. Polisi masih terus mengembangkan kasus ini, guna mencari tahu kemungkinan adanya korban lain. Polisi memastikan, kondisi kejiwaan tersangka sehat.(ADI/SHA)

Mantan Bupati Dijemput Paksa

Pontianak
 – 
Akhirnya Yansen Akun dijemput petugas kejaksaan negeri, Minggu (15/4) dini hari di kediamannya di Jalan Soekarno-Hatta (d/h Jalan Arteri Supadio, red) Pontianak. Mantan Bupati Sanggau periode 2003-2008 itu dieksekusi melalui putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).
“Betul, Kejari Sanggau melakukan eksekusi putusan kasasi MA terhadap Yansen Akun Effendi, terpidana korupsi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Sanggau. Sekarang sudah ditahan di lembaga pemasyarakatan,” ungkap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kalbar Arifin Arsyad, Minggu (15/4).
Yansen terpidana kasus pengadaan TPA sampah di Desa Sungai Mayam, Kecamatan Meliau tahun 2007 lalu dengan pagu dana Rp1,7 miliar. Dia dihukum dua tahun penjara. Dia dijemput oleh jaksa dari Kejari Sanggau dengan bantuan Polresta Pontianak.
Putusan kasasi menguatkan hukuman Yansen atas putusan pengadilan negeri dan banding di pengadilan tinggi. Putusan pengadilan negeri dan banding, Yansen divonis satu tahun penjara. Putusan itu lebih ringan dibanding tuntutan jaksa, yakni 4,6 tahun penjara.
Dalam kasus TPA Meliau ini, tim pengadaan, tim penaksir, dan tim inventarisasi (selaku tim pembantu tim penaksir) menyepakati nilai harga jual tanah Rp59 ribu per meter persegi. Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan TPA seluas 3 hektare. Total dana yang dipergunakan untuk pembayaran pembebasan sebesar Rp1.770.000.000.
Tanah untuk pengadaan TPA tahun 2007 seluas 3.000 meter persegi itu dibeli dari Epy Frangki alias Fanjung, seharga Rp59 ribu per meter yang sebenarnya tanah tersebut adalah tanah milik negara yang harga aslinya hanya Rp3.000 per meter.
Dari data yang dikumpulkan, BPKP menyimpulkan bahwa akibat gagal pembangunan TPA tersebut negara telah dirugikan hingga Rp1,5 miliar. Karena itu kejaksaan menetapkan tiga tersangka, yakni Yansen Akun, mantan Camat Meliau Ramlan Maringga, dan mantan Kabid Kekayaan DPKKD Sanggau Zawawi. Ketiganya sudah divonis bersalah di PN Sanggau pada 2011 lalu.
Yansen dituntut dengan primair pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf a, b, ayat (2), (3) Undang-undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dengan Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat (1) KUHP.
Subsidair, pasal 3 jo pasal 18 ayat (1) huruf a, b ayat (2), (3) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU RI nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat 1 KUHP.
Kemudian PN Sanggau dalam putusan Nomor 62/Pid.B/2011/PN.SGU Tahun 2011, menjatuhkan hukuman pidana penjara satu tahun kepada Yansen. Jaksa penuntut umum mengajukan banding karena putusan dianggap lebih rendah dibanding tuntutan.
Yansen melalui kuasa hukumnya juga mengajukan banding karena merasa tidak bersalah. Hingga prosesnya berlanjut ke tingkat Kasasi di MA. Dan putusannya, menguatkan vonis di PN maupun banding di PT. (sul)

Terkait

Ada yang Sedang Bercinta di WC

15 Pasangan Mesum Digerebek
Para pasangan mesum yang terjaring razia
Hakim
Para pasangan mesum yang terjaring razia di beberapa tempat hiburan malam, Minggu (15/4)
 
Pontianak
 – 
Sedang asyik bercinta (berhubungan badan) di dalam WC Villa Kapuas Dharma, pasangan mesum digerebek petugas gabungan, Minggu (15/4) pukul 01.00 dini hari.
Sebanyak 50 petugas gabungan terdiri dari anggota Polisi Militer (PM), Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Satpol PP Kota Pontianak menjaring lima oknum anggota TNI dan satu anggota polisi di lokasi hiburan malam saat razia.
Petugas gabungan merazia Villa Hotel Kapuas Dharma, Karaoke Kapuas Dharma, Diskotek Biztro, Karaoke Planet Hollywood, Karaoke Win-Wan, Café Tisya Jalan Budi Karya dan salon plus di sekitar Hotel Aston Jalan Gajah Mada.
Petugas mengamankan 15 pasangan mesum di kamar Villa Hotel Kapuas Dharma Pontianak, Jalan Budi Karya. Dua pasangan mesum tersebut digerebek ketika sedang asyik bercinta di dalam WC. Pasangan mesum tersebut terkejut ketika pintu WC didobrak. Saat digerebek, pasangan mesum tersebut berkeringat dan telanjang bulat dalam WC. Mereka disuruh petugas mengenakan pakaian dan langsung digelandang ke mobil dalmas karena tidak bisa menunjukkan identitasnya sebagai suami-istri. Para pasangan mesum tersebut digelandang ke markas Dempom Kodam.
Petugas gabungan juga merazia karaoke Kapuas Dharma. Di sinilah ditemukan oknum pejabat dan pengusaha yang sedang berduaan dengan pasangannya di ruangan karaoke. Mereka asyik berpelukan sambil bernyanyi dengan suguhan minuman keras. Semua pengunjung di ruangan karaoke diperiksa identitasnya. Namun tidak ada ditemukan anggota yang terjaring.
Namun salah satu pengunjung karaoke yang diduga pejabat pemerintahan mengamuk pada saat diperiksa petugas. Dia marah kepada wartawan yang mengambil gambar wajahnya.
Kemudian petugas melanjutkan razia ke Diskotek Biztro Pontianak di Jalan Budi Karya. Satu oknum anggota terjaring. Dentuman house music yang membuat kepala geleng-geleng itu terhenti dan ruangan menjadi terang-benderang. Para pengujung diskotek tak bisa menghindar karena sudah dikepung petugas gabungan.
Semua pengunjung diperiksa identitasnya. Asap rokok menggumpal di ruangan diskotek dengan aroma minyak angin. Terlihat mata para pengunjung memerah. Kebanyakan mereka gugup, tingkah laku pengunjung menjadi aneh. Ada yang berpura-pura sibuk menelepon atau sekadar memainkan ponsel miliknya.
Petugas melanjutkan razia di tempat hiburan malam tidak jauh dari Biztro. Sempat membuat para pengujung panik dan kabur karena takut terjaring. Serta ada juga ditemukan PNS dari Jakarta yang mencari hiburan malam di Pontianak. PNS tersebut menghindari kejaran wartawan.
Lokasi terakhir di Jalan Gajah Mada menuju Hotel Aston Pontianak yang dulunya dipenuhi salon plus-plus. Di pinggir masuk menuju Hotel Aston, petugas gabungan menangkap tiga oknum anggota yang sedang berkumpul. Namun tidak diketahui secara jelas apakah mereka anggota TNI atau polisi. Pada saat diperiksa satu anggota yang terjaring pingsan. Oknum aparatur penegak hukum itu mabuk berat setelah mengonsumsi minuman keras. Petugas mengamankan barang bukti gelas bekas minuman keras.
“Pada razia ini kita menjaring lima oknum anggota TNI dan satu anggota polisi dan 15 warga sipil pasangan mesum. Bagi anggota TNI dan polisi yang terjaring akan kita periksa, apakah mereka mengonsumsi narkoba atau tidak. Kalau mereka terbukti memakai narkoba, akan kita tilang. Sedangkan 15 orang sipil terjaring itu ditangani Satpol PP Kota Pontianak,” kata Heru SP, Mayor SPM Dempom Kodam kepada wartawan usai razia.
Dikatakan Heru, kegiatan razia anggota ini dilakukan secara rutin setiap tahun sekali. Dengan tujuan mendidik anggota supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas.
“Kita sebagai anggota tidak dibolehkan untuk pergi ke tempat hiburan malam. Karena di situ adalah tempat orang-orang yang kurang bagus. Sementara kita mendidik anggota untuk memberikan teladan dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jangan sampai aparat sendiri yang bertingkah laku tidak karena akan menjadi contoh masyarakat,” tegas Heru.
Kasi Penyidikan dan Penyuluhan Satpol PP Kota Pontianak Syamsul Bahri SH mengatakan 15 warga sipil pasangan mesum yang terjaring di kamar Villa Kapuas Dharma tidak bisa menunjukkan identitasnya. Mereka akan diberi pembinaan dan peringatan supaya tidak melakukan perbuatannya.
“Pasangan mesum ini sudah melanggar Perda Ketertiban Umum dan melakukan perbuatan asusila karena bukan suami istri,” jelas Syamsul. (hak)

Terkait

Diduga Kabur dengan Pacar

Asri Adhar
Asri Adhar
Sintang – Lebih sepekan Asri Adhar, 17, tidak pulang ke rumah bibinya, Haniah di Jalan Oevang Oeray, Baning Kota. Diduga ia pergi bersama pacarnya, Anum alias Anam.
Warga asal Desa Bina Karya, Kecamatan Pinoh, Kabupaten Melawi kabur sejak 31 Desember 2011. “Kita sudah coba mencari ke mana-mana, termasuk ke indekos tempat tinggal Anam. Tapi tak seorang pun yang tahu,” tutur Toni, abang kandung Asri saat melapor ke Polres Sintang, Minggu (8/1).
Anam, papar Toni, merupakan warga Laman Bukit Nobal. Asri diduga kabur bersama Anam dan seorang temannya bernama Ayon, warga Sabang Surai. “Ayon teman Anam. Mereka menghilang bersamaan dengan hilangnya Asri,” kata Toni.
Usaha menghubungi keluarga Anam telah dilakukan. Namun keluarganya juga tidak mengetahui keberadaan Anam. Hingga saat ini, kedua insan sejoli itu belum diketahui di mana rimbanya. “Nomor hand phone pun sudah tidak aktif lagi. Ada yang menduga mereka lari ke Nanga Jetak, karena di sana ada keluarga Anam,” jelas Toni.
Menurut Toni, tidak ada permasalahan antara keluarga dengan Asri maupun Anam. “Kita sudah tanya ke bibi, tidak ada masalah. Yang kita herankan, kenapa lari dari rumah. Pakaian pun semuanya dibawa,” kata Toni.
Toni berharap bila ada pihak yang melihat Asri maupun Anam agar segera melapor ke nomor hand phonenya 085654456272 dan 085249932310, atau kantor polisi terdekat. Ciri-ciri Asri, sebutnya, berkulit sawo matang, tinggi sekitar 150 sentimeter dengan rambut sebahu. (din)

Siswi SMP Dibawa Kabur Pacar

Pontianak
 – 
Diduga kabur bersama pacar, Nopi, 13, siswi salah satu SMP di Kota Pontianak nekat meninggalkan rumahnya. Berharap anaknya pulang, Burhanudin Pinix, 56, dan Daryanti, 46 melapor ke Mapolresta Pontianak, Jumat (13/4).
Nopi merupakan anak pasangan Burhanudin Pinix dan Daryanti warga Tanjung Raya II, Gang Mulia II, Pontianak Timur. Nopi diduga kabur, Kamis (12/4) sekitar pukul 04.30. Ketika itu kedua orang tuanya tidak ada di rumah mengunjungi rumah sanak saudara yang meninggal dunia. Namun di dalam rumah ada kakak dan abangnya.
“Dia (Nopi, red) tidur dengan kakaknya. Mungkin karena capek, makanya kakaknya tidak tahu saat adiknya kabur. Dia hanya meninggalkan pesan berupa surat,” ujar Burhanudin.
Surat ditulis Nopi pada secarik kertas bertuliskan agar pihak keluarga tidak perlu mencarinya karena ingin menjalani hidup mandiri. Dia menyampaikan permohonan maaf karena tidak memberikan kabar atas kepergiannya. Selain itu, permintaan maaf turut disampaikan akibat mengambil sejumlah uang untuk ongkos perjalanan.
“Kita semua harapkan Nopi segera pulang. Ibunya sekarang sedang sakit. Kita janji tidak akan marah, yang lalu sudahlah. Bahkan guru dan teman-temannya di sekolah juga ada datang mencarinya,” kata Burhanudin.
Dengan raut wajah sedih, Burhanudin menceritakan sekitar satu bulan silam anak bungsu dari tiga bersaudara ini dibelikan hand phone. Alat komunikasi itu diberikan agar lebih mudah mengetahui keberadaannya. Namun diduga dari hand phone tersebut Nopi berkenalan dengan seorang pria. Hingga kini pria tersebut belum diketahui Burhanudin dan keluarganya.
“Pernah dia (Nopi, red) sedang tidur dan HP-nya berdering. Maka diangkat kakaknya karena mereka satu kamar. Ternyata yang menelepon cowok dan bicara merencanakan kabur bersama. Ketika dipancing bicara lebih jauh, HP dimatikan,” ungkap Burhanudin.
Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, hand phone Nopi diambil abangnya karena merasa khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun ketika di sekolah, Nopi meminjam HP temannya. Disinyalir menelepon pria kenalannya tersebut. Karena pembicaraan antara keduanya cukup lama, maka menarik perhatian temannya.
“Saat temannya bertanya, Nopi mengaku orang tersebut sayang padanya,” kata sang ayah menirukan perkataan teman anaknya.
Pascakejadian itu, pagi harinya, Nopi ternyata menghilang dari rumah. Tetangga di samping rumahnya mendengar ada suara sepeda motor melintas dengan lamban dari arah belakang rumah mereka. “Kata temannya, dia kenal dengan anak saya lewat HP karena salah sambung. Mereka baru kenal, maka kami pihak keluarga merasa bimbang. Kami semua mengharapkan Nopi segera pulang,” harap Burhanudin. (sul)

Terkait