Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 20 Januari 2012

Abang Perawani Adik Ipar di Tengah Hutan

Usai Menggagahi Pelaku Menghilang

Pontianak. Benar-benar laknat. Puasa bukannya mendekatkan diri pada Tuhan, tapi justru dimanfaatkan Yn, 28, berbuat mesum. Adik iparnya, Melati, 15, (nama samaran) diperawaninya di tengah hutan, sekitar pukul 16.40, Sabtu (29/8). Kejadian tersebut di tengah hutan Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang. Tak terima ulah bejat Yn, Melati ditemani kakaknya melaporkan Yn ke polisi. Yn pun tiba-tiba menghilang. Di Mapolsek Sungai Ambawang Melati menceritakan kisah pilu itu. Perbuatan bejat Yn dilakukan ketika rumah dalam keadaan kosong ditinggal pergi oleh penghuninya. Melati saat itu sendirian. Melihat kayu bakar untuk masak di rumahnya tinggal sedikit, Melati pergi mencari kayu bakar di tengah hutan sekitar rumahnya. Saat asyik mencari kayu bakar, tiba-tiba Yn muncul. Awalnya Melati tak menaruh curiga, sebab Yn adalah abang iparnya. “Dia datang ketika saya sedang mencari kayu bakar. Saya pikir dia mau bantu nyari kayu atau membawanya ke rumah,” tuturnya. Namun, beberapa saat Yn seperti orang kebingungan. Lalu, Yn mengeluarkan kata ajakan kepada Melati untuk berhubungan seks. Oleh Melati tentu saja ajakan tersebut ditolak mentah-mentah. Namun, Yn yang sudah dirasuki setan, tak peduli tolakan Melatan. Dia terus merayu. Merasa rayuan tak berhasil, Yn lalu memaksa Melati untuk melakukan hubungan tersebut. Melati berusaha melawan, namun apalah arti tenaga seorang gadis bau kencur. Walaupun dia berteriak kencang, tak ada artinya, karena berada di tengah hutan. Yn dengan tenaga kuat dibalut nafsu berahinya yang sudah diubun-ubun sudah tak peduli lagi. Dia paksa Melati melepaskan seluruh pakaiannya. Melati tak berdaya, dan terpaksa membiarkan Yn merenggut perawan yang merupakan harta paling berharga buatnya. Yn semakin kesetanan ketika kemaluannya sudah menancap di vagina Melati. Melati berontak tapi sudah tak ada artinya lagi. Setelah kejadian tersebut, Melati hanya bisa menangis dan malu. Bagaimana kalau keluarganya mengetahui kejadian yang telah menimpanya. Yn setelah puas langsung kabur meninggalkan Melati dan menghilang dari rumah. Tidak tahan menanggung aib tersebut, tengah malam Melati menceritakan kejadian tersebut pada keluarga dan kakaknya yang tidak lain adalah istri Yn. Tak pelak, keluarganya marah besar dan hendak mencari Yn. Cuma, mereka tidak mengetahui keberadaannya. Akhirnya pada Minggu (30/8) ditemani keluarganya Melati mendatangi Mapolsek Sungai Ambawang melaporkan kejadian tersebut. Oleh pihak Polsek Sungai Ambawang setelah menerima laporan korban, divisum dan dilimpahkan ke Poltabes Pontianak untuk proses lebih lanjut. (rad)

Murid SD "Digoyang" di Kebun Cokelat

Kemaluan Korban Berdarah-darah

Toho – Bunga (nama samaran) siswa kelas dua SD 02 Desa Takong terpaksa dirawat di Rumah Sakit Dr Sudarso Pontianak. Ini akibat mengalami pendarahan di kemaluannya. Hal itu disebabkan ulah bejat Hr, 17 warga RT 03 Desa Takong. Pria pengangguran itu tega melakukan pencabulan terhadap Bunga, 7, yang juga tetangganya. Perbuatan tidak terpuji itu dilakukannya di pondok kebun cokelat, Senin (17/11) sekitar pukul 13.30 siang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan koran ini, perlakuan tidak terpuji yang dilakukan Hr bermula ketika Bunga sedang bermain sendirian di halaman sekolah. Entah apa yang ada di benak Hr, tiba-tiba saja dia mendatangi Bunga. Hr lantas mengajak bunga bermain sembari mengimi-ngimingi Bunga Rp 1000,-.
Diajak bermain, Bunga diam saja. Ia melanjutkan permainannya sendiri. Namun, Hr terus berusaha merayunya dan memaksa Bunga untuk bermain bersamanya. Entah setan apa yang merasuk di tubuh Hr, ia kemudian menggendong tubuh mungil Bunga dan membawanya ke pondok yang terletak di kebun cokelat tepatnya di belakang sekolah tersebut. Terang saja Bunga kalah tenaga dan mengikuti kemauan Hr ketika mengendongnya.
Sesampainya di pondok cokelat itu, Hr langsung melakukan niat jahatnya. Hr lantas membuka celana dalam Bunga. Bukan itu saja, Hr juga memegang dan memasukkan jari telunjuknya ke alat kemaluan Bunga. Korban yang sama sekali tidak tahu akal busuk Hr diam saja dan hanya meringis kesakitan.
Setan yang ada di kepala Hr seolah memaksanya untuk melakukan tindakan bejat tersebut. Dengan santai, Hr melepas celana miliknya. Bahkan, ketika itu Bunga sempat melihat “burung” milik pelaku. Namun, tiba-tiba saja Hr mengurungkan niat jahatnya itu. Pasalnya, akibat perbuatan cabul Hr, alat vital Bunga mengeluarkan banyak darah akibat tangan jahilnya.
Kontan saja, Hr ketakutan dan mengurungkan niatnya memerkosa gadis cilik tersebut. Tanpa berpikir panjang dan takut terjadi sesuatu, Hr memilih kabur dan meninggalkan Bunga sendirian di pondok cokelat belakang sekolahan itu.
Bunga yang meringis kesakitan lantas pulang ke rumah. Dia menceritakan perbuatan bejat Hr itu kepada tetangganya. Bersama tetangganya itu, Bunga menceritakan kejadian yang menimpanya kepada kedua orang tuanya. Kabar tentang perbuatan cabul yang dilakukan Hr itupun terdengar ke beberapa telinga warga maupun polisi.
Tak lama berselang, Polsek Toho bergerak cepat dan berinisiatif mengamankan Hr. Sebab, dikhawatirkan terjadinya tindakan main hakim sendiri yang dilakukan keluarga korban. Bukan perkara sulit bagi polisi menemukan keberadaan Hr. Ketika itu, Hr sedang mandi di kali tak jauh dari rumahnya. Kemudian, Hr langsung diamankan di Mapolsek Toho.
Kapolres Pontianak, AKBP Andi Fairan S Ik melalui Kapolsek Toho, Iptu Panjaitan membenarkan telah terjadinya pencabulan terhadap salah satu siswa SD di Desa Takong. Kini, pelaku pencabulan telah ditangkap dan diamankan di Mapolsek untuk ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kita sudah melakukan visum terhadap bunga. Bahkan, akibat perbuatan cabul tersebut membuat Bunga terpaksa dirawat di Rumah Sakit Dr Soedarso Pontianak karena mengalami pendarahan yang banyak. Sedangkan pelaku sudah diamankan dan dimintai keterangan dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Panjaitan dihubungi Equator, Selasa (17/11).
Akibat perbuatan pencabulan tersebut, Hr dijerat dengan Pasal 290 ayat (1) ke-dua dan tiga huruf e KUHV Jo pasal 293 KUHV ayat (3) dan UU Nomor 23 tahun 2002 pasal 82 tentang perlindungan anak dan bakal dikenai hukuman penjara selama dua belas tahun.(hry)

Pencabul Anak Kandung Divonis Tiga Tahun Penjara

MA Batalkan Vonis Bebas PN Mempawah

Mempawah. Pelaku pencabulan, Hr warga RT 18 RW 04 Desa Sungai Nipah bakal dieksekusi tiga tahun penjara dan denda Rp 60 juta. Pasalnya, putusan kasasi yang diajukan oleh Penuntut Umum ke Mahkamah Agung (MA) dikabulkan.
MA membatalkan vonis bebas yang telah diputuskan oleh Pengadilan Negeri Mempawah sebelumnya terhadap tersangka Hr.  “Secepatnya pelaku pencabulan, Hr akan kita eksekusi untuk menjalani hukuman dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Eksekusi dilakukan sesuai keputusan MA Nomor: 1382K/Pid.Sus/2008 yang memenangkan permohonan kasasi JPU atas vonis bebas PN Mempawah dalam kasus tersebut,” kata Kasi Pidsus Kejari Mempawah, Yudi Triadi SH MH di ruang kerjanya, Kamis (10/12).
Dijelaskannya, majelis hakim PN Mempawah putusan a quo tidak menetapkan hukum pembuktian sebagaimana mestinya dengan menerapkan pasal 180 ayat (1) KUHAP. Majelis hakim tidak pernah meminta saksi ahli khususnya dokter yang telah melakukan visum et repertum terhadap saksi korban.
Selain itu, beber Yudi, dalam mengadili kasus tersebut harusnya majelis hakim PN Mempawah menggali dan mencari kebenaran (materiel) yang sebenar-benarnya. Bukan sebaliknya memutuskan perkara berdasarkan kebenaran formil semata (tercukupinya dua alat bukti).
Selanjutnya, setelah mempelajari dan menganalisis berkas permohonan kasasi yang dilayangkan JPU Kejari Mempawah, majelis hakim MA berpendapat perbuatan yang dituduhkan kepada terdakwa Hr terbukti adanya sesuai dengan hasil visum et repertum, keterangan saksi korban dan keterangan ibu korban.
Dijelaskannya, pembatalan putusan PN Mempawah oleh Majelis hakim MA melalui surat Nomor : 15/Pid.B/2008/PN.Mpw tanggal 15 Juni 2008. Hr kemudian bakal dijatuhi hukuman pidana penjara tiga tahun dan pidana denda Rp 60 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayarkan, dikenakan hukuman pengganti berupa pidana kurungan enam bulan.
Dengan adanya putusan MA tersebut, Kasi Pidsus Kejari Mempawah ini meminta agar terdakwa Hr melalui penasihat hukumnya, Amir Syarifuddin SH untuk proaktif dan secepatnya menyerahkan diri ke Kejari Mempawah. Tentunya untuk menjalani eksekusi penahanan guna mempertanggungjawabkan perbuatan pencabulan yang dilakukannya.
“Melalui penasihat hukumnya, kita akan melayangkan surat eksekusi kepada Hr. Hendaknya Hr secepatnya menyerahkan diri dan menjalankan eksekusi. Jika tidak, akan dilakukan upaya paksa,” pungkasnya.
Kasus pencabulan yang dilakukan Hr terjadi pada Mei 2007 di kediamannya di Desa Sungai Nipah RT 18 RW 04. Hr tega mencabuli anak kandungnya sendiri, Bunga, 12. Perbuatan tersebut dilakukannya berulang kali hingga akhirnya diketahui oleh Hamsiah yang juga ibu korban sekaligus istri Hr dan dilaporkan ke polisi untuk diproses dan diadili.(hry)

Heboh! Video Indehoi ABG Sintang

Polisi Masih Dalami Penyelidikan

Sintang –  Warga Kota Sintang heboh. Menyusul beredarnya video adegan hot Anak Baru Gede (ABG), ditengarai gadis bertempat tinggal di Sintang, sedang melakukan hubungan layaknya suami istri yang diduga dengan pacarnya.
Dalam video berdurasi 2 menit itu menampakkan dengan jelas wajah gadis ABG lumayan manis dengan potongan rambut sebahu. Sedangkan laki-laki pasangannya, hanya terlihat bagian perut putih dan sedikit buncit. Adegan hot itu dilakukan di sebuah ranjang. Si gadis masih mengenakan kaus oblong warna hitam bertuliskan HATE 18. Sedangkan bagian bawah tubuhnya terbuka dengan vulgar.
Kuat dugaan, rekaman video mesum itu direkam sendiri oleh pasangan ABG itu dengan menggunakan hand phone (Hp) dengan resolusi cukup tinggi. Soalnya adegan demi adegan yang terpampang cukup jelas dan gambarnya jernih.
Eloknya, di antara adegan syur itu, laki-laki pasangan ABG itu, sempat memainkan alat kelamin milik gadis tersebut dan men-zoom-kan kamera rekaman itu. Menariknya lagi, ABG itu sadar bahwa adegan layak sensor yang mereka lakukan direkam oleh laki-laki itu. Ia hanya sempat menutup mukanya dengan bantal guling, disarung motif bunga-bunga. Selain itu, desahan napas kedua pasangan itu, terdengar dengan lantang.   
Tak jelas, dari mana bermuara rekaman itu dan siapa yang mengedarkan pertama. Tapi sekarang sudah beredar luas di tengah masyarakat. Bahkan, sudah berada di tangan pelajar di Kota Sintang hingga kalangan pegawai kantor pemerintah maupun swasta.
Tak pelak, berbagai spekulasi pun berkembang. Sempat santer tersiar kabar, ABG yang berada di dalam adegan tersebut, merupakan karyawan di kawasan Sungai Durian.
“Ramai, Bang. Pokoknya hebohlah, hampir semua orang sudah ada video yang katanya gadis orang Sintang itu,” celetuk Memet, salah seorang ABG di Kota Sintang kepada Equator, kemarin.
Lantas Equator pun sempat berusaha untuk menelusuri. Namun, setelah mendatangi tempat yang menjadi objek kabar burung itu tak menemukan wajah seperti yang terpampang dalam video rekaman itu.
Kapolres Sintang AKBP Drs Firly R Samosir melalui Kasat Reskrim Gani F Siahaan S Ik menyatakan, pihaknya sudah mengerahkan berbagai fungsi, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan. Termasuk melakukan pengembangan siapa yang pertama mengedarkan hasil rekaman itu. “Kita sudah mengetahui dan mendapatkan rekaman itu. Nah, sekarang sedang kita kembangkan penyelidikan dan penyidikan,” tegasnya. (SrY)

Tahi Lalat Bukti Gadis Bukan Sang Pemeran

Soal Video Mesum Sintang

SINTANG. Polres Sintang memastikan gadis yang mirip dengan pemeran video mesum adalah bukan yang pemeran sebenarnya. Hal ini dipastikan setelah melalui pemeriksaan intensif.

“Memang jika dilihat sepintas, ada kemiripan. Tapi, jika diamati dengan seksama. Jelas sangat berbeda bentuk dan parasnya,” ujar Kapolres Sintang AKBP Drs Firly R Samosir MSi melalui Kasat Reskrim AKP Gani F Siahaan SIk

Bukti lainnya adalah berupa tahi lalat di wajah gadis tersebut. “Kalau yang di dalam video itukan tak mempunyai tahi lalat. Sedangkan gadis tersebut ada tahi lalat nya. Jadi saya tegaskan, gadis itu bukan lah seperti yang diisukan orang,” beber pria yang masih lajang ini.  

Selain itu bebernya Gani, berdasarkan pengakuan gadis itu, dirinya tak pernah melakukan hal-hal seperti itu dan siap diperiksa kapan pun. “Dia (gadis, red) memastikan dirinya tidak pernah melakukan tindakan seperti itu. Dan siap ber saksi dimana serta kapan pun,” tiru pria dengan tiga balok di pundak itu.

Dipaparkan, derasnya isu dan gossip berkembang di tengah masyarakat mengarah kepada gadis itu, bukan hanya membuat gadis tersebut risi. Tapi, terkesan membunuh karakter nya bahkan dalam pemeriksaan petugas, gadis itu sempat berkeluh-kesah. Soal sempat beberapa orang menanyakan dirinya, apakah benar melakukan hal yang dilarang agama, seperti dalam video tersebut.

“Kita prihatin juga melihat kondisi gadis tersebut. Meski tak jelas siapa yang mengembus isu itu, tapi jelas membuat ia sangat tertekan. Walaupun tidak terbukti seperti yang diisukan itu,” beber mantan Kasat Reskrim Polres Sekadau ini.

Kendati demikian tegas Gani, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan, apakah memang benar pemeran dalam video mesum itu memang berasal dari Sintang.

“Untuk target lain, penyelidikan dan penyidikan terkait video mesum ini, akan terus kita laksanakan. Untuk membuktikan, apakah memang benar, pelakunya orang Sintang ini,” pungkasnya. (SrY)

Rajut Tali Percintaan dengan Pria Lombok

Kisah Gadis, Selingkuhi Suami Orang (3)

Selang dua bulan ditinggal tanpa pesan oleh Jamal, duda keren (Duren) karena memiliki wanita idaman lain (WIL), Saskia tak mau larut dalam kesedihan. Makanya, ketika didekati pria asal Lombok, sebut saja namanya Joni (samaran) ia langsung menerima bak gayung bersambut.

Joni merupakan seorang pemuda dengan postur tubuh tinggi, berperawakan sedikit kurus, bekerja sebagai teknisi di salah satu percetakan, masih dalam kota Sanggau.

Ketika menjalin asmara dengan Joni, Saskia memilih mencari tempat kost, agar leluasa untuk jalan-jalan. Ia tak mau hubungan kandas, karena persoalan sepele tak bias keluar malam.

Hubungan mereka, kian hari semakin mesra saja. Tak sedikitpun waktu, jika malam hari mereka lewati dengan sia-sia. Paling tidak, sekadar untuk bersama kala Joni mengantarkannya pulang ke tempat kost.

Hari berganti hari, hubungan kedua insan ini, bagaikan prangko. Joni terbilang laki-laki yang pandai membuat perempuan merasa dihargai. Ia berusaha memberikan perhatian penuh dan apapun kebutuhan Saskia selalu dituruti. Jika malam hari sebelum pulang ke kost, mereka menyempatkan diri untuk makan malam dan jalan-jalan menghirup udara kota Sanggau.

Kost tempat Saskia tinggal terbilang cukup bebas. Jadi Joni leluasa keluar-masuk dan tak ada yang menegur. Suatu hari, Saskia tak masuk kerja, karena kepalanya merasa pusing. Mendapati itu, Joni kelabakan dan mencari obat serta tak lupa membeli buah-buahan untuk kekasihnya itu.

Setelah makan obat dan sedikit buah-buahan yang dikupas kekasihnya, Saskia merebahkan badannya di kasur tipis di kamar yang hanya berukuran 3x3 meter itu. Joni memberanikan diri untuk memijat kekasihnya.

Mula ia hanya memijat kening, lantas Saskia mengatakan kakinya pegal sekali. Lantas pijatan berpindah di betis bagaikan ‘padi bunting’ itu. Kemudian sambil memijat, mereka bercerita tentang kalimat manis-manis.

Tak jelas, apakah karena pijatan kekasihnya, tahu-tahu tubuh Saskia keringatan. Lalu ia mengatakan dengan Joni untuk menyeka keringat dulu. Joni menghentikan kegiatannya itu dan memberikan handuk kecil kepada Saskia.

Ketika Saskia duduk menyandar di dinding. Joni langsung meraih tubuh kekasihnya itu. Tak pelak, Saskia langsung menundukkan wajahnya sedikit tanda malu.

Joni langsung mencium tipis pipi gadis itu, langsung saja Saskia kaget bukan kepalang. “Bang, jangan. Nanti kelihatan orang,” ujarnya sembari mengelak.

Joni kian penasaran dan berusaha untuk tetap memeluk dengan erat gadis itu, Sedikit penolakan dilakukan oleh Saskia, karena seumur hidupnya belum pernah bermesraan dengan seorang pria. Meskipun ia sempat bertunangan sebelumnya. Nah, apa yang terjadi selanjutnya. Ikuti (bersambung)

Diperkosa Tiga Hari Tiga Malam

Perhiasan Dipreteli, Digilir 12 ABG

SINTANG. Mawar,13, (nama samaran, red) warga Kilometer 6, Jalan MT Haryono tak hanya harus merelakan kalung dan cincinnya, namun juga keperawanannya karena diperkosa 12 anak baru gede (ABG), selama selama tiga hari tiga malam, sejak Minggu (24/1) sekitar pukul 18,00 hingga Rabu (27/1) sekitar pukul 19, 00 kemarin.

Ke-12 ABG rata-rata putus sekolah, 6 di antaranya masih buron dan dalam pengejaran petugas. Sepuluh orang di antaranya sudah diidentifikasi masing-masing,Rc,16, Yp,15, Mr,15, Eo,14, Ag,16, Ri,14, Jm,14, Mn, Dn,15, serta Ja,13. Mereka ini, beralamat terpencar di antaranya berasal dari Desa Paoh, Kecamatan Ketungau Tengah dan Kota Sintang.

Menurut pengakuan Mawar di depan petugas, drama penyekapan bermula, ketika dirinya hari Minggu lalu, sekitar pukul 19.00 kedatangan tersangka Ag di kediamannya. Lantas ia minta tolong diantarkan ke rumah salah satu temannya. Namun, peluang tak disia-siakan Ag. Langsung tancap gas, menuju salah satu rumah kecil di perempatan hutan wisata Baning, Sintang. Semula Mawar sempat mau lompat, tapi niat itu akhirnya diurungkan. Ternyata di rumah itu, sudah menunggu teman Ag, masing-masing Mr, Mn dan Eo. Lantas mereka langsung mendorong Mawar dalam rumah itu. Kemudian langsung membekap mulut serta menutup mata dan mengikat tangan korban.

Tak lama berselang, mereka langsung menggauli gadis masih bau kencur itu, hingga pingsan. Bukan itu saja, mereka pun langsung mempreteli perhiasan korban.

Dapat ditebak apa yang terjadi, selama tiga hari tiga malam, Mawar dalam tekanan. Bahkan, ia sempat dibawa pindah ke salah satu rumah di kawasan Menyurai.

Kuat dugaaan, setelah sukses menyekap korban, keempat ABG laknat ini langsung memberitahukan teman-temannya yang lain dan untuk mencicipi tubuh montok gadis tersebut, hingga mencapai 12 orang.

Terkuaknya, aksi laknat tersebut setelah Mawar pura-pura mau mandi di sumur belakang rumah itu. Lantas peluang itu, langsung di manfaatkan untuk melarikan diri setelah secara tak sengaja bertemu dengan Ori, 19, salah seorang pemuda yang melintas di dekat kawasan itu. Ia langsung minta diantarkan di rumahnya.

Hanya saja, Ori sang penyelamat itu, hampir menjadi sasaran amarah Ag, orangtua Mawar. Dimana kalap melihat anaknya, yang sudah dicari kemana-mana dan menghilang selama 3 hari, diantar seorang laki-laki.

Tak pelak, bogem mentah pun sempat mendarat di wajah Ori. Untung saja, cepat dilerai oleh warga dan menerangkan duduk persoalannya.

Mawar lantas menuturkan apa yang telah terjadi terhadap dirinya. Bagaikan disambar geledek orang tua Mawar mendengar pengakuan anaknya itu. Lantas memutuskan langsung melapor ke Polsekta Sintang. Malam itu juga para ABG laknat itu langsung dibekuk, sebanyak empat orang.

Kapolres Sintang AKBP Drs Firly R Samosir M Si melalui Kasat Reskrim membenarkan kejadian itu. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan dan tak menutup kemungkinan pelaku bertambah, pihaknya sedang melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku. (sry)

12 Pemerkosa Mamar Diringkus

Kemungkinan Tambah 1 Tersangka

12 Pemerkosa Mamar Diringkus
Tiga dari 12 tersangka pemerkosa diapit petugas dari Mapolres Sintang, kemarin (29/1).
 
SINTANG. Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sintang, berhasil menciduk 6 orang lagi pelaku pemerkosaan dan penyekapan terhadap Mawar,13, pelajar salah satu SMP di Kota Sintang, Jumat (29/1) kemarin.

Keenam bocah rata-rata berusia belasan tahun itu, diciduk di berbagai wilayah di Kabupaten Sintang. Kuat dugaan pelaku diperkirakan akan terus bertambah. Petugas sudah mengantongi satu nama lagi dan terus melakukan penyidikan dan penyelidikan keberadaannya.

“Semua dari ke-12 orang itu telah kita ciduk. Malahan kita masih menyelidiki satu nama lagi, kemungkinan besar ada keterlibatan dalam kasus tersebut,” terang Kapolres Sintang AKBP Drs Firly R Samosir M Si melalui Kasat Reskrim AKP Gani F Siahaan S Ik, kemarin.

Pihaknya kata Gani, terus melakukan pengembangan terhadap pelaku pemerkosaan dengan penyekapan selama tiga hari itu. “Dugaan kita, tak menutup kemungkinan akan terus bertambah. Kita sedang melakukan pemeriksaan secara marathon, terhadap para tersangka,” tegasnya.

Di lain sisi terang Gani, dirinya sudah bertemu dengan korban dan  terlihat gadis bau ken cur itu mengalami shock berat akibat ulah bejat para anak baru gede (ABG) tersebut. Bahkan, kondisi sekarang untuk bertemu dengan orang saja, masih kelihatan ketakutan. “Kondisi korban, sangat memprihatinkan, Ia shock berat,” timpal pria masih lajang ini.

Sementara menurut Agus, 40, orang tua Mawar. Ketika kejadian, kala Mawar dijemput tersangka Ag, 14, dirinya tak berada di rumah. Ia memaparkan, gadis itu sangat pendiam dan jarang keluar rumah. Jikapun harus keluar rumah, ketika ada tugas sekolah dan mengikuti les.

“Ketika dijemput saya tak berada di rumah. Anak kami itu, tidak pernah macam-macam. Kalau keluar rumah, itupun hanya untuk tugas sekolah dan mengikuti les,” terangnya dengan wajah sendu, ketika berada di Mapolsek Sintang, kemarin lalu.

Diberitakan sebelumnya. Drama penyekapan terhadap Mawar itu terjadi selama tiga hari. Ia hanya mengalami kekerasan fisik di salah satu rumah di kawasan perempatan hutan wisata Baning. Kemudian, ia langsung disekap dengan tangan terikat dan mulut disumpal. Bukan itu saja, para pelaku melucuti perhiasan miliknya. Lantas sempat pindah rumah di kawasan Menyurai. Ia bisa lolos dari penyekapan itu, setelah korban meminta izin untuk mandi.(SrY)

Bolos Kerja untuk Memadu Kasih

Kisah Hidup Gadis, Selingkuhi Suami Orang (4)

Tatkala cinta sudah bicara, apapun terasa indah dan membahagiakan. Setidaknya demikian dendang asmara yang menggema dalam hati Saskia.

Ia sempat bermesraan dengan Jamal ketika sedang sakit. Malah ketika Jamal meminta lebih, ia dengan halus melakukan penolakan. Asmara kala itu tak tuntas, meski tebersit kekecewaan di wajah Jamal. Tapi tak memengaruhi hubungan percintaan mereka.

Hingga kini, pertahanan Saskia masih kokoh, meski ia sempat dihujani dengan ciuman mesra penuh pesona dari Jamal, Saskia tak mau larut dalam gelombang asmara buta dan ayunan berahi.

Tak terasa hubungan mereka sudah menginjak enam bulan. Hubungan sejoli berlainan jenis ini, terlihat kompak. Meski sering dibumbui dengan pertengkaran kecil, karena dihantui rasa cemburu. Namun, sekejap akan kembali seperti semula.

Tiap malam, mereka jalan-jalan bersama. Lantas Jamal mengantarkan Saskia pulang ke kost. Kemesraan, hanya mereka lakukan cipika-cipiki (cium pipi kanan dan cium pipi kiri) saja. Selebih dari itu, belum dilakukan. Walau, Jamal sering meminta agar mendapatkan perlakuan lebih. Tapi, Saskia selalu mengingatkan sembari menyuguhkan penolakan halus.

Tepat hari Minggu. Saskia minta izin dengan pemilik rumah makan tidak masuk kerja selama dua hari, dengan alasan mau pulang ke kampung menjenguk orangtuanya. Ternyata, mereka berdua ada rencana tersembunyi mau ke kawasan wisata Bukit Kelam di Sintang. Lantas jarum jam tepat di angka tujuh, sepeda motor masih kredit milik Jamal tancap gas menuju Bumi Dara Juanti julukan untuk Sintang.

“Saya tu saking suka sama dia (Jamal, red) sempat bohong dengan bos. Kami berdua ke Bukit Kelam Sintang, sekadar jalan-jalan,” kenang Saskia sembari membetulkan letak poni rambutnya.

Sepanjang jalan mereka terlihat mesra. Saskia memeluk dengan erat pinggang ramping kekasihnya itu. Jamal menginginkan dua hari itu dimanfaatkan untuk memadu kasih dengan Saskia.

Mereka sempat mampir di tepi jalan, antara Sekadau-Sintang untuk beristirahat. Kesempatan itu, karena jalan sepi mereka manfaatkan bermesraan, meski hanya sebatas berpelukan saja.

Mentari sudah mulai condong di ufuk barat, barulah mereka tiba di Bukit Kelam. Mereka langsung jalan-jalan di seputaran tempat wisata kebanggaan masyarakat Kabupaten Sintang tersebut.

Tak lama berselang, mereka memutuskan untuk pulang ke Sintang. Niat untuk langsung pulang ke Sanggau diurungkan, karena cuaca tak bersahabat. Setelah makan di salah satu rumah makan, mereka memutuskan untuk mencari penginapan.

Akhirnya mereka menemukan penginapan yang agak jauh dari keramaian. Saskia terlihat canggung, karena seumurnya baru kali ini, masuk hotel dengan seorang pria. Lantas bagaimana kelanjutannya dan apa yang terjadi? (bersambung)

Nyaris Terbuai Amukan Berahi

Kisah Hidup Gadis Selingkuhi Suami Orang (5)

Oleh; M Khusyairi

Wanita yang mulia, bila ia bisa menjaga ‘harta’-nya. Mungkin, kalimat bijak itu sangat tepat melukiskan tindakan yang diambil Saskia. Ketika berduaan dalam penginapan di Sintang dengan tambatan hatinya Joni, seusai rekreasi di Bukit Kelam tersebut.

Ketika itu, mereka sempat bermesraan, tetapi, tidak sampai melakukan perbuatan suami istri. Semula, ketika masuk kamar pun, Saskia sempat canggung. Soalnya seumur hidupnya, baru kali itu bersama dengan seorang laki-laki.

Jarum jam tepat menunjukkan pukul 21.15. Saskia baru selesai membersihkan badannya dan keluar dari kamar mandi. Sementara, Joni sedang asyik menonton salah satu acara di stasiun TV sembari mengisap rokok dalam-dalam.

Lantas, karena tidak membawa pakaian ganti, Saskia masih mengenakan celana jean dan baju ketat. Ia sedikit celingukan ketika akan naik di atas ranjang. Mereka langsung terlibat pembicaraan romantis, sesekali Joni membelai rambut dan melepaskan ciuman di pipi dambaan hatinya yang sebahu itu.

Tak jelas siapa yang mulai, tahu-tahu mereka sudah terlibat pergulatan hebat. Tangan Joni pun sudah mulai bergerilya sana-kemarin. Hanya saja, ketika meminta lebih. Saskia selalu mengingatkan, akhir rencana itu diurungkan.

Kendati demikian, adegan ciuman tetap dilangsungkan mereka. Joni sudah berani menghinggapi ciuman ke bibir gadis tersebut. Terlihat ia sangat canggung, karena selama ini tak pernah melakukan hal tersebut, terkecuali hanya sebatas berpegangan tangan saja. Walaupun dengan tunangan yang telah meninggalkan dirinya tanpa pesan. “Saya waktu itu, mana pernah melakukan yang gitu-gitu, walaupun hanya kecupan saja,” cerita Saskia.

Seketika, Saskia terjaga dan sedikit berontak. Ketika tangan Joni sudah membuka resleting celana panjang yang ia kenakan. Lantas ia mengatakan, penolakan. “Bang, kalau cinta dan sayang dengan saya, jangan begini,” protes nya sembari duduk dengan menutup wajahnya.

Namun, mujurnya Saskia tak goyah dengan rayuan yang ditebarkan Joni, agar dirinya mau diperlakukan lebih dari ciuman.
Lantas apa yang terjadi dengan Saskia. Bagaimana kelanjutan hubungan mereka? (bersambung)

Kekasih Pulkam Dapat Kenalan Baru

Kisah Gadis Selingkuhi Suami Orang (6)

“Kalau hanya biasa-biasa saja OK-lah. Saya manusia normal kok. Tapi kalau lebih jangan dulu, tunggu saatnya pasti tiba.”

Oleh M Kusyairi

Cinta memang buta, tapi jangan sampai dibutakan oleh cinta. Kalimat inilah yang selalu dipegang Saskia. Walaupun ia harus menelan pil pahit berupa kegagalan dalam meniti jembatan percintaan, Saskia masih mempunyai harga diri. Dia berhasil mempertahankan ‘harta’ satu-satu miliknya.

Semenjak kejadian di salah satu penginapan di Kota Sintang, di mana Saskia menolak ajakan Joni, untuk melakukan hubungan intim. Kendati demikian, selaku manusia normal, ia tak menampik ketika Joni memancing mengajak bermesraan.

Malam itu di penginapan tersebut, mereka menghabiskan malam dengan cumbuan biasa-biasa saja. Berkali-kali Joni mencoba mengecoh pertahanan Saskia. Namun, selalu gagal, karena gadis itu selalu teringat tak ada harta lain yang ia bisa banggakan, terkecuali kesucian. Dia tak semudah itu terbuai dalam rayuan laki-laki, termasuk pacarnya sendiri. “Kalau hanya biasa-biasa saja oklah. Saya manusia normal kok. Tapi kalau lebih jangan dulu, tunggu saatnya pasti tiba,” celetuknya.

Sejak itu pula hubungan mereka sedikit renggang. Mungkin terselip kekecewaan di hati Joni mengenai penolakan Saskia itu. Sekarang mereka melakukan pertemuan hanya malam minggu saja. Tetapi, setiap seperti biasa, jika ada kesempatan Joni selalu mengajak gadis itu untuk bermesraan dan melancarkan berbagai jurus agar bisa menaklukkan gadis itu. Tapi, pertahanan Saskia memang cukup kokoh, sehingga berbagai upaya ditebarkan laki-laki tinggi kurus itu, selalu gagal.

Seiring dengan perjalanan hubungan mereka yang sudah menginjak ke-6 bulan. Joni pindah kerja ke wilayah Ngabang. Otomatis pertemuan mereka semakin jarang sekali terjadi. Jikapun bertemu dua minggu sekali.

Kendati demikian, setiap pertemuan mereka selalu bermesraan serta tak jarang Joni menginap di kos Saskia. Joni belum bisa menjebolkan pertahanan gadis itu.

Di samping itu, Saskia pun mempunyai kenalan seorang laki-laki sebut saja Jarwo (nama samaran) bekerja di salah satu perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Sanggau. Hubungan mereka hanya sebatas teman biasa saja. Meski Saskia menangkap gerak-gerik Jarwo mulai menabur pesona pada dirinya. Tetapi, Saskia tak semudah itu berpaling, karena ia masih mempunyai seorang kekasih.

Tak lama berselang pula Joni mengatakan, akan pulang ke Lombok melihat orang tuanya. Maka, sebelum keberangkatan kekasihnya, mereka melaksanakan perpisahan. Apa yang terjadi, ikuti. (bersambung)

Pacar Nikah, Ngadu Nasib ke Sintang

Kisah Gadis Selingkuhi Suami Orang (7)

Mungkin kasihan melihat Saskia, akhirnya Andi bercerita bahwa Joni telah menikah di kampung halamannya.

Oleh M Kusyairi

Bukan perpisahan yang ku tangisi, tapi pertemuanlah yang ku sesali. Kata mutiara inilah yang selalu berkecamuk dalam dada Saskia. Sejak Joni menyatakan akan pulang ke kampung halamannya di Lombok, malam itu, mereka melakukan perpisahan.

Seperti biasa sebelum pulang ke kos Saskia, mereka terlebih dulu makan bakso di terminal opelet Kota Sanggau. Tak lama berselang, mereka langsung mutar-mutar dengan sepeda motor masih kredit milik Joni. Mereka menghirup udara malam di kota Bumi Dara Nante itu.

Jarum jam menunjukkan pukul 21.30, mereka memutuskan untuk pulang ke kost Saskia. Karena kondisi sudah malam, mereka berbicara sedikit berbisik, takut mengganggu tetangga kamar sebelah.

Tak lama berselang, seperti biasa Joni mulai menebar kemesraan. Hal yang lumrah Saskia pun menyambut. Tak pelak, pergulatan pun terjadi, tapi hanya sebatas peluk dan cium serta kecupan saja. Berkali-kali Joni berupaya meminta lebih, namun selalu gagal.

Singkat kata keesokan harinya Joni, langsung berangkat. Saskia sempat mengantarkan di terminal bis Kota Sanggau keberangkatan dambaan hatinya itu.

Waktu terus berjalan. Saskia mulai mengenal serta memiliki Hand phone (Hp). Sementara Joni pun sudah memiliki juga, tak terasa kepulangan pria itu sudah mencapai tiga bulan. Joni mulai jarang menghubungi Saskia, meski hanya melalui pesan singkat (SMS). Mengisi kekosongan hati, gadis itu sering berhubungan dengan kenalan barunya Jarwo. Pria ini terbilang cukup getol melakukan pendekatan (PDKT). Berbagai jurus pun ia lakukan. Tapi, ditanggapi dingin oleh Saskia, karena ia masih berharap dengan Joni untuk datang membawakan ia ke pelaminan.

Tanpa sengaja, ketika Saskia jalan-jalan pas bertepatan adanya hiburan malam, ia bertemu dengan Andi (nama samaran) teman se kampung Joni sama-sama dari Lombok. Karena Andi pulang ke Lombok barengan dengan Joni, maka ia menanyakan kabar Joni.

Pria itu terlihat serba-salah dalam menjawab omongan Saskia. Ini membuat penasaran gadis itu dan meminta agar Andi berterus-terang apa yang terjadi. Mungkin kasihan melihat Saskia, akhirnya Andi bercerita bahwa Joni telah menikah di kampung halamannya.

Bagaikan disambar petir, ketika Saskia mendengar kabar itu. Tak terasa air mata membasahi pipi putih bersih itu. Singkat kata, untuk menguburkan kenangan di Kota Sanggau. Dia memutuskan berhenti dan pulang ke kampungnya di salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Sekadau.

Sumpek tinggal di kampung, lantas ia memutuskan mencari pekerjaan di Kota Sintang. Mujur ia diterima di salah satu supermarket selaku kasir. Kendati demikian, hubungannya dengan Jarwo tetap berlanjut meski belum ada ikatan percintaan. Nah, bagaimana kelanjutan, ikuti. (bersambung)

Korban Digilir Empat Lelaki di Depan Teman-temannya

Rekonstruksi Pemerkosaan di Jalan RE Martadinata

Pontianak – Polsek Pontianak Barat menggelar rekonstruksi pemerkosaan empat orang pria terhadap Bunga, 26, (bukan nama sebenarnya), Selasa (2/2) sekitar pukul 10.00 di perumahan Citra Marta di Jalan RE Martadinata. Parahnya aksi bejat keempat pria pada Senin (21/12/2009) ini disaksikan teman-temannya. Rekonstruksi ini langsung diperagakan tersangka Ma. Sedangkan untuk tiga rekan Ma perannya digantikan orang lain. Sebab tiga pelaku lain, Ag, Yn serta Ju belum tertangkap dan masih buron. Begitu juga Bunga, perannya digantikan wanita lain dan sebuah boneka.
Kejadian berawal Ma beserta teman-temannya sedang ngumpul-ngumpul di bangunan yang belum jadi di perumahan Citra Marta. Lalu, sekitar pukul 23.00 Bunga saat itu sedang berjalan sendiri hendak pulang. Melihat Bunga jalan sendirian Ag memanggil dan menghampirinya. Bunga pun dibawa ke tempat mereka ngumpul.
Tidak lama Ag membawa Bunga ke dalam kamar di salah satu rumah kosong. Kemudian, Bunga disetubuhi Ag. Setelah puas, Ag pun keluar dari kamar tersebut. Saat Ag menyetubuhi Bunga sempat ditonton Budi dan Hendry.
Setelah Ag keluar, giliran Yn masuk ke dalam. Ia pun lalu menyetubuhi Bunga. Setelah puas menyalurkan berahinya terhadap Bunga, Yn pun keluar. Kali ini yang menonton adegan hot hanya Syaiful.
Selanjutnya, giliran Ju yang memperagakan perannya. Saat Ju menyetubuhi Bunga, tersangka Ma yang menontonnya dan saksi Taufik. Setelah itu, Ju pun keluar dari ruangan tersebut.
Akibat menonton adegan Ju, rupanya Ma kepingin juga. Ia pun lalu menghampiri Bunga untuk minta jatahnya. Saat itu, Bunga sempat menolak, karena ia sudah keletihan. “Saya bilang ke dia (Bunga, red), aku belum. Lalu dijawab dia, sudah-sudah, aku capek,” ujar Ma saat memperagakan.
Akibat nafsu sudah di ubun-ubun, Ma memaksanya. Lalu, bahu Bunga ditekannya hingga terbaring ke lantai. Ketika Bunga sudah terbaring, Ma memasukkan burungnya ke kemaluan Bunga yang sudah keletihan itu.
Puas menyetubuhi Bunga, Ma pun pergi keluar dari kamar tersebut. Ketika Ma menyetubuhi Bunga sempat ditonton Adi, Ju, Bu dan Yn. Setelah digilir empat pria tersebut, Bunga pun diantar pulang dengan menggunakan motor oleh Yn dan teman mereka yang lain, Iin.
Rekonstruksi pemerkosaan ini dipimpin langsung Kapolsek Pontianak Barat, AKP Sunaryo. Menurut Sunaryo, rekonstruksi ini guna memperjelas perkara pemerkosaan yang dilakukan terhadap korban. Sebab Polsek Pontianak Barat sungguh-sungguh dan serius menangani kasus ini. Sementara untuk tiga pelaku lain saat ini ditetapkan sebagai DPO.
“Tiga pelaku lain masih buron dan ditetapkan sebagai DPO. Ketiganya akan terus kita buru dan identitas serta keberadaannya telah kita kantongi,” terang Sunaryo usai rekonstruksi dilaksanakan.
Dalam rekonstruksi tersebut peran korban sengaja digantikan orang lain. Sebab korban kejiwaannya masih labil. Selain itu, ditakutkan akan mengganggu psikologinya. “Polisi tidak mau korban kembali mengingat kejadian pahit tersebut, sehingga mengganggu psikologinya. Apalagi TKP merupakan daerah para pelaku. Karena dasar itulah peran korban kita gantikan dengan orang lain,” tutur Sunaryo lagi. (arm)

Tunangan Betingkah, Ketemu Kenalan Lama

Kisah Gadis Selingkuhi Suami Orang (8)

Saskia seakan terperanjat mendengar ungkapan laki-laki itu. Jujur diakui Saskia, ia tak menaruh hati sedikitpun dengan pria itu.
Oleh M Kusyairi

Mustahil berlabuh, bila gayung tak terkayuh. Sepenggal lirik lagu Iwan Fals ini, melukiskan perjalanan percintaan yang harus dilalui Saskia. Hubungan percintaannya dengan seorang pria kerap kali kandas di tengah jalan. Padahal, ia mengidamkan bisa berlanjut hingga ke jenjang pelaminan. Tapi, belum setengah perjalanan harus bubar dan semuanya dari laki-laki, bukan dari dirinya.

Ia sedikit merasa tenang, setelah mendapatkan pekerjaan di Sintang. Kenangan di Sanggau, sedikit demi sedikit ia kubur dalam-dalam. Satu yang menarik, hubungan pertemanannya dengan Jarwo terus berlanjut, meski hanya melalui pesan singkat dan telepon-teleponan.

Suatu ketika, Jarwo memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatinya ketika Saskia dan temannya sebut saja Ani (nama samaran) pergi ke Sanggau mengambil pakaian yang tertinggal di kos-kosannya waktu kerja di rumah makan di Bumi Dara Juanti itu.

Mereka sempat bertemu dan Jarwo berhasil mengajak gadis itu jalan-jalan, sekadar makan dan menghirup udara Kota Sanggau. Saskia seakan terperanjat mendengar ungkapan laki-laki itu.

Jujur diakui Saskia, ia tak menaruh hati sedikitpun dengan pria itu. Hingga pulang ke Sintang ia belum menjawab ungkapan hati Jarwo. Tapi hubungan melalui Handphone (HP) tetap berlanjut. Selang dua minggu kemudian, setelah memikir matang-matang dengan harapan. Mungkin laki-laki itulah jodohnya, meski tak menaruh hati ia berusaha untuk menerima. Alhasil, ia pun menjawab ungkapan hati pria itu.

Setelah mendapatkan hati Saskia, pria itu beberapa kali ke Sintang, hanya untuk waktu kunjung pacar (Wakuncar). Namun, Jarwo terbilang dingin dengan perempuan. Jikapun ia ke Sintang waktu hanya habis untuk jalan-jalan dan ngobrol saja. Tak terasa hubungan mereka sudah berjalan enam bulan.

Tiba-tiba Jarwo mengajak ia bertunangan. Tanpa menunggu lama lagi, tawaran laki-laki itu langsung ia terima dan langsung memberitahukan ke orang tuanya. Acara pertunangan itu berlangsung kampung Saskia di Sekadau, orang tua keduanya bertemu.

Selang menginjak satu tahun pertunangan mereka, Jarwo mulai jarang menghubungi. Bahkan, Saskia sempat beberapa kali mengirimkan pulsa ke kekasihnya, siapa tahu mungkin tak ada pulsa, makanya tak ngubungi.

Tak disangka pula, ketika ia sedang melakoni kerjaannya, ia bertemu dengan sebut saja Satria (nama samaran) pria sudah beristri langganan ketika ia masih kerja di rumah makan di Sanggau. Mereka sempat ngobrol sejenak hanya sekadar menanyakan kabar saja. Nah, itulah berawal hubungan asmara gadis itu dengan suami orang. Bagaimana kelanjutannya, ikuti.(bersambung)

Tunangan Dingin Mulai Didekati Pria

Kisah Gadis Selingkuhi Suami Orang (9)

Bagaikan pucuk dicinta, ulam pun tiba. Satria suami orang kenalan di Sanggau, ternyata ada juga nonton.

Oleh M Kusyairi

Batu pualam saja cekung jika ditetes air setiap waktu. Perumpamaan ini menggambarkan sukma Saskia. Ia mulai dijauhi oleh Jarwo, bukan saja karena berpisah tempat. Di mana gadis ini di Sintang sedangkan pria itu di Sanggau. Tapi, beberapa waktu belakangan sikap Jarwo dingin terhadap dirinya. Komunikasi jarang sekali dilakukan, malahan Saskia yang aktif menanyakan melalui pesan singkat atau nelepon mengenai kondisi kekasihnya.

Hubungan mereka kian hari makin goyang. Pernah satu kali, ketika Saskia menanyakan kenapa jarang menghubungi dirinya. Lantas dijawab Jarwo dengan nada ketus. “Dia (Jarwo, red) jauh berubah, Bang. Saya tak tahu penyebabnya, pernah dia jawab saya dengan kata-kata agak kasar, aku bukan hanya ngurus kamu saja,” tirunya.

Tak disengaja, ketika pulang kerja pukul 21,00, ia dan rekan sekerja langsung nonton hiburan di Terminal Sintang. Bagaikan pucuk dicinta, ulam pun tiba. Satria suami orang kenalan di Sanggau, ternyata ada juga nonton. Tanpa disengaja mereka bertemu kembali dan pria itu langsung menegur gadis itu. “Wah dah pulang kerja Dek. Nontonnya rombongan ya,” ujar Satria kala itu.

Saskia kaget, siapa yang menegurnya. Ia lantas berpaling dan melihat Satria ada di sampingnya. Semula ia merasa risi, karena perasaan tak enak ngobrol dengan suami orang. Sebelum pamitan karena acara pas usai, Satria sempat memintakan nomor hand phone (HP) nya. Entah bagaikan terkena setrum ia langsung menyebutkan nomor yang dimaksud.

Semula sedikit pun, tak ada perasaan apalagi cinta dengan pria yang belakangan diketahui sudah mempunyai satu anak itu. Keesokan harinya, sekitar pukul 10.00 ketika ia sedang kerja, mendadak HP-nya berdering tanda SMS masuk. Lantas ia membukanya ternyata SMS tersebut dari Satria menanyakan apa kabar dirinya.

Ia sempat tertegun, apakah dibalas atau tidak. Tapi, untuk persahabatan, ia putuskan untuk membalasnya dengan kalimat singkat menyatakan sehat-sehat saja.

Ia belum bisa menerima pertemanan dengan siapapun, karena persoalan ia dengan tunangannya Jarwo tak tentu rimbanya. Penasaran, ia memutuskan untuk minta izin ke bosnya untuk menyusul tunangannya ke Sanggau dengan saudara sepupunya sesama cewek.

Ia sengaja tidak memberitahukan dengan Jarwo, jika akan ke Sanggau. Singkat kata, kebetulan teman lama di Sanggau mengetahui di mana rumah Jarwo. Akhirnya mereka dengan sepeda motor langsung menuju kampung Jarwo tinggal. Apa yang terjadi, ikuti (bersambung)

Pertahanan Ambrol, Kesucian Jebol

Kisah Gadis Selingkuhi Suami Orang (11)

Oleh M Kusyairi

Sesungguhnya sang pencipta memberikan cobaan tak akan melebihi kemampuan hambanya. Kalimat itu, seakan tak digubris Saskia lagi. Sejak diterpa badai percintaan, dia justru memilih lembah nista.

Kehidupan kian tak teratur. Singkat kata, ia harus menyerahkan segala-galanya kepada Satria. Pertahanannya jebol tatkala ia meminta lelaki itu untuk menemani tidur di kos, karena takut sendirian.

Saskia sempat menolak ketika lelaki itu meminta lebih di pertengahan percumbuan dahsyat itu terjadi. Tapi, karena nafsu sudah berkuasa dan mengingat kegagalan yang selalu ia dapat, Saskia terpaksa harus merelakan ‘harta’ yang selama ini ia jaga. Hartanya direnggut laki-laki sudah beristri itu.

Malam itu disaksikan tembok kamar yang usang dan penerangan lampu temaram, kegadisan Saskia melayang, teriring dengan tetesan air mata membasahi pipi mulusnya itu. “Saya terpaksa Bang. Mau apa dipertahankan lagi. Beberapa kali tunangan pun selalu gagal. Mungkin Tuhan memberikan jalan hidup lain bagi saya,” kenangnya dengan wajah sedikit sendu ditekuk dalam-dalam.

Singkat kisah, malam itu hingga paginya, mereka melakukan perbuatan maksiat itu empat kali. Saskia merasa sakit seluruh tubuhnya dan ia terlihat terkulai lemas di atas kasur yang acak-acakan itu.

Semenjak itu, setiap ada pertemuan mereka berdua selalu melakukan perbuatan yang di larang agama itu. Terkadang kerap kali mereka check in di berbagai penginapan yang berada di kota Sintang, hanya untuk berduaan dan memadu kasih serta mengarungi samudra tak bertepi itu.

Saskia sadar, hubungannya dengan Satria tak bakalan berujung ke pelaminan. Soalnya laki-laki yang bekerja di salah satu perusahaan perkebunan cukup bonafide itu, sudah membina mahligai rumah tangga dan mempunyai seorang anak.

Jika Satria tak menemuinya, ia memilih mencari hiburan di berbagai café dan warung remang-remang yang berada din pinggiran kota Sintang. Semula ia memang serasa canggung berada di tempat demikian.

Namun, karena sudah keseringan maka sedikit demi sedikit mulai terbiasa. Hanya saja, ia belum mau bekerja di tempat itu, meski tawaran mulai berdatangan. Sementara waktu, semua kebutuhan gadis itu ditanggung oleh Satria. Ikuti (bersambung)

Tiap Ketemuan Gapai Kepuasaan

Kisah Gadis Selingkuhi Suami Orang (habis)

Oleh M Khusyairi

Maut, rezeki dan jodoh merupakan rahasia Ilahi. Jadi tak satu pun makhluk di muka bumi yang bisa memprediksikannya. Setidaknya demikian sekelumit gambaran buram kehidupan Saskia.

Mulai gagal berkali-kali meniti jembatan percintaan. Hingga kehidupan yang tak menentu. Meski mempunyai tambatan hati, namun merupakan ‘ban serep’ karena mencintai pria yang telah membangun mahligai rumah tangga.

Hingga sekarang, ia masih merasa sangat berdosa kepada bapaknya. Di mana hingga akhir hayatnya keinginan untuk melihat putri tunggalnya membina rumah tangga tak kesampaian, karena keburu di panggil Sang Khalik. Setelah menginjak empat bulan hubungan asmara Saskia dengan Satria.

 “Hingga sekarang, saya merasa sangat berdosa Bang. Almarhum bapak saya, hingga meninggal tak melihat saya ini menikah. Itulah yang membuat saya sangat berdosa dengan beliau,” kenang Saskia sembari mengelap setetes air meleleh di kelopak matanya yang lentik itu.

Bahkan, ketika sedang sakit berat. Bapaknya sempat mengatakan kepada Saskia, untuk bertemu dengan pacarnya. Namun, hal itu tak mungkin dilakukan gadis itu, karena sangat mustahil ia akan mengenalkan Satria kepada orang tuanya. Jikapun itu ia lakukan, pastilah kedua orang tuanya akan bertanya, ‘kapan hubungan itu berlanjut ke jenjang pelaminan’.

Usai tahlilan 14 hari almarhum bapaknya. Saskia kembali ke Sintang. Malamnya ia langsung bertemu dengan Satria. Meski masih dirundung rasa berkabung. Namun, ia tak bisa mengingkari rasa kerinduan yang selama dua pekan menyiksanya.

Usai jalan-jalan menghirup udara dan mengitari Kota Sintang, mereka pulang ke kos gadis itu. Keduanya bagaikan sedang kehausan, karena selama dua minggu tak bertemu. Dapat ditebak, apa yang terjadi. Satria dengan buasnya menyerang gadis itu. Bahkan, tiap jengkal bagian tubuh cukup mulus gadis itu, ia sentuh. Sementara Saskia berusaha untuk mengimbangi serangan laki-laki tinggi besar berkulit putih itu.

Singkat kisah, malam itu hingga paginya. Mereka mengarungi samudra asmara hingga empat kali. Bangun paginya, seakan terpancar rasa kepuasan yang susah diartikan dengan kata-kata di wajah kedua insan manusia berlainan jenis itu. “Malam itu, kami betul-betul rindu. Jadi susah diceritakan,” timpalnya.

 Hingga kini, hubungan kedua insan manusia itu masih berlanjut. Saskia pun sudah mulai bekerja di menjadi pelayan toko di Kotra Sintang. Hanya saja pertemuan tidak sesering dulu, karena Satria semakin sibuk. Namun, demikian setiap bertemu mereka selalu mengarung samudra asmara tak bertepi. Itulah manusia, jika cinta sudah bicara sangat sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata. Hanya waktu yang bisa menjawab. Mungkin kah hubungan tanpa status itu, akan mendatangkan kebahagiaan yang abadi. (habis)

Berawal Kenalan di Warung Pinggir Jalan

Kisah Pemuda Penikmat Tante Girang

Oleh Syamsul Arifin

Hidup konsumtif kadang bisa mengaburkan norma atau moral. Banyak di antara kita terjebak dalam kenistaan hanya gara-gara ingin hidup mewah.


Kota Pontianak semakin membesar dan menuju metropolitan. Segala hal bisa kita dengar dan dibaca di surat kabar atau ditonton di televisi. Kadang hal yang tak lazim, justru marak di Kota Khatulistiwa ini.

Beberapa hari lalu, saya ngobrol dengan salah seorang pemuda. Usianya kira-kira 20 tahun. Dia bekerja di sebuah perusahaan swasta. Tampangnya saya bilang cukup ganteng dan supel. Saya ngobrol dengan dia di warung kopi persis di depan kantor saya. Nama pemuda itu sebut saja Joni (nama samaran), berasal dari Kapuas Hulu. Dia sudah lama tinggal di Pontianak.

Awalnya kami terlibat obrolan mengenai makin maraknya seks bebas di kalangan remaja. Dari persoalan perdagangan anak SMA yang semakin jelas dan tak terbendung, sampai juga persoalan pemakaian narkoba. Joni ternyata mengetahui persis dunia esek-esek di kalangan remaja itu.

“Saya tahu soal perdagangan anak-anak SMA itu, bang! Itu sih lagu lama sebenarnya. Banyak anak SMA sekarang suka pesta seks sesama mereka. Bahkan, tidak jarang di antara mereka yang menjadikan seks untuk menikmati hidup mewah,” kata Joni yang saya traktir segelas kopi dan sebungkus rokok.

Joni sangat tahu dunia itu. Dia hafal soal tarif untuk anak-anak SMA yang bisa di-booking. Bahkan, cara mainnya juga dia tahu. Termasuk tempat untuk mendapatkan “ayam segar” itu dia juga paham. Saya hanya geleng-geleng kepala.

Tiba-tiba dia menyinggung soal sindikat tante girang. Joni juga sangat paham soal sindikat tante-tante girang itu. Ternyata, dia adalah mantan penikmat tante girang. Saya sangat tertarik cerita itu. Saya memang sering mendengar soal tante girang, namun tak pernah mendengar langsung dari penikmatnya.

“Terus terang bang, saya juga pernah main dengan tante girang. Tapi, saya sudah lama berhenti, kapok bang. Makanya sekarang saya kerja, lebih enak hasil keringat sendiri,” kata Joni yang sangat mengejutkan saya.

Saya berusaha untuk mengorek cerita Joni yang pernah menikmati tante girang. “Gimana awalnya kok bisa kecantol dengan tante-tante,” tanya saya.

“Waktu itu saya tak sengaja nongkrong di warung pinggir jalan persis di depan Asmi Imam Bonjol. Saya dengan kawan ketika itu. Sedang asyik duduk, ternyata di dekat saya ada cewek kira-kira umur 20 tahun. Rambutnya dicat merah. Dia menghisap rokok mild. Iseng-iseng, saya ajak kenalan. Ternyata, cewek itu menyambut hangat perkenalan saya,” ujar Joni.

Dari perkenalan itu ternyata berlanjut. Joni dengan senang hati memberikan nomor HP-nya. Begitu cewek itu yang kemudian diketahui ternyata seorang tante girang. Suami cewek itu adalah anggota TNI AL. Dia sering tinggal suaminya berlayar. Dia telah mempunyai anak satu. Dia merasa kesepian bila ditinggal suaminya.

“Awalnya saya hanya iseng. Ternyata, cewek itu begitu nafsu ingin berkenalan dengan saya. Kebetulan kita masih muda, ceweknya lumayan lagi, saya ladeni dengan senang hati. Setelah dari warung pinggir jalan itu, kami sering ketemu di kafe-kafe,” ujar Joni.

Nantikan kisah selanjutkan pertualangan Joni menikmati sensasi tante girang di Kota Pontianak. (bersambung)

Ebook Toko Online dengan Aplikasinya

Gimana ebook kemarin? Sudah cukup membantu? Nah, saya punya rencana bikin sequel-nya cieeh… Tuh ebook masih fast track. Sudah bisa diterapkan sih, cuma kurang cantik aja. Saya berencana untuk membuat versi keduanya dan kali ini dilengkapi dengan aplikasi di themes toko online.
Di bagian akhir ebook kemarin saya sudah sampaikan alamat penyedia themes yang menurut saya sangat cocok untuk toko online. Nah, tugas anda sekarang memilih themes apa yang akan kita pakai di panduan nanti. Themes yang terpilih akan saya ujicoba dan mudah-mudahan bisa saya buat SEO Friendly sekalian.
Tak cuma itu, saya akan buatkan panduan bagaimana menerapkan YAK pada themes tersebut. Asyiik kan? Nah, coba deh share disini themes mana yang anda suka. Dan jangan lupa ya, themes-nya harus yang GRATIS karena di situ campur semua antara yang free dan yang premium. Kalau themes premium percuma, ntar jarang ada yang pakai dan kalau saya share ya nggak etis dong.
Ya udah deh, saya tunggu jawabnya sambil saya ngoding-ngoding lagi. Ada rencana bikin auto amazon store versi saya sendiri soalnya hehehe…
Perkembangan wp-affiliasi yang multiproduk gimana? Sementara pending dulu ya. Ternyata saya masih harus banyak belajar dan belajar lagi.

Update Panduan YAK for WordPress

Gimana artikel kemarin? Sudah cukup bikin panas? Sekarang saya kasih tambahan lagi biar kebakaran hahaha… Kalau kemarin anda sudah muter-muter blusukan ke berbagai home industri lalu menemukan produk-produk keren yang layak dijual di internet, sekarang saya mau kasih bonus nih buat para pembaca yang budiman.
Ini adalah ebook yang membahas plugin YAK for WordPress versi yang terbaru. Banyak pertanyaan seputar plugin ini dan ebook yang ada di premium member sudah cukup jadul untuk mengejar ketertinggalan.
Ebook ini khusus berfokus pada cara penggunaan YAK dan lebih khusus lagi untuk produk yang tidak perlu banyak opsi. Misalnya anda mau jualan buku, jualan kerajinan tangan, jualan komputer mungkin atau jualan barang-barang yang tidak butuh custom, maka panduan ini sangat cocok.
Untuk produk-produk seperti kaos, busana muslim, sepatu, dll yang butuh opsi, silahkan anda utak-atik sendiri ya? Tapi insyaaLlah kalau ada waktu entar saya buatin deh. Sementara untuk yang versi simple dulu.
Ebook ini saya buat abis Subuh tadi dan alhamdulillah saat saya nulis artikel ini jam 7.30 ebook-nya sudah kelar. 14 halaman penjelasan lengkap dengan gambar sudah tersedia.
DOWNLOAD DISINI

Intip Fitur Baru di Office 2010

Apa kabar... Semoga sehat selalu.

Untuk para pekerja kantoran tentu sudah terbiasa dengan software Microsoft Office. Dan pada pertengahan tahun 2010 ini, versi terbaru dari software ini akan segera di rilis, yakni Microsoft Office 2010 yang akan menggantikan Micrososft Office 2007.

Marilah kita lihat sekilas fitur - fitur baru apa saja yang telah ditambahkan oleh Microsoft pada versi 2010 ini.

Backstage View
Fitur ini akan anda temukan begitu menjalankan aplikasi apapun pada Office 2010. Ini adalah tab baru yang diberi warna berbeda dengan tab lainnya, fungsinya adalah sebagai pusat informasi dan kendali dokumen yang sedang di kerjakan. Tab ini juga sebagai pengganti dari Office Button pada Office 2007.

ScreenShot
Fitur ini berfungsi untuk menangkap apapun yang muncul pada layar komputer, yang kemudian dapat anda sisipkan pada aplikasi Word, Excel atau PowerPoint yang sedang aktif.

Text Effects
Bagi mereka yang terbiasa dengan aplikasi Microsoft Word 2007 tentunya sudah terbiasa dengan fitur WordArt. Pada versi 2010 ini, untuk menggunakan fitur ini, tidak harus lagi melalui WordArt, tapi bisa langsung anda manfaatkan pada sebuah paragraf.

Picture Effects
Fitur ini mirip dengan Text Effects dimana anda bisa secara langsung memanfaatkan aneka ragam efek artistik pada sebuah dokumen Microsoft Word ataupun PowerPoint. Anda bisa mengatur berbagai effect disini dan juga membuat efect transparan.

Trim Video
Dengan Trim Video anda bisa secara langsung memotong durasi video dari aplikasi PowerPoint 2010 dan memberikannya beragam efect untuk mempecantik presentasi anda.

Navigation Pane
Fitur ini merip seperti fitur pencarian, dimana anda bisa dengan mudah dan cepat ketika menjelajah sebuah dokumen Microsoft Word yang panjang, berdasarkan judul dan sub judul bab.

Sparkline
Fitur ini akan anda temukan pada aplikasi Excell 2010, dimana fitur ini sebenarnya merupakan sebuah grafik kecil yang ditampilkan pada sebuah sel di Microsoft Office dan bukan merupakan objek terpisah. Dengan begitu anda dapat melakukan analisa dari sederet data pada satu baris, sehingga analisa bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

Outlook Social Connector
Dengan semakin maraknya layanan social media (jejaring sosial), Microsoft pun tidak mau ketinggalan, dimana melalui Outlook Social Connector ini anda bisa melihat update status teman-teman anda secara langsung. Kemudian juga daftar teman, bisa langsung di integrasikan ke daftar contact pada Microsoft Outlook 2010 ini.

SoftwaresAsli.com, menyediakan Microsoft Office 2007 dengan harga bersaing (bisa upgrade dengan gratis ke Microsoft Office 2010). Lihat daftar harganya disini:

http://softwaresasli.com/microsoft/office-2007-asli/