Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 07 Oktober 2014

Bapak Dua Anak Tega Cabuli Anak di Bawah Umur

Bapak Dua Anak Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Warta Kota/Soewidya Henaldi
ilustrasi 

LAMONGAN- Agus Sutrisno (42) benar - benar telah kerasukan syetan. Bapak dua anak ini sampai tega mencabuli  Aa (11) tetangganya sendiri.
Karena perbuatannya, kini Agus Sutrisno mendekam di tahan polres dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya hingga proses hukum nanti.
Terungkap, Jumat (12/09/2014) sekitar pukul 10.00 WIB korban pulang sekolah. Dalam perjalanan pulan itu, korban sempat bermain - main di teras rumah tersangka.
Entah syetan apa yang merasuki Agus, kemudian tiba - tiba korban dipanggil masuk ke rumah tersangka.
Di dalam rumah itu, sejurus  kemudian celana korban dilepas Agus. Saat celana sudah terlepas, tersangka memasukkan jarinya ke kemaluan korban.
Seperti pengakuan korban saat ditanya ibunya, tersangka jua memainkan jari - jarinya ke kemaluan korban.
Setelahnya posisi celana dalam korban dipakai kembali. Dan ketika sampai di rumah, korban menceritakan semua kejadian yang baru saja dialami.
Ibu korban berusaha mengecek celana dalam korban dan kemaluannya, ternyata ditemukan luka lecet merah di kemaluan korban.
Korban selanjutnya dibawa ke Bidan Desa untuk diperiksakan. Benar, kerusakan kemaluan (vagina, red) korban akibat luka gesekan benda keras.
Dan diyakini ibunya, bahwa luka itu akibat kelakuan Agus yang mencabuli anaknya.
Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis dikonfirmasi Surya, Sabtu (13/09/2014) menyatakan, tindakan pelaku masuk kategori pencabulan terhadap anak dibawah umur.
"Ancaman hukumannya 12 tahun. Dan tersangka sudah kita tahan untuk proses hukum selanjutnya,"kata Lubis.

Dua Siswi MTs Diperkosa & Dibunuh karena Pelaku Sakit Hati



Petugas Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus pelaku pemerkosaan dan pembunuhan dua siswi madrasah tsanawiyah (MTs) yang mayatnya ditemukan di kebun mangga Desa Gosari, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Kamis 2 Oktober 2014.

Pelaku, DS (18), pelajar kelas XII SMA swasta, mengaku memerkosa dan membunuh dua siswi kelas IX itu karena sakit hati dituduh sebagai lelaki pembohong atau pemberi harapan palsu.

Kasus ini terungkap berawal dari penelusuran tim Reskrim Polres Gresik melalui media sosial Facebook. Petugas mencermati obrolan-obrolan antara pelaku dan dua korbannya yang masih berusia 14 tahun itu. Polisi juga memeriksa telefon genggam korban.

Sementara itu dari pemeriksaan di rumah pelaku, polisi mendapati kalung, cincin, giwang, sandal, dan jaket milik dua korban. Barang-barang tersebut disembunyikan di bawah tempat tidur.

Kapolres Gresik, AKBP Zulpan, mengatakan, DS melakukan pembunuhan seorang diri. Awalnya, DS mengenal korban melalui Facebook kemudian membuat janji untuk bertemu. Mereka pun sepakat bertemu di suatu tempat tidak jauh dari tempat korban melakukan belajar kelompok pada Rabu 1 Oktober 2014 malam. Kedua korban menemui tersangka, kemudian mereka pergi ke suatu tempat dengan berboncengan sepeda motor.

Zulpan melanjutkan, tersangka membawa kedua korban ke kebun mangga yang jauh dari permukiman penduduk. Di tempat itulah DS menganiaya dan memerkosa korban sebelum membunuhnya menggunakan linggis.

DS dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Terencana subsider Pasal 81 Ayat (1) dan Pasal 80 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara antara 15 tahun dan seumur hidup.

Wiwin Dibunuh karena Lupa Kunci Pintu



Wiwin Winengsih (24) yang tinggal di kontrakan Haji Uki Kampung Cijingga RT 02/02, Desa Serang, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, dibunuh dengan sadis pada Rabu 1 Oktober. Jasadnya baru ditemukan dalam sumur beberapa hari kemudian.

Belakangan terungkap pelaku pembunuhan adalah tetangga kos Wiwin, Tedy Pringadi (29). Kapolresta Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Isnaeni Ujiarto menjelaskan, pembunuhan dipicu pelaku yang ingin menyalurkan hasrat seksualnya kepada korban.

"Motifnya asusila. Jadi, saat itu pelaku melihat korban sedang tidur dari luar rumahnya dengan menggunakan celana pendek karena pintu kontrakan korban tak tertutup rapat," ungkap Isnaeni dalam konferensi pers, Senin (6/10/2014).

Tak tahan melihat kemolekan korban, pelaku lantas masuk ke dalam kontrakan dan memeluk korban dari samping. Seketika korban terbangun dan memberontak serta berteriak sehingga pelaku panik.

"Saat itulah tersangka melakukan aksi pembunuhannya. Dimana saat itu tersangka membekap dan menekan kepala korban dengan bantal agar tidak bersuara," tuturnya.
Selanjutnya, melihat korban mulai lemas tersangka lalu pelan-pelan melepas bekapan bantal pada wajah korban. Setelah itu, Tedy menjambak rambut dan membenturkan kepala korban ke tembok.

"Kala itu korban belum meninggal dan tersangka masih berusaha menyetubuhi korban dengan melepas celana korban. Tapi saat itu korban masih bergerak dan bersuara," ujarnya.

Hanya saja, kata Isnaeni, pelaku mengurungkan niatnya memperkosa korban karena Wiwin tengah datang bulan. Melihat korban masih bergerak dan bersuara tersangka kemudian menyumbat hidung dan mulut korban dengan tisu sampai korban tak bergerak sama sekali. "Korban meninggal tanpa disetubuhi tersangka," katanya.

Sementara itu, setelah korban meninggal lalu tersangka membungkus jenazahnya dengan selimut. "Mayatnya pun dibuang ke sumur sebelah kontrakan korban," katanya.

Jenazah Wiwin (24) baru ditemukan di dalam sumur sedalam delapan meter pada Kamis (02/10) sekira pukul 19.30 WIB. Kondisi tubuh korban penuh luka dan setengah telanjang.
Penemuan jasad ini terungkap setelah pada Rabu (01/10), kekasih korban datang mencari Wiwin yang tidak ada dikontrakannya, sementara barang-barang korban masih utuh dikontrakan. Kekasihnya pun melaporkan temuan ini ke warga dan pihak kepolisian hingga akhirnya jenazah Wiwin ditemukan oleh pihak kepolisian di dalam sumur.

MS Juga Perkosai Anak Pertamanya Hingga Hamil

MS Juga Perkosai Anak Pertamanya Hingga Hamil
net
Ilustrasi. 
 
JAKARTA -- MS (39), pria yang bekerja serabutan, tega menyetubuhi dua putrinya. Bahkan, salah satunya, disetubuhi selama lima tahun dan hingga hamil."Pelaku mempunyai tiga orang anak. Dia menyetubuhi putrinya, Y (16) yang merupakan anak ketiga dan sebut saja Bunga (20), putrinya yang merupakan anak pertamanya," kata Kompol Sri Bhayakara, Kasubag Humas Polres Jakarta Timur, Senin (6/10/2014) siang.
Bahkan, lanjutnya, Bunga sendiri, diperkosa pelaku berkali-kali, selama lima tahun, hingga hamil. Pelaku, melakukan aksi bejatnya, disaat sang istri, pergi bekerja sebagai TKW di Hongkong.
"Bunga saat hamil, sempat melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polres Jakarta Timur. Namun, saat ditindaklanjuti, korban justru pergi ke Hongkong, bekerja sebagai TKW," katanya.
Tapi, kasus tersebut, kembali terungkap. Saat, adiknya, Y, juga melaporkan kelakuan bejat ayahnya, yang memperkosanya.
Kini, pelaku pun berhasil ditangkap pihak kepolisian.

Kronologi Aksi Bejat Ayah Perkosa Dua Anak Kandung


Kronologi Aksi Bejat Ayah Perkosa Dua Anak Kandung
NET
Ilustrasi

MS (39), seorang bapak, tega menyetubuhi anak kandungnya, Y (16), di kediamannya, Kampung Bulak, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam melakukan aksi bejatnya tersebut, MS selalu mengancam menggunakan pisau. "Kejadian itu bermula pada 18 September 2014 sekiranya pukul 02.00, pada saat korban sedang tidur. Tersangka memegang dan meremas payudara korban sehingga terbangun.
Tapi saat itu, korban tidak berani berontak karena tersangka menaruh pisau di sebelah kanan dan mengancam akan bunuh korban jika teriak," kata Kompol Sri Bhayakari, Kasie Humas Polres Jakarta Timur, ditemui di ruangannya, Senin (6/10/2014) siang.
Lalu, lanjutnya, tersangka langsung menyetubuhi korban di dalam kamar tersebut. Kejadian tersebut sering berulang-ulang tiap malam. Namun, tersangka hanya mencabuli korban, tidak sampai menyetubuhinya.
"Setelah kejadian tersebut, korban melaporkan ke Unit PPA Polres Jakarta Timur, bersama kakaknya, RK (18). Kami langsung menangkap pelaku, dan kini telah kami lakukan penahanan," katanya.
Namun, saat melakukan pelaporan, ternyata diketahui, bahwa sebelumnya tersangka sudah menyetubuhi kakak perempuan korban, sebut saja Bunga (20), sejak dibangku kelas IV.

Ditinggal Istri Jadi TKW, Bapak Setubuhi Anak Kandung



Gara-gara ditinggal istri bekerja di luar negeri, seorang pria tega memperkosa anak kandungnya sendiri. Tak tanggung-tanggung, pelaku yang diketahui berinisial MS menyetubuhi dua anak gadisnya hingga salah satu hamil.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Sri Bhayakari mengatakan, peristiwa terkuak saat MS dilaporkan ke Polres Jakarta Timur pada Minggu 5 Oktober oleh anak kandungnya RK (18) yang merupakan kakak laki-laki dari korban, Y (16).

Y (16) terpaksa melayani nafsu bejat ayahnya karena diancam akan dibunuh. Menurut pengakuan korban, peristiwa terjadi pada 18 September lalu di rumah tinggal di wilayah Klender, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut merupakan kali kedua terjadi.

"Sebelumnya pelaku juga pernah memperkosa korban. Berhasil karena korban diancam dengan pisau. Yang kedua kali ini korban menolak dan melaporkan kepada kakak laki-lakinya," ujar Sri saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2014).

Petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur, langsung menangkap pelaku. Menurut pemeriksaan sementara, pelaku juga pernah memperkosa putri pertamanya, Mawar (nama samaran), hingga hamil dan melahirkan anak.

"Sebenarnya pernah juga dilaporkan ke Polres saat kejadian pemerkosaan putri pertamanya. Namun kasus berhenti karena korban dibawa ibunya ke Hongkong untuk menjadi TKW," jelas Sri.

Pelaku dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang menyetubuhi anak di bawah umur dengan ancaman 15 tahun penjara.