Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 26 Juni 2012

Gantung Diri karena Prestasi Sekolah Menurun


Gantung Diri karena Prestasi Sekolah Menurun

 

JAKARTA - Siti Anisah (16) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, di rumahnya di Jalan Sidih RT 04/07, Kelurahan Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (25/6/2012) sore.
Siswi kelas 1 SMK Pertiwi yang ditemukan sudah tak bernyawa dan masih mengenakan seragam, gantung diri menggunakan dasi dan ikat pinggang sekolah.
Komarudin (22), kakak Siti, menemukan adiknya di lantai dua rumah sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, ia sedang mengambil handuk untuk mandi. Komarudin terkejut ketika adik bungsunya sudah tergantung.
"Saat itu saya mau mandi ngambil handuk di atas, gantung dirinya di loteng. Tiba-tiba, melihat korban sudah tergantung di plafon buat genteng, dengan dasi dan gesper yang dikaitkan ke kaso kayu," ujar Komarudin kepada aparat Polsek Kramat Jati, Senin.
Kemudian, Komarudin langsung teriak meminta bantuan tetangga untuk menurunkan adiknya.
"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Fauzan, tapi oleh pihak rumah sakit sudah dinyatakan tewas. Kami enggak mau otopsi, karena sudah rela, ini musibah," imbuhnya.
Jaroh, ibu Siti yang berkerja sebagai kuli pengupas bawang menyatakan, putrinya merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Menurut cerita teman-temannya, Siti ditegur oleh guru di sekolahnya, karena prestasinya menurun.
"Padahal, dia murid berprestasi. Dia merasa malu atau depresi, soalnya anaknya pendiam," ungkap Jaroh.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Imran Gultom menjelaskan, saat peristiwa terjadi, tidak ada saksi yang mengetahui. Setiba di rumah, Siti langsung menuju kamar.
"Berdasarkan keterangan orangtua dan teman-temannya, tidak ada bentuk penganiayaan, itu motifnya bunuh diri murni," paparnya. (*)

Siswi yang Gantung Diri Pelajar Berprestasi


Siswi yang Gantung Diri Pelajar Berprestasi
NET
ILUSTRASI

JAKARTA - Siti Annisa Salihatin (16) ditemukan tewas tergantung di lantai dua rumahnya di Jalan Sidih, Kelurahan Tengah, Jakarta Timur, Senin (25/6/2012) sore.
Siti yang akrab disapa Nisa, diduga kecewa saat menerima nilai semester bayangannya yang menurun drastis.
Padahal, pada semester sebelumnya, pelajar SMK Pertiwi Jakarta Timur duduk di peringkat kedua terbaik di kelasnya.
Kapolsek Kramat Jati Kompol Imran Gultom yang ditemui di rumah duka mengatakan, menurut keluarga korban, Annisa stres setelah mendapat rapor bayangan semestrer 2. Sebab, nilai pelajarannya merosot drastis.
"Ibu korban mengatakan, kemungkinan anaknya malu dengan nilai yang menurun itu. Jadi, dugaan awal kami, motif korban bunuh diri adalah karena permasalahan nilai sekolahnya," tutur Imran, Selasa (26/6/2012).
Kekecewaan Nisa atas nilai sekolah yang merosot tajam, juga dilontarkan Ririn, teman sekolahnya. Menurut gadis 16 tahun, Nisa sering dimarahi kakaknya lantaran nilai rapor yang menurun.
"Kemungkinan Nisa tertekan karena nilai yang jeblok itu," ungkapnya saat melayat bersama teman-temannya.
Ririn juga menyebutkan, beberapa waktu lalu Nisa putus hubungan cinta dengan pacarnya.
"Tapi, saya enggak tahu siapa pacarnya, karena dia enggak pernah cerita. Dia hanya sesekali cerita, tapi enggak detail. Nisa itu sangat tertutup," jelas Ririn. (*)

Pulang Nonton Euro Suami Pergoki Istri Selingkuh di Kamar



Pulang Nonton Euro Suami Pergoki Istri Selingkuh di Kamar
Getty Images
Ilustrasi

SIGLI - Refianza (25) kaget bukan kepalang. Senin (25/6/2012) sekitar pukul 04.00 WIB Refianza baru saja usai menonton pertandingan sepakbola Piala Eropa 2012 dan bermaksud pulang ke rumahnya. Namun saat membuka pintu kamar, Refianza kaget ketika melihat sosok lelaki lain tidur bersama istrinya, Marlijani (18).
Ketika itu Marlijani ketangkap basah sedang berduaan di kamar bersama selingkuhannya M Nakib (19). Sontak saja, hal tersebut membuat Refianza berang. Emosinya pun memuncak hingga sampai ke ubun-ubun.
Tak terima istrinya digarap lelaki lain, dini hari itu juga Refianza naik pitam. Dia mengajak sejumlah warga menggelar pengadilan jalanan terhadap M Nakib, yang dinilai liar masuk ke rumahnya dan menodai kesucian rumah tangga Refianza.
Dalam tempo singkat, puluhan warga berdatangan. Penduduk di sana mulai menginterogasi Nakib. Karena jawabannya berbelit-belit, warga Dayah Caleu, inipun naik pitam. Akhirnya, Nakib pun dihakimi. Warga Dayah Caleu langsung mendaratkan bogem mentah ke wajah lelaki itu.
Tak tanggung-tanggung, Nakib dibikin babak belur oleh Refianza dan warga sekitar. "Ini akibat tidur dalam kamar istri orang lain,” sebut Refianza saat menghajar Nakib, seperti ditirukan Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Raja Gunawan kepada Prohaba (Tribun Network), kemarin.
Aparat kepolisian yang menerima kabar tersebut langsung menjemput Marlijani dan M Nakib. Pagi itu juga, Marlijani dan M Nakib diamankan di Mapolsek Indra Jaya.
"Mereka kami amankan untuk menghindari amuk massa lanjutan. Kami masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini," ujar Raja Gunawan.

Company Profile PT. ABE

Company Profile
Lahir ditengah krisis global yang sedang melanda dunia.. namun kami percaya Perusahaan kami akan menjadi salah satu solusi dalam memberikan kesempatan bagi insan yang ingin maju dan sukses menjalankan usahanya sendiri.. sekaligus Anda akan menjadi saksi kesuksesan  karena  Anda mampu menjawab tantangan masa depan perekonomian global. 
PT. ABE ( ACCELERATING BUSINESS EMINENCE) adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang Network Marketing, yang merupakan suatu bisnis pemasaran yang paling baru dalam dunia marketing..
Berdiri di Bandung, pada tanggal 9 Oktober 2008 dan dikelola secara professional oleh orang-orang yang terlatih, menguasai dan ahli dalam bidangnya, serta dibantu oleh para motivator pengembangan sumber daya manusia yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dan telah melatih lebih dari ratusan ribu orang di Indonesia dan Asia Pasifik, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat.
Didukung dengan produk spesial, khusus, unik, alami dan berkualitas serta berstandar GMP. Berorientasi pada keharmonisan dan kesehatan keluarga adalah kelebihan dari Perusahaan kami.. yang pada gilirannya mampu memberikan kemudahan dan peluang yang besar bagi para distributornya agar memperoleh penghasilan maksimal sekaligus menciptakan kebahagiaan serta keharmonisan keluarga.
V I S I
Health, Wealth and Harmony
(Menciptakan keluarga sehat, sejahtera dan harmonis)
M I S I
Menyumbangkan kesempatan kepada setiap orang, suatu kualitas hidup yang lebih tinggi melalui peningkatan kesehatan, kesejahteraan dan keharmonisan yang selaras dengan alam.
SIFAT USAHA
Bergerak dalam usaha yang menciptakan peluang bisnis untuk setiap individu dalam memulai bisnisnya sendiri dengan mempromosikan produk-produk kesehatan dan keharmonisan keluarga yang selaras dengan alam melalui konsep Multi Level Marketing
NILAI-NILAI USAHA PERUSAHAAN (4 PILAR)
  • Untuk mengasihi sesama, memperlakukan orang lain menjadi yang terbaik, dengan cara yang maksimal, sehingga mereka dapat memperlakukan orang lain dan sesamanya

  • Untuk membawa usaha kita dengan integritas yang teguh dan kejujuran agar dalam segala hal dan pada setiap waktu, kehormatan dan martabat Perusahaan dan karyawannya dapat memberikan citra yang lebih baik, didalam maupun diluar Perusahaan

  • Menjadi anggota Perusahaan yang baik dan bertanggung jawab, dengan menyumbangkan kesehatan, kesejahteraan dan keharmonisan bagi masyarakat banyak dimanapun  berada.

  • Menghargai kesucian hidup, hubungan dengan Tuhan dalam menentukan nasib manusia

PELATIHAN / TRAINING
Guna membantu dan mendidik para distributor agar mampu menjalankan bisnis secara efektif dan efisien, Perusahaan menciptakan suatu training khusus yang berkualitas dan berkesinambungan dengan jenjang karier serta satu-satunya di dunia bisnis Multi Level Marketing.

Perhatian, Dilarang Pakai Rok Mini di Sekolah Ini


Perhatian, Dilarang Pakai Rok Mini di Sekolah Ini
IST
ILUSTRASI

Seorang siswi SMP dilarang masuk sekolah selama sepekan karena mengenakan rok mini dalam sebuah acara amal yang dilangsungkan di luar sekolah. Demikian dilansir The Star, Jumat (22/6/2012).
Stephanie Tan Joo Sing dari Methodist Girls' Secondary School, Malaka, Malaysia dilarang masuk kelas mulai 18-25 Juni karena ia dianggap mempermalukan reputasi sekolah dengan mengenakan rok mini pada Maret lalu.
Kepala Asosiasi Guru dan Orangtua Methodist Girls' Secondary School, Chua Hong Pioh, membela langkah yang diambil dengan mengatakan tindakan ini sungguh tak diduga sebelumnya. Ia menambahkan, pihak sekolah sudah mengambil langkah serupa pada tahun 2008.
Saat itu, ia mengatakan, pihak sekolah sudah mengeluarkan aturan yang menegaskan harus mengenakan pakaian yang pantas termasuk kegiatan di luar kelas yang membawa nama baik sekolah.
Komite State Education, Youth and Sport Datuk Gan Tian Loo menyatakan dirinya baru akan berkomentar jika sudah mendengar keterangan dari kedua belah pihak.
Sementara, Ayah Stephanie yang berprofesi sebagai pengusaha bernama Tan Eng Hock mengatakan tindakan itu sungguh memalukan dan tak bisa diterima. "Sayalah orang pertama yang akan memarahinya jika ia berpakaian terlalu seksi," jelas Tan (51). Stephanie memiliki empat saudara dan dikenal berotak cerdas dan semua mata pelajaran nilanya A. Ia menangis setelah tahu dilarang ke sekolah selama sepekan.

Ayah Dua Anak Mesum dengan Mahasiswi


Ayah Dua Anak Mesum dengan Mahasiswi
google
Ilustrasi



LHOKSEUMAWE - Warga Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (20/6/2012), sekitar pukul 05.00 WIB, menangkap pasangan mesum saat keluar dari rumah sewanya di desa itu. Lalu keduanya dimandikan warga dalam parit jalan nasional.
Pasangan mesum dimaksud yakni Suk (25), ayah dua anak dari Pusong, Kecamatan Banda Sakti. Sedangkan pasangannya, Jul (22), mahasiswi asal Pangkalan Susu, Medan, yang menyewa rumah di kawasan Banda Sakti. Keduanya langsung diamankan di Markas Satuan Polisi Pamong Praja dan Willayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Lhokseumawe.
Dari hasil introgasi petugas, kedua remaja ini mengaku belum sempat berhubungan badan. “Karena Jul mengaku dirinya memakai softex, lalu dia mengaku kepada kekasihnya itu dirinya berhadats,” kata Kasatpol PP dan WH Lhokseumawe, Azwar.
Namun, Jul mengaku pernah dua kali berhubungan badan dengan tunangannya di Medan. Jul juga mengaku dirinya baru dua bulan kenal dengan Suk. Mereka berkenalan di sebuah kafe di Lhokseumawe. Jul juga bersedia dibawa ke rumah Suk karena merasa kesepian. “Keduanya mengaku sudah bermesum, tapi belum hubungan badan,” katanya.
Berdasarkan pengakuan warga, keduanya masuk ke rumah sewa itu sekitar pukul 03.00 WIB. Tapi, saat keluar sekira pukul 05.00 WIB, keduanya langsung ditangkap warga yang sudah mengintai sebelumnya. “Informasi warga, selama ini pasangan tersebut sering menginap dalam rumah sewa itu, ketika istri Suk lagi tak ada di rumah,” ujar Azwar.
Usai itu, petugas yang mendapat informasi dari warga setempat, langsung datang ke lokasi untuk menjemput pasangan tersebut. Saat petugas tiba di lokasi, pasangan mesum itu basah kuyub dalam parit dan disaksikan ratusan pengguna jalan.
“Kami masih menunggu pihak keluarga mereka untuk proses pembinaan lebih lanjut. Namun, Jul belum bersedia menghubungi orang tuanya,” katanya.

Gadis ABG Dimesrai Beramai-ramai

Gadis ABG Dimesrai Beramai-ramai
ist
Ilustrasi

LANGSA - Satu ekor ayam atau sapi betina diserbu ramai-ramai pejantan, tak pandang itu di kandang atau di jalanan umum, itu memang tradisi hewan yang tak punya akal. Namun jika satu orang gadis ABG ‘diserbu’ beberapa lelaki  di ruang publik saat siang hari, itu benar-benar kelewatan, karena menyamai hewan. Dan itulah yang dilakoni beberapa anak punk di Langsa, hingga mereka diciduk Wihayatul Hisbah (WH) Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Rabu (20/6).
Tragis dan memprihatinkan, karena gadis bau kencur yang tiba tiba hidup liar itu adalah Zubaidah (18), mengaku warga Bandar Baru, Pidie Jaya. Tak tahu kemana orang tua atau kerabat Zubaidah, hingga gadis itu liar tanpa kendali. Ia dimesrai secara beramai-ramai di Taman Bambu Runcing Kota Langsa.
Aparat WH Kota Langsa hanya berhasil menangkap lima orang, termasuk Zubaidah, ketika membubarkan acara mesum bak hewan tersebut. Sedangkan rekan mereka lainnya kabur.
Belakangan, petang harinya, para anak punk itu kembali menggeruduk WH Kota Langsa untuk membebaskan teman-temannya. Namun mereka balik kabur, ketika personil WH dibackup Satpol PP, menghadapi serbuan itu.
Kadis Syariat Islam Langsa, Drs H Ibrahim Latif MM, kemarin mengatakan, lima anak punk yang ditangkap WH tersebut adalah, Zubaidah (18) warga Bandar Baru, Pidie Jaya, Angga (21) warga Medan (Sumut), Junaidi (13) warga Medan, Daulat (30) warga Medan, dan  Irwandi (26) warga Rantau Panjang Bayeun, Aceh Timur.
Mereka ditangkap di Taman Bambu Runcing Langsa, sekitar pukul 15.00 WIB sore, karena terbukti sedang melakukan khalwat (berpeluk-pelukan) antara wanita dan lelaki.
Abdul Latif menambahkan, penangkapan anak punk tersebut setelah adanya laporan warga yang memberitahukan sedang ada praktik khalwat atau pelanggaran Syariat Islam di taman Bambu Runcing, yang pelakunya tak lain adalah anak punk.
Menurut Kadis, keberadaan anak punk di Kota Langsa ini terorganisir, dan selama ini mereka terus mencari anggota dengan merekrut anak-anak setempat atau anak Aceh yang berasal dari luar Kota Langsa. Buktinya anak punk yang ditangkap selama ini, sebagian besar merupakan anak punk dari Sumut, dan anak punk sebagian kecilnya mengaku baru saja ikut bergabung dengan komunitas tersebut.
Ibrahim Latif menambahkan, ke lima anak punk tersebut telah dipulangkan ke daerah tempat tinggalnya masing-masing, pada Rabu (21/6/2012) sore. Setelah membuat surat pernyataan tidak akan kembali lagi ke Langsa.