Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 05 Agustus 2014

Kakek Pemerkosa Balita 2,5 Tahun Pernah Cabuli Gadis di Bawah Umur Juga


Kakek Pemerkosa Balita 2,5 Tahun Pernah Cabuli Gadis di Bawah Umur Juga
google

JAKARTA --  Surip Saleh (63) sebelum memperkosa N balita 2,5 tahun, ternyata pernah mencabuli anak di bawah umur berinisial NE (11) pada tahun 2013.

Berdasarkan pengakuan tersangka kepada Warta Kota di ruang Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kamis (19/6/2014), dirinya pernah mencabuli NE yang notabene masih tetangganya. Lanjut Surip, jarak rumah NE dengan kontrakannya bersebelahan. " NE itu sudah kayak cucu saya, saban hari main ke rumah minta duit buat jajan," ungkapnya.

Karena saking dekatnya itu, dirinya berani mencabuli korban. "Apalagi saya kan tinggal sendirian, sudah jadi duda lama. Baru menikah sama Radem sekitar 5 bulanan, jadi saya butuh juga saat itu," ujar pria yang telah mempunyai 6 cucu ini.

Lanjut Surip, dirinya setelah memberi uang jajan kepada korban, kemudian meraba-raba payudara NE. Selain itu, dirinya juga memasukkan kedua jarinya secara bergantian ke kemaluan korban.
"Saya sempat melakukannya beberapa kali, karena tidak pernah ketahuan orang tuanya dan korban juga tidak pernah melapor," kata pria yang ketiga anaknya sudah menikah dan tinggal terpisah dari dirinya.

Surip mengatakan, untuk korban NE, ia tidak berniat memperkosa korban. Dirinya hanya sebatas ingin memegang-megang saja tidak lebih. Korban juga mengatakan kepada Warta Kota, ia kerap kali berhubungan dengan seorang janda. Kejadiannya itu, juga pada 2013 tetapi hubungan tersebut atas dasar suka sama suka, bukan diperkosa.

Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Hengki Hariyadi kepada Warta Kota di ruangannya, untuk korban NE ini baru diketahui setelah dilakukan investigasi kepada tersangka.
"Saya rasa orang tua NE juga belum tahu kalau anaknya telah menjadi korban pencabulan Surip. Karena sampai saat ini belum ada laporan terkait pencabulan terhadap NE," tutur Hengki.

Siswi SMK Hamil Diperkosa Guru Alami Depresi Berat

Siswi SMK Hamil Diperkosa Guru Alami Depresi Berat
net
Ilustrasi. 

JAKARTA -- Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Agus Salim menuturkan FR (18) siswi SMK Ganesha Satria, Depok yang mengaku diperkosa guru wali kelasnya sendiri Mc Donald hingga hamil 8 bulan kini menderita trauma dan depresi berat.
Karenanya kata Agus pihaknya menyiapkan tim psikologi untuk melakukan terapi psikis kepada FR. "Ini supaya ia bisa memberikan keterangan dengan lebih baik. Jadi kami lakukan terapi psikis pada mereka," tuturnya.
Ia mengatakan terapi psikis diberikan karena FR kerap menangis dan tampak trauma karena menyesali kejadian yang menimpanya.
Agus menuturkan pihaknya masih mendalami kasus ini dengan mengumpulkan semua bukti perkara. "Belum ada tersangka yang kami tetapkan, alat bukti masih kami kumpulkan termasuk menunggu visum korban," kata Agus.
Seperti diketahui FR (18) siswa perempuan yang baru lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ganesha Satria di Sukmajaya, Depok, melaporkan pencabulan yang dilakukan wali kelasnya Mc Donald Emry terhadap dirinya, hingga hamil 8 bulan.
Pencabulan berupa persetubuhan dilakukan Emry kepada FR, sebanyak dua kali yakni pada November 2013 lalu di toilet sekolah, serta pada Desember 2013 saat perpisahan kelas di kawasan Puncak, Bogor.
FR mengaku dirinya dibawah ancaman Emry saat pelecehan terjadi. Jika tidak mau, FR diancam tidak akan diluluskan dari sekolahnya oleh Emry.