Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 17 September 2014

Nyaru Janda, Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual Siswi SMP


Nyaru  Janda, Polisi Tangkap Pelaku  Kekerasan Seksual Siswi SMP
Surya/Hanif Manshuri
Duana Setiawan, pelaku kekerasan seksual yang berhasil ditangkap polisi, Rabu (17/9/2014)

LAMONGAN – Upaya Polres Lamongan menangkap, Duana Setiawan (32) seorang sales rokok asal Tulungrejo Pare Kediri, Jawa Timur pelaku kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur, harus bekerja ekstra keras.
Untuk menangkap pelaku, petugas perlu hati-hati, sebab korban hanya mengenali dari kendaraan yang dipakai pelaku saat melakukan perbuatan tidak senonoh itu.
Berbekal informasi dari putri (nama samaran) bahwa pelaku memakai mobil Toyota Innova yang dipakai mejeng  pelaku, saat kali pertama bertemu korban.
Begitu diketahui jenis kendaraan hingga berhasil menemukan nomor ponsel pelaku, sejurus kemudian seorang anggota Polwan Lamongan, Bripka Hidayatul Nikmah harus menyaru sebagai seorang janda yang sedang membutuhkan pekerjaan dari bantuan pelaku, Duana Setiawan.
Polwan ini harus berganti nama Meme dengan status janda beranak satu saat kirim SMS ke nomor ponsel tersangka.
Isi SMS yang dikirim Meme, si Polwan cantik kepada Duana pada intinya membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi satu anaknya.
Sejak ditinggal suaminya, Meme benar – benar  berantakan ekomominya.
”Dari isi SMS itu tersangka ternyata menaruh empati dan mau membantu saya untuk mencarikan pekerjaan,”ungkap Meme alias Bripka Hidayatul Nikmah didampingi Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis saat mengisahkan proses penjebakan untuk menangkap tersangka, kepada Surya , Rabu (17/09) siang tadi.
Strategi penjebakan Meme itu ternyata membuahkan hasil.  Pelaku akhirnya bersedia mencarikan pekerjaan untuk Meme. Disepakati Meme dan pelaku bertemu di alun – alun
Lamongan.
Rabu (17/09) siang tadi pertemuan terjadi, tepat di pendopo alun – alun sisi utara.
Dengan mengendarai sepeda motor, Duana Setiawan turun dan menghampiri Meme sang Polwan yang sedang berpakaian preman dan berdandan bak janda betulan.
Setelah berkomunikasi berjalan sekitar dua menit, pelaku langsung disergap 4 orang anggota Unit  Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Pelaku tidak bisa berkutik ketika polisi menangkapnya dan ia hanya bengong dengan apa yang dialaminya.
Tersangka kemudian dibawa ke ruang unit PPA dan mengakui semua perbuatannya terhadap Putri yang ditidurinya dengan paksa di mobil Toyota Innova pada 24
Agustus lalu itu di lokasi Pasar Agrobis Semando.
Perkenalannya dengan korban, kala itu menyanggupi Putri untuk dicarikan pekerjaan di Babat Lamongan.
Berangkatlah dari Prambon Nganjuk tempat kelahiran Putri menuju Babat.
Sampai di Babat korban diminta melayani nafsu bejatnya di dalam mobil dengan ancaman.
Puas melampiaskan nafsu bejatnya, korban kemudian dititipkan kepada Miftakhul Hasanah, pemilik warung di Agrobis.
Pemilik warung kemudian bertandang ke Nganjuk dan  mengisahkan perjalanan Putri hingga ke warung miliknya.
Putri dijemput keluarganya dan melapor ke polisi, hampir 20 hari PPA menyelidiki kasusnya dan berhasil menangkap pelaku dengan penyamaran yang dilakoni seorang anggota Polwan Bripka Hidayatul Nikmah.
“Pelaku terancam hukuman 12 tahun. Dan diketahui  pelakunya memang hidung belang, karena sudah menikahi siri perempuan Babat. Makanya waktu dipancing oleh anggota yang menyaru bernama Meme, pelaku bergegas ingin bertemu. Intinya Meme juga maunya dijadikan pemuas nafsu. Tapi dia tidak tahu kalu kita  jebak,”ungkap Efendi Lubis.

Perkosa Gadis ABG, Pejabat Pemkab Malang Dipolisikan

BS bantah perkosa EL, gadis 15 tahun itu.

Perkosa gadis 15 tahun, pejabat di Pemkab Malang dilaporkan polisi. (Ilustrasi perkosaan)
Perkosa gadis 15 tahun, pejabat di Pemkab Malang dilaporkan polisi. (Ilustrasi perkosaan) (Reuters)
Kepala Badan Perizinan Terpadu Kabupaten Malang berinisial BS dilaporkan ke Polres Malang atas dugaan memerkosa EL, gadis berusia 15 tahun, warga Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang.

BS dilaporkan memperkosa EL saat berada di Bekasi, Jawa Barat, antara November 2013 hingga Maret 2014. BS memperkosa EL sebanyak empat kali. Ketika itu EL menjadi pembantu rumah tangga di kediaman anak BS di Bekasi.

Kepada wartawan, EL menceritakan pemerkosaan yang dialaminya. Pemerkosaan itu terjadi siang hari, ketika anak BS keluar rumah bersama suaminya.

Saat itu BS selalu mengunci pintu rumah sebelum memperkosa EL. EL mengaku selalu dibungkam mulutnya dan diancam jika melaporkan peristiwa itu.

"Saya dikerjai di kamar Bu Widya, majikan saya," kata EL yang mengenakan kerudung dan cadar untuk menutup wajahnya.

Usai memperkosa, BS selalu memberikan uang jajan kepada EL. Uang tersebut diletakkan di meja kamar EL.

Dari empat kali digagahi, total uang yang sudah diberikan sebanyak Rp3,5 juta. Namun uang tersebut, menurut EL, telah dibuang di tempat sampah dan di jalan di sekitar rumah majikannya.

"Ini untuk uang jajanmu, Pak Bambang selalu bilang begitu. Tapi saya buang karena kalau lihat uang itu saya jadi ingat," katanya.

EL berhasil pulang ke kampung halamannya pada April 2014 setelah dibelikan tiket oleh kerabatnya yang berada di Kalimantan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat mengatakan pihaknya sudah menerima laporan pemerkosaan tersebut. "Hari ini baru dilaporkan, nanti akan kami pelajari dulu," kata dia.

Pengacara EL, Wiwid Tuhu menuturkan dalam kondisi depresi akibat perbuatan BS. kliennya sudah menjalani pemeriksaan psikiater sekitar satu minggu lalu. Hasil pemeriksaan tersebut dijadikan landasan tim kuasa hukum untuk melanjutkan kasus ke aparat kepolisian.

"Dia ini awalnya takut untuk cerita kasusnya, setelah dipaksa baru dia berani cerita ke keluarganya. Kami membawa ke psikolog untuk mendapatkan informasi dan kepastian bahwa pengakuannya itu bukanlah imajinasi dan untuk mengetahui kondisi psikisnya saat ini," kata pengacara dari LBH Lira itu.

Dari rekomendasi psikolog dan bukti yang ada, tim kuasa hukum akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polres Malang. Meskipun peristiwanya berlangsung di Bekasi.

Selanjutnya, tim kuasa hukum menunggu petunjuk kepolisian, apakah bisa diproses di Malang atau di Bekasi. "Kami berharap bisa diselesaikan di Malang, bahwa EL adalah warga Malang. Pelaku juga pejabat di Kabupaten Malang yang rumahnya di Kota Malang," kata Wiwid.

BS bantah perkosa
Saat dikonfirmasi, BS menyangkal tuduhan tersebut. Ditemui di kantornya, BS mengatakan sedang diperas oleh seseorang yang berada di belakang EL.

"Kemarin dia minta uang Rp200 juta, ya tidak saya beri karena tuduhan itu tidak benar," kata BS.

BS mengaku mengenal EL saat di Malang, maupun di Bekasi. Jika dibutuhkan, BS pun siap mengikuti proses hukum.

BS saat ini sedang mempertimbangkan untuk melaporkan salah satu pihak di belakang EL yang disebutnya memeras dan mencemarkan nama baiknya dengan membuat laporan tersebut.

"Tapi sekarang kami lihat dulu perkembangan di Kepolisian," katanya.

Kakak Beradik Ini Bercinta Setelah Menonton Film “The Notebook”

Mereka mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan "incest."

Ilustrasi. (Shutterstock)
Ilustrasi. (Shutterstock)

Polisi di Georgia, Amerika Serikat menangkap Christopher Buckner (20 tahun) dan adik tirinya Timothy Savoy (25 tahun) karena bercinta di  traktor yang diparkir di sebuah gereja.
Pasangan itu mengaku melakukan hubungan sedarah alias incest setelah menyaksikan film romantis The Notebook. Bagi yang belum menyaksikan The Notebook, film yang dibintangi Ryan Gosling ini tidak mempunyai “happy ending.
Polisi menangkap pasangan incest itu setelah menerima laporan dari warga di sekitar gereja. Juru bicara kantor Sheriff lokal, David Ehsanipoor mengungkapkan, polisi langsung melakukan inspeksi ke lokasi pada pukul 4.30.
Ketika melakukan inspeksi tersebut, polisi melihat seorang laki-laki berjalan dengan seorang perempuan. Laki-laki itu mengaku akan mengantarkan perempuan disampingnya itu pulang ke rumah.
Namun, polisi berhasil mengungkap bahwa pasangan yang ternyata kakak beradik itu baru saja bercinta di sebuah traktor yang diparkir di belakang gereja Countryside Baptist. Pasangan itu ditahan dengan dakwaan melakukan hubungan incest dan juga sodomi di penjara di Effingham County. Mereka mengaku sudah tiga kali bercinta.

Ngakunya Ngaji, 4 ABG Ini Malah Buka-buka Celana di Taman Cattleya


Ngakunya Ngaji, 4 ABG Ini Malah Buka-buka Celana di Taman Cattleya
YouTube.com
Ilustrasi ABG Mesum di taman kota 

JAKARTA - Taman-taman kota yang ada di Jakarta Barat disinyalir sudah beralih fungsi terutama pada malam hari.
Hal ini terkait ditangkapnya dua pasang ABG yang sedang berpacaran mesum di Taman Cattleya, Grogol, Palmerah, Jakarta Barat, kemarin malam.
Kasi Taman Sudin Pertamanan Jakarta Barat, Sulis, mengatakan beberapa taman pada malam hari memang kerap disalahgunakan.
Menurut dia, sejatinya taman itu untuk tempat bermain dan berkumpul bersama keluarga sebagai tempat liburan murah.
Hanya saja setiap malam hari sejumlah oknum terutama anak-anak ABG kerap pacaran di lokasi tersebut.
“Kalau malam di taman tersebut banyak ABG pacaran. Mereka juga pacarannya milih di tempat yang reman-remang,” ungkapnya saat dihubungi Warta Kota, Selasa (16/9/2014) petang.
Dirinya melanjutkan, meskipun pihaknya tak mempunyai wewenang untuk merawat serta menjaga keamanan, tetapi tetap melakukan pengawasan terhadap kondisi taman tersebut.
Banyak laporan masuk ke pihaknya tentang kondisi taman yang sering dijadikan tempat mesum.
“Petugas kami pernah melaporkan bahwa di toilet-toilet yang ada di taman tersebut sering ditemukan alat kontrasepsi kondom. Pasti ada saja laporan ke saya tentang yang aneh-aneh,” ucapnya.
Padahal pihaknya pernah memberikan peringatan agar taman tersebut dijaga dan digunakan sesuai dengan fungsinya. Tetapi tetap saja, dirinya mendapatkan laporan yang sama.
“Sudah seringkali diberitahu, apalagi di dalam situ kan juga ada aturan-aturan untuk pengunjung tamannya,” kata Sulis.
Lepas celana
Terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Senin malam sekira pukul 19.00.
Saat itu petugas jaga atau polisi khusus dari dinas pertamanan memergoki 4 ABG yang sedang mabuk.
“Awalnya polsus kami mengawasi saat 4 ABG yang berpasangan tersebut sedang mabuk.Tetapi lama-kelamaan menjurus ke perbuatan yang tidak senonoh. Info yang saya dapat sih katanya ke-4 abg tersebut hampir melakukan hubungan intim, karena celananya sudah dilepas,” kata Ratna saat dihubungi Warta Kota, Selasa petang.
Dirinya mengaku sebenarnya tak membatasi aktivitas para pengunjung yang ada di lokasi tersebut apalagi pacaran. Tetapi jika sudah melewati batas menjurus ke adegan intim, terpaksa pihaknya melakukan pengamanan.
“Kalau masih wajar enggak masalah polsus kami masih mentolerir. Tetapi kalau sudah ngumpet-ngumpet di tempat gelap pacarannya, ya kami tangkap lah. Apalagi masih pada SMA,” ujarnya.
Menurut mantan Kasudin Pertamanan Jakarta Pusat itu, kondisi taman Cattleya tersebut memang nyaman dan terbuka. Sayangnya taman seluas 5 hektar itu tak dilengkapi dengan pencahayaan yang bagus.
“Saya memang akui penerangan disana masih kurang, agak remang-remang. Jadi memang tak heran mengundang orang untuk berbuat mesum,” tuturnya.
Rencananya, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan menambah penerangan di tempat tersebut.
“Kami akan tambah lampu penerangan disana supaya enggak remang-remang lagi. pokoknya dalam waktu dekat kami tambah,” ucapnya.
Sulis menambahkan polisi khusus yang ada di taman Cattleya tersebut memang sudah disediakan sejak awal tahun 2014 untuk menjaga keamanan di taman tersebut. Mereka disediakan poskonya dan kebanyakan berpakaian preman.
Sementara itu Kasi Pengamanan dan Ketertiban Dinas Pertamanan DKI, Salim mengatakan ABG yang tertangkap mesum itu langsung dipanggil orangtuanya.
Mereka lalu dipulangkan ke mereka, dengan catatan mereka menandatangani terlebih dahulu surat pernyataan. Tetapi jika nantinya melanggar kembali, makanya tak segan-segan akan dikirim ke Dinas Sosial untuk dibina.
“Soalnya kebanyakan yang berkunjung kesini memang anak-anak sekolah, SMP dan SMA. Terus pelaku yang ketangkep ini ngaku sama orangtuanya mau pergi ngaji. Kan jelas sudah salah, malah main ke taman dan berbuat mesum,” ujarnya.

Bejat, Ayah Setubuhi Anak Kandung Berkali-kali

BE (70 tahun) tega merenggut masa depan anaknya sendiri.

BE (70) tega menyetubuhi M (16) anak kandungnya berkali-kali. (ilustrasi kekerasan anak)
BE (70) tega menyetubuhi M (16) anak kandungnya berkali-kali. (ilustrasi kekerasan anak) (VIVAnews/Joseph Angkasa)
Bejat. Seorang ayah tega menyetubuhi anak kandungnya sendiri. Parahnya lagi, perbuatan kotor BE (70 tahun) terhadap darah dagingnya sudah dilakukan berkali-kali selama hampir satu tahun.

Warga Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur itu hanya tertunduk malu saat digelandang petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Samboja, Selasa 9 September 2014.

Pria biadab itu harus diamankan polisi lantaran nyaris diamuk massa setelah kepergok sedang menyetubuhi M, putrinya yang berusia 15 tahun. Aksi bejat BE dipergoki seorang warga yang kebetulan meminta air minum ke rumah BE.

Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke warga sekitar. Warga marah dan menangkap BE. Ayah durjana itu kemudian diarak keliling kampung. Nyaris diamuk warga yang kadung marah dengan aksi biadab BE. Hingga akhirnya, polisi mengamankan pelaku.

Saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi, BE mengaku khilaf karena telah merenggut masa depan anaknya.

"Berdasarkan keterangan korban, pelaku sudah melakukan aksi ini berkali-kali selama setahun," ujar Kapolsek Samboja, AKP Luthfi Armanza.

Akibat perbuatannya, pria tua itu harus mendekam di balik jeruji Polsek Samboja. Dia dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Perkosa Gadis di Bawah Umur, Tiga Remaja Ditangkap Polisi

Mereka memperkosa setelah berpesta minuman keras

Perkosa gadis di bawah umur, tiga remaja ditangkap polisi. (foto ilustrasi)
Perkosa gadis di bawah umur, tiga remaja ditangkap polisi. (foto ilustrasi) (Reuters)
Tiga remaja pemerkosa gadis di bawah umur di Kabupaten Blitar, dibekuk polisi. Wildan (18 tahun), warga Desa Ponggok, dan Santon (18 tahun), warga Desa Kebon Agung, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, langsung digelandang ke ruang pemeriksaan POlresta Blitar.

Sementara, satu tersangka lainnya, MA (17 tahun), diperiksa tertutup di ruang Unit Pengaduan Perempuan dan Anak Mapolresta Blitar, karena masih di bawah umur.

Ketiga remaja itu ditangkap lantaran memerkosa seorang gadis di bawah umur, EL (14 tahun).

Di hadapan petugas, Wildan dan Santon mengakui telah memperkosa EL. Peristiwa itu berawal ketika mereka menerima SMS dari temannya yang tak lain adalah MA.
MA yang ketika itu membonceng korban, mengatakan kepada kedua temannya itu motornya mogok karena kehabisan bensin di tengah jalan.

Kedua pelaku kemudian datang dan membantu mendorong sepeda motor MA. Sesampai di rumah, keempat remaja itu menggelar pesta minum minuman keras hingga mabuk.

Nafsu birahi ketiga remaja itu pun tak dapat tertahankan, hingga akhirnya memperkosa EL. Korban pun digilir ketiga pelaku.

"Awalnya pelaku MA jalan-jalan pada malam hari. Karena kehabisan bensin, MA meminta bantuan kedua temannya untuk didorong ke rumah. Di rumah MA itulah korban diperkosa secara bergiliran," kata Wakapolresta Blitar, kompol Hendrik Puryono, Jumat 12 September 2014.

Perbuatan ketiga pelaku itu terbongkar setelah dilaporkan oleh keluarga korban. Sementara, korban saat ini masih trauma dan tidak berani ke sekolah lantaran malu dengan peristiwa yang dialaminya.

Ketiga pelaku kini harus mendekam di ruang tahanan Mapolresta Blitar dan akan dijerat dengan pasal 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Astaga! Indonesia Jadi Tujuan Wisata Ratusan Paedofil

Tahun 2014, ada laporan bahwa 200 paedofil masuk Indonesia.

Kekerasan seksual terhadap anak (foto ilustrasi)
Kekerasan seksual terhadap anak (foto ilustrasi) (VIVAnews/Joseph Angkasa)
Belum reda kasus kejahatan seksual terhadap anak di Jakarta International School (JIS), kini ancaman pelecehan seksual anak kembali muncul.

Belum lama ini, sebuah informasi mengejutkan terkait kejahatan seksual terhadap anak kembali diterima otoritas Indonesia. Informasi rahasia itu menyebut, masuknya ratusan paedofil dari negara tetangga ke Indonesia di tahun 2014 ini.

"Saya dapat laporan bahwa ada 200 paedofil masuk Indonesia. Kami sudah telusuri ada di mana. Ini semacam wisata bagi mereka (paedofil)," kata Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 17 September 2014.

Ratusan paedofil dari warga negara asing itu masuk ke Indonesia tahun 2014 secara serentak. Mereka difasilitasi oleh oknum di dalam negeri yang bertindak sebagai event organizer (EO).

Sebagai lembaga intelijen keuangan negara, PPATK diminta kepolisian negara tetangga itu untuk menelusuri aliran dana orang asing yang masuk ke Indonesia melalui oknum yang disebut EO tersebut.

Agus mengatakan, para EO itu yang kemudian mengarahkan para turis paedofil untuk masuk ke daerah-daerah tertentu, tujuannya mencari target anak-anak di perkampungan. Daerah-daerah yang disasar antara lain, beberapa daerah di Sumatera, Cianjur, Semarang, Solo, Palu, dan Bali.

Anak- anak yang mereka sasar pun beragam. Kaum paedofil membaginya ke dalam kategori, yakni anak yang berusia 4 hingga 8 tahun, anak remaja muda dari usia 9 hingga 11 tahun, dan anak remaja berusia 12-15 tahun. "Kalau sudah 15 tahun ke atas biasanya sudah pelacuran anak-anak," ujarnya.

Modus yang mereka gunakan juga bermacam-macam. Para turis paedofil itu sudah mendapat informasi sebelum masuk ke daerah-daerah di Indonesia melalui internet. Agus menyebutkan, bekal informasi yang diterima kaum pedofil itu antara lain, dengan menyiapkan dana bagi warga kampung.

"Pokoknya kalau ke Indonesia bawa cokelat untuk anaknya, bawa uang 10 dolar untuk ibunya, 1 dolar kalau ada polisi, kalau ada masalah. Happy hunting!" terang Agus mengutip informasi yang diterima kaum paedofil melalui situs internet.

Agus menjelaskan, anak-anak yang menjadi target mereka di kampung-kampung itu umumnya akan diminta duduk di pangkuannya, dibelai, dipeluk, hingga dicium. Ada juga anak yang disuruh telanjang sambil bermain air hujan.

"Anak-anak ini terus difoto. Harga foto itu Rp250 ribu. Bisa dijual loh. Jadi ada yang bikin foto, bikin video, dan ada yang lihat langsung, macam-macam modusnya. Yang pasti semua kegiatan itu bikin mereka orgasme," papar Agus.