Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 28 Juni 2014

Semalam Bisa Ladeni 10 Pria Hidung Belang


Semalam Bisa Ladeni 10 Pria Hidung Belang
IST
ILUSTRASI
 
JAKARTA -  Empat orang pria turun dari mobil taksi warna biru di sebuah wisma di Jalan Danau Poso, Sanur, Denpasar pada Minggu (22/6/2014) dinihari.

Empat pria berkulit kuning itu langsung menuju show room yang berisi 28 perempuan berpakaian mini di wisma.

Pemandangan itu terjadi sekitar pukul 02.30 Wita. Di saat kawasan lain sudah sepi dari aktivitas, sudut lain di Sanur masih tetap hidup.

Geliat kehidupan malam ini terus bergulir di gang-gang Jalan Danau Poso,  Jalan Danau Tempe dan jalur-jalur lainnya di wilayah Sanur. Tribun Bali (Tribunnews.com Network) dalam tiga hari terakhir ini melakukan penelusuran mengenai "geliat bisnis" esek-esek di titik-titik prostitusi kelas menengah ke bawah di wilayah Bali itu.

"Kalau ramai, dalam semalam bisa sembilan sampai sepuluh tamu. Kalau sepi, tiga atau empat tamu," kata seorang Pekerja Seks Komersial (PSK), sebut saja bernama Siska, kepada Tribun Bali yang menemuinya di sebuah wisma Jalan Danau Poso Sanur.

Untuk sekali kencan dengan wanita asal Jawa Barat ini dikenakan tarif  Rp 200 ribu. Jumlah ini adalah tarif yang berlaku untuk cewek yang hanya melayani di wisma-wisma di Sanur yang jadi tempat mangkal mereka.

Namun jika dibawa keluar wisma, maka tarif  layanan yang dipatok menjadi lebih mahal, yaitu Rp 700 ribu. "Boleh dibawa keluar, tapi maksimal selama tiga jam," kata seorang penjaga wisma yang berinisial NR.

Di wisma yang nomor belakangnya ditambahi dengan huruf X ini terdapat sekitar 30-an PSK yang bekerja. Setiap malam dipastikan semua wanita di wisma ini mendapatkan tamu minimal tiga hingga lima orang tamu.

Prostitusi Terselubung Para Artis dan Model Top Nasional Terbongkar


Prostitusi Terselubung Para Artis dan Model Top Nasional Terbongkar
YOUTUBE
ilustrasi

SURABAYA - Sejumlah foto model dan artis kelas nasional, ternyata juga melacurkan diri dengan tarif sekali kencan Rp 15 juta - Rp 25 juta.
Seperti yang dilakoni APH, seorang model berusia 25 tahun yang rela melayani pria hidung belang dengan tarif Rp 15 juta untuk sekali kencan.
Terakhir, foto model kelas nasional asal Surabaya ini, melayani seorang tamu di sebuah hotel bintang empat di Surabaya, Kamis (26/6/2014) malam.

Apes, baru sekitar lima menit bercumbu di dalam kamar, dia digrebek petugas Unit Asusila, Subdit Renakta (remaja anak dan wanita), Ditreskrimum Polda Jatim.
Model seksi yang mengenakan baju warna pink itupun, langsung digelandang ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan, wanita cantik mengaku ini tidak bekerja sendirian. Ada germo yang bertugas mencari pelanggan, yaitu IA alias Andrew (24) asal Surabaya.
Pria kemayu ini, juga foto model sekaligus berprofesi sebagai presenter tivi dan even organiser. "Si perempuan dan germonya tersebut sudah diamankan, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, Jumat (27/6/2014).

APH dan Andrew ditangkap di hotel yang sama. Sebab, saat itu Andrew sedang mengantarkan anak buahnya tersebut ke hotel, untuk menemui seorang tamu yang sudah memesannya.

Selain dua model tersebut, dalam penggerebekan ini polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, uang Rp 15,3 juta, dua blackberry, dan sebuah kondom sisa dipakai.

Dalam perkara ini, tersangka Andrew dijerat dengan pasal 2 Jo Pasal 17 UU No 21 tahun 2007 tentang Perdagangan Manusia. Dia terancam hukum penjara paling singkat tiga tahun dan denda paling sedikit Rp 120 juta.

Selain APH, Andrew mengaku punya banyak stok model dan artis yang bisa dijual. Mereka itu, kebanyakan temannya sesama model. Sedikitnya ada 25 orang model dan artis, yang biasa biasa dipasarkan oleh Andrew ke pria-pria hidung belang.

“Sejauh ini, yang berhasil diungkap petugas baru satu orang. Namun, dalam pemeriksaan memang diketahui bahwa ada banyak perempuan yang biasa dijual oleh tersangka ini. Penyidik masih berupaya menelusuri dan mendalami perkara ini,” sambung Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Heru Purnomo.

Sebanyak 25 model dan artis yang biasa dijual oleh Andrew ini tarifnya beragam. Yang jelas, paling murah adalah Rp 15 juta. Lainnya, ada yang Rp 17 juta, ada Rp 20 juta, dan ada yang Rp 25 juta untuk sekali kencan.

Diketahui, bisnis haram yang dijalankan oleh pria kemayu ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Dan selama itu, dia sudah punya banyak sekali koleksi model untuk bisa dipasarkan.
Pelanggannya pun sudah cukup banyak. Semuanya kelas atas. Sebagian besar, pelanggannya adalah pengusaha.

Dalam menjalankan bisnisnya, Andrew cukup memanfaatkan facebook dan blackberry. Jika ada pelanggan memesan, Andrew cukup berkomunikasi dengan “anak-anaknya” lewat BBM atau telpon.
Kemudian, ditentukan hotel tempat bertemu, dan gadis-gadis cantik itu meluncur menemui si pemesan.

Sedangkan komunikasi dengan pelanggan. Andrew memanfaatkan FB dan BBM untuk menampilkan foto-foto para model yang biasa dijualnya. Lengkap dengan data diri dan profesinya.

Masalah harga, biasanya ditentukan setelah pelanggan memilih model yang hendak dipesannya. Semakin cantik, semakin seksi, dan semakin terkenal si model itu, harganya pun semakin mahal.

Para model itu kebanyakan berdomisili di Jakarta dan Surabaya tetapi berasal dari berbagai daerah. Termasuk Jawa Tengah dan beberapa daerah lain.
Demikian halnya dengan pelanggannya, juga bukan hanya pria-pria kelas atas di Jakarta dan Surabaya. Tak sedikit, pria hidung belang dari daerah lain yang biasa menggunakan para model itu.
"Untuk bisa membooking para model itu, semuanya hanya lewat si germo. Tidak bisa langsung ke modelnya. Kecuali memang sudah sangat kenal,” imbuh Heru.

Selain kelompok model pelacur yang ditangani Andrew, diketahui ada beberapa kelompok serupa lainnnya, yang juga sudah lama beroperasi. Pelacurnya juga sama-sama model dan artis, namun dikelola oleh germo berbeda.

Dalam penyelidikan polisi, satu kelompok dengan kelompok lain biasa berhubungan. Bahkan, mereka ini juga tak jarang bertukar anak buah.
Misalnya, ada pesanan kepada germo A terhadap model yang berstatus anak buah germo B, mereka bisa dikirim sesuai pesanan. Tentunya, ada deal-deal harga dan sebagainya.

Selain kelompok Andrew, Polda Jatim juga sudah menemukan satu kelompok lain. Kabarnya, germo dan seorang anak buah dari kelompok tersebut juga sudah disergap oleh petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Penangkapan terhadap germo lain dalam kasus yang sama itu, dilakukan di Jakarta, Jumat (27/6/2014) siang. Selanjutnya, petugas membawa mereka ke Surabaya untuk menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.
"Ini merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya, mohon waktu supaya penyidik melakukan pemeriksaan terlebih dulu,” jawab Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jatim, AKBP Bambang Tjahyo Bewono.

Jumat (27/6/2014) malam, seorang germo dan seorang anak buahnya sudah sampai di Polda Jatim. Keduanya langsung menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidikan Unit Asusila, Subdit Renakta, Ditreskrimum Polda Jatim.

Dukung Prabowo, Putri Amien Rais Buat Surat Terbuka untuk Jokowi



Facebook Surat terbuka puteri Amien Rais, Tasniem Fauziah, untuk capres Joko Widodo yang diposting di akun Facebook


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia, membuat surat terbuka untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti sikap ayahnya, Tasniem menolak pencapresan Jokowi dan mendukung capres Prabowo Subianto.
Dalam surat terbukannya itu, Tasniem banyak memberi pertanyaan kepada Jokowi. Di akhir pertanyaan, ia meminta Jokowi menjawab, tetapi tidak perlu membalas surat tersebut. Tasniem meminta siapa saja yang membaca suratnya dan mengenal Jokowi, agar menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.
Berikut surat yang di-posting di akun Facebook Tasniem, Tasniem Fauziah:

"Suratku untuk Yang Terhormat Bapak Jokowi,
Yang saya hormati Bapak Jokowi calon presiden Indonesia,
Dear Pak Jokowi, ini adalah surat dari salah satu anak bangsa Indonesia, yang ingin menyatakan beberapa hal kepada bapak, semoga ketika bapak membaca surat ini, bapak sedang sendiri, dan bisa menggunakan surat ini untuk perenungan bapak secara pribadi.
Yang terhormat bapak Jokowi, ketika anda mengucapkan sumpah di bawah Al-Quran untuk menjadi gubernur DKI Jakarta, apakah anda masih ingat itu Pak? Mengapa bapak seolah-olah lupa dengan janji bapak kepada masyarakat dan juga janji bapak kepada Tuhan YME untuk melaksanakan tugas bapak hingga Jakarta beres?Saya hanya berharap Bapak masih ingat janji dan sumpah itu. Sebuah sumpah dan janji bukankah harus ditepati Pak…
Yang terhormat bapak Jokowi, apakah menurut bapak, menurut hati nurani bapak yang paling terdalam, bapak mampu memimpin 250juta manusia dan rakyat Indonesia? Sedangkan tanggung jawab di Jakarta saja belum terpenuhi, Bapak malah mau mencoba mengemban tanggung jawab yang lebih berat lagi? apakah anda yakin MAMPU mengemban amanat 250 juta rakyat Indonesia yang kebanyakan masih kelaparan ini bapak? Saya mohon bapak bisa menggunakan hati nurani Bapak,pikiran jernih Bapak, bertanya kepada diri sendiri “Apakah saya mampu? Apakah saya punya kapabilitas untuk menjadi pemimpin dari tugas dan amanah yang tidak main-main ini?”
Yang terhormat bapak Jokowi, saya mohon anda mau menanyakan kepada batin bersih dan batin suci bapak, untuk bertanya kepada diri sendiri, apakah jika nanti anda terpilih menjadi presiden, tidak akan ada lagi pengaruh dari Ibu Megawati di mana Bapak punya keterikatan yang sangat besar dengan beliau, bahkan kita semua tahu ketika beliau menyuruh anda menjadi capres, anda pun harus nurut kepada Ibu Megawati, dan melanggar sumpah bapak ketika menjadi gubernur Jakarta?
Bapak, mohon tanyakan kepada sanubari bapak yang terdalam, dari mana anda dan team anda akan mendapatkan dana yang begitu besar untuk melakukan program-program yang nanti akan anda implementasikan jika menjadi presiden, semua program yang bapak sebutkan ketika debat beberapa waktu silam, seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya itu semua, butuh dana, dan dari mana asalnya selain dari menaikkan pajak Pak? Kalau dari Pak Prabowo sudah sangat jelas, akan diamankannya kekayaan alam bangsa Indonesia yang bocor yang nilainya ribuan trilyun itu per tahunnya untuk dijadikan modal program-program kebaikan pendidikan dan kesehatan. Kalau dari Bapak, dari mana Pak dananya? Sedangkan sekarang APBN kita sudah dalam kondisi defisit?
Pak Jokowi, mohon anda tanyakan ke lubuk hati anda yang paling terdalam pertanyaan ini, "Apakah saya bisa berjanji kepada diri saya sendiri dan Tuhan YME untuk membela NKRI dari penjajahan asing dalam bentuk penguasaan kekayaan alam kita, sumber daya minyak, gas, tembaga, emas,semua tambang mineral kita, kekayaan darat, laut, udara Indonesia?" dan "Apakah saya sanggup dan punya keberanian untuk melakukan renegosiasi dengan pihak asing yang mengklaim pulau-pulau Indonesia sebagai daerah wilayah mereka?Apakah saya yakin saya punya kemampuan untuk memimpin dan mempertahankan keutuhan bangsa kita ini?"
Bapak Jokowi yang saya hormati, anda begitu disanjung-sanjung oleh Amerika, anda dimasukkan di majalah Fortune misalnya, dan kita tahu kebanyakan penguasa kekayaan alam di Indonesia ini adalah negara Amerika yang selalu memuji-muji anda. Apakah jika nanti anda harus duduk berdiplomasi dengan negara amerika atau negara adidaya mana pun yang telah menguasai hajat hidup kami orang banyak ini, anda bisa LEBIH mengutamakan kepentingan kami sebagai rakyat Indonesia? Pak Jokowi, ada satu hal yang Amerika lupa, Founding Father kita pernah berpesan kepada kita semua bangsa Indonesia: "Ingatlah...ingatlah...ingat pesanku lagi: Jika engkau mencari pemimpin, carilah yang dibenci, ditakuti, atau dicacimaki asing, karena itu yang benar. Pemimpin tersebut akan membelamu di atas kepentingan asing. Dan janganlah kamu memilih pemimpin yang dipuja-puja asing, karna ia akan memperdayaimu"
Bapak Jokowi yang terhormat, ada satu pertanyaan yang sangat mengganjal batin kami, dalam karir Pak Jokowi beberapa tahun terakhir ini, Bapak sering blusukan ke tempat-tempat, dan sering diikuti dan diliput oleh wartawan. Pak Jokowi juga sempat masuk got dalam suatu acara, dan di situ banyak sekali wartawan meliput. Yang ingin saya tanyakan pak, dan ini mohon di jawab dengan hati nurani saja, apakah tidak terbesit sama sekali, bapak kemana-mana, sering ada wartawan yang meliput termasuk ketika masuk got ini, apakah ini ikhlas seutuhnya, atau karna di situ ada media supaya bisa jadi bahan cerita Pak? Bukankah akan lebih terpuji Pak jika blusukan-blusukan itu tidak perlu diliput dan disiarkan di semua media massa?
Bapak Jokowi yang saya hormati, kemarin di debat terakhir tentang Pertahanan bangsa, bapak bilang, “Akan kita bikin rame kalo ada yang mau ngeclaim wilayah kita jadi wilayah mereka”, dengan bapak bilang seperti ini, mohon tanyakan kepada hati bapak : "Apakah saya sanggup untuk mengorbankan jiwa dan raga saya sendiri untuk tumpah darah Indonesia seperti yang telah pak Prabowo lakukan berkali-kali dalam jejak hidupnya?"
Bapak Jokowi, semoga bapak mau merenungkan pertanyaan-pertanyaan, semoga anda berkenan menjawab surat ini dengan hati nurani bapak. Surat ini tidak perlu dibalas, surat ini hanya untuk perenungan pribadi anda sebagai bangsa Indonesia yang tentunya ingin Indonesia ini menjadi negara yang bermartabat, berdaulat, adil, makmur, dan rakyatnya tidak terjajah lagi oleh bangsa asing. Sekali lagi, tanyakan kepada diri sendiri "Apakah saya mampu?"
Surat tulus dari anak bangsa Indonesia,
Nijmegen,
26 Juni 2014
Tasniem Fauzia"
Update
Beberapa jam setelah putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia, membuat surat terbuka untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul surat balasan dari seorang pendukung Jokowi.

Surat terbuka itu disampaikan oleh Achmad Room Fitrianto, yang mengaku sebagai anak petani dan tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Perth, Australia (baca: Anak Petani Jawab Surat Terbuka Anak Amien Rais soal Jokowi).

Anak Petani Jawab Surat Terbuka Anak Amien Rais soal Jokowi

KOMPASIANA Artikel Achmad Room Fitrianto menjawab surat terbuka putri Amien Rais, Tasniem Fauzia, tentang calon presiden Joko Widodo yang dimuat di halaman blog Kompasiana.

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa jam setelah putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia, membuat surat terbuka untuk calon presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul surat balasan dari seorang pendukung Jokowi. Surat terbuka itu disampaikan oleh Achmad Room Fitrianto, yang mengaku sebagai anak petani dan tengah menyelesaikan pendidikan doktoral di Perth, Australia.

Dalam catatan yang ditulis di akun Facebook dan halaman blog Kompasiana, Achmad menyampaikan enam pernyataan untuk merespons tulisan Tasniem (baca: Dukung Prabowo, Putri Amien Rais Buat Surat Terbuka untuk Jokowi). Soal sumpah Jokowi untuk menuntaskan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta, Achmad menilai bahwa sikap Jokowi menerima mandat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi calon presiden sebagai proses mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik.

Mengenai sikap Jokowi yang dianggap Tasniem harus nurut kepada Ibu Megawati, Achmad berpendapat bahwa nasihat dari mantan presiden dan semua mantan pejabat tinggi negara patut menjadi bahan pertimbangan, termasuk bagi Jokowi. Achmad juga menyinggung soal transparansi anggaran serta sikap Jokowi yang akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di Nusantara.

Staf pengajar Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu juga memuji kebiasaan blusukan yang dilakukan Jokowi sebagai tindakan yang dilakukan untuk mencari solusi, bukan untuk pencitraan.

"Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, mengorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais atau bapak saya yang seorang petani," tulis Achmad tentang pernyataan Jokowi yang siap membuat rame jika wilayah Indonesia diduduki oleh negara asing.

Berikut isi tulisan Achmad dalam catatannya di akun Facebook:

Wahai Saudari Tasniem Fauzia Binti Amien Rais,

Terimakasih atas surat terbukamu terhadap Bapak Jokowidodo calon presiden republik Indonesian,

Respon ini adalah surat jawaban dari anak bangsa yang mewakili suara tulus kebhinekaan,

dimana yang merasa untuk menjawab suratmu tidak perlu dijawab oleh yang bersangkutan cukup sy yg jawab, cukup dijawab oleh anaknya petani yang kebetulan dapat kesempatan study doctoral di Perth,

Pertama menjawab pertanyaan sumpah, saya yakin karena sumpah beliau untuk bisa mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik, menciptakan ruang ruang publik bagi masyarakat yang lebih baik tidak hanya di jakarta tapi juga rakyat Indonesia, itu mengapa beliau mau dan bersedia menerima mandat dari ketua umum PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden. Beliau tidak pernah mencalonkan diri atau mengiklankan diri sebelumnya. Saya yakin dalam perjalanan beliau memimpin jakarta 2 tahun terakhir ini efeknya sangat terasa meski perubahan itu tidak semudah membalikkan tangan, namun proses masih berjalan dan akan terus berjalan. proses perbaikan yang dirasakan masyarakat Jakarta inilah yang ingin juga dirasakan kami para warga yang tinggal di daerah,kami ingin mendapatkan efisiensi pelayanan publik sebagaimana mulai dijalankan di masa kepemimpinan beliau, Jokowi Jusuf Kalla tidak akan sanggup tapi dengan dukungan iklas putra putra terbaik untuk melaksanakan semangat reformasi dan untuk menjadikan Indonesia Hebat saya yakin bersama kita bisa.

Kedua Semua mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara termasuk bapak njenengan pasti akan didengar masukannya, termasuk ibu Megawati Soekarnoputri, namun jangan paksa beliau untuk melawan atau menghinakan para mantan presiden dan pejabat tinggi negara, suaranya harus tetep didengar sebagai bahan pertimbangan.

Ketiga, untuk aplikasi program program pemerintah seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya didapatkan dengan banyak jalan.  Yang pasti memaksimalkan potensi pendapatan dan mengikis habis tikus tikus anggaran. Transaparansi budgeting dengan sistem lelang online akan mengurangi pat-gulipat permainan anggaran. Dengan maksimalkan potensi pendapat negara dan memaksimalkan kinerja KPK saya yakin program tersebut akan berjalan. Karena inti dari pembangunan adalah pembangunan manusia, bukan explorasi sumber daya alam saja.  

Keempat, beliau tidak ada urusan dengan majalah Fortune atau urusan asing lainnya, sejauh tidak memberikan kemaslahatan kepada bangsa ini saya yakin beliau akan "melawan". hal ini sudah terlihat dari setiap kebijakan yang di kreate beliau selau mengedepanakn dialog, diskusi dan yang pasti kepentingan bersama dan memberdayakan. Jadi saya jamin beliau akan tegas dalam renegosiasi kontrak karya perusahaan asing di nusantara.

Kelima, Blusukan adalah suatu proses untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, mengkontrol pelaksanaan pembangunan secara langsung, bisa mencari solusi yang tepat krn mendapat informasi yang lebih akurat dan up todate, mengenai wartawan, itu memang kerjaan wartawan mencari berita, baik berita buruk ataupun berita baik, saya ndak tahu motivasi wartawan mengikuti Jokowi blusukan, tapi yang pasti itu wartawan dan media itu memiliki tugas menginformasikan informasi yang perlu diketahui publik, jadi kalau blusukan tidak layak diberitakan ya ndak usah diliput, gitu aja kog repot.

Keenam, Mengorbankan jiwa raga itu tidak harus dengan mengabdi diketentaraan atau ikut berperang, menmgorbankan jiwa raga bisa dilakukan oleh semua profesi termasuk dosen seperti ayahhanda njenengan Prof. Amien Amin Rais  atau bapak saya yang seorang petani, dalam era saat ini proses pengorbanan jiwa raga adalah dengan menggulung kepentingan pribadi dan golongan untuk membentuk tatanan masyarakat yang lebih setara seimbang dan makmur adalah proses pengorbanan yang bisa dilakukan oleh anak bangsa.

Menggaris bawahi jawab saya diatas, Jokowi insya Allah akan mampu membawa Indonesia menuju arah yang lebih baik dengan dukungan seluruh elemen anak bangsa. Indonesia tidak butuh pemimpin yang hanya pandai berkata kata, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bekerja.

Saya yakin majunya Jokowidodo akan memberikan harapan kedepan kepada anak cucu kita untuk memiliki kesempatan dan harapan utk jd pemimpin tertinggi negeri ini. Pemimpin yang lahir dari rahim komunitas, rakyat yang bukan bukan jendral, bukan pengusaha super kaya, bukan pemilik media, bukan anak tokoh terkenal, bukan professor, bukan pelaku poligami, bukan doktor apalagi PhD lulusan Luar negeri, yang menjadikan orang biasa bisa bermipi untuk bisa menentukan arah negeri ini

salam dua Jari -Perth 27 Juni 2014