Sudah sejak tanggal 1 Februari 2012 kemarin, Adsense sudah mendukung
penempatan adsense for content di website berbahasa Indonesia. Saya
pikir, ini akan banyak membantu para pemula bisnis online yang selama
ini terkendala oleh bahasa dalam bekerja. Yah, menulis dengan bahasa
Indonesia akan sangat jauh lebih mudah daripada dalam bahasa Inggris.
Tapi rupanya, sebulan lebih setelah pemberlakuan penggunaan adsense di situs Indonesia, masih ada aja yg puyeng soal ini. Sayapun coba untuk mendaftar adsense lagi setelah sebelumnya di banned gara-gara ujicoba Labs Cafebisnis yg terlalu berhasil hehehe… Saya tidak pakai trik apapun, hanya menggunakan blog milik istri saya yang jarang banget update dengan traffik 100-200 an saja per hari. Daftar dengan normal melalui prosedur adsense seperti biasa.
Alhamdulillah 20 hari kemudian setelah saya pasang kode iklan, proposal iklan saya ditolak dengan alasan kepemilikan. Tapi adsense ngasih petunjuk untuk klaim kepemilikan yaitu dengan membuat sebuah file HTML di web itu. Setelah saya kerjakan alhamdulillah akun saya di approve beberapa jam setelah saya submit ulang.
Simple aja menurut saya kok. Ndak ada yg perlu dikhawatirkan berlebihan. Tapi semua memang butuh kesabaran. Sudah sejak beberapa bulan yg lalu saya katakan buat web bahasa Indonesia dulu untuk latihan menulis. Nanti pas adsense sudah support bahasa Indonesia, udah tinggal kirim proposal aja.
Cuma mungkin karena rata2 pada suka nggak sabar ya. Web baru 1-2 hari udah diajukan.. hadeeehh… Sabar, kerjain dulu tuh web 2-3 bulan sampai dapat pengunjung minimal 100 per hari. Lha percuma juga kita pasangi adsense kalau pengunjungnya cuma segelintir aja. Web udah pasti lebih berat, pengunjung juga nggak nyaman.
Biar mudah diapprove, pastikan webnya bersih. Jangan ada link lebih dari 50 per halaman. Yg saya maksud link itu link ke luar web maupun link di dalam web seperti link kategori, tag, search term, dsb. Di sidebar cukup recent post dan category saja. Bikin kategori juga jangan terlalu banyak, 10 kategori sudah cukup untuk awalan. Kalau artikel udah banyak baru deh ditambah.
Dengan itu aja, halaman depan udah punya setidaknya 25 link lho. 10 link artikel, 5 link recent post dan 10 link category. Belum nanti ada link author, tanggal publish dan category yg biasanya muncul di meta post. Saran saya link author dan tanggal publish dihapus aja atau nggak usah dikasih link jadi cukup tulisan doang
Coba perhatikan web cafebisnis ini. Nggak banyak link kan? Kebanyakan link selain membingungkan pengunjung, juga membuat kinerja robot kurang efektif. Akibatnya, robot akan banyak ngabisin bandwidth kita untuk data yang nggak terlalu banyak. Ya gara-gara si robot tersesat itu
Tapi rupanya, sebulan lebih setelah pemberlakuan penggunaan adsense di situs Indonesia, masih ada aja yg puyeng soal ini. Sayapun coba untuk mendaftar adsense lagi setelah sebelumnya di banned gara-gara ujicoba Labs Cafebisnis yg terlalu berhasil hehehe… Saya tidak pakai trik apapun, hanya menggunakan blog milik istri saya yang jarang banget update dengan traffik 100-200 an saja per hari. Daftar dengan normal melalui prosedur adsense seperti biasa.
Alhamdulillah 20 hari kemudian setelah saya pasang kode iklan, proposal iklan saya ditolak dengan alasan kepemilikan. Tapi adsense ngasih petunjuk untuk klaim kepemilikan yaitu dengan membuat sebuah file HTML di web itu. Setelah saya kerjakan alhamdulillah akun saya di approve beberapa jam setelah saya submit ulang.
Simple aja menurut saya kok. Ndak ada yg perlu dikhawatirkan berlebihan. Tapi semua memang butuh kesabaran. Sudah sejak beberapa bulan yg lalu saya katakan buat web bahasa Indonesia dulu untuk latihan menulis. Nanti pas adsense sudah support bahasa Indonesia, udah tinggal kirim proposal aja.
Cuma mungkin karena rata2 pada suka nggak sabar ya. Web baru 1-2 hari udah diajukan.. hadeeehh… Sabar, kerjain dulu tuh web 2-3 bulan sampai dapat pengunjung minimal 100 per hari. Lha percuma juga kita pasangi adsense kalau pengunjungnya cuma segelintir aja. Web udah pasti lebih berat, pengunjung juga nggak nyaman.
Biar mudah diapprove, pastikan webnya bersih. Jangan ada link lebih dari 50 per halaman. Yg saya maksud link itu link ke luar web maupun link di dalam web seperti link kategori, tag, search term, dsb. Di sidebar cukup recent post dan category saja. Bikin kategori juga jangan terlalu banyak, 10 kategori sudah cukup untuk awalan. Kalau artikel udah banyak baru deh ditambah.
Dengan itu aja, halaman depan udah punya setidaknya 25 link lho. 10 link artikel, 5 link recent post dan 10 link category. Belum nanti ada link author, tanggal publish dan category yg biasanya muncul di meta post. Saran saya link author dan tanggal publish dihapus aja atau nggak usah dikasih link jadi cukup tulisan doang
Coba perhatikan web cafebisnis ini. Nggak banyak link kan? Kebanyakan link selain membingungkan pengunjung, juga membuat kinerja robot kurang efektif. Akibatnya, robot akan banyak ngabisin bandwidth kita untuk data yang nggak terlalu banyak. Ya gara-gara si robot tersesat itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar