Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 31 Maret 2012

Bank Kalbar Bangun Gedung di Jakarta

Pontianak – Bank Kalbar masih tetap eksis di tengah persaingan yang semakin kompetitif. Bahkan nantinya akan membangun gedung di Jakarta.
“Cabang Jakarta sudah masuk dan saya sudah usulkan kepada gubernur untuk punya gedung, sementara ini sewa dulu di 2012,” ungkap Direktur Utama PT Bank Kalbar Sudirman HMY, Jumat (16/12).
Data kepemilikan saham pada Bank Kalbar per 30 November 2011 untuk penyertaan modal Pemerintah Provinsi Kalbar sebesar Rp 131.327.000.000. “Tapi pada posisi sekarang ini, saham pemerintah provinsi sudah mencapai Rp 181.327.000.000. Untuk tahun 2012 belum tahu berapa angka pastinya,” kata Sudirman.
Sudirman menjelaskan, penyertaan modal dari pemerintah provinsi sudah diperdakan. Dalam perda, pemerintah provinsi akan memberikan modal sebesar Rp 250 miliar hingga 2015 mendatang.
Pola penyertaan modal itu berdasarkan saran dari pihak Kemendagri disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Namun tidak disebutkan dalam perda itu nominal setiap tahunnya.
“Penyertaan modalnya Rp 250 miliar hingga 2015 mendatang. Hanya saja setiap tahunnya disesuaikan dengan kemampuan atau kondisi keuangan daerah,” jelas Sudirman.
Selain mendorong Bank Kalbar sebagai bank regional champion, setoran modal yang diberikan pemerintah provinsi juga sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Sebagai salah satu kontribusi terhadap PAD adalah PT Bank Kalbar. Ini dilihat dari nominal dividen yang disetorkan sebagai PAD dari tahun ke tahun yang semakin meningkat.
Dividen yang sudah disetorkan sebagai PAD pada 2008 sebesar Rp 25.196.532.237. Pada 2009 meningkat menjadi Rp 34.764.849.177, dan pada 2010 meningkat lagi menjadi Rp 39.387.190.922. Dilihat dari nominal dividen ini cukup potensial kontribusi Bank Kalbar terhadap PAD. “Dividennya mencapai 30 persen per tahun,” kata Sudirman.
Wilayah kerja Bank Kalbar meliputi seluruh wilayah Kalbar dengan didukung oleh 1 kantor pusat, 18 kantor cabang (17 kantor cabang konvensional dan 1 kantor cabang syariah), 41 kantor cabang pembantu (38 kantor cabang pembantu konvensional, 2 kantor cabang pembantu syariah dan 1 unit usaha mikro). Kemudian 26 kantor kas (25 kantor kas konvensional dan 1 kantor kas syariah), 13 layanan payment point, 36 layanan syariah, dan 55 terminal ATM.
Untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, Bank Kalbar terus mengembangkan berbagai fitur, di antaranya jaringan ATM Bank Kalbar telah terintegrasi dalam jaringan ATM Bersama dan juga MEPS (Malaysian Electronic Payment System). Sehingga kartu ATM Bank Kalbar dapat digunakan untuk bertransaksi di seluruh Indonesia dan juga di Malaysia.
Selain itu, Bank Kalbar juga telah dapat melayani transaksi antar-BPD se-Indonesia, melalui jaringan BPD-Net Online. Juga melayani transaksi pengiriman uang baik dalam maupun luar negeri melalui jasa pengiriman uang Western Union. (jul)

Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar