Siswi SD Dicabuli Paman

google

LARANTUKA - Bunga bukan nama sebenarnya (13) salah seorang siswi SD dicabuli pamannya sendiri, Rafli Syamsul  (23) di rumah nenek korban, Desa Tanawerang, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, Kamis (23/2/2012).
Tersangka ditangkap anggota Koramil Solor dan langsung membawanya ke Polsek Solor Timur.
Kapolres Flotim, AKBP. Wahyu P yang dihubungi melalui Kasat Reskrim Polres Flotim, AKP. Alexander Apluggi , Senin (27/2/2012) mengakui adanya kejadian tersebut.
Ia menyebutkan, kejadian itu bermula ketika digelar pesta adat dirumah nenek korban, Desa Tenah Werang, Kecamatan Soltim pada Kamis (23/3/2012). Karena itu, korban dan pelaku yang masih ada hubungan keluarga tersebut datang ke rumah nenek mereka untuk ikut bersama merayakan pesta adat.
Dan, saat tengah malam, korban masuk tidur diruang tengah rumah neneknya, namun sekitar pukul 02.00 Wita pelaku masuk kedalam rumah dan melakukan aksinya menggerayangi  tubuh korban dengan memegang beberapa bagian alat vital korban.
Dan, saat jari tangan pelaku dimasukan ke alat vital korban, korban kaget karena merasa kesakitan. Namun, ketika melihat pelaku korban takut dan pelaku mengancam untuk diam. Karena itu korban diam.
Namun, pada Jumat (24/2/2012) ibu korban melihat gerak gerik korban ketika berjalan tidak seperti biasanya.
“Korban berjalan tidak biasanya sehingga ibu korban curiga dan menanyakan apa yang dialami korban.  Karena itu,korban menceritakan perbuatan pelaku sehingga korban langsung dibawa ibunya ke bidan di pustu terdekat.
Dari hasil pemeriksaan bidan, alat vital korban bengkak sehingga korban merasa sakit,”jelas Apluggi.
Dan, saat ini kata Apluggi, tersangka sudah diamankan di Polsek Solor. “POlisi juga sedang mencari dokter untuk melakukan visum terhadap korban untuk kepentingan penyidikan.
Tersangka kata Apluggi, dikenakan pasal 82 UU Nomor 23/2002 tentang percabulan anak dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.