Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 12 Februari 2013

Wuih! Kakak dan Adik Dicabuli Mandor


melati-korban-perkosaan.jpg
Tribunnews.com
Melati (15) (bukan nama sebenarnya) korban pencabulan yang dilakukan mandor kebun sawit milk salah satu perusahaan swasta.

BANGKA -  Mandor kebun sawit di Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ,Hr (40) telah melakukan pemerkosaan terhadap Mawar (25) warga Trans 2, Dusun 3, Bangka Kota. Karena berhasil, dilain kesempatan, ia akan melakukan hal serupa kepada Melati (15) yang tak lain adalah adik Mawar (nama samaran).

Nasib baik masih berpihak kepada Melati, belum sempat diperkosa. Ia hanya dicabuli oleh Hr di kebun sawit.

Menurut keterangan Melati, Minggu (10/2/2013)  peristiwa tersebut dialaminya saat bekerja di kebun sawit milik salah satu perusahaan swasta, beberapa waktu lalu.

Ia sendiri lupa tanggal berapa ia dicabuli sang mandor. Akan tetapi, ia hanya ingat sudah 4 kali mendapatkan perlakukan tersebut.

Saat itu ia sedang bekerja tiba-tiba mandor Hr menghampirinya. Kemudian mandor tersebut merayu dan akhirnya melepas celana Melati. Melati mencoba melawan. Ia terus menolak keinginan sang mandor. 

Dengan kekuatannya ia berhasil kabur dari dekapan sang mandor, sembari mengenakan kembali celananya yang sudah dipeloroti oleh mandor Hr.

"Awalnya dia merayu saja. Katanya mau nggak jadi pacar saya. Saya jawab tidak mau. Karena dia sudah beristri dan anaknya tiga. Saya juga sudah punya pacar," tutur Melati.

Perlakuan tersebut kata Melati sempat dialaminya 4 kali. Tetapi, ia selalu berhasil kabur. Ia pun kemudian tidak mau lagi bekerja di perkebunan sawit tersebut.

Melati juga menceritakan, kakaknya Mawar sudah sempat diperkosa. Tetapi baru sekarang ia mengakuinya. Bahkan, anak yang dimilikinya saat ini diragukan apakah anak Mawar dengan suaminya, atau memang anak Mawar dengan Hr.

"Kakak saya juga diperlakukan seperti itu. Sampai hamil dan sekarang sudah punya anak. Tidak tahu juga anak siapa. Apakah anak mandor itu atau anak kakak saya dengan suaminya. Katanya sih, mandor itu hampir setiap hari memperkosanya," cerita Melati didampingi ibunya, Sar (60).

Mereka pun kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Simpang Rimba, Kamis (7/2/2013). Kasus tersebut hingga saat ini masih dalam proses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar