Tribunnews.com
Melati (15) (bukan nama sebenarnya) korban pencabulan yang dilakukan mandor kebun sawit milk salah satu perusahaan swasta.
BANGKA -
Mandor kebun sawit di Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka
Selatan (Basel) ,Hr (40) telah melakukan pemerkosaan terhadap Mawar (25)
warga Trans 2, Dusun 3, Bangka Kota. Karena berhasil, dilain
kesempatan, ia akan melakukan hal serupa kepada Melati (15) yang tak
lain adalah adik Mawar (nama samaran).
Nasib baik masih berpihak kepada Melati, belum sempat diperkosa. Ia hanya dicabuli oleh Hr di kebun sawit.
Menurut
keterangan Melati, Minggu (10/2/2013) peristiwa tersebut dialaminya
saat bekerja di kebun sawit milik salah satu perusahaan swasta, beberapa
waktu lalu.
Ia sendiri lupa tanggal berapa ia
dicabuli sang mandor. Akan tetapi, ia hanya ingat sudah 4 kali
mendapatkan perlakukan tersebut.
Saat itu ia
sedang bekerja tiba-tiba mandor Hr menghampirinya. Kemudian mandor
tersebut merayu dan akhirnya melepas celana Melati. Melati mencoba
melawan. Ia terus menolak keinginan sang mandor.
Dengan
kekuatannya ia berhasil kabur dari dekapan sang mandor, sembari
mengenakan kembali celananya yang sudah dipeloroti oleh mandor Hr.
"Awalnya
dia merayu saja. Katanya mau nggak jadi pacar saya. Saya jawab tidak
mau. Karena dia sudah beristri dan anaknya tiga. Saya juga sudah punya
pacar," tutur Melati.
Perlakuan tersebut kata
Melati sempat dialaminya 4 kali. Tetapi, ia selalu berhasil kabur. Ia
pun kemudian tidak mau lagi bekerja di perkebunan sawit tersebut.
Melati
juga menceritakan, kakaknya Mawar sudah sempat diperkosa. Tetapi baru
sekarang ia mengakuinya. Bahkan, anak yang dimilikinya saat ini
diragukan apakah anak Mawar dengan suaminya, atau memang anak Mawar
dengan Hr.
"Kakak saya juga diperlakukan
seperti itu. Sampai hamil dan sekarang sudah punya anak. Tidak tahu juga
anak siapa. Apakah anak mandor itu atau anak kakak saya dengan
suaminya. Katanya sih, mandor itu hampir setiap hari memperkosanya,"
cerita Melati didampingi ibunya, Sar (60).
Mereka
pun kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polsek Simpang Rimba, Kamis
(7/2/2013). Kasus tersebut hingga saat ini masih dalam proses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar