Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 02 Maret 2013

Kamar Indekos Digedor, 10 Pasangan Mesum Diangkut

Pasangan mesum yang terjaring razia diangkut ke Markas Satpol PP Pontianak
Syamsul Arifin
Pasangan mesum yang terjaring razia diangkut ke Markas Satpol PP Pontianak
Pontianak – Tengah nyenyak-nyenyaknya tidur di kamar indekos, pasangan mesum digerebek petugas gabungan Satpol PP, Polresta Pontianak, dan TNI, Kamis (28/2) pagi.
Petugas menjaring 10 pasangan mesum dan 48 orang tidak memiliki identitas yang menginap di indekos kawasan Pontianak Kota. Tujuan razia mengantisipasi beredarnya kembali video mesum sebagaimana yang diperankan penghuni indekos di kawasan Pontianak Timur beberapa waktu lalu. Selain itu menegakkan peraturan daerah (perda) tentang penyakit masyarakat.
Petugas merazia indekos di Jalan Putri Dara Hitam dan menggerebek beberapa pasangan mesum. Rata-rata mereka masih remaja yang diduga menginap di indekos salah satu pasangannya setelah dugem di diskotek sebelumnya. Mata para pasangan mesum tersebut tampak sayup akibat kurang tidur.
Sedangkan indekos di Gang Hidayah Jalan Suwignyo, petugas tidak menemukan pasangan mesum. Namun mengamankan beberapa warga yang tidak memiliki KTP.
Dari lima indekos di wilayah Pontianak Kota, petugas mengamankan 10 pasangan mesum. Sebanyak 22 penghuni yang memiliki KTP luar Kota Pontianak dan tidak memiliki Kipem dan enam warga tidak memiliki KTP. Namun sayang, Satpol PP belum berani memberikan sanksi kepada pemilik indekos yang dijadikan tempat mesum para penghuninya.
“Razia dilakukan menegakkan perda penyakit masyarakat di Kota Pontianak. Penginapan seperti wisma, indekos dan hotel, salon, serta panti pijat dilarang dijadikan sebagai tempat mesum,” kata Uray Berty Apriani, Kabid Penertiban, Penegakan dan Perundang-undangan (P3) Satpol PP Kota Pontianak.
Sudah banyak warga resah bahkan melapor adanya indekos atau penginapan dijadikan tempat mesum. Satpol PP turun langsung ke lapangan melakukan razia. Satpol PP berkoordinasi dengan Polresta Pontianak dan TNI.
“Kita sudah saling koordinasi dengan pihak kepolisian. Jika razia ini ditemukan hal-hal yang bersifat pidana, maka diserahkan kepada kepolisian. Sedangkan Satpol PP hanya melakukan tipiring (tindak pidana ringan) bagi mereka yang melanggar perda,” jelas Berty.
Diakui Berty, razia indekos juga mengantisipasi rekaman video mesum. Semua tempat penginapan diminta menaati perda. Jangan dijadikan rumah mesum. “Kita akan cabut izin para pengusaha indekos. Kita ingatkan sampai tiga kali dengan SP3, tidak juga diindahkan, maka akan dicabut izin penginapannya,” ungkap Berty untuk kesekian kalinya.
Kasi Trantib Kecamatan Pontianak Kota mengaku ada 60-an indekos di wilayah kerjanya. Semuanya sudah terdata di Kecamatan Pontianak Kota. “Kita minta pemilik indekos menaati aturan,” tegasnya.
Kasat Sabhara Polresta Pontianak Kompol Ongky SIK mengaku senantiasa melakukan kegiatan rutin bersama Satpol PP. “Kita berharap tidak ada lagi penghuni indekos yang melakukan mesum,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar