Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 23 September 2014

Oknum Satpol PP Dilaporkan Paksa Sepasang Remaja Berbuat Mesum Lalu Direkam

Oknum Satpol PP Dilaporkan Paksa Sepasang Remaja Berbuat Mesum Lalu Direkam
Warta Kota
Ilustrasi pelecehan seksual. 

BEKASI - Sepasang remaja belasan tahun asal Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi mengaku dipaksa melakukan hubungan badan di basement Gedung 10 lantai komplek Pemkot Bekasi, Minggu (21/9/2014) sekitar pukul 23.45. Pelakunya diduga seorang oknum Satpol PP Kota Bekasi.
Keluarga sejoli yang tak terima dengan perlakuan oknum petugas itu pun menyambangi Kantor Satpol PP Kota Bekasi, Senin (22/9/2014), untuk meminta pertanggungjawaban,.
Sebut saja sepasang ABG itu namanya Kumbang (17) dan Bunga (14). Awalnya, mereka tengah berduaan di pinggir jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai arah Bintara dekat rel kereta api.
Tiba-tiba datang petugas Satpol PP menghampiri dan interogasi mereka.
Kumbang meyakini oknum itu adalah petugas Satpol PP karena dilihat dari celana dan sepatu yang dikenakannya.
"Malem-malem bukannya pada pulang malah pacaran di sini, sudah, ikut gue lu berdua," ungkap Kumbang menirukan kalimat petugas itu di Kantor Satpol PP kota Bekasi Senin (22/9/2014)
Petugas itu menyuruh Bunga duduk di jok belakang sepeda motor petugas, dan membawanya ke Komplek Pemkot Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
Sementara Kumbang hanya diperbolehkan membuntutinya dari belakang.
Bukannya melakukan pendataan di Kantor Satpol PP, oknum Satpol PP itu malah membawa Bunga ke basement Gedung 10 lantai.
Di basement itulah petugas memaksa Kumbang dan Bunga melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Awalnya, kata Kumbang, dirinya sempat menolak. Tapi oknum itu mengancam akan menyetrap dan menyiksa mereka berdua di lapangan Pemkot Bekasi. Keduanya pun tak berdaya.
"Saya disuruh cium pipi pacar, terus cium bibir, sampai disuruh telanjang dan melakukan hubungan badan. Petugas itu merekam adegan kami pakai HP," ungkap siswa kelas 12 sebuah SMK di Bekasi Barat ini.
Namun karena Bunga tengah datang bulan, keduanya tidak berani meloloskan keinginan oknum itu. Bukannya berhenti, oknum petugas itu justru memaksa Kumbang dan Bunga untuk melakukan oral seks.
"Pacar saya dipaksa menghisap kemaluan petugas itu, saya disuruh pegang buah zakarnya. Setelah dia klimaks, kami baru boleh pulang," kata Kumbang.
Malu diperlakukan demikian, Kumbang menceritakan kejadian itu kepada keluarganya. Tak terima Kumbang dipaksa berbuat tak senonoh, keluarganya menuntut oknum petugas Satpol PP Kota Bekasi itu ditindak tegas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar