Ngawi: Sudah sepekan lebih, Siska Ayu Setyaningrum tak
pulang ke rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,
Jawa Tengah, Rabu (21/12). Pelajar kelas 11 sebuah sekolah menengah
kejuruan di Ngawi tersebut menghilang setelah pulang sekolah.
Kedua orangtua, Lamidi dan Sami, menduga gadis yang masih berumur 16 tahun tersebut diculik. Dugaan ini diperkuat dengan ancaman berupa pesan pendek (SMS) yang diterima mereka. Dalam pesan tersebut, sang penculik mengancam akan membunuh anaknya jika tetap mencampuri urusan pelaku.
Dari teman korban diketahui, Siska dijemput seseotang pemuda yang memiliki ciri-ciri berambut pirang. Keduanya pun hanya bisa menangis memandangi foto anak pertamanya itu. Orangtua sudah melaporkan kehilangan anaknya itu ke polisi. Namun hingga kini, keberadaan korban belum diketahui.(APY/ANS)
Kedua orangtua, Lamidi dan Sami, menduga gadis yang masih berumur 16 tahun tersebut diculik. Dugaan ini diperkuat dengan ancaman berupa pesan pendek (SMS) yang diterima mereka. Dalam pesan tersebut, sang penculik mengancam akan membunuh anaknya jika tetap mencampuri urusan pelaku.
Dari teman korban diketahui, Siska dijemput seseotang pemuda yang memiliki ciri-ciri berambut pirang. Keduanya pun hanya bisa menangis memandangi foto anak pertamanya itu. Orangtua sudah melaporkan kehilangan anaknya itu ke polisi. Namun hingga kini, keberadaan korban belum diketahui.(APY/ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar