Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 06 Januari 2012

Dukung AAL, Sudah 1.300 Sandal Terkumpul


Jakarta: Sebanyak 1.300 sandal terkumpul di "Posko 1.000 Sandal untuk Bebaskan AAL" di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta. Ini sebagai bentuk dukungan untuk AAL, pelajar yang dituduh mencuri sandal oleh seorang polisi. Ribuan sandal ini nantinya akan diserahkan ke Mabes Polri sebagai bentuk pelajaran bagi aparat penegak hukum agar lebih mengutamakan kepentingan anak Indonesia.

Berbagai jenis sandal terkumpul di posko Seribu Sandal. Ada yang baru, lama..., sandal bagus... maupun yang jelek. Tak hanya dari Jakarta, sandal-sandal ini juga berasal dari berbagai posko solidaritas bagi AAL yang kini menjadi telah dinyatakan bersalah atas kasus pencurian sandal jepit.

Ada yang dari Tangerang, Banten, Bekasi, Jawa Barat, hingga Bali dan Bangka Belitung. Selain ke Mabes Polri, sandal-sandal ini juga akan diserahkan ke instansi penegak hukum lainnya.

"Jam satu nanti kami akan sama-sama. Sejumlah aktivis sandal akan berkumpul, akan menyatakan sikap terkait vonis yang diterima AAL. Karena bagaimana pun dalam vonis tersebut kami melihat ada sejumlah kejanggalan antara lain sandal yang muncul sebagai barang bukti di pengadilan adalah bukan sandal milik Briptu Rusdi yang ia laporkan dicuri oleh AAL," kata Koordinator Posko Seribu Sandal Budi Kurniawan, Kamis (5/1).

Entah apa yang akan dilakukan pihak Mabes Polri dengan 1.300 sandal ini. Yang jelas, para pengumpulnya berharap dengan pelajaran ini, lembaga penegak hukum bisa lebih mengutamakan kepentingan anak.

Dalam persidangan, barang bukti yang diajukan bermerek Ando. Padahal sandal Briptu Ahmad Rusdi, orang yang menyeret AAL ke pengadilan, bermerek Eiger.

AAL divonis bersalah oleh majelis hakim. Namun hakim Romel Tambubolan tidak menjatuhkan hukuman kurungan penjara melainkan dikembalikan ke orangtuanya untuk mendapatkan pembinaan.(MEL)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar