Pasca akuisisi Ericsson beberapa waktu yang lalu, tidak ada lagi produk
yang menggunakan brand Sony Ericsson di masa depan. Lalu, bagaimana
nasib para pelanggan yang telah membeli produk mereka sebelumnya?Dalam
sesi tanya jawab di acara media roundtable, Selasa (13/3) kemarin, Ola
Lilja Molen, Head of South East Asia Market Sony Mobile Communication
menjelaskan bahwa mereka tidak akan melepaskan tanggung jawab begitu
saja.>"Update software terbaru masih tetap dilakukan untuk pengguna
produk Sony Ericsson. Hal-hal yang berkaitan dengan garansi dan
sebagainya tidak terpengaruh sama sekali," kata Ola.>Ola menambahkan,
pihak perusahaan secara perlahan akan mengganti image Sony Ericsson
yang selama ini sudah melekat di masyarakat. "Ponsel terbaru yang sudah
ada di stok toko tetap dijual sampai habis," paparnya.>Sementara itu,
Marketing Communication Manager Sony Mobile Communication Indonesia,
Hanny Sanjaya, menjelaskan bahwa pelanggan yang ingin melakukan service
tetap bisa datang ke gerai Sony Mobile Communication.>"Hanya namanya
saja yang berubah. Misalnya, yang tadinya service center kami bernama
Sony Ericsson, sekarang menjadi Sony saja. Kami tetap melayani pelanggan
baik yang masih menggunakan ponsel Sony Ericsson maupun yang
menggunakan Sony," pungkas Hanny.>Tentunya ini merupakan kabar baik
bagi para pelanggan Sony Ericsson yang telah setia menggunakan produk
tersebut. Karena itu, pelanggan tidak perlu khawatir nasib ponsel mereka
tidak diperhatikan oleh pihak Sony.>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar