Siswi SMP Dijemput Pacar Lalu Dijual ke Lelaki Hidung Belang

google

Berita Lainnya

• Dicekoki Ciu Lalu Siswi SMP Digilir Pacar dan Temannya
• Kapolri: 9 Brimob Gorontalo Ditahan
• Gorontalo Mencekam, Ibu-ibu Diungsikan
• Kipas Angin Korslet Dua rumah Terbakar di Kramat Jati
• Prajurit TNI Korban Bentrok di Gorontalo Meninggal…
• ABG Diperkosa di Sawah Usai Nonton Dangdut

LAMPUNG - Komisi II DPRD Kota Metro meninjau lokasi kos yang diduga menjadi tempat memperdagangkan anak di bawah umur kepada lelaki hidung belang di Jalan Gunung Lawu, Yosorejo.
Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap dua orang yang diduga memperdagangkan VW (16), siswi salah satu SMP swasta di Metro.
Sekretaris Komisi II Solehan mengaku prihatin dengan adanya temuan perdagangan anak di bawah umur di Metro. "Apalagi Kota Metro adalah kota yang memiliki visi pendidikan," ujarnya, Senin (30/4/2012).
Diberitakan sebelumnya, rumah kos di Jalan Gunung Lawu, akhirnya digerebek polisi pada Sabtu (28/4/2012). Petugas mensinyalir tempat tersebut menjadi lokasi praktik trafficking, dengan korban anak di bawah umur.
Terungkapnya kasus ini bermula ketika Sugeng, warga Nunggalrejo, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah melaporkan kehilangan anak perempuannya, VW (16), yang masih duduk di bangku kelas III di salah satu SMP swasta di Kota Metro. Di hadapan aparat Polsek Punggur, ia menuturkan bahwa anaknya tidak pulang ke rumah sejak Kamis pekan lalu, seusai mengikuti ujian nasional (UN).
"Kami sudah cari kemana-mana namun tidak ketemu, sampai akhirnya pada Sabtu pagi, kami melaporkan perihal hilangnya VW ke polsek," tuturnya.
Titik terang keberadaan VW mulai terkuak, setelah seorang teman VW menerima pesan singkat (SMS) dari VW yang memberitahukan lokasinya. VW berhasil mengirimkan SMS karena penghuni kos yang diduga sebagai mucikari sedang tidur.
Pihak keluarga akhirnya menghubungi aparat Polsek Punggur. Pada Sabtu sore, petugas langsung menggerebek rumah kos tersebut, dan berhasil mengamankan seorang pemuda dan seorang perempuan yang diduga mucikari.
"Pemuda tersebut adalah AR yang menjemput anak saya sepulang sekolah," ungkap Sugeng. Menurut penuturan VW, AR adalah kekasihnya hasil perkenalan melalui handphone.
Sugeng menduga, VW mengalami pelecehan seksual, bahkan dijual ke hidung belang selama berada di rumah kos tersebut. Karena itu, ia berharap pihak kepolisian dapat memproses perkara ini, dan para pelaku mendapat ganjaran yang setimpal.