Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 13 Juni 2012

Burhanuddin: Kelapa Setandan Belum Tentu Sama Buahnya

Sambas – Cawagub Burhanuddin A Rasyid terlihat tenang saja kendati harus bertarung dengan adik kandungnya yang ditengara akan menyabet sebagian suara. Sebelumnya, Morkes Effendi berharap pendampingnya ini meraup suara pesisir Kalbar.
“Saya sudah sampaikan kepada adik saya, silakan saja maju. Keputusan akhir ada di tangan partai. Sekarang sama-sama didukung partai, artinya sama-sama akan bertarung di pilgub 2012. Namun inilah dinamika politik,” ujar Ir H Burhanuddin A Rasyid, Cawagub Kalbar menjawab Equator, Senin (11/6) di Sambas.
Bagaimanapun, pendamping Morkes Effendi ini mengaku terkejut setelah dapat kabar adiknya tetap maju sebagai cawagub pendamping Armyn Alianyang dan telah mendaftar ke KPU Kalbar, Senin kemarin sebagai pendaftar terakhir.
Mengatakan kondisi terakhir sebagai dinamika politik, Burhan mengatakan segala sesuatu dalam politik bisa berubah, tetapi hasilnya masyarakatlah yang menentukan.
Terlebih, lanjut mantan Bupati Sambas dua periode ini, maju ke pilgub merupakan hak demokrasi seseorang dan tidak bisa dilarang. Semua itu menurutnya dikembalikan kepada masyarakat maupun konstituen partai yang mendukungnya di pilgub ini.
“Karena kelapa setandan belum tentu sama buahnya. Dalam hal ini, siapa pun pemimpinnya merupakan putra terbaik daerah. Bukan milik keluarga, suku, agama, melainkan milik masyarakat Kalbar. Jadi seorang pemimpin harus konsekuen dengan perjuangannya,” tegas Burhanuddin mengukir senyum khasnya.
Sejauh itu, Burhanuddin menepis isu yang menebar bahwa dimajukannya sang adik, Fathan A Rasyid, sebagai “dendam politik” lantaran dirinya meninggalkan PPP dan hengkang ke PAN dan didukung kuat partainya bersama Partai Golkar dan koalisi itu.
Mantan Bupati Sambas yang terpilih dengan suara tertinggi se-Indonesia ini dan sudah malang melintang di dunia politik, tampaknya cukup yakin dan percaya diri. Dia meminta masyarakat Kalbar, khususnya warga Sambas di mana pun berada jangan mau dipecah belah.
“Masyarakat jangan bingung dengan majunya adik saya di pentas politik sebagai calon wakil gubernur. Inilah dinamika politik, ini harus kita hargai. Tetapi yang terpenting, marilah kita ciptakan Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar 2012 yang aman dan damai,” ujar Burhanuddin.
Terpisah, Athung, tokoh masyarakat Tionghoa Kabupaten Sambas, menyayangkan majunya Fathan A Rasyid sebagai calon Wakil Gubernur Kalbar. Dia berharap jangan ada yang mau pecah belah dan sejak awal tentukan sikap politik.
“Ada saya dengar adik Pak Burhan mau maju. Tentunya ini tantangan baru dalam Pilgub Kalbar, terutama bisa menjadi modal bagi lawan-lawan politik menusuk di Pilgub Kalbar,” ujarnya.
Sementara Uray Edi Mulia, tokoh masyarakat Kecamatan Tebas juga mengungkapkan penyesalan senada. “Sangat disayangkan munculnya dua nama figur wakil dari utara maju pada Pilgub Kalbar. Apalagi figur itu abang-adik yang sengaja dimajukan oleh parpol,” katanya.
Seharusnya, lanjut Uray Edi, sekarang ini momentum masyarakat utara Kalbar memiliki wakil di pemerintah provinsi dan sekarang menjadi terpecah. “Tidak dimungkiri, sekarang ini utara tidak memiliki wakil di provinsi, maupun DPR RI dan DPD RI,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat utara hanya mengenal mantan Bupati Sambas sebagai pemimpin yang dulu mereka kenal. “Yang kami ketahui, Burhanuddin-lah yang gencar mempromosikan diri maju sebagai calon wakil gubernur, dan pertama kali melaksanakan deklarasi,” tegas Wakil Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kalbar ini. (edo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar