Pontianak – Hasil kelulusan siswa
SMP/MTs/SMPT di Kota Pontianak cukup membanggakan. Jumlah siswa yang
lulus meningkat dari tahun sebelumnya.
“Kelulusan tahun ini 99,05 persen dari 9.847 siswa dengan nilai 30,6. Sementara tahun lalu kelulusan SMP/MTs/SMPT hanya mencapai 98,72 persen dengan jumlah peserta 8.900 siswa,” ungkap Drs H Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Sabtu (2/5).
Jumlah peserta yang tidak lulus pada tahun ini 94 siswa. Terdiri dari 14 siswa dari sekolah negeri dan 80 siswa sekolah swasta. Meskipun demikian, Kota Pontianak meraih nilai tertinggi rata-rata 29,49 dari nilai akhir ujian nasional murni. Naik dari tahun lalu yang hanya 27,90. Sementara untuk nilai murni tertinggi 30,06, naik dari tahun lalu 29,20.
“Nilai rata-rata anak capai 39, naik satu poin dari tahun lalu yang hanya 38, juga berasal dari Kota Pontianak,” jelas Mulyadi.
Mulyadi mengatakan, dari hasil UN, ada 107 siswa yang mendapatkan nilai 10. Meliputi seorang siswa dari pelajaran Bahasa Indonesia, 97 siswa dari mata pelajaran Matematika, dan 9 siswa dari mata pelajaran IPA. Sementara tahun lalu yang mendapatkan nilai 10 hanya 57 siswa. Selain itu, dari 30 ranking tertinggi se-Kalbar, 27 siswa berasal dari Kota Pontianak.
“Mereka terdiri dari siswa SMP 3, Santo Petrus, SMP 1, Al-Azhar, dan beberapa sekolah lainnya. Demikian pula dengan nilai akhir tertinggi se-Kalbar juga dari Kota Pontianak,” jelasnya.
Rata-rata nilai tertinggi dari siswa SMPN 3 Kota Pontianak, untuk hasil UN. Sementara siswa yang memiliki nilai tertinggi, juga dari SMPN 3 atas nama Abdillah Yasir Wicaksono. Hasil murni UN dan digabung dengan penilaian sekolah, nilai akhir Abdillah Yasir Wicaksono 39.00. Dengan nilai rata-rata melebihi angka 9. Siswa tersebut mendapatkan nilai tertinggi se-Kalbar.
“Saya senang dan bangga atas prestasi yang diraih ini,” kata Abdillah, anak dari pasangan Sargino dan Susilowardani usai menerima amplop kelulusan kemarin.
Pengumuman kelulusan siswa SMP/MTs/SMPT di Kota Pontianak pada berjalan aman dan lancar. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Kalimantan, Jalan Selayar, Jalan Ahmad Yani, dan beberapa jalan lainnya tampak sedikit lengang. Karena pengumuman dilakukan di sekolah masing-masing sekitar pukul 08.00.
Tampak di sekitar SMPN 11, Jalan Ahmad Yani, aparat kepolisian berjaga-jaga di depan sekolah. Sekitar dua jam berlalu, beberapa siswa tampak keluar dari ruangan dengan tersenyum riang. SMPN 11 merupakan salah satu sekolah yang lulus 100 persen pada tahun pelajaran 2011/2012. Annisa Dema Yuliandari, siswi SMPN 11 mengaku senang akan hasil belajarnya selama ini.
“Alhamdulillah, senang dan bangga, semoga bisa masuk ke SMA favorit,” katanya. (dna)
“Kelulusan tahun ini 99,05 persen dari 9.847 siswa dengan nilai 30,6. Sementara tahun lalu kelulusan SMP/MTs/SMPT hanya mencapai 98,72 persen dengan jumlah peserta 8.900 siswa,” ungkap Drs H Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Sabtu (2/5).
Jumlah peserta yang tidak lulus pada tahun ini 94 siswa. Terdiri dari 14 siswa dari sekolah negeri dan 80 siswa sekolah swasta. Meskipun demikian, Kota Pontianak meraih nilai tertinggi rata-rata 29,49 dari nilai akhir ujian nasional murni. Naik dari tahun lalu yang hanya 27,90. Sementara untuk nilai murni tertinggi 30,06, naik dari tahun lalu 29,20.
“Nilai rata-rata anak capai 39, naik satu poin dari tahun lalu yang hanya 38, juga berasal dari Kota Pontianak,” jelas Mulyadi.
Mulyadi mengatakan, dari hasil UN, ada 107 siswa yang mendapatkan nilai 10. Meliputi seorang siswa dari pelajaran Bahasa Indonesia, 97 siswa dari mata pelajaran Matematika, dan 9 siswa dari mata pelajaran IPA. Sementara tahun lalu yang mendapatkan nilai 10 hanya 57 siswa. Selain itu, dari 30 ranking tertinggi se-Kalbar, 27 siswa berasal dari Kota Pontianak.
“Mereka terdiri dari siswa SMP 3, Santo Petrus, SMP 1, Al-Azhar, dan beberapa sekolah lainnya. Demikian pula dengan nilai akhir tertinggi se-Kalbar juga dari Kota Pontianak,” jelasnya.
Rata-rata nilai tertinggi dari siswa SMPN 3 Kota Pontianak, untuk hasil UN. Sementara siswa yang memiliki nilai tertinggi, juga dari SMPN 3 atas nama Abdillah Yasir Wicaksono. Hasil murni UN dan digabung dengan penilaian sekolah, nilai akhir Abdillah Yasir Wicaksono 39.00. Dengan nilai rata-rata melebihi angka 9. Siswa tersebut mendapatkan nilai tertinggi se-Kalbar.
“Saya senang dan bangga atas prestasi yang diraih ini,” kata Abdillah, anak dari pasangan Sargino dan Susilowardani usai menerima amplop kelulusan kemarin.
Pengumuman kelulusan siswa SMP/MTs/SMPT di Kota Pontianak pada berjalan aman dan lancar. Beberapa ruas jalan seperti Jalan Kalimantan, Jalan Selayar, Jalan Ahmad Yani, dan beberapa jalan lainnya tampak sedikit lengang. Karena pengumuman dilakukan di sekolah masing-masing sekitar pukul 08.00.
Tampak di sekitar SMPN 11, Jalan Ahmad Yani, aparat kepolisian berjaga-jaga di depan sekolah. Sekitar dua jam berlalu, beberapa siswa tampak keluar dari ruangan dengan tersenyum riang. SMPN 11 merupakan salah satu sekolah yang lulus 100 persen pada tahun pelajaran 2011/2012. Annisa Dema Yuliandari, siswi SMPN 11 mengaku senang akan hasil belajarnya selama ini.
“Alhamdulillah, senang dan bangga, semoga bisa masuk ke SMA favorit,” katanya. (dna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar