Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 05 Juni 2012

Nilai Rapor Tentukan Kelulusan Siswa

Pontianak. Kelulusan siswa pada Ujian Nasional (Unas) 2011 tidak sepenuhnya ditentukan dari nilai ujian. Kelulusan juga ditentukan dari hasil akhir pembelajaran di sekolah.
“Perhitungan kelulusan diambil dari 60 persen nilai Unas, serta 40 persen hasil akhir belajar di sekolah, yakni dilihat dari nilai rapor,” ujar Alexius Akim MM, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kalbar.
Dikatakan Akim, metode penilaian dilakukan, 60 persen hasil Unas berkodekan dengan huruf X dan 40 persen hasil akhir pembelajaran diberi kode huruf Y. Sedangkan nilai sekolah sendiri merupakan gabungan dari rapor semester 3, 4, dan 5 serta ujian sekolah.
“Jadi 0,6 X ditambah 0,4 Y hasilnya lebih kurang 5,5. Hasil inilah yang menjadi hasil akhir penghitungan nilai kelulusan,” jelas Akim.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang itu menjelaskan, pada ajaran 2010-2011, standar atau nilai rata-rata kelulusan tidak berubah, yaitu 5,5. Standar penghitungan kelulusan dengan sistem 60-40 ini merupakan bagian dari tuntutan yang ditujukan kepada sekolah, untuk menerapkan proses pembelajaran yang lebih profesional.
“Ini juga menyangkut kejujuran pihak sekolah, khususnya dalam memberikan laporan hasil keseluruhan pembelajaran. Karena nantinya akan menjadi bagian dalam penentuan nilai kelulusan,” tegasnya.
Disinggung mengenai peserta ujian yang gagal, Akim mengatakan, siswa tersebut memiliki dua opsi, menunggu pelaksanaan Unas tahun berikutnya atau mengikuti ujian kesetaraan paket C.
Kepala Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) 2 Pontianak, Suhra Wardi menyambut baik sistem penilaian kelulusan 60-40. Sumbangsih pengajaran dari guru kepada siswa dihargai. Selain itu hasil akhir ujian kelulusan tidak dimonopoli oleh hasil Unas. ”Jadi hasil kelulusan tidak sebatas melihat dari nilai Unas,” katanya.
Suhra mengatakan, SMUN 2 Pontianak memiliki waktu dua bulan untuk mempersiapkan mental, maupun kecakapan murid secara akademik. “Kita juga telah memulai Bimbel sejak Januari 2011 lalu,” papar Suhra.
Total peserta ujian nasional di Kalbar ajaran 2010-2011 yaitu 26.186 peserta. Terdiri dari peserta SMP, 27.021 dan peserta SMU, 10.603 siswa, termasuk SMK. (boy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar