Antrean
kendaraan untuk mendapatkan BBM bersubsidi, premium dan solar di SPBU
Romi Herton, Jalan Demang Lebardaun, hingga larut malam, Senin
(28/05/2012). Akibat pengurangan kouta bahan bakar premium dan solar ke
SPBU-SPBU, BBM susah didapat, pemilik kendaraan harus rela berjam-jam
antre dan menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. (Sriwijaya
Post/Syahrul Hidayat)
Hal tersebut merupakan langkah untuk menghemat BBM bersubsidi karena tidak boleh menaikan harga BBM. Selain itu, langkah itu juga merupakan salah satu dari 5 keputusan Presiden SBY terkait penghematan energi.
"Mulai besok (Jumat, 1/6/2012) pegawai negeri tidak boleh lagi membeli bensin bersubsidi,"ujar Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo, di kantornya, Jakarta, Kamis (31/5/2012).
Evita mengungkapkan tujuan mobil PNS tak diperbolehkan membeli bensin bersubsidi, untuk memberikan contoh kepada masyarakat. Karena pada akhirnya secara bertahap semua mobil berplat hitam tak boleh memakai BBM bersubsidi lagi.
"Bukan apa-apa, setidaknya ini akan jadi contoh dan kami harap dimengerti semua pihak,"ujar Evita Legowo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar