Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 03 Oktober 2012

Perawan Dijebol di Kamar Indekos

Sintang – Perawan siswi SMAN di Kota Sintang, sebut saja Melati, 15, direnggut JS, 18, dan Sbr, 18, di indekos Kompleks BTN Vila Nabila, Kilometer VII, Jumat (28/9) sekitar pukul 11.30.
Kedua pelaku merupakan teman Putri, teman indekos Melati. Hanya saja, Putri dan Melati beda sekolah. Kesucian Melati pertama kali direnggut JS. Saat itu Melati sedang sakit dan baring-baring di kamar indekos. Tiba-tiba JS masuk ke kamar. Di kamar keduanya sempat mengobrol sambil bermain laptop. Tak berselang lama, JS mulai melancarkan rayuan kepada Melati dan mengajak bersetubuh. Namun ajakan itu ditolak Melati. Karena tak mampu menahan nafsunya, JS malah memaksa. Melati dalam kondisi sakit tidak berdaya, hingga keperawanannya dijebol JS. Tak sampai di situ, tak lama kemudian datang Sbr, teman sekelas JS.
Sebelumnya, Sbr mengirim pesan singkat kepada JS menanyakan keberadaannya. JS memberikan jawaban bahwa dirinya tengah berada di indekos Melati. Mendapatkan jawaban tersebut, Sbr segera meluncur ke indekos Melati dengan dalih ingin mengembalikan jam tangan Putri.
Menurut Kasat Reskrim Polres Sintang AKP Andi Yul L, pelaku Sbr sempat menanyakan beberapa hal kepada JS tentang perlakuannya terhadap Melati. “Dapat gak?” tanya Sbr kepada JS. Dijawab JS “Dapat.”. Sbr kembali bertanya, “Susah gak?” JS kembali menjawab, “Gampang.” Mendengar jawaban itu, nafsu Sbr memuncak. Akhirnya mereka sepakat kembali menuju indekos Melati. Sampai di indekos, Sbr langsung menuju kamar Melati dengan alasan mengembalikan jam tangan Putri, sementara JS mengintip dari luar. Kesempatan itulah digunakan Sbr untuk melampiaskan nafsu berahinya. Ia langsung menindih tubuh Melati.
Peristiwa itu terkuak ketika Melati menceritakan apa yang dialaminya kepada Putri. Mereka pun menghubungi orang tua Melati di Belitang, Kabupaten Sekadau. Kedua orang tua Melati hari itu juga mendatangi anaknya dan membuat laporan ke Polres Sintang. JS dan Sbr sudah diamankan polisi. Keduanya mendekam di tahanan Mapolres Sintang, Sabtu (29/9) malam. (din)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar