/JEPRIMA
Nassar dan Musdalifah saat menemui anaknya didampingi oleh kapolda di mainhall, Polda Jakarta Selatan, Sabtu (26/1/2013).
Menurutnya penculik hanya meminta ia menuruti segala perintah si penculik. Nana pun mengaku mengetahui si penculik membawa senjata api yang saat ini disita polisi sebagai barang bukti.
"Enggak, lumayan baik (penculiknya). Iya, kalau enggak nurut katanya mau dijual. Iya tahu (penculik bawa pistol), orang ditunjukin ke saya kok pistolnya. Katanya kalau enggak nurut, nanti ditembak, " kata Nana, Minggu (27/1/2013).
Sebelumnya, Nana menuturkan ia selalu tidur dengan penculik yang berjumlah dua orang. Setiap malam, kata Nana, tangannya selalu diikat dengan lakban di bagian depan dan mulutnya juga disumpal dengan lakban.
"Tidurnya bareng sama penculik. Ada TV di kamarnya. Enggak boleh keluar. Kalau mau mandi atau buang air, ditungguin depan pintu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar