Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Selasa, 19 Februari 2013

Duda Menyesal Cabuli Anak 7 Tahun



JAKARTA - Seorang duda berinisial YT (30), warga Kampung Tengah, Jakarta Timur, tega mencabuli bocah perempuan berumur 7 tahun. Berdasarkan pengakuan Jabrik, ia sudah mencabuli korbannya itu sebanyak dua kali.

"Dua kali pak. Yang pertama hari Rabu 6 Februari 2013 lalu. Saya datangi karena tahu di rumah korban orang tuanya sedang bekerja," katanya saat ditemui TRIBUNnews.com di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Minggu (17/2/2013).

Jabrik yang berprofesi pedagang makanan ini juga mengaku sangat menyesal telah mencabuli bocah yang masih duduk di kelas II SD ini. "Saya menyesal pak, enggak lagi-lagi," katanya

Sementara itu Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Polisi Endang mengatakan bahwa pelaku sangat leluasa masuk ke dalam rumah yang terletak hanya 20 meter dari rumah korban. Saat akan melancarkan perbuatan bejatnya Jabrik sudah tahu kapan waktu yang tepat.

Menurut Endang, modus Jabrik mencabuli bocah tersebut hanya dengan cara mengiming-imingi korban dengan uang dan makanan. "Ia juga sempat mengancam korban untuk tidak memberitahukan hal itu kepada siapapun," katanya.

Orang tua korban yang akhirnya melapor ke pihak kepolisian setelah putrinya tersebut mengaku merasakan sakit pada kemaluannya. "Tanggal 12 Februari 2013 laporan Polisi sudah masuk. Setelah itu langsung kita buat surat perintah penangkapan. Tapi ternyata pelaku melarikan diri," ujar Endang.

Pada hari Sabtu sore kemarin, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang makanan ringan itu tampak terlihat di rumahnya seorang diri. Tanpa ampun, pelaku yang sempat buron itu pun menjadi bulan-bulanan warga hingga babak belur.

Sampai saat ini Jabrik masih menjalani pemeriksaan intensif di Unit PPA Polres Jakarta Timur. Ia diancam Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar