Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 19 September 2014

Gadis 13 Tahun Digilir 7 Pemuda Hingga Hamil

Gadis 13 Tahun Digilir 7 Pemuda Hingga Hamil
Tribunnews.com/Nurmulia Rekso Purnomo
Empat orang pelaku pemerkosaan terhadap gadis dibawah umur saat digelandang di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (18/9/2014). 

JAKARTA - Ari Susanto alias Ponay, bersama tiga orang temannya, Wahyu, Pipit dan Mamat kini hanya bisa pasrah menerima nasib, setelah keempatnya diamankan Polisi.
Sebabnya kekasih Ponay yang berinisial F (13), melaporkan aksi pemerkosaan yang mereka lakukan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Aksi pemerkosaan tersebut berlangsung pada Sabtu malam, 19 Juli 2014 lalu, saat F masih berstatus kekasih Dicky yang masih terhitung sebagai sepupu 
Ponay.
Malam itu Dicky seperti biasanya mereka berkumpul di sebuah gedung yang tengah dibangun, di kawasan Ciputat, Tangerang, Selatan, Banten.
F pun diajak "nongkrong" di tempat itu oleh kekasihnya.

Di tempat tersebut Dicky kemudian menyetubuhi F, setelah puas, ia pun menawarkan teman-temannya untuk ikut menikmati tubuh remaja itu.
Terhitung ada tujuh orang yang menyetubuhi F secara bergiliran, salah satunya adalah Wahyu yang mengaku menyetubuhi F dalam keadaan mabuk minuman.

Ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Wahyu yang sehari-hari berprofesi sebagai kuli bangunan itu mengaku langsung setuju saat ditawari bersetubuh dengan F.
Ia juga mengakui malam itu F sempat menolak, akhirnya ia memaksa F hingga terjadi terjadi persetubuhan itu. "Saya mabuk, waktu itu iya saya paksa juga," terangnya.
Kejadian yang sama juga terulang lagi dua hari kemudian, yakni pada Senin malam, 21 Juli lalu. F kembali disetubuhi secara bergiliran oleh tujuh orang pemuda.
Setelah malam itu, Dicky pun memutuskan hubungannya dengan F, sedangkan Ponay yang memang sudah menaruh hati pada F sejak pertama kali bertemu, kemudian menawarkan diri untuk menjadi kekasihnya, dan cintanya pun diterima oleh sang gadis. "Saya memang suka sama dia, saya juga kasihan, akhirnya saya pacarin," kata Ponay saat ditemui dalam kesempatan yang sama.
Setelah sekitar beberapa pekan menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih, F diketahui hamil.
Hal itu pun tercium oleh orangtua F, dan Ponay pun dimintai pertanggungjawaban.

Namun office boy sebuah bank swasta itu menolak, karena menurutnya bukan hanya dirinya yang sempat menyetubuhi korban, Ponay pun membongkar kejadian yang terjadi pada 19 dan 20 Juli.
Tak terima putri mereka "digilir," orang tua F pun melaporkan kasus itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi pun langsung menangkap para pelaku yang terlibat dalam aksi persetubuhan masal itu. Namun demikian, Dicky serta dua pelaku lainnya yang berinisial T dan B, masih buron hingga kini.
Sementara itu nasib nahas F belum lah usai. Sabtu lalu (13/9/2014), saat tengah berkendara bersama adiknya yang berumur 4 tahun, F tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh mobil Daihatsu Xenia, dan setelah jatuh ia pun ditabrak oleh sepeda motor. Akibat kecelakaan itu F mengalami keguguran, dan kondisinya hingga kini masih kritis.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Indra Fadilah Siregar, mengatakan pihaknya masih menelusuri apakah peristiwa penabrakan terhadap korban, berkaitan dengan kasus pemerkosaan itu. "Kita masih kesulitan mencari identitas mobil penabrak," katanya.
Sedangkan para pelaku kata dia diancam dengan pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan, dan Undang-Indang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Para pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar