Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 15 Februari 2012

Komalia Gagal Tunangan

Polisi mengevakuasi jasad Komalia Konsin
Abdu Syukri
Polisi mengevakuasi jasad Komalia Konsin
Sekadau – Kematian Komalia Konsin alias Aji, 18, pelajar kelas III IPS III SMU Karya Sekadau Hilir dengan cara gantung diri di kamar indekosnya, Gang Padi, Jalan Pangsuma, Sekadau Hilir, Sabtu (11/2) lalu menggemparkan masyarakat Sekadau.
Wali Kelas Komalia, Maria Mardiana SPd mengakui bahwa siswinya itu pernah mengutarakan kepada teman-temannya tentang rencana untuk berumah tangga dengan Tt, pacarnya. “Korban bilang kepada teman-temannya bahwa mereka akan tunangan pada bulan April nanti,” ucap Maria. Namun rencana pertunangan itu sekarang tinggal kenangan.
Korban saat ini sudah tidak ada lagi di dunia. Banyak rekan-rekannya yang tidak menyangka Komalia berbuat senekat itu. “Saya tidak menyangka dia akan bunuh diri,” ujar Lilis, 26, anak pemilik rumah indekos yang didiami Komalia kepada Equator, kemarin.
Lilis yang tinggal satu rumah dengan Komalia mengatakan malam saat korban gantung diri, mereka tidur bertiga di rumah. Selain Komalia dan dirinya, di rumah tersebut juga ada Endang dan Veronika, adik kandung Lilis. “Tapi malam itu, yang tidur di rumah hanya ada saya, korban, dan adik saya. Sedangkan Endang tidur tempat kawannya,” ucapnya.
Seperti diberitakan Equator, kemarin, Komalia yang akrab disapa Aji ditemukan tergantung di dalam kamar menggunakan tali pandu pramuka, Sabtu pagi (11/2). Kematian gadis cantik itu pertama kali diketahui, Fitri, rekan sebangkunya di sekolah, sekitar pukul 07.00 pagi. Fitri yang semula hendak menjenguk Komalia terkejut melihatnya sudah tergantung tak bernyawa. Dalam hitungan menit, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi rumah indekos Komalia.
Aksi nekat Komalia diduga dilatarbelakangi karena depresi. Kepada beberapa orang, Komalia mengaku sedang hamil sekitar tiga bulan.
Lilis menceritakan, awal malam sebelum Aji gantung diri, mereka seisi rumah sempat makan-makan bersama dalam rangka merayakan ulang tahun kekasih Endang. Komalia waktu itu bahkan sempat membantu memasak.
“Sikapnya malam itu memang agak berubah. Kalau sebelumnya ia cenderung sering mengurung diri dalam kamar, tapi malam itu dia mau bergaul dengan kami,” kata Lilis.
Setelah makan-makan, Komalia kemudian keluar rumah. Saat keluar itu, rupanya meminjam tali pandu pramuka kepada Wiwit, temannya yang indekos tak jauh dari kediaman Komalia.
Meski Komalia sudah memiliki seutas tali pandu, namun Wiwit mau memberikan tali pandu miliknya. Wiwit tidak menyangka tali pandu itu akan digunakan Komalia untuk gantung diri. Terlebih Komalia selama ini juga aktif dalam kegiatan pramuka dan tercatat sebagai anggota Saka Bhayangkara.
“Saya awalnya tidak tahu korban meminjam tali pandu milik Wiwit itu. Saya baru tahu setelah korban gantung diri. Kalau dari awal saya tahu, saya akan larang Wiwit meminjamkannya,” kesal Lilis. (bdu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar