Kapolsek Utara Kompol Saiful Alam SH SIk mengimbau pemilik
warung remang-remang di Pontianak Utara agar tidak menjadikan warungnya
sebagai tempat mesum atau asusila.
“Di Pontianak Utara ini ada sekitar tujuh lokasi warung remang-remang yang kita imbau supaya jangan dijadikan warung itu sebagai tempat mesum. Karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat setempat,” kata Saiful Alam, kepada wartawan, Kamis (12/4).
Dikatakan Saiful, masyarakat sudah pernah melapor kalau ada beberapa warung remang-remang yang menerima para pelanggan atau pengunjung berpasangan diindikasikan berbuat mesum. “Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, dalam waktu dekat kita akan melakukan razia di warung tersebut,” ujarnya.
Kapolsek Pontianak Utara mengatakan di setiap warung harus memberikan lampu penerangan yang wajar. Supaya para pengunjung tidak melakukan perbuatan negatif. Selain itu setiap warung wajib tidak membuat sekat-sekat yang memungkinkan memicu adanya tindakan asusila. “Agar masyarakat atau siapa pun yang berada di sekitar lokasi turut serta membantu tugas kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas,” imbaunya.
Saiful mengingatkan apabila masyarakat melihat, mendengar, dan mengetahui tentang suatu kejadian yang bersifat kriminal diharapkan memberitahukan petugas kepolisian. Supaya kejahatan itu tidak terjadi dan harus ada kerja sama dan peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Utara.
“Kita sangat menekankan kepada para pemilik warung agar mengindahkan imbauan kita. Jika hal tersebut tidak dilaksanakan, dikhawatirkan akan menimbulkan aksi yang tidak pantas secara sepihak dari masyarakat, seperti halnya sweeping oleh kelompok radikal,” tegas Saiful Alam. (hak)
“Di Pontianak Utara ini ada sekitar tujuh lokasi warung remang-remang yang kita imbau supaya jangan dijadikan warung itu sebagai tempat mesum. Karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat setempat,” kata Saiful Alam, kepada wartawan, Kamis (12/4).
Dikatakan Saiful, masyarakat sudah pernah melapor kalau ada beberapa warung remang-remang yang menerima para pelanggan atau pengunjung berpasangan diindikasikan berbuat mesum. “Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, dalam waktu dekat kita akan melakukan razia di warung tersebut,” ujarnya.
Kapolsek Pontianak Utara mengatakan di setiap warung harus memberikan lampu penerangan yang wajar. Supaya para pengunjung tidak melakukan perbuatan negatif. Selain itu setiap warung wajib tidak membuat sekat-sekat yang memungkinkan memicu adanya tindakan asusila. “Agar masyarakat atau siapa pun yang berada di sekitar lokasi turut serta membantu tugas kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas,” imbaunya.
Saiful mengingatkan apabila masyarakat melihat, mendengar, dan mengetahui tentang suatu kejadian yang bersifat kriminal diharapkan memberitahukan petugas kepolisian. Supaya kejahatan itu tidak terjadi dan harus ada kerja sama dan peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah hukum Polsek Utara.
“Kita sangat menekankan kepada para pemilik warung agar mengindahkan imbauan kita. Jika hal tersebut tidak dilaksanakan, dikhawatirkan akan menimbulkan aksi yang tidak pantas secara sepihak dari masyarakat, seperti halnya sweeping oleh kelompok radikal,” tegas Saiful Alam. (hak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar