Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Senin, 18 Juni 2012

TKI Bawah Umur Gagal ke Malaysia

TKI bawah umur diamankan Polda Kalbar
Syamsul Arifin
TKI bawah umur diamankan Polda Kalbar
 
Pontianak – Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah Kalbar menggagalkan pengiriman anak bawah umur untuk dipekerjakan sebagai buruh perkebunan kelapa sawit di Malaysia, Kamis (14/6) petang.
Kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan polisi. Delapan anak yang akan dipekerjakan ini semua berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sudah empat hari mereka berada di Kalbar dan menginap di Pal IX Sungai Kakap, Kubu Raya. Mereka ditampung sebelum diberangkatkan ke Malaysia.
Semua anak yang diamankan mempunyai pengakuan seragam. Mengungkapkan umur mereka sudah genap 19 tahun. Sama sekali tidak mengaku masih berusia di bawah umur. Padahal secara fisik sulit dipercaya sudah berusia dewasa. “Umur saya 19 tahun,” kata Yohanes Tukan.
Kasubnit IV Ditreskrimum Polda Kalbar AKBP Nowo Winarti mengatakan dari 11 TKI yang diamankan, hanya tiga orang yang sudah berusia dewasa. Modus pengirimannya dengan cara pemalsuan identitas. “Data mereka dibuat seolah-olah sudah tidak berusia di bawah umur. Padahal usia mereka berkisar antara 12-14 tahun,” ungkap Nowo.
Pihak penampung sudah dimintai keterangan terkait keberadaan anak di bawah umur yang akan diberangkatkan ke Malaysia. Namun disinyalir kuat pemalsuan dokumen dilakukan penyalur yang berada di NTT. Sementara penampung di Kalbar hanya menerima.
Menurut Nowo, penampungan tempat para anak diamankan, juga memberikan pelatihan kepada TKI yang akan berangkat. Hanya saja pengiriman dari NTT telah memalsukan dokumen untuk calon TKI yang akan disalurkan ke Malaysia. “Kasusnya masih kita selidiki,” kata dia.
Keberangkatan para anak ini ke Malaysia sepenuhnya gratis. Sama sekali tanpa pungutan. Asalkan bersedia menjadi TKI dan dipekerjakan di perkebunan kelapa sawit. Kerja yang ditawarkan menggunakan sistem kontrak. Masa berlaku kontraknya selama dua tahun dan dapat diperpanjang.
Para anak ini bisa tiba ke penampungan setelah melewati perjalanan panjang. Diterbangkan menggunakan pesawat dari Kupang-Surabaya. Kemudian berlayar dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tujuan Pontianak. Sebelum menjalani perjalanan terakhir, berangkat ke Malaysia.
Salah seorang anak, Victor, 18, mengatakan bisa menjadi bagian rombongan TKI atas ajakan temannya di Kupang. Menyatakan ada peluang kerja tapi di luar negeri. Semua ongkos keberangkatan akan ditanggung. Jadi hanya butuh kesanggupan jika tertarik. “Kawan yang mengajak juga ikut. Saya dulu bekerja menjadi kernet mobil angkutan umum di Kupang,” kata Viktor. (sul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar