Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Sabtu, 04 Agustus 2012

Golkar Pontianak Target 60 Persen

Morkes Effendi
Julianus Ratno
Morkes Effendi didampingi istri dan Ketua DPD PG Kabupaten Pontianak memberi santunan kepada anak yatim
Mempawah – Partai Golkar Kabupaten Pontianak yakin pasangan Morkes Effendi-Burhanuddin A Rasyid sebagai pemenang di Pilgub Kalbar 2012. Targetnya malah hingga 60 persen buat kubu Bangkit Melawan.
“Bupati Pontianak dari Partai Golkar dan di parlemen ada 6 kursi. Ditambah partai koalisi menjadi 15 kursi. Target kami 60 persen suara untuk pasangan Morkes-Burhan,” tegas Rahmat Satria, Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Pontianak kepada Rakyat Kalbar, semalam.
Dia menyatakan itu seusai buka puasa bersama keluarga besar Partai Golkar Kabupaten Pontianak di Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan, Kamis (2/8). Selain dihadiri Morkes dan istrinya Suma Jeni Heryanti, tampak Sekretaris DPD PG Kalbar H Adang Gunawan SE, pengurus DPD PG Kabupaten Pontianak, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan anak-anak yatim.
Mesin Golkar, katanya, sudah siap hingga ke tingkat paling bawah bersama mesin partai koalisi yang mengusung pasangan ini. Bahkan langkah antisipasi kecurangan juga sudah disiapkan, baik itu yang menyangkut DPT maupun bentuk kecurangan lainnya.
Rahmat Satria mengungkapkan, para juru kampanye (jurkam) juga akan diberikan pelatihan yang saat ini terus berlangsung. Begitu juga dengan sanksi nantinya akan diberikan pelatihan khusus. “Kita akan pasang saksi di setiap TPS minimal dua orang,” katanya.
Partai Golkar Kabupaten Pontianak sepertinya tidak mau kecolongan, pengurus maupun kader partai yang berani membelot harus siap-siap menerima sanksi tegas. “Bagi anggota dewan yang terbukti mengampanyekan calon lain akan kita berikan sanksi tegas berupa PAW. Bagi pengurus partai kita berikan sanksi pemecatan,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Pontianak ini.
Dirinya juga meminta kepada Panwaslukada dan KPU untuk bertindak netral, bekerja sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tidak memihak kepada kandidat mana pun, artinya penyelenggara pemilu harus mampu menunjukkan eksistensi dan bekerja secara profesional.
Buka puasa bersama yang dihadiri sekitar 500-an orang itu, Rahmat Satria ingin meningkatkan silaturahmi dan mempererat persaudaraan, juga untuk memperkenalkan dan menyampaikan visi dan misi pasangan Morkes-Burhan maju sebagai cagub dan cawagub.
Morkes dan Rahmat Satria yang didampingi istri memberikan santunan kepada 150 anak yatim. “Bulan puasa Ramadan adalah bulan melawan hawa nafsu. Karena itu hendaknya bulan Ramadan ini digunakan sebaik-baiknya untuk membersihkan diri dari hal-hal yang menjurus pada perbuatan dosa. Bulan puasa sebagai bulan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” ujar Morkes.
Dia menegaskan, melawan hawa nafsu dan hal-hal yang berakibat kepada kemudaratan adalah suatu kewajiban yang harus dipikul oleh umat Islam. Sama halnya dalam kehidupan sehari-hari untuk melawan kebodohan, kemiskinan, diskriminasi, dan korupsi.
“Melawan kebodohan adalah salah satu kewajiban umat muslim dalam rangka meningkatkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Morkes. (jul/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar