Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Rabu, 05 September 2012

Visi-Misi Dijadikan Dokumen Daerah

Empat Cagub Paparkan Visi-Misi kepada DPRD
Cornelis Armyn Morkes Tambul
Pontianak – Empat pasangan Cagub-Cawagub Kalbar melontarkan janji-janji lewat program yang dikemas dalam bentuk visi dan misi yang disampaikan kepada seluruh anggota DPRD Kalbar dalam rapat paripurna istimewa di ruang Balairungsari, Senin (3/9).
Ketua DPRD Minsen SH membuka rapat sekitar pukul 09.25, molor 25 menit dari jadwal yang ditetapkan. Sementara penjagaan superketat di dalam dan luar gedung membuat seekor nyamuk pun susah lolos. Pokoknya, keamanan terkondisi prima
“Visi dan misi yang disampaikan menjadi dokumen daerah. Kita harapkan tahapan pemilukada ini berjalan damai, demokratis, jujur, dan adil,” kata Minsen yang memimpin rapat yang disiarkan langsung oleh RRI Pontianak dan live TVRI Stasiun Pontianak itu.
Keempat pasangan calon duduk berdampingan di depan meja pimpinan sidang. Sementara itu pendukung pasangan calon yang memenuhi balkon berlomba adu yel-yel hingga riuh tak tentu rudu. Maklum, lagi kemaruk mengusung kandidat kebanggaan.
Selain anggota DPRD Kalbar, Muspida Kalbar dan para bupati/walikota se-Kalbar hadir dalam acara ini. Pelaksana Harian Gubernur Kalbar yang cuti, M Zeet Hamdy Assovie MTM juga terlihat hadir.
Kesempatan pertama Ketua DPRD Kalbar Minsen mengalungkan bunga kepada pasangan nomor 4, Tambul-Barnabas dan tiga unsur pimpinan lainnya yakni Nicodemus R Toun mengalungkan bunga kepada pasangan nomor 3 Morkes-Burhanuddin, kemudian Prabasa Anantatur mengalungkan bunga kepada pasangan nomor 2, Armyn-Fathan, dan Ahmadi Usman mengalungkan bunga kepada pasangan nomor 1, Cornelis-Christiandy.
Setiap pasangan calon diberikan waktu 25 menit untuk menyampaikan visi, misi, dan program tanpa dialog. Memasuki menit ke-20, lampu merah dinyalakan sebagai pertanda lima menit akan berakhir, dan bel akan berbunyi pada menit ke-25. Semua pasangan calon membutuhkan waktu tidak sampai 20 menit dalam penyampaian visi misi dan program tersebut. Dan tersingkat adalah Tambul Husin lantaran fokus tanpa teks.
Penyampaian visi dan misi yang pertama disampaikan Cornelis-Christiandy. Satu-satunya pasangan yang maju ke depan dengan pasangannya. Sementara ketiga pasangan lainnya hanya cagubnya saja yang maju menyampaikan visi dan misi serta program kerja.
Pasangan incumbent ini menyampaikan visi dan misi dengan pengalamannya empat tahun terakhir seperti membacakan laporan pertanggungjawaban. Pasalnya, hampir dari awal hingga selesai yang dibacakan dan ditampilkan lewat LCD merupakan hasil dan pencapaian selama ia menjabat.
Akan halnya pasangan dengan nomor urut 2, Armyn-Fathan (Arafah) dan nomor 3, Morkes Burhan (MB), isi visi-misinya sarat mengkritik kinerja incumbent. Cornelis yang dikritik hanya senyum simpul, terlihat sesekali berbisik dengan Christiandy dan tidak jarang keduanya tertawa mendengarkan kritikan tersebut. Morkes sedikit berbeda dari dua pasangan sebelumnya yang hanya membacakan konsep dibantu dengan slide pada LCD proyektor. Pasangan MB diawali dengan memutarkan profile baik cagub maupun cawagub berbentuk video. Sehingga waktu cukup tersita dan kurang fokus dengan intinya.
Sedangkan pasangan nomor urut 4, Tambul-Barnabas yang mengusung slogan BERKIBAR tampil terakhir. Tambul menyampaikan visi misi dan program kerja dengan penuh percaya diri dan paling siap. Mantan Bupati Kapuas Hulu dua periode ini terlihat lantang berbicara tanpa menggunakan teks dan sangat menguasai visi misi dan program yang disusunnya berdasarkan pengalaman.
Di antaranya banyak program yang banyak ditawarkannya. Salah satunya yang menjadi prioritas pasangan Berkibar adalah Pembentukan Kapuas Raya (PKR). “Karena saya orang Kapuas Raya, jadi Pembentukan Kapuas Raya harus menjadi prioritas,” tegas Tambul.
Saat Tambul menyampaikan visi dan misinya, tiga pasangan calon terlihat begitu serius mendengarkan. Bahkan tidak jarang Cornelis mencatat apa yang dikemukakan mantan dosen APDN Pontianak itu. Dan, mengingat pasangan nasionalis ini berbeda dari yang lain.
Para pendukung Berkibar yang hadir juga tidak henti-hentinya meneriakkan yel-yel hidup berkibar ketika Tambul menyampaikan visi dan misinya. Sebelum lampu hijau berakhir, pasangan nomor urut empat ini sudah selesai menyampaikan program kerjanya.

Dokumen daerah

Penyampaian visi dan misi serta program pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar dalam rapat paripurna istimewa di ruang Balairungsari DPRD Kalbar, Senin (3/9), dicatat sebagai dokumen daerah.
Untuk pengamanan, Polda Kalbar mengerahkan 600 personel di seluruh sudut Gedung DPRD Kalbar yang dijadikan tempat penyelenggaraan penyampaian visi, misi, dan program pasangan calon.
“600 personel kami siapkan terbagi dalam tiga ring, yaitu ring satu di dalam gedung, ring dua di depan, dan ring tiga di halaman hingga pintu masuk gedung DPRD Provinsi Kalbar,” ungkap Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kalbar di Gedung DPRD Kalbar.
Selain mengerahkan 600 personel, Polda Kalbar juga menyiagakan kendaraan pengusir massa seperti water cannon dan kendaraan evakuasi Baracuda. “Satu kompi personel juga kami siapkan bersama Brimob di Markas Polda Kalbar, yang siap diturunkan kalau memang dibutuhkan,” kata Mukson.
Sementara itu Sekretaris DPRD Kalbar Bambang S Soerachmat menyatakan, Gedung DPRD Kalbar sejak Minggu pukul 18.00 WIB disterilkan karena akan digunakan sebagai tempat penyelenggaraan penyampaian visi, misi, dan program pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
“Mulai pukul enam sore, gedung DPRD sudah harus steril. Yang bisa berada di gedung ini hanya petugas keamanan,” katanya.
Panitia juga menyiapkan dua tenda sedang yang terpasang di halaman gedung, serta dua LCD proyektor di depan tenda untuk menyaksikan secara langsung penyampaian visi dan misi yang disiarkan live di TVRI dan RRI.
Penyampaian visi misi dan program Ini merupakan agenda hari pertama kampanye yang akan berlangsung hingga 16 September mendatang. Mulai Selasa (4/9), para calon akan melakukan kampanye di masing-masing zona. KPU Kalbar telah menetapkan empat zona kampanye yang masing-masing akan menjadi wilayah kampanye calon gubernur selama tiga hari.
Jalan A Yani Kota Pontianak persis di depan kantor DPRD Kalbar sempat macet cukup lama. Kemacetan disebabkan pertemuan arus kendaraan dari Jalan A Yani dengan kendaraan tamu undangan dari DPRD Kalbar setelah penyampaian visi dan misi.
Pihak kepolisian sebetulnya sudah mengatur lalu lintas dari arah perempatan Polda-Sungai Raya Dalam, tetapi karena arus kendaraan di jalan satu arah itu tinggi, kemacetan tak bisa terhindarkan. Apalagi, ratusan pendukung calon gubernur dan wakil gubernur beserta anggota DPRD dan sejumlah undangan keluar secara bersamaan. (kie/jul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar