Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Kamis, 23 Oktober 2014

Berkat Korset yang Digunakan Anggota Dewan ini Selamat Jadi Korban Rudapaksa


Berkat Korset yang Digunakan  Anggota  Dewan ini  Selamat  Jadi Korban  Rudapaksa
net
Ilustrasi. 

SIANTAR - Anggota DPRD YP mengalami kekerasan seksual oleh rekannya sesama anggota DPRD Siantar dari Partai Golkar Denny Siahaan. Kejadian percobaan pemerkosaan ini dilakukan pada 30 September yang lalu.
Kepada wartawan, YP, Senin (20/10/2014) mengatakan,  ia "selamat" dari noda Denny yang ngotot memperkosanya, berkat korsetnya.
"Saya ditariknya, ditolaknya ke tempat tidur. Saya tidak ingat kamar nomor berapa. Saya sudah nangis-nangis. Saya sudah menunjang dia. Sudah menampar dia. Saya berontak. Tapi dia masih mau memerkosa saya. Kemudian saya lari ke pintu hotel. Tapi ditariknya lagi saya ke tempat tidur. Tetapi saya bersyukur saya pake korset, jadi saya tidak istilahnya saya tidak sampe dinodai yang lebih dari itu," katanya.
"Setelah itu saya diantarlah ke Kantor DPRD sama dia. Lalu saya ngadu ke adik saya, kalau Denny itu bejat. Setelah itu adik saya ngadu sama suaminya. Dan besoknya, Baringin datang ke rumah. Dia gak senang atas perlakuan Denny terhadap sama. Terus tanggal 2, Baringin datang ke Kantor DPRD Siantar, nyari si Denny. Kebetulan isu itu sudah terdengar sampai ke Golkar."
"Setelah kejadian itu dia gak pernah meminta maaf. Sekalipun gak pernah minta maaf."  Z"Baru tanggal 3 Oktober. Saya bersama Deny, Pak Hendra, Ibu Rini, berkumpul. Bagaimana tanggapan saya. Saya minta dia ngakuin kesalahannya."
"Tadinya saya mau ngambil sertifikat tanah. Saya terus dilarikan ke Parapat. Saya udah ketakutan sebagai wanita. Saya bilang,'Bang kau jangan macam-macam'. Itu kejadiannya tanggal 30 September."
"Lalu saya berusaha turun. Saya tarik setir mobil. Naik mobil dia Fortuner BK 9 ZR. Terus kami balik. Kubilang sama dia balik ke DPRD. Tapi dibawanya ke Siantar Hotel."
YP mengaku tidak pernah berjalan bersama Denny, baik sebagai sahabat maupun sebagai pacar.
"Tidak pernah. Ada memang sekali seminggu sebelumnya ke kantor BPN. Minta kawani ngambil sertifikat tanah. Di Siantar Hotel di kamar paling belakang. Setelah di hotel, dia bilang 'Saya sakit hati samamu. Pokoknya kamu harus penuhi kemauan saya'."
"Lalu saya bilang, 'Kau sakit hati kenapa? Kalau kau sama lonte iyalah. Ini aku kawan kau. Kita sama-sama anggota DPRD," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar