Ucapan

SELAMAT DATANG DI BLOG SUARA ENGGANG POST!

Jumat, 28 November 2014

Tukang Ojek Cabuli Sembilan Perempuan di Bawah Umur

Tukang Ojek Cabuli Sembilan Perempuan di Bawah Umur
solopos.com
Ilustrasi 

TANJUNG DUREN - Wakizan (50) seorang tukang ojek mencabuli anak-anak perempuan di bawah umur di kontrakannya Jalan Karya Barat I RT 08 RW 03, Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Total sudah ada 9 korban yang mengaku kepada orang tuanya.
Parahnya, Wakizan ini merupakan warga yang dituakan di wilayah tersebut karena sudah tinggal selama 30 tahun di wilayah tersebut. Lebih parah, rata-rata korbannya merupakan tetangga yang berada dalam satu lingkungan kontrakan.
Menurut Yatno (34) orang tua korban berinisial PI (8) kejadian tersebut terungkap setelah anaknya mengaku kepada orangtuanya bahwa kelaminnya sakit. Saat itu juga orang tuanya langsung memeriksa ke Puskesmas terdekat.
"Jadi sehabis diperiksa di Puskesmas anak saya baru cerita kalau kelaminnya di colok-colok sama Wakizan. Sontak saya kaget dong langsung tanya lebih dalam ke anak saya benar atau enggak kejadian tersebut," ungkap Citra kepada wartawan di lokasi, Kamis (27/11/2014).
Untuk membuktikan lebih dalam kejadian tersebut, Yatno langsung memeriksakan anaknya ke rumah sakit Mintoharjo. Hanya saja hasilnya masih dirahasiakan dan hanya polisi yang dibolehkan tahu.
"Saya periksakan ke Mintoharjo, katanya ada indikasi demikian. Tetapi untuk hasil visumnya hanya dibolehkan ke polisi saja," ujarnya.
Ia yang mendengar pengakuan anaknya serta mendapat penjelasan dokter, percaya dan langsung menanyakan langsung kepada pelaku. Ternyata, setelah ditanyakan kepada pelaku, mengakui memang telah melakukan perbuatan asusila kepada anak Yatno.
"Setelah ngaku, banyak juga anak perempuan yang cerita sama orang tuanya, total ada 9 yang sudah cerita ke orang tuanya. Mereka ngaku kemaluannya dimasukkan jari. Kalau anak saya, sudah diperkosa sama pelaku," ungkap pria yang berjualan kopi seduh itu.
Hasilnya karena warga sudah kesal ulah pelaku. Kemudian pelaku langsung diusir malam itu juga dari kontrakannya.
"Iya kami lakukan kesalahan mas, bukan laporin ke polisi malah kami usir. Sekarang pelaku enggak tahu ada dimana nih," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar